Anda di halaman 1dari 3

1.

Focus Intervensi
1) Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan penumpukan
secret (wong, 2008):
Tujuan : Mempertahankan jalan nafas dan secret dapat keluar
Kriteria Hasil : pernafasan normal 50-60x/menit
Intervensi :
a. Monitor tanda-tanda vital
b. Berikan suction sesuai indikasi
c. Beri posisi yang nyaman
d. Anjurkan untuk minum yang banyak
e. Kolaborasi terapi nebulizer sesuai dengan ketentuan
2) Hipertermi berhubungan dengan proses penyakit (Wilkinson, 2007)
NOC :
a. Suhu tubuh dalam rentang normal
b. Nadi dan RR dalam rentang normal
c. Tidak ada perubahan warna kulit

NIC :

a. Monitor temperatur suhu tubuh


b. Obserasi TTV
c. Anjurkan keluarga untuk memberi minuman banyak
d. Berikan kompres pada lipatan axial dan paha
e. Berikan antipireti sesuai program tim medis
3) Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan anorexia, mual, muntah (Nurarif & Kusuma, 2013)
Tujuan : Mempertahankan masukan nutrisi yang adekuat
Kriteria Hasil : menunjukkan BB stabil
Intervensi :
a. Kaji adanya alergi makanan
b. Monitor asupan nutrisi
c. Monitor adanya penurunan BB
d. Monitor turgor kulit
e. Monitor mual muntah
f. Berikan informasi tentang kebutuhan tubuh
g. Kolaborasi dengan tim medis untuk pemberian
terapi obat
h. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk pemberian diet
4) Intoleransi Aktivitas Berhubungan dengan kelemahan (Nurarif &
Kusuma,2013)
NOC :
a. Energi Conversation
b. Activity Tolerance
c. Self Care : ADLs

Kriteria Hasil :

a. Berpartisipasi dalam aktivitas fisik tanpa disertai


peningkatan tekanan darah, nadi dan RR
b. Mampu melakukan aktivitas sehari-hari (ADLs)
secara mandiri
c. Tanda-tanda vital normal

NIC :

Activity Therapy

a. Kolaborasi dengan tenaga rehabilitasi medic dalam


merencanakan program terapi yang tepat
b. Bantu klien untuk mengidentifikasi aktivitas yang
mampu dilakukan.
c. Bantu untuk memilih aktivitas konsisten yang
sesuai dengan kemampuan fisik, psikologi, dan
sosial
d. Bantu untuk mengidentifikasi dan mendapatkan
sumber yang di perllukan untuk aktivitas yang
diinginkan.
e. Bantu untuk mendapatakan alat bantu dan aktivitas
yang disukai.
f. Bantu untuk mengidentifikasi aktivitas yang disukai
g. Bantu klien untuk membuat jadwal di waktu luang.
5) Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan hiperventilasi (Nurarif
& Kusuma, 2013)
NOC :
a. Respiratory status : Ventilation
b. Respiratory status : Airway Patency

Kriteria Hasil :

a. Mendemonstrasikan batuk efektif


b. Menunjukkan jalan nafas yang paten
c. Tanda-tanda vital dalam rentang normal

NIC :

a. Buka jalan nafas dengan teknik chin lift


b. Posisikan pasien memaksimalkan ventilasi
c. Lakukan fisioterapi data jika perlu
d. Keluarkan secret dengan batuk atau suction
e. Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
f. Monitor respirasi dan status O2

Anda mungkin juga menyukai