4. Nifas
a. Konsep Dasar Nifas
1) Pengertian Masa Nifas
Masa nifas (puerperium) dimulai setelah kelahiran plasenta dan
berakhir ketika alat alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil.
Masa nifas atau puerperium dimulai sejak 2 jam setelah lahirnya plasenta
sampai dengan 6 minggu (42 hari) setelah itu (Nanny, 2011).
(Sulistyawati, 2011)
2) Perubahan ligamen
Ligamen-ligamen dan diafragma pelvis. Serta fasia yang
meregang sewaktu kehamilan dan partus, setelah janin lahir, berangsur-
angsur menciut kembali seperti sediakala. Tidak jarang ligamentum
rotundum menjadi kendur yang mengakibatkan letak uterus menjadi
retrofleksi. Tidak jarang pula wanita mengeluh “kandungannya turun”
setelah melahirkan oleh karena ligamen, fasia, dan jaringan penunjang
alat genitalia menjadi agak kendur.
4) Lokia
Lokia adalah ekkresi cairan rahim selama masa nifas dan
mempunyai reaksi basa/ alkalis yang dapat membuat organisme
berkembang lebih cepat daripada kondisi asam yang ada pada vagina
87
atau hemoroid. Kebiasaan buang air besar yang teratur perlu dicapai
kembali setelah tonus usus kembali normal.
3) Eliminasi
Buang air kecil (BAK), setelah ibu melahirkan, terutama bagi
ibu yang pertama kali melahirkan akan terasa pedih bila BAK. Keadaan
ini kemungkinan disebabkan oleh iritasi pada uretra sebagai akibat
persalinan sehingga penderita takut BAK.
Miksi disebut normal bila dapat BAK spontan tiap 3-4 jam. Ibu
diusahakan mampu buanng ir kecil sendiri, bila tidak maka dilakukan
tindakan berikut ini:
a) Dirangsang dengan mengalirkan air keran di dekat klien.
b) Mengompres air hangat di atas simfisis.
c) Saat site bath (berendam air hangat) klien disuruh BAK.
Buang Air Besar (BAB). Defekasi (buang air besar) harus ada
dalam 3 hari postpartum. Bila ada obstipasi dan timbul koprostase
hingga skibale (feses yang mengeras) tertimbun di rektum, mungkin
akan terjadi febris. Biasanya 2-3 hari postpartum masih susah BAB,
maka sebaiknya diberikan laksan atau paraffin(1-2 hari postpartum).
Berikut adalah cara agar dapat BAB dengan teratur:
(1) Diet teratur.
(2) Pemberian cairan yang banyak.
(3) Ambulasi yang baik.
97
BAB IV
A. TINJAUAN KASUS
1. Asuhan kebidanan pada ibu hamil
Pengkajian Dilakukan Pada :
a. Hari, Tanggal : Senin, 29 Januari 2018
b. Pukul : 16.30 WIB
c. Tempat : BPM Ellna, SST, M.Kes
d. No. Medrec : 0372
I. DATA SUBJEKTIF
a. Biodata
Nama : Ny “E” Nama : Tn “S”
Umur : 23 tahun Umur : 25 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku bangsa : Indonesia Suku bangsa : Indonesia
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga (IRT) Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl. Blabak No.27/43/09 3 Ilir Palembang
b. Alasan Datang
Ny.”P” datang ke BPM Ellna, SST, M.Kes pada tanggal 30
Januari 2018, pukul 14.00 WIB, ingin memeriksakan kehamilannya.
Ibu mengaku hamil 7 bulan anak kedua dan gerakan janin masih
dirasakan.
c. Data Kebidanan
1. Riwayat Haid
Menarche : 14 tahun Jumlah : ±3x ganti pembalut
Siklus : ±28 hari Disminorhoe : Tidak ada
Lama haid : ±4 hari Warna : Merah kecoklatan
2. Riwayat Perkawinan
Kawin : 1 kali
97
98
2 Ini
TM I : 1x di BPM Ellna
TM II : 2x di BPM Ellna
TM III : 1x di BPM Ellna
TM 2 : pusing
d. Riwayat KB
Pernah mendengar tentang KB : pernah
lagi
e. Data Kesehatan
1. Riwayat penyakit yang diderita pasien
Jenis makan ` :
2. Eliminasi
BAB
Frekuensi : ± 1 kali sehari Penyulit : Tidak ada
Warna : kuning kecoklatan Konsisten : lunak
BAK
g. Data psikososial
Hubungan ibu dengan suami dan keluarga : Harmonis
kehamilannya : Diharapkan
2. Pemeriksaan kebidanan
a. Inspeksi
1) Kepala
Rambut : Hitam,bersih, tidak rontok, tidak ada
ketombe
sariawan
102
2) Leher
Pembengkakan kelenjar tiroid : Tidak ada
3) Dada
Mammae : Simetris
Kolostrum : Ada
4) Abdomen
Pembesaran : Sesuai usia kehamilan
Striae livide : Tidak ada
Linea nigra : Ada
Striae Albicans : Tidak ada
Luka bekas operasi : Tidak ada
2) Genitalia Eksternal : Tidak dilakukan
3) Genitalia Internal : Tidak dilakukan
4) Ekstrimitas : Tidak ada oedema, tidak ada varises
b. Palpasi
Leopold I : Tinggi fundus uteri pertengahan pusat-PX (MC
Donald 26 cm). Pada fundus teraba bagian bulat,
lunak, dan tidak melenting.
Leopold II : Pada bagian perut kiri ibu teraba bagian keras
memanjang seperti papan yaitu punggung dan
dibagian kanan perut ibu teraba bagian kecil-kecil
janin.
103
c. Auskultasi
DJJ : terdengar
Sifat : teratur
d. Perkusi
Refleks patella : Positif (+) / (+)
3. Pemeriksaan penunjang
a. Darah
HB : Tidak dilakukan
b. urine
Protein : Tidak dilakukan
IV. PERENCANAAN
1. Memberitahu hasil pemeriksaan TTV dan pemeriksaan fisik dengan
hasil:
TD : 120/80mmHg
BB : 55 kg
Nadi : 80 x/menit
Suhu : 36 ºC
RR : 25 x/menit
- Keadaan ibu normal dan ibu merasa senang dengan hasil
pemeriksaan bidan.
2. Menjelaskan pada ibu tentang pentingnya makanan bergizi dan pola
makan sehat, karena nutrisi ibu sudah mencukupi ibu harus membatasi
untuk mengkomsumsi karbohidrat seperti Nasi, roti dan lain lain.
- Ibu mengerti dan mau menuruti penjelasan bidan
3. Menganjurkan ibu untuk menjaga kebersihan terutama daerah organ
genetalia, serta ganti pakaian dalam 2x atau jika lembab.
- Ibu mengerti dan akan melakukannya.
4. Menjelaskan dan mempraktikkan pada Ibu cara merawat payudara
yaitu bersihkan puting susu dengan air hangat ketika mandi atau bisa
dibersihkan dengan baby oil dengan menggunakan kapas agar pada
saat menyusui ASI keluar dengan lancar.
- Ibu mengerti dan mau menuruti penjelasan yang diberikan bidan.
5. Menganjurkan pada ibu untuk istirahat yang cukup agar tidak terlalu
lelah
- Ibu mengerti penjelasan bidan dan mau mengikuti anjuran bidan
6. Menjelaskan kepada ibu tanda-tanda bahaya kehamilan TM III yaitu
pendarahan pervaginam, nyeri kepala yang berlebihan, gangguan
penglihatan, bengkak pada wajah dan tangan, nyeri hebat pada perut
105
dan gerakan janin yang tidak dirasakan dan jika ibu mengalami salah
satu dari hal tersebut maka harus segera ke tenaga kesehatan.
- Ibu mengerti penjelasan bidan dan mau mengikuti anjuran bidan
7. Menjelaskan kepada ibu tanda-tanda persalinan seperti terjadinya His
persalinan, keluarnya lendir bercampur darah terkadang disertai
ketuban pecah, dilatasi dan effacement.
- Ibu akan mengontrol ulang 3 minggu lagi atau bila ada keluhan ibu
langsung datang ke bidan.
106
B. RENCANA PELAKSANAAN
1. Rencana Pengkajian Kebidanan
a. Kehamilan
1) Melakukan pengumpulan data subjektif
a) Alasan datang
b) Data kebidanan
(1) Tablet fe, usia kehamilan, keluhan selama hamil
c) Kebiasaan sehari hari, pola nutrisi; pola istirahat dan aktivitas, pola
eliminasi
b. Persalinan
c. Nifas
b. Persalinan
c. Nifas
3. Rencana Evaluasi
a. Kehamilan
b. Persalinan