Anda di halaman 1dari 5

PROGRAM PEMBIMBING KLINIK UNTUK PERAWAT ORIENTASI

DI RUANG IGD TAHUN 2012

I. PENDAHULUAN
Orientasi Perawat Baru adalah pengenalan lokasi, situasi dan kondisi lingkungan serta
system kerja diruang perawatan Rumah Sakit Santa Elisabeth Batam.

II. LATAR BELAKANG


Perawat baru yang akan mulai bekerja pasti membutuhkan banyak informasi tentang
tempatnya bekerja karena satu instansi berbeda kebijakannya dengan instansi yang lain.
Pengalaman praktek klinik sewaktu masih berstatus sebagai mahasiswa tentu berbeda
dengan statusnya sebagai perawat karena dituntut tanggung jawab yang lebih besar.
Perawat baru sering masih gamang dengan situsi/status baru tersebut. Maka dari itu perlu
kiranya mereka didampingi secara khusus agar mampu menyesuaikan diri dengan sitiasi
lingkungan pekerjaan dan bagaimana harus bekerja sebagai tim dalam pelayanan
keperawatan agar para pasien dan keluarganya dapat terlayani dengan baik. Maka
diperlukan “ Program Pembimbing Klinik Keperawatan Untuk Perawat Orientasi”. Mereka
secara khusus akan didampingi oleh Pembimbing Klinik selama 3 (tiga) bulan secara
intensif.

III. TUJUAN
Tujuan umum:
Agar perawat baru dapat beradaptasi dengan lingkungan Rumah Sakit sebagai tempat kerja
yang baru dan dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan yang diharapkan.

Tujuan Khusus:
Perawat orientasi mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja dalam waktu 2
minggu dengan mengenal dan memahami:
 Struktur organisasi ruangan dan karyawan
 Kebijakan-kebijakan/tata tertib ruangan.
 Peran dan fungsi perawat orientasi
 Fasilitas ruangan (penggunaan lokasi penempatannya)
 Formulir-formulir dan administrasi ruangan
 SOP yang tersedia.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Orientasi Khusus Ruangan IGD Rincian Kegiatan
Minggu I s/d II a. Orientasi ruangan, meliputi:
 Struktur organisasi ruangan, Kepala
Ruangan dan Staf.
 Kebijakan dan peraturan ruangan.
 Mekanisme pasien masuk, pindah atau
pulang.
 Peralatan dan fasilitas (penggunaan dan
penempatan)
 Surat-surat dan Adm. Ruangan
 Standard – standard/Protap/SOP yang
berlaku
 Mekanisme pasien berobat jalan /inap
 Penatalaksanaan obat dan linen.
Minggu III s/d IV Melakukan prosedur-prosedur dasar, lanjut
dengan bimbingan penuh sampai mandiri.
1. Menerapkan prinsip-prinsip pokok
dalam pemberian dan manajemen
asuhan keperawatan
2. Melaksanakan upaya promosi
kesehatan dalam pelayanan
keperawatan
3. Melaksanakan asuhan keperawatan
dasar
4. Menggunakan komunikasi teraupetik
dan hubungan inter personal dalam
pemberian pelyanan/ asuhan
keperawatan
5. Mempergunakan hubungan
interpersonal dalam pelayanan
keperawatan/ kesehatan

Minggu I s/d V (Bulan II) Melanjutkan materi orientasi bulan I yang


belum selesai dengan bimbingan penuh
Minggu Is/d IV (Bulan III) Melanjutkan materi orientasi bulan I-II dengan
bimbingan penuh

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Jenis Kegiatan Cara Melaksanakan Kegiatan
Orientasi Keperawatan Secara umum
1. Menyiapkan peralatan 1. Bimbingan dan praktek
keperawatan/medis di unit gawat
darurat untuk kelancaran
pelayanan kepada pasien
2. Menerima pasien baru sesuai 2. Bimbingan dan praktek
prosedur dan ketentuan yang
berlaku
3. Memerlihara peralatan perawata/ 3. Bimbingan dan praktek
medis agar selalu dalam keadaan
siap pakai
4. Memberikan orientasi kepada 4. Bimbingan dan praktek
pasien tentang gawat darurat dan
lingkungannya, peraturan dan
tata tertib yang berlaku, fasilitas
yang ada dan penggunaanya
5. Melakukan pengkajian dan 5. Bimbingan dan praktek
menentukan diagnosa
keperawatan sesuai
kemampuannya,dengan cara:
mengobservasi keadaan pasien(
Tanda- tanda vital, kesadaran,
keadaan mental dan keluhan
utama
6. Menyusun rencana keperawatan 6. Bimbingan dan praktek
sesuai batas kemampuannya
7. Melaksanakan tindakan 7. Bimbingan dan praktek
pengobatan sesuai program
pengobatan
8. Melakukan tindakan kedaruratan 8. Bimbingan dan praktek
kepada pasien gawat darurat
sesuai protap yang berlaku
9. Melakukan observasi kondisi 9. Bimbingan dan praktek
pasien, selanjutnya melakukan
tindakan yang tepat berdasarkan
hasil observasi tersebut sesuai
batas kemampuannya
10. Tindakan –tindakan 10. Bimbingan dan praktek
keperawatan:
a. Tehnik pemberian obat
melalui oral pada anak dan
dewasa
b. Tehnik pemberian obat
melalui : IC, SC, IM, IV dan
melalui Infus pada anak dan
dewasa
c. Tehnik pemasangan Kateter
d. Tehnik pemasangan NGT
e. Prosedur melakukan
kumbah lambung
f. Tehnik pemberian obat
melalui alat Nebulizer
g. Tehnik pemberian obat
melalui drips
h. Tehnik pengoperasian alat:
infuse pump, sringe pump.
i. Resusitasi
neonatus/Anak/Dewasa
j. Anesthesia airway
k. Tehnik perawatan luka
l. Tehnik menjahit luka
m. Prosedur melakukan EKG
n. Persiapan pasien operasi
cyto

VI. SASARAN
Seluruh perawat baru di ruangan IGD sampai masa kerja 3 (tiga) bulan dan jika dinilai
belum mampu dapat diperpanjang atau dikeluarkan bila benar-benar tidak bisa dibimbing.

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Orientasi perawat baru dilaksanakan tiga bulan sejak yang bersangkutan diterima sebagai
pegawai Rumah Sakit Santa Elisabeth dan ditempatkan di ruangan dengan criteria
pendidikan D3 Keperawatan dan S1 Keperawatan..

Target Pencapaian:
Orientasi Khusus Ruangan IGD Rincian Kegiatan
Minggu I s/d II b. Orientasi ruangan, meliputi:
 Struktur organisasi ruangan, Kepala
Ruangan dan Staf.
 Kebijakan dan peraturan ruangan.
 Mekanisme pasien masuk, pindah atau
pulang.
 Peralatan dan fasilitas (penggunaan dan
penempatan)
 Surat-surat dan Adm. Ruangan
 Standard – standard/Protap/SOP yang
berlaku
 Mekanisme pasien berobat jalan /inap
 Penatalaksanaan obat dan linen.
Minggu III s/d IV Melakukan prosedur-prosedur dasar, lanjut
dengan bimbingan penuh sampai mandiri.
6. Menerapkan prinsip-prinsip pokok
dalam pemberian dan manajemen
asuhan keperawatan
7. Melaksanakan upaya promosi
kesehatan dalam pelayanan
keperawatan
8. Melaksanakan asuhan keperawatan
dasar
9. Menggunakan komunikasi teraupetik
dan hubungan inter personal dalam
pemberian pelyanan/ asuhan
keperawatan
10. Mempergunakan hubungan
interpersonal dalam pelayanan
keperawatan/ kesehatan

Minggu I s/d V (Bulan II) Melanjutkan materi orientasi bulan I yang


belum selesai dengan bimbingan penuh
Minggu Is/d IV (Bulan III) Melanjutkan materi orientasi bulan I-II dengan
bimbingan penuh

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA


a. Evaluasi pelaksanaan kegiatan orientasi khusus mencakup proses pelaksanaan
kegiatan yang meliputi persiapan kegiatan, materi kegiatan, peserta orientasi, pemberi
materi, dll.
b. Laporan kegiatan disiapkan oleh Pembimbing Klinik bekerjasama dengan
Koordinator CI, dan Ketua DIKLAT dengan melampirkan evaluasi pelaksanaan
kegiatan yang telah dibuat.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


a. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan dibuat dalam bentuk table,
deskripsi/uraian dan disampaikan kepada Direktur dengan tembusan kepada WaDir.
Pelayanan Keperawatan.

Batam, 15 Februari 2017

Disetujui Oleh: Dibuat oleh:

Sr.M.Benedicta FSE , S.Kep, Ns. Sammer Lumban Siantar, AMK


WaDir. Pely. Keperawatan Pembimbing Klinik

Anda mungkin juga menyukai