Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok Bahasan : Pemenuhan Kebutuhan Gizi pada Bayi Usia 6-12 Bulan.
Sub Pokok Bahasan : Pemberian MP-ASI
Sasaran : Pasien Post Partum Care BLUD Puskesmas Tanah Abang
Hari/Tanggal : , Oktober 2018
Tempat : Ruang Pemulihan Post Partum Care BLUD Puskesmas Tanah Abang
Waktu : 60 menit
Penyuluh : Mahasiswa Akademi Keperawatan RS Husada Jakarta

I. Tujuan Instruksional Umum ( TIU )


Setelah mendapatkan penyuluhan selama 60 menit diharapkan peserta dapat memahami
tentang kebutuhan gizi bayi usia 6-12 bulan dan pemberian MP-ASI.

II. Tujuan Instruksional Khusus ( TIK )


Setelah mendapatkan penyuluhan, peserta diharapkan dapat :
1. Menyebutkan kembali pengertian bayi dengan benar.
2. Menyebutkan kembali kebutuhan gizi umum pada bayi dengan benar.
3. Menyebutkan kembali pengertian gizi seimbang dengan benar.
4. Menyebutkan kembali pengertian MP-ASI dengan benar.
5. Menyebutkan kembali 3 dari 4 tujuan pemberian MP-ASI.
6. Menyebutkan kembali manfaat pemberian MP-ASI.
7. Menyebutkan kembali 3 keamanan pemberian makanan pada bayi.
8. Menyebutkan kembali cara mengolah makanan bayi.
9. Menyebutkan kembali menu makanan sehat pada bayi.
III. Materi Penyuluhan
1. Pengertian bayi.
2. Kebutuhan gizi umum pada bayi usia 6-12 bulan.
3. Anjuran kecukupan gizi harian untuk bayi.
4. Prinsip izi seimbang pada bayi usia 6-12 bulan.
5. Pengertian MP-ASI.
6. Tujuan pemberian MP-ASI.
7. Manfaat pemberian MP-ASI.
8. Jadwal pemberian makan pada bayi.
9. Keamanan pemberian makanan pada bayi.
10. Cara mengolah makanan bayi
11. Menu makanan sehat pada bayi
IV. Metode Penyuluhan
a. Ceramah
b. Tanya jawab/Diskusi
V. Media Penyuluhan
a. Leaflet
b. Power Point

VI. Rencana Kegiatan Penyuluhan


N Kegiatan Uraian Kegiatan
o Penyuluh Audience
1 Pembukaan a. Mengucapkan salam a. Menjawab salam
(5 Menit) b. Menyampaikan tujuan penyuluhan b. Menyetujui tujuan penyuluhan
c. Melakukan apresiasi c. Mengikuti apresiasi

2 Penyampaian a. Menanyakan kepada peserta tentang a.Menceritakan pengertian yang


Materi pengertian bayi dan pemberian MP- diketahui tentang bayi dan
(45 menit) ASI pemberian MP-ASI
b. Memberi pujian atas kemauan b.Menyimak penjelasan yang diberikan
keluarga/peserta berbagi pengalaman dan berdiskusi
c. Memberikan penyuluhan dan c. Bertanya
berdiskusi bersama peserta tentang d. Menyimak
pemberian MP-ASI pada bayi usia 6- e. Menyimak
12 bulan
d. Memberikan kesempatan pada peserta
untuk bertanya tentang hal yang
belum dipahaminya.
e. Menjawab pertanyaan peserta
3 Penutup a. Melakukan evaluasi a. Menjawab pertanyaan
(10 menit) b. Menyimpulkan materi penyuluhan b. Menyimak kesimpulan
dan hasil diskusi c. Menjawab salam
c. Mengucapkan salam

VII. Evaluasi
1. Evaluasi Struktural
a. SAP dan media telah dikonsultasikan kepada pembimbing sebelum pelaksanaan
b. Pemberi materi telah menguasai seluruh materi
c. Tempat dipersiapkan H-2 sebelum pelaksanaan
d. Mahasiswa dan audience berada di tempat sesuai kontrak waktu yang telah
disepakati
2. Evaluasi Proses
a. Proses pelaksanaan sesuai rencana
b. Audience aktif dalam diskusi dan tanya jawab
c. Audience mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
3. Evaluasi Hasil
80% audience dapat menyebutkan pengertian bayi, kebutuhan gizi umum pada bayi usia
6-12 bulan, anjuran kecukupan gizi harian untuk bayi, prinsip gizi seimbang pada bayi
usia 6-12 bulan. pengertian MP-ASI, tujuan pemberian MP-ASI, manfaat pemberian MP-
ASI, jadwal pemberian makan pada bayi, keamanan pemberian makanan pada bayi, cara
mengolah makanan bayi, dan menu makanan sehat pada bayi
VIII. Sumber
Sulistyoningsih, Hariyani. 2011. Gizi untuk kesehatan ibu dan anak. Yogyakarta : Graha
Ilmu.
Almatsier, dkk. 2011. Gizi seimbang dalam daur kehidupan. Jakarta : PT Gramedia Pusaka
Utama.
Kementrian Kesehatan RI. 1997. Buku kesehatan ibu dan anak. Jakarta : Kemetrian
Kesehatan dan JICA
http://www.depkes.go.id/resources/download/info-terkini/BUKU%20KIA%202015_FINAL-
.pdf
http://repository.unjaya.ac.id/2578/1/Astri%20Sukarniati_1112081_nonfull.pdf
Lampiran 2

Pertanyaan :
1. Apa yang dimaksud dengan bayi?
2. Apa saja kebutuhan gizi umum pada bayi usia 6-12 bulan yang harus dipenuhi?
3. Apa itu prinsip gizi seimbang pada bayi usia 6-12 bulan?
4. Apa yang dimaksud dengan MP-ASI?
5. Sebutkan tujuan pemberian MP-ASI?
6. Apa manfaat pemberian MP-ASI?
7. Sebutkan pembagian jadwal pemberian makan pada bayi menurut usia bulannya?
8. Sebutkan pernyataan UNICEF, WHO, dan Ikatan Dokter Anak Indonesia tentang
keadaan sangat terbatas bayi boleh diberikan susu formula?
9. Bagaimana cara mengolah makanan bayi
10. Apa saja menu makanan sehat pada bayi?

Jawaban :
1. Bayi merupakan individu yang berusia 0-12 bulan yang ditandai dengan pertumbuhan
dan perkembangan yang cepat disertai dengan perubahan dalam kebutuhan zat gizi
(Wong, 2003).
2. Asam lemak esensial, protein, vitamin B kompleks, kholin, yodium, zat besi, dan zat
seng.
3. Kebutuhan gizi bayi berbeda dengan kebutuhan anak dan dewasa. Bayi memerlukan
karbohidrat dengan bantuan amilase untuk mencerna bahan makanan yang berasal
dari zat pati. Protein yang diperlukan berasal dari ASI ibu yang yaitu dengan kadar 4
– 5 % dari total kadar kalori dalam ASI. Lemak yang diperlukan 58% dari kalori total
dalam susu matur. Mineral yang diperlukan dalam masa ini terdiri dari kalsium,
pospor, klor, kalium, dan natrium yang menunjang pertumbuhan dan perkembangan
si bayi.

4. Menurut Departemen Kesehatan (KEMENKES) Republik Indonesia, bahwa MPASI


adalah pemberian makanan pendamping kepada bayi usia 6-24 bulan guna memenuhi
kebutuhan gizi selain ASI.
5. Untuk menambah energi, membantu dalam proses pertumbuhan pada bayi, sebagai
makanan pelengkap, mengembangkan kemampuan bayi untuk mengunyah, dan untuk
melengkapi zat-zat gizi yang belum di penuhi oleh ASI.
6. Setelah usia 6 bulan, ASI hanya memenuhi sekitar 60-70% kebutuhan gizi bayi.
Sehingga bayi mulai membutuhkan makanan pendamping ASI (MP-ASI). Pemberian
makanan padat pertama ini dapat merangsang kesiapan bayi, antara lain keterampilan
motorik, keterampilan mengecap, dan mengunyah serta penerimaan terhadap rasa dan
bau.
7. Usia 6 – 7 bulan, usia 7-8 bulan, usia 9-12 bulan.
8. Telah dilakukan penilaian terhadap status menyusui dari ibu, dan relaktasi tidak
memungkinkan, diberikan hanya kepada anak yang tidak dapat menyusui misalnya
anak piatu, diusahakan agar pemberian susu formula di bawah pengawasan dan
monitoring yang ketat oleh tenaga kesehatan terlatih, ibu atau pengasuh bayi perlu
diberi informasi yang memadai dan konseling tentang cara penyajian susu formula
yang aman dan praktik pemberian bayi yang tepat, hanya susu formula yang
memenuhi standar Codex Alimentarus yang bias di terima, susu kental manis dan
susu cair tidak boleh di berikan kepada bayi berumur kurang 12 bulan, susu formula
hendaknya mempunyai label dengan petunjuk yang jelas tentang cara penyajian, masa
kadaluarsa minimal satu tahun, dalam bahasa yang di mengerti oleh ibu, pengasuh
atau keluarga, botol dan dot tidak dianjurkan untuk digunakan, pemberian susu
formula hendaknya menggunakan cangkir atau gelas, gelas atau cangkir dan alat-alat
untuk membuat susu hendaknya dicuci dengan air bersih.
9. 1. Makanan hendaknya berasal dari pangan bermutu berupa beras/tepung beras/
ayam/telur/susu/tempe/sayur/buah dan sebagainya;
2. Area pengolahan dan alat alat yang digunakan hendaknya dalam keadaan
bersih;
3. Sayur dan buah dicuci dan setelah itu dimasak dalam air secukupnya;
4. Sesuai kemampuan bayi makanan dapat dihaluskan menggunakan blender ,alat
penggiling, dsb;
5. Bila makananantidak segera dimakan , makanan dibungkus dalam porsi
peorangan dan disimpan dalam lemari pendingin;
6. Makanan yang dibekukan hendaknya dicairkan terlebih dahulu bila ingin
dimakan;
10. Bubur sari buah sehat, tim tahu lezat, nasi tim cincang.

Anda mungkin juga menyukai