Anda di halaman 1dari 5

ANALISA JURNAL

Kata Kunci Jumlah Yang Didapat


P Fracture tibial 60
I Interlocking intramedullary nails 57
C - -
O Tibial fracture, because of its use 33
associated with minimal trauma, reliable
fixation also acts as a stress shield
Sumber : Pubmed.com

Critical Appraisal Check List

Judul : Removal of interlocking intramedullary nail for relieve of knee


pain after tibial fracture repair: A prospective study
Penulis : Shaodong Zhang, Xiaotao Wu, Lei Liu, and Chen Wang

Critical Point Critical Appraisal Ya Tidak Keterangan


Appraisal
Judul - Apakah judul √ - Judul penelitian tersebut
memenuhi kaidah telah memenuhi kaidah
penulisan judul penulisan yakni
menggambarkan variabel
yang akan di teliti,
menggambarkan topik
penelitian

- Apakah penulisan judul √ - Penulisan judul dalam


menggunakan tanda bentuk frasa dan tidak
Tanya (?) menggunakan tanda tanya
(?) ataupun seru (!)
- Apakah penulisan judul √
menggunakan tanda
seru (!)
Penulis - Apakah nama penulis √ - Nama penulisnya adalah
dicantumkan? Shaodong Zhang,

1
- Apakah asal institusi - Institusi penulis adalah
penulis dicantumkan ? √ School of Medicine,
- Apakah asal institusi Southeast University,
penulis sesuai dengan Department of
topik penelitian ? Orthopedics, Dingjiaqiao
Road, Nanjing China

Bidang Ilmu - Apakah bidang ilmu √ - Bidang ilmu terkait adalah


yang tercantum dalam ilmu kesehatan khususnya
judul penelitian ? pengobatan alternatif dan
komplementer
- Apakah latar belakang √ - Latar belakang institusi
penulis (institusi tempat penulis sesuai dengan
bekerja) sesuai dengan topik yaitu bidang
bidang ilmu topic kesehatan
penulisan?
Metodologi - Apakah tujuan √ - Tujuan penelitian ini
Penelitian penelitian disebutkan? untuk untuk fraktur
tibialis

- Apakah desain √ Desain penelitian ini


penelitian yang adalah Student'st-test
digunakan? Data yang diperoleh
sebelum dan sesudah
operasi dibandingkan
dan dianalisis
menggunakan thew test.

- Apakah desain √
penelitian sesuai dengan
tujuan penelitian ?

- Level of evidence dari


- Bagaimana level of √
desain penelitian adalah
evidence dari desain
level I

2
penelitian ?

- Metode pemilihan sampel


- Bagaimana pemilihan √
dalam penelitian tersebut
sampel dalam penelitian
adalah Random sampling
tersebut?

- Hasil penelitian disajikan


dalam bentuk tabel dan
deskripsi
- Dalam bentuk apa hasil √
penelitian disajikan?
- Uji statistic yang
digunakan adalah dengan
Analisis data uji range of
- Apakah uji statistic √
motion, and Johner–
yang digunakan ?
Wruhs criteria (p>0.05)

Hasil - Apakah hasil penelitian √ Hasil penelitian tersebut


Penelitian dapat dapat diimplentasikan
diimplementasikan dikeperawatan yaitu Untuk
dikeperawatan? pasien yang mengeluh
nyeri lutut setelah
interlocking paku
intramedulla dari fraktur
tibialis, terutama dengan
jarak pendek dari ujung
kuku ke dataran tinggi
tibia
(<10 mm) dan perbatasan
anterior tibia (<6 mm)
penghilangan kuku
intramedulla
menghilangkan rasa sakit
secara signifikan

- Apakah ada √

3
rekomendasi khusus - Rekomendasi terkait hasil
terkait hasil penelitian penelitian tersebut adalah
Sebagai intervensi
keperawatan non-
farmakologi, ini mudah
untuk digunakan , biaya
yang efektif, tidak
berbahaya, tidak
memerlukan lebih banyak
pelatihan, dan menarik
bagi pasien. Intervensi ini
dapat digunakan oleh
praktisi kesehatan (staf
medis dan keperawatan,
siswa perawat) sebagai
bagian dari rutinitas
mereka ketika
memberikan perawatan
dengan pasien Fraktur
tibia (remove inflant)
Daftar - Apakah daftar pustaka √ - Referensi yang digunakan
Pustaka yang digunakan up to dari tahun 2000-2013
date ?
- Apakah daftar pustaka √ - Daftar pustaka sesuai
yang digunakan sesuai ? dengan penelitian yang
dilakukan dibidang
kesehatan

- Apakah daftar pustaka √ - Refrensi up to date dari


yang digunakan dari buku dan jurnal lainya
sumber yang yang hasilnya dapat
terpercaya? dipercaya

4
Kesimpulan Jurnal Terkait :

Hasil penelitian tersebut dapat diimplentasikan dikeperawatan yaitu Untuk

pasien yang mengeluh nyeri lutut setelah interlocking paku intramedulla dari

fraktur tibialis, terutama dengan jarak pendek dari ujung kuku ke dataran tinggi

tibia (<10 mm) dan perbatasan anterior tibia (<6 mm) penghilangan kuku

intramedulla menghilangkan rasa sakit secara signifikan.

Rekomendasi terkait hasil penelitian tersebut adalah Sebagai intervensi

keperawatan non-farmakologi, ini mudah untuk digunakan , biaya yang efektif,

tidak berbahaya, tidak memerlukan lebih banyak pelatihan, dan menarik bagi

pasien. Intervensi ini dapat digunakan oleh praktisi kesehatan (staf medis dan

keperawatan, ) sebagai bagian dari rutinitas mereka ketika memberikan perawatan

dengan pasien Fraktur.

Anda mungkin juga menyukai