PENYIAPAN MAKANAN DAN

DISTRIBUSI MAKANAN
MENCERMINKAN UPAYA
SOP MENGURANGI RISIKO TERHADAP
KONTAMINASI DAN
PEMBUSUKAN
No :
Dokumen
No. Revisi :
Tanggal :
Terbit
Halaman : 1/1
UPT
Puskesmas Yusminus,S.Kep.,Ns.
Mapitara NIP : 19740208 199903 1 007
1.Pengertian Penyiapan makanan merupakan salah satu prinsip dari hygiene dan sanitasi
makanan. Penyajian makanan yang tidak baik dan etis, bukan saja dapat
mengurangi selera makan seseorang/pasien tetapi dapat juga menjadi
penyebab kontaminasi terhadap bakteri.

Distribusi makanan adalah penyaluran makanan dari pembuat makanan

kepada pasien sehingga penggunaannya sesuai dengan kebutuhan (jenis,
jumlah dan jadwal yang dibutuhkan).
2.Tujuan Sebagai acuan dalam menyiapkan dan mendistribusi makanan untuk pasien
sesuai dengan standart kesehatan agar makanan tersebut tidak menjadi
sumber penularan penyakit bagi pasien yang mengkonsumsi makanan
tersebut.
3.Kebijakan Berdasarkan SK Kepala UPT Puskesmas Mapitara :
4.Referensi 1. Permenkes No. 26 tahun 2013 tentang penyelenggaraan pekerjaan dan
praktik tenaga gizi.
2. Yuwono S. R., Minarto, Irianto S. E. Buku saku Asuahan Gizi di
Puskesmas. WHO, 2013.
5.Prosedur 1. Petugas mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan persiapan,
distribusi, dan pemberian makanan.
2. Petugas memeriksa bahan makan sesuai dengan pesanan dan ketentuan
spesifikasi bahan makanan yang dipesan.
3. Bahan makanan yang tidak sesuai spesifikasi dapat dikembalikan serta
diganti dengan bahan makanan yang sesuai spesifikasi.
4. Bahan makanan disimpan sesuai dengan jenis barang atau dapat
langsung disalurkan ke pengelolahan bahan makanan.
5. Bahan makanan dapat diawetkan bila diperlukan untuk menghindari
terjadi pembusukan.
6. Pada tahap pengolahan bahan makanan harus tersedia air bersih dan
tempat pembuangan sampah untuk menjaga kebersihan
7. Petugas membersihkan semua alat sebelum digunakan.
8. Petugas memasak bahan makanan secara seksama dan sempurna untuk
membunuh mikroorganisme yang ada didalamnya.
9. Simpan makanan yang telah diolah pada tempat penyimpanan yang
sesuai dan jangan dicampurkan dengan bahan makanan untuk
mencegah kontaminasi silang
10. Pendistribusian makanan sesuai dengan etiket makanan pasien dan
menyajikan menu makanan pada plate stainless yang bersih, utuh dan
tidak cacat atau rusak lengkap dengan tutupnya.
6.Unit terkait Ruang Tunggu Kelahiran (RTK), Ruang Bersalin, Rawat Inap Umum, Ruang
Ahli Gizi.