Anda di halaman 1dari 52

FAKULTAS BIOLOGI 1

PROGRAM STUDI BIOLOGI


PENDAHULUAN

Biologi sebagai ilmu dasar berupaya mengungkap fenomena alam untuk memahami, memanfaatkan
keanekaragaman dan kemampuan hayati serta meningkatkan produktivitasnya dalam rangka memenuhi
kebutuhan dasar manusia dan kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan. Selain itu, biologi mempunyai
struktur dan konsep dasar yang telah mengalami perkembangan pesat, sehingga nyata dapat digunakan
untuk pengembangan dan berperan dalam menunjang kemajuan ilmu terkait dengan sistem hayati.
Mengingat peran, tuntutan kemajuan ilmu yang terkait dan tujuan pendidikan, Program Studi Biologi
Strata 1 telah melakukan pengembangan kurikulum yang disesuaikan dan diselaraskan dengan kemajuan
ilmu, tuntutan kebutuhan masyarakat dan negara. Di era otonomi perguruan tinggi, pengembangan
kurikulum baru telah dilakukan berdasarkan pendekatan kompetensi Program Studi Biologi dengan
mengacu Keputusan Mendiknas Nomor: 232/U/2001 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan
Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar serta Keputusan Mendiknas Nomor: 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti
Pendidikan Tinggi serta SK Rektor UGM Nomor: 22/P/SK/HT/2006 tentang Panduan Penyusunan Kurikulum
2006 Program Studi Jenjang Sarjana. Kurikulum yang berjalan di Program Studi Biologi mulai tahun
akademik 2009/2010 adalah kurikulum baru 2008, yang merupakan pengembangan kurikulum 2006.
Kurikulum Program Sarjana Program Studi Biologi Fakultas Biologi UGM 2008 ini disusun untuk
mendukung Kompetensi Lulusan Program Sarjana Program Studi Biologi Fakultas Biologi UGM yang
dikembangkan ke arah ”Internationally Recognized Biology Study Undergraduate Program” yang menuju
”World Class Research University” dan telah memperoleh persetujuan Senat Fakultas Biologi UGM dalam
Rapat Pleno Senat Fakultas tanggal 7 Nopember 2008 dan ditetapkan melalui SK Dekan No:
UGM/BI/3383/UM/01/39 pada tanggal 14 Nopember 2008.
Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai institusi pendidikan tinggi bertujuan
menghasilkan sarjana biologi yang berkualitas dengan bekal pengetahuan biologi moderen sesuai dengan
perannya, terutama pada peran kunci dalam biodiversitas dan bioteknologi, seperti biosistematika dan
evolusi, biologi perkembangan, biologi sel dan molekular, biologi mikrobia, dan biologi lingkungan. Fakultas
Biologi UGM telah memiliki alumni yang tersebar di seluruh penjuru tanah air pada berbagai bidang profesi,
baik sebagai pengajar maupun peneliti di berbagai perguruan tinggi atau lembaga penelitian serta sebagai
staf ahli di berbagai instansi pemerintah dan industri milik pemerintah atau swasta. Hal tersebut
membuktikan bahwa ahli biologi diperlukan dan mempunyai peran dalam pembangunan. Keberhasilan
tersebut tentu berkat kerja keras seluruh staf di Fakultas ini. Sadar bahwa proses pendidikan merupakan
proses yang dinamis maka Fakultas Biologi UGM senantiasa meningkatkan diri, yang melibatkan berbagai
unsur serta sarana, antara lain visi, misi dan sasaran pendidikan, kurikulum, staf pengajar maupun fasilitas
fisik (gedung dan fasilitasnya). Fakultas Biologi UGM telah mampu menempatkan diri sebagai salah satu
penyelenggara pendidikan tinggi Biologi yang terbaik di Indonesia, dan memperoleh Akreditasi dengan nilai
A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi pada tahun 2010, sebelumnya pada tahun 2008
Fakultas Biologi UGM telah memperoleh sertifikasi ISO 9001 : 2008 untuk layanan akademik dari WQA
(Worldwide Quality Assurance) tanggal 11 Juni 2008. Proses peningkatan kualitas mutu akademik Fakultas
Biologi terus dijalankan dan tahun 2011 predikat pengakuan diperoleh dari ASEAN University Network –
Quality Assurance (AUN-QA) melalui assessment dengan nilai 4,6 (skala 1-7).
2 PANDUAN AKADEMIK 2012

SEJARAH SINGKAT FAKULTAS BIOLOGI

Pendidikan Tinggi Biologi Universitas Gadjah Mada pada awalnya diselenggarakan atas pertimbangan
bahwa Indonesia sebagai negara yang kaya sumber daya alam, termasuk flora dan fauna, perlu
mengembangkan biologi sebagai ilmu dasar yang kuat, untuk menunjang pengembangan ilmu lain yang
terkait dengan sistem hayati. Pendidikan Tinggi Biologi Universitas Gadjah Mada ini bermula sebagai
pendidikan Baccalaureat Biologi pada Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Farmasi.
Fakultas Biologi UGM didirikan pada tanggal 19 September 1955 berdasarkan Surat Keputusan
Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 53759/Kb, tertanggal 15
September 1955. Modal pertama Fakultas ini berupa 2 (dua) seksi, yaitu :
1. Seksi Zoologi, semula merupakan bagian Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Farmasi UGM.
2. Seksi Botani, semula merupakan bagian Fakultas Pertanian dan Kehutanan UGM.
Tokoh pembina pertama Fakultas Biologi UGM ialah Prof. Drs. R. Radiopoetro (almarhum) sebagai
Dekan pertama dan Prof. drg. R.G. Indrojono (almarhum) sebagai Sekretaris Fakultas. Tokoh lain dalam
pendirian Fakultas ini antara lain Prof. dr. Soewasono (almarhum), Prof. Ir. Gembong Tjitrosoepomo
(almarhum), dan Ir. Soeryo Sodo Adisewoyo (almarhum).

Mahasiswa angkatan pertama adalah mahasiswa yang mengikuti pendidikan Baccalaureat Biologi pada
Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Farmasi. Pada waktu itu, Fakultas Biologi UGM berada di
Kompleks Mangkubumen, Yogyakarta, bersama Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Farmasi, dan
sejak Tahun Akademik 1970/1971, Fakultas Biologi UGM menempati kampus di Sekip Utara Yogyakarta.

Dari awal berdirinya, sampai dengan Tahun 1979, Fakultas Biologi menyelenggarakan pendidikan
tingkat Sarjana muda (B.Sc) yang dapat ditempuh selama tiga tahun, kemudian dilanjutkan ke tingkat
sarjana (Drs) yang dapat ditempuh dalam dua tahun. Sejak tahun 1980, pendidikan tingkat sarjana muda
dan sarjana diganti dengan program sarjana strata-1 (S1) dengan sistem kredit semester (SKS) dan dapat
diselesaikan dalam waktu empat tahun.

Antara tahun akademik 1983/1984 sampai dengan 1994/1995, Fakultas Biologi UGM
menyelenggarakan tiga Program Studi, yaitu Program Studi Botani, Program Studi Zoologi dan Program
Studi Biologi Lingkungan berdasarkan Surat Keputusan Menteri P&K, nomor: 0553/0/1983, tertanggal 8
Desember 1983. Sejak tahun akademik 1995/1996, Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada
menyelenggarakan satu program studi, yaitu Program Studi Biologi, berdasarkan Surat Keputusan
Mendikbud Nomor: 056/U/1994 tertanggal 19 Maret 1994 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum
Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa, dan Surat Keputusan Mendikbud nomor:
0219/U/1995 tertanggal 25 Juli 1995, tentang Kurikulum Nasional Program Sarjana Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam dan Program Studi Biologi.
FAKULTAS BIOLOGI 3

VISI, MISI, TUJUAN DAN KOMPETENSI LULUSAN


PROGRAM STUDI BIOLOGI UGM

A. Visi
Fakultas Biologi UGM menjadi Fakultas yang unggul, sebagai pusat pendidikan, pengembangan
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di bidang biologi khususnya biologi tropika, yang
berorientasi pada kepentingan bangsa dan berdasarkan Pancasila.

B. Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi jenjang sarjana dan pascasarjana yang berkualitas di bidang
biologi.
2. Menghasilkan lulusan jenjang sarjana dan pascasarjana yang unggul dan kompetitif di tingkat
internasional serta bermoral Pancasila.
3. Menyelenggarakan penelitian berkualitas di bidang biologi yang mendukung proses pembelajaran
dan pengabdian masyarakat.
4. Memberikan pelayanan kepada masyarakat di bidang biologi dan penerapannya.
5. Menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi lain, lembaga pemerintah, swasta, dan industri, baik di
dalam mamupun luar negeri, untuk mengembangkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
6. Mengembangkan organisasi fakultas yang memiliki tata kelola yang baik (good governance)

C. Tujuan Pendidikan
Menghasilkan lulusan (Sarjana Sains) yang memiliki kompetensi atau kualifikasi kemampuan sebagai
berikut:
1. Secara Umum
a. Berjiwa Pancasila, memiliki motivasi tinggi, pandangan luas, bersikap terbuka terhadap
perubahan, memiliki prakarsa untuk membuka jalan menuju kemajuan ilmu dan teknologi.
b. Memiliki etika kerja, dedikasi, dan komitmen yang tinggi, mandiri, kreatif, inovatif dan memiliki
jiwa enterpreunership.
2. Secara Akademik
a. Menguasai konsep dasar dan metodologi biologi sehingga mampu melakukan observasi dan
analisis fenomena alam serta mampu menerapkan dan mengembangkan ilmu dan teknologi dalam
kegiatan produktif bagi kepentingan masyarakat.
b. Mampu memahami permasalahan dan ikut berperan dalam menyelesaikan suatu masalah yang
berkaitan dengan biologi.
c. Mampu mengembangkan ilmu biologi dan bekerja sama dengan bidang ilmu yang lain.
d. Mampu mengabdikan ilmunya bagi pembangunan bangsa, dengan mengembangkan dan
mengarahkan pemanfaatan sumber daya alam hayati Indonesia yang berdayaguna dan
berhasilguna dengan berwawasan lingkungan yang berkelanjutan.
4 PANDUAN AKADEMIK 2012
D. Sasaran
1. Meningkatnya kualitas proses pembelajaran yang berstandar internasional dan menghasilkan lulusan
yang unggul dan kompetitif di tingkat internasional
2. Meningkatnya iklim akademik dan citra fakultas
3. Meningkatnya kualitas input mahasiswa, sistem informasi akademik, penelitian untuk pembelajaran dan
pengabdian masyarakat, serta sumber daya manusia untuk mendukung pelaksanaan Tri Dharma
Perguruan Tinggi
4. Meningkatnya pembinaan (penalaran, minat, bakat) dan kesejahteraan mahasiswa serta tumbuhnya
semangat kemandirian/kewirausahaan mahasiswa
5. Terbangunnya jaringan internasional dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat dan
meningkatnya kapasitas jaringan kerjasama di tingkat nasional dan internasional
6. Meningkatnya kelembagaan dan manajemen penelitian, dan penelitian terpadu yang berorientasi pada
pemanfaatan sumberdaya alam secara berkelanjutan
7. Meningkatnya ragam, frekuensi, dan kualitas kegiatan pengabdian kepada masyarakat
8. Tersedianya sarana dan prasarana fisik untuk pembelajaran, riset, dan administrasi yang memadai
serta teknologi informasi untuk mendukung administrasi dan keuangan
9. Terwujudnya struktur organisasi yang mendukung pengelolaan fakultas yang efisien dan produktif.

E. Kompetensi

Kompetensi Program Studi Biologi disusun berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
yang merupakan perwujudan mutu dan jati diri Bangsa Indonesia terkait dengan sistem pendidikan dan
pelatihan nasional yang dimiliki Indonesia. Rumusan kompetensi tersebut meliputi empat dimensi
kemampuan, yaitu ilmu, penelitian, wawasan dan sikap. Secara rinci rumusan kompetensi disusun dalam
Tabel 1.

Tabel 1. Kompetensi Program Studi S1 Fakultas Biologi UGM


Kode Dimensi Kemampuan Kompetensi Uraian Kompetensi
Mampu melaksanakan 1. Memahami konsep dan teori yang
pengabdian kepada relevan di bidang biologi
A ILMU masyarakat melalui penerapan 2. Mempunyai dasar akademik yang
hasil penelitian cukup untuk melanjutkan ke jenjang
Pascasarjana
Mampu melaksanakan 1. Mampu melaksanakan penelitian
penelitian secara mandiri atau berkelompok
B PENELITIAN 2. Mampu menyampaikan pemikiran
sesuai dengan perkembangan ilmu
bidang biologi
Mampu mengidentifikasi Mampu menerapkan ilmu biologi untuk
C WAWASAN permasalahan dalam bidang kepentingan umat manusia
ilmu sejenis
Mampu bekerja mandiri Berwawasan luas, berpikir kritis, kreatif,
D SIKAP maupun kelompok secara dan kritis
kreatif
FAKULTAS BIOLOGI 5

FASILITAS FAKULTAS

Kampus Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada terletak di kompleks Kampus UGM di Sekip Utara, di
Jalan Teknika Selatan, Yogyakarta. Lokasi Kampus Fakultas Biologi UGM sangat strategis dan mudah
dicapai melalui pelayanan Bis Kota atau angkutan umum lainnya.

Fasilitas fisik yang dimiliki oleh Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada adalah :
1. Gedung Kantor Pusat Tata Usaha (KPTU) terdiri atas 2 lantai :
a. KPTU Lantai I meliputi antara lain Ruang Seksi Akademik dan Kemahasiswaan, Ruang Sidang,
Ruang Seminar, dan Ruang Arsip.
b. KPTU Lantai II meliputi antara lain Ruang Pimpinan Fakultas, Ruang Senat Fakultas, Ruang BPPK,
Ruang Kantor Administrasi Keuangan, Ruang Kantor Administrasi Perlengkapan dan Umum, dan
Ruang Gugus Jaminan Mutu.
2. Gedung Sayap Utara meliputi Ruang Dosen, Ruang Kuliah, Ruang Ujian Skripsi, Laboratorium terdiri
dari Laboratorium Sistematika Tumbuhan, Laboratorium Struktur dan Perkembangan Tumbuhan,
Fisiologi Tumbuhan, dan Unit Pelayanan Praktikum Biologi Dasar, Gedung Perpustakaan, Ruang
Kelompok Studi, Ruang Badan Eksekutif Mahasiswa, Warung KOPMA-BIOGAMA, dan Ruang Komputer
POTMABIOGAMA.
3. Gedung Sayap Selatan terdiri atas 3 Lantai :
a. Lantai I meliputi Laboratorium Struktur dan Perkembangan Hewan, Ekologi dan Konservasi,
Mikrobiologi, dan Ruang Dosen.
b. Lantai II meliputi Laboratorium Entomologi, Parasitologi, Sistematika Hewan, Biokimia, Fisiologi
Hewan, dan Ruang Dosen.
c. Lantai III meliputi Laboratorium Genetika, Bioteknologi (Tumbuhan), Unit Fasilitas Penelitian
Bersama, Ruang Sidang Atas, Ruang Pengelola Program Pascasarjana Fakultas Biologi, Ruang
Bersama Mahasiswa Pascasarjana, Ruang Kuliah, dan Ruang Dosen.
4. Fasilitas Pendukung yang meliputi Rumah Kaca (Green House), Kebun Biologi (Arboretum), dan
Musholla. Di samping itu, fasilitas pendukung yang berada di luar kampus UGM adalah Museum Biologi
yang terletak di Jalan Sultan Agung 22 Yogyakarta, dan Kebun Percobaan Sawit Sari (Research
Station) di Sawit Sari, Depok, Sleman dan Kebun Percobaan Karang Gayam, Depok, Sleman.
6 PANDUAN AKADEMIK 2012

ORGANISASI FAKULTAS

Berdasarkan Keputusan Rektor UGM No. 259/P/SK/HT/2004 tentang organisasi dan rincian tugas
kantor pimpinan universitas, lembaga, direktorat, biro dan unit kerja di Lingkungan UGM, organisasi Fakultas
Biologi terdiri atas:

A. Senat Fakultas
Senat Fakultas adalah badan normatif tertinggi di lingkungan Fakultas yang anggotanya terdiri dari Dekan,
para Wakil Dekan, para Guru Besar, dan Wakil Dosen. Ketua dan Sekretaris Senat Fakultas dipilih dan
ditentukan berdasarkan Keputusan Majelis Wali Amanat UGM No. 12/SK/MWA/2003 tahun 2003. Menurut
PP No 153/2000, Senat Fakultas memiliki wewenang untuk menjabarkan kebijakan dan peraturan
Universitas pada Fakultas yang bersangkutan. Selain itu, fungsi Senat Fakultas adalah memberikan
pengarahan, pengaturan, pengawasan, pengembangan penalaran, dan persetujuan kepada pimpinan
Fakultas.

B. Pimpinan Fakultas
Fakultas Biologi dipimpin oleh Dekan yang bertanggung jawab langsung kepada Rektor. Dalam pelaksanaan
tugas sehari-hari, Dekan dibantu oleh tiga wakil dekan, yaitu Wakil Dekan bidang Akademik dan
Kemahasiswaan, Wakil Dekan bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama, dan
Wakil Dekan bidang Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia.

Dekan, sebagai pimpinan Fakultas yang bertugas memimpin pelaksanaan pendidikan dan pengajaran,
penelitian, dan pengabdian masyarakat serta pembinaan sivitas akademika di lingkungan fakultas yang
dipimpinnya.

Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan mempunyai tugas:


1. membantu menyusun Rencana Strategik Fakultas bidang akademik dan kemahasiswaan berdasarkan
Rencana Strategik Universitas;
2. membantu menyusun Rencana Kinerja Tahunan (RKT) serta Rencana Kegiatan dan Anggaran
Tahunan (RKAT) Fakultas bidang akademik dan kemahasiswaan sesuai dengan kebijakan Rektor dan
peraturan yang berlaku;
3. melakukan koordinasi dengan Wakil Rektor terkait dan Wakil Dekan yang lain dalam rangka
pelaksanaan kebijakan bidang akademik dan kemahasiswaan;
4. mengimplementasikan kebijakan Universitas di bidang akademik dan kemahasiswaan;
5. melakukan koordinasi dan mengonsolidasikan kegiatan akademik dan kemahasiswaan unit-unit kerja
yang berada di bawah Fakultas;
6. membantu mendukung dan memfasilitasi peningkatan mutu akademik secara berkelanjutan;
7. melakukan monitoring dan evaluasi untuk menjamin pelaksanaan kurikulum dan proses pembelajaran
yang akuntabel, transparan, dan terukur;
8. memfasilitasi peningkatan kualitas sumber daya manusia bidang akademik untuk menunjang mutu dan
output pendidikan, dan berkoordinasi dengan Wakil Rektor terkait;
9. membantu pelaksanaan sistem penjaminan mutu (quality assurance)pendidikan berbasis teknologi
informasi yang komprehensif dan terintegrasi;
FAKULTAS BIOLOGI 7

10. membantu mengembangkan, mengimplementasikan, dan memberikan umpan balik atas


penyelenggaraan sistem manajemen informasi akademik yang terintegrasi;
11. membantu pengembangan dan penguatan fasilitas kegiatan kemahasiswaan yang bersifat terpadu dan
dapat diakses secara mudah dan setara oleh seluruh mahasiswa Fakultas;
12. mengembangkan sistem komunikasi yang terbuka dan bertanggung jawab untuk menyerap aspirasi
mahasiswa Fakultas;
13. mendorong dan memfasilitasi mahasiswa untuk mengembangkan kegiatan kemahasiswaan yang
unggul dan kompetitif serta berorientasi pada upaya pencapaian kompetensi dan kepedulian terhadap
permasalahan bangsa;
14. melakukan koordinasi akademik dan kemahasiswaan program pascasarjana;
15. mempertanggungjawabkan semua tugas dan kewajiban yang menjadi tanggung jawabnya kepada
Dekan; dan
16. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Dekan.

Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh unit
pelaksana akademik dan unit pelaksana kemahasiswaan.

Wakil Dekan bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama, mempunyai tugas:
1. membantu menyusun Rencana Strategik Fakultas bidang penelitian, pengabdian kepada masyarakat
dan kerja sama berdasarkan Rencana Strategik Universitas;
2. membantu menyusun Rencana Kinerja Tahunan (RKT) serta Rencana Kegiatan dan Anggaran
Tahunan (RKAT) Fakultas bidang penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan kerja sama sesuai
dengan kebijakan Rektor dan peraturan yang berlaku;
3. melakukan koordinasi dengan Wakil Rektor terkait dan Wakil Dekan yang lain dalam rangka
pelaksanaan kegiatan bidang penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan kerja sama;
4. mengimplementasikan kebijakan Universitas di bidang penelitian, pengabdian kepada masyarakat,
publikasi, dan kerja sama;
5. membantu pelaksanaan penyelenggaraan pengembangan dan evaluasi penelitian, pengabdian kepada
masyarakat berdasarkan peraturan, kaidah dan tolok ukur penyelenggaraan kegiatan akademik
Universitas;
6. membantu pelaksanaan pengembangan dan koordinasi sumber daya manusia di bidang penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat, dan kerja sama lokal, nasional, regional dan/atau internasional;
7. membantu melaksanakan pengembangan materi pembelajaran berbasis penelitian;
8. mendorong pelibatan mahasiswa pada setiap penelitian dalam rangka menunjang terselenggaranya
Universitas penelitian;
9. membantu pelaksanaan penjaminan mutu kegiatan penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan
publikasi;
10. mengoordinasikan pelaksanaan pengembangan sistem database hasil penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat yang terintegrasi dengan Sistem Manajemen Informasi Terpadu;
11. mengoordinasikan promosi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di Fakultas dengan
Wakil Rektor terkait;
8 PANDUAN AKADEMIK 2012
12. mengoordinasikan dan mengonsolidasikan dengan Wakil Rektor terkait terhadap proses inkubasi hasil-
hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk diimplementasikan di level industri, kebijakan
pemerintah, dan masyarakat;
13. melaksanakan pendataan alumni, pengembangan dan pengelolaan alumni Fakultas, dan
mengoordinasikannya dengan Wakil Rektor terkait;
14. membangun jaringan kerja sama dengan alumni dan swasta dalam rangka mendorong penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat, serta mengoordinasikan pelaksanaan kerja sama dengan Wakil
Rektor terkait;
15. melaksanakan koordinasi dan fasilitasi sarana-prasarana penelitian yang mudah diakses dan
dimanfaatkan oleh sivitas akademika dan masyarakat pengguna;
16. mempertanggungjawabkan semua tugas dan kewajiban yang menjadi tanggung jawabnya kepada
Dekan; dan
17. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dekan.
Wakil Dekan bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama dalam pelaksanaan
tugasnya dibantu oleh Unit Pelaksana Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dan Unit Pelaksana
Kerjasama.

Wakil Dekan bidang Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia, mempunyai tugas:
1. membantu menyusun Rencana Strategik Fakultas bidang keuangan, aset dan sumber daya manusia
berdasarkan Rencana Strategik Universitas;
2. membantu menyusun Rencana Kinerja Tahunan (RKT) serta Rencana Kegiatan dan Anggaran
Tahunan (RKAT) Fakultas bidang keuangan, aset dan sumber daya manusia sesuai dengan kebijakan
Rektor dan peraturan yang berlaku;
3. melakukan koordinasi dengan Wakil Rektor terkait dan Wakil Dekan yang lain dalam rangka
pelaksanaan kebijakan bidang keuangan, aset dan sumber daya manusia;
4. mengimplementasikan kebijakan Universitas di bidang keuangan, aset dan sumber daya manusia;
5. mereview dan mengonsolidasikan seluruh RKAT unit-unit kerja yang berada di bawah kewenangan
Fakultas;
6. mengoordinasikan, mengonsolidasikan, dan menyinergikan seluruh pengelolaan keuangan unit-unit
kerja yang berada di bawah kewenangan Fakultas;
7. menyelenggarakan pembukuan dan membuat laporan keuangan Fakultas;
8. menyusun perencanaan pengadaan barang dan jasa pada tingkat Fakultas untuk diusulkan ke
Universitas;
9. mengelola seluruh aset dan kekayaan Fakultas dan secara optimal memanfaatkannya untuk
kepentingan Fakultas dan Universitas;
10. mengelola dan mengembangkan sumber daya manusia pada tingkat Fakultas, serta mengusulkan
pengangkatan dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan kepada Dekan;
11. memberikan pertimbangan kepada Dekan dalam pembinaan dosen dan tenaga kependidikan di
Fakultas;
12. mengoordinasikan dan melaporkan kegiatan unit pengembangan usaha yang ada di Fakultas ke
Universitas;
13. mengoordinasikan pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Fakultas;
14. membantu membuat Laporan Tahunan dan menyampaikannya dalam Rapat Senat Fakultas;
FAKULTAS BIOLOGI 9

15. mempertanggungjawabkan semua tugas dan kewajiban yang menjadi tanggung jawabnya kepada
Dekan; dan
16. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dekan.
Wakil Dekan bidang Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia dalam pelaksanaan tugas sehari – hari
dapat dibantu oleh unit pelaksana pengadaan barang dan jasa, sumber daya manusia, dan karier.

C. Struktur organisasi
Struktur organisasi Fakultas Biologi UGM disajikan pada Gambar 1.

DEKAN SENAT
FAKULTAS
WAKIL DEKAN
TIM AD HOC BIDANG WAKIL DEKAN
WAKIL DEKAN
PEMBANTU PENELITIAN, BIDANG
BIDANG AKADEMIK DAN
PIMPINAN PENGABDIAN KEPADA KEUANGAN, ASET, DAN
KEMAHASISWAAN
FAKULTAS MASYARAKAT, DAN SUMBER DAYA MANUSIA
KERJASAMA

PERPUSTAKAAN LABORATORIUM KEBUN MUSEUM


BIOLOGI BIOLOGI
STAF PENGAJAR

KANTOR ADMINISTRASI

SEKSI AKADEMIK DAN


KEMAHASISWAAN Keterangan
SEKSI ADMINISTRASI : Garis Komando
KEUANGAN DAN UMUM
: Garis Koordinasi

Gambar 1. Struktur Organisasi Fakultas Biologi UGM

D. Tim Ad Hoc
Tim ad hoc berdasarkan SK Dekan bertugas membantu pimpinan fakultas dalam melaksanakan Tri
Dharma Perguruan Tinggi. Tim ad hoc terdiri dari Badan Penelitian Pengabdian Masyarakat dan Kerja sama
(BPPK), Tim Perencanaan dan Pengelolaan Penelitian Fakultas (TP3F), Tim Kurikulum, Tim Perencanaan
dan Pengembangan, Tim Penilai Angka Kredit, Tim Gugus Jaminan Mutu (GJM), Tim Gugus Kinerja
Fakultas, Tim Komisi Koordinasi Kegiatan Akademik (K3A), Tim Koordinasi Semester (TKS), Tim Pengelola
Skripsi, Tim Pengelola dan Penyelenggara Seminar, Tim Pengelola dan Penyelenggara Kerja Praktek, Tim
Pelatihan Pembelajar Sukses Mahasiswa Baru (PPSMB), Tim Tracer Study, Tim Career Guidance, dan Tim
Bimbingan dan Konseling Mahasiswa.

E. Perpustakaan
Perpustakaan Fakultas Biologi UGM mengoleksi buku teks (5.523 Judul), jurnal ilmiah internasional (7
Jurnal), jurnal ilmiah nasional (9 Jurnal), buletin dan majalah ilmiah (209 Judul), dan naskah laporan
10 PANDUAN AKADEMIK 2012
seminar (2001 Judul), skripsi (2753 Judul) , tesis dan disertasi (590 Judul), jadi total berjumlah 11.092
pustaka. Penambahan koleksi buku baru selalu dilakukan secara periodik dengan memanfaatkan berbagai
macam sumberdana. Selain itu juga telah tersedia sumber pembelajaran CD – ROM sebanyak 183 judul,
unit komputer, dan fasilitas teknologi informasi dan komunikasi.

F. Laboratorium
Laboratorium adalah sarana penunjang yang berfungsi untuk pelaksanaan kegiatan praktikum dan
penelitian dari satu atau lebih cabang ilmu tertentu sesuai dengan keperluan program studi. Berdasarkan SK
Rektor Nomor 18/P/SK/HT/2012 tentang Restrukturisasi Laboratorium di Lingkungan Fakultas Biologi UGM,
bahwa Fakultas Biologi mempunyai 13 Laboratorium yang masing – masing dipimpin oleh seorang Kepala
Laboratorium, yaitu Biokimia, Bioteknologi (Tumbuhan), Ekologi dan Konservasi, Genetika, Mikrobiologi,
Struktur Perkembangan Tumbuhan, Struktur Perkembangan Hewan, Fisiologi Hewan, Fisiologi Tumbuhan,
Sistematika Tumbuhan, Sistematika Hewan, Entomologi, dan Parasitologi. Dalam rangka menjalankan
fungsi Tri Dharma Perguruan Tinggi setiap laboratorium mengelola sejumlah mata kuliah yang diampu oleh
sejumlah Dosen (Tenaga Pendidik). Di samping itu, laboratorium juga memiliki tenaga pendukung
pelaksanaan tugas dan fungsi laboratorium, yaitu teknisi, laboran, dan atau tenaga administrasi.

G. Kebun Biologi (Arboretum)


Kebun Biologi memiliki luas kurang lebih 0,5 Ha, dengan koleksi tumbuhan dari berbagai daerah,
antara lain Meranti (Shorea zeylanica, S. japonica), Nagasari (Mesua ferrea), Sterkulia (Sterculia foetida),
dan Randu alas berbunga kuning (Salamalia malabarica) serta berbagai jenis anggota Palmae. Selain untuk
koleksi berbagai spesies tumbuhan, Kebun Biologi berfungsi sebagai kebun percobaan.

H. Museum Biologi
Museum Biologi Fakultas Biologi UGM dirintis sejak terbentuknya Museum Zoologicum pada tahun
1964, yang menempati salah satu ruang di Sekip, Sleman, DIY, di dalam Kampus UGM, yang dipimpin oleh
Prof. drg. R.G. Indrojono dan koleksi herbarium yang menempati sebagian gedung di Jalan Sultan Agung 22
Yogyakarta, yang dipimpin oleh Prof. Ir. Moeso Suryowinoto.
Pengelolaan keduanya ditangani oleh Fakultas Biologi UGM, yang pada waktu itu bertempat di nDalem
Mangkubumen, Ngasem, Yogyakarta, yang lebih dikenal dengan nama fakultas – fakultas “Kompleks
Ngasem”. Koleksi hewan dan tumbuhan pada waktu itu berasal dari Seksi Zoologi dan Anatomi Fakultas
Kedokteran UGM, dan Seksi Botani Fakultas Pertanian UGM.
Atas prakarsa Dekan Fakultas Biologi UGM, yang pada waktu itu dijabat oleh Ir. Soerjo Sodo
Adisewoyo, pada tanggal 20 September 1969, yaitu dalam peringatan Dies Natalis Fakultas Biologi UGM,
Museum Biologi diresmikan. Museum tersebut merupakan penggabungan dari Museum Zoologicum dan
Herbarium, dengan menempati Gedung di Jalan Sultan Agung 22 Yogyakarta. Museum Biologi memiliki
koleksi spesimen hewan dan tumbuhan dalam bentuk awetan kering, awetan basah, serta fosil, yang
berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan beberapa dari luar negeri. Koleksi museum tersebut
digunakan sebagai sarana studi dosen, mahasiswa, pelajar, dan umum.

I. Kantor Administrasi Fakultas


Kantor Administrasi Fakultas merupakan unit pelaksana teknis dan administrasi di lingkungan
Fakultas berada di bawah Dekan. Kantor Administrasi terdiri dari dua seksi, yaitu (1) Seksi Akademik dan
Kemahasiswaan; dan (2) Seksi Administrasi Keuangan dan Umum.
FAKULTAS BIOLOGI 11

J. Personalia dalam Struktur Fakultas dan Staf Pengajar


1. Dekan : Suwarno Hadisusanto, S.U., Dr.
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan : Budi Setiadi Daryono, S.Si., M.Agr.Sc., Ph.D.
Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada : Endang Semiarti, Dra., M.S., M.Sc., Dr.
Masyarakat, dan Kerjasama
Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan Sumber : Rina Sri Kasiamdari, S.Si., Ph.D.
Daya Manusia
Unit Pelaksana Akademik : Andhika Puspito Nugroho, S.Si., M.Si., Dr. rer. nat.
Unit Pelaksana Kemahasiswaan : Soenarwan Hery Poerwanto, S.Si., M.Kes.
Unit Pelaksana Penelitian dan Pengabdian : Nastiti Wijayanti, S.Si., M.Si., Dr. biol. hom.
kepada masyarakat Niken Satuti Nur Handayani, Dra., M.Sc., Dr.
Lisna Hidayati, S.Si., M.Biotech.
Unit Pelaksana Kerjasama : Yekti Asih Purwestri, S.Si., M.Si., Dr.Sc.
Siti Susanti, Dra., S.U.
Aries Bagus Sasongko, S.Si., M.Biotech.
Sari Darmasiwi, S.Si., M.Biotech.
2. Ketua Senat Fakultas : Endang Sutariningsih, Dra., M.Sc., Ph.D., Prof.
Sekretaris Senat Fakultas : Trijoko, Drs, M.Si.
3. Kepala Laboratorium dan Staf Pengajar : (disajikan pada Tabel 1.)
4. Pengelola Kebun Biologi UGM : Sutikno, Drs., S.U.
5. Kepala Kantor Administrasi : Heribertus Wiyono, Drs.
Kepala Seksi Akademik dan Kemahasiswaan : Rustamaji, Drs., M.P.A.
Kepala Seksi Administrasi Keuangan dan Umum : Dian Titisari, SE., M.Acc.
6. Pengelola Perpustakaan : Maryani , Dra., M.Sc., Dr.
7. Pelaksana Harian Museum Biologi UGM Donan Satria Yudha, S.Si., M.Sc.

Tenaga Pendidik di Fakultas Biologi UGM, terdiri dari para Dosen Tetap dan Dosen Tidak Tetap. Dosen
mempunyai tugas melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pendidikan dan Pengajaran,
Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat sesuai bidang keahliannya, serta memberi bimbingan
akademik kepada para mahasiswa dalam rangka memenuhi keperluan dan minat mahasiswa di dalam
proses pendidikan.
Dosen Tetap adalah Tenaga Pendidik aktif yang bertugas tetap di Fakultas Biologi berdasarkan SK
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. Dosen Tetap Fakultas Biologi UGM memiliki kualifikasi akademik
Master (S2) dan Doktor (S-3) yang merupakan lulusan dari berbagai universitas, baik dalam maupun luar
negeri (Tabel 1).
Dosen Tidak Tetap adalah Tenaga Pendidik aktif yang bertugas di Fakultas Biologi berdasarkan SK Dekan .
Dosen tidak Tetap berasal dari berbagai Fakultas di UGM atau instansi lain, dan Dosen yang telah
purnakarya. Dosen Tidak Tetap yang berasal dari luar Fakultas Biologi UGM atau luar UGM ditetapkan
berdasarkan kebutuhan pembelajaran di Fakultas Biologi sedangkan Dosen Tidak Tetap Purnakarya
ditugaskan berdasarkan usulan Kepala Laboratorium (Tabel 6).
12 PANDUAN AKADEMIK 2012
Tabel 1. Laboratorium, Kepala Laboratorium dan Staf Pengajar

Laboratorium : Biokimia
Kode : 1
Kepala Laboratorium : Rarastoeti Pratiwi, Dra., M.Sc., Ph.D.
Staf Pengajar Jabatan Akademik
Rarastoeti Pratiwi, Dra., M.Sc., Ph.D. Lektor Kepala
Yekti Asih Purwestri, S.Si., M.Si., Dr.Sc. Lektor
Tri Rini Nuringtyas, S.Si., M.Sc. Lektor
Woro Anindito Sri Tunjung, S.Si., Ph.D. Dosen CPNS

Laboratorium : Bioteknologi (Tumbuhan)


Kode : 2
Kepala Laboratorium : Ari Indrianto, Drs., S.U., Dr. rer.nat.
Staf Pengajar Jabatan Akademik
Endang Semiarti, Dra., M.S, M.Sc., D.Sc. Lektor Kepala
Ari Indrianto, Drs., S.U., Dr. rer.nat. Lektor Kepala
Eko Agus Suyono, S.Si., M.App.Sc. Lektor
Aries Bagus Sasongko, S.Si., M.Biotech. Dosen magang
Sari Darmasiwi, S.Si., M.Biotech. Dosen magang

Laboratorium : Ekologi dan Konservasi


Kode : 3
Kepala Laboratorium : Retno Peni Sancayaningsih, Dra., M.Sc., Dr.
Staf Pengajar Jabatan Akademik
Tjut Sugandawaty Djohan, Dra., M.Sc., Ph.D. Lektor
Retno Peni Sancayaningsih, Dra., M.Sc., Dr. Lektor Kepala
Suwarno Hadisusanto, Drs., S.U., Dr. Lektor Kepala
Andhika Puspito Nugroho, S.Si., M.Si., Dr. rer. nat. Lektor
Siti Nurleily Marliana, S.Si., M.Sc., Ph.D. Asisten Ahli

Laboratorium : Genetika
Kode : 4
Kepala Laboratorium : Niken Satuti Nur Handayani, Dra., M.Sc., D.Sc.
Staf Pengajar Jabatan Akademik
Budi Setiadi Daryono, S.Si, M.Agr.Sc., Ph.D. Lektor Kepala
Niken Satuti Nur Handayani, Dra., M.Sc., D.Sc. Lektor Kepala
Tuty Arisuryanti, Dra., M.Sc. Lektor
Ganies Riza A., S.Si., M.Sc. Asisten Ahli

Laboratorium : Mikrobiologi
Kode : 5
Plt.Kepala Laboratorium : Budi Setiadi Daryono, S.Si, M.Agr.Sc., Ph.D.
Staf Pengajar Jabatan Akademik
Prof. Endang Sutariningsih Soetarto, Dra., M.Sc., Ph.D. Guru Besar
Prof. Langkah Sembiring, Drs., M.Sc., Ph.D. Guru Besar
Endah Retnaningrum, S.Si., M.Eng. Asisten Ahli
Miftahul Ilmi, S.Si., M.Si. Asisten Ahli
Abdul Rahman Siregar, S.Si., M.Biotech. Dosen Magang

Laboratorium : Struktur Perkembangan Tumbuhan


Kode : 6
Kepala Laboratorium : E. Suharyanto, Drs., S.U., M.Sc., Dr.
Staf Pengajar Jabatan Akademik
L. Hartanto Nugroho, Drs., M.Agr., Dr. Lektor Kepala
M.M. Maryani, Dra., M.Sc., Ph.D. Lektor Kepala
E. Suharyanto, Drs., S.U., M.Sc., Dr. Lektor
Sutikno, Drs., S.U. Lektor
Siti Susanti, Dra., S.U. Lektor
FAKULTAS BIOLOGI 13

Laboratorium : Struktur Perkembangan Hewan


Kode : 7
Kepala Laboratorium : Abdul Rachman, Drs., M.Si.
Staf Pengajar Jabatan Akademik
Johanes Sugiyanto, Drs., M.S. Lektor Kepala
Abdul Rachman, Drs., M.Si. Lektor
Susilo Hadi, S.Si., M.Si., Ph.D. Lektor
Zuliyati Rohmah, S.Si, M.Si. Asisten Ahli
Bambang Retnoaji, S.Si, M.Sc. Lektor
Hendry T.S.S.G. Saragih, drh., M.P. Asisten Ahli
Ardaning Nuriliani, S.Si., M.Kes. Asisten Ahli

Laboratorium : Fisiologi Hewan


Kode : 8
Kepala Laboratorium : Nastiti Wijayanti, S.Si, M.Si., Dr. biol. hom.
Staf Pengajar Jabatan Akademik
Mulyati Sarto, Dra., M.Si. Lektor Kepala
Slamet Widianto, S.Si., M.Sc. Lektor
Laksmindra Fitria, S.Si., M.Si. Asisten Ahli
Nastiti Wijayanti, S.Si, M.Sc., Dr. biol. hom. Lektor

Laboratorium : Fisiologi Tumbuhan


Kode : 9
Kepala Laboratorium : Kumala Dewi, Dra., M.Sc., Ph.D.
Staf Pengajar Jabatan Akademik
Prof. Santosa, Drs., Dr. Phil. Guru Besar Emeritus
Sudjino, Drs., M.S. Lektor
Diah Rahmawati, S.Si, M.Si., Ph.D. Lektor Kepala
Kumala Dewi, Dra., M.Sc., Ph.D. Lektor Kepala
Dwi Umi Siswanti, S.Si., M.Sc. Dosen Magang

Laboratorium : Sistematika Tumbuhan


Kode : 10
Kepala Laboratorium : Heri Sujadmiko, Drs., M.Si.
Staf Pengajar Jabatan Akademik
Purnomo, Drs., M.S., Dr. Lektor Kepala
Rina Sri Kasiamdari, S.Si., Ph.D. Lektor Kepala
Heri Sujadmiko, Drs., M.Si. Lektor
Ratna Susandarini, Dra., M.Sc. Lektor Kepala
Ludmilla Fitri Untari, S.Si., M.Si. Lektor
Abdul Razaq Chasani, S.Si., M.Si. Lektor

Laboratorium : Sistematika Hewan


Kode : 11
Kepala Laboratorium : Trijoko, Drs., M.Si.
Staf Pengajar Jabatan Akademik
Bambang Agus Suripto, Drs., S.U., M.Sc. Lektor Kepala
Trijoko, Drs., M.Si. Lektor Kepala
Ratih Aryasari, S.Si., M.Si. Asisten Ahli
Rury Eprilurahman, S.Si. Lektor
Donan Satria Yudha, S.Si., M.Sc. Dosen CPNS
14 PANDUAN AKADEMIK 2012

Laboratorium : Entomologi
Kode : 12
Kepala Laboratorium : RC. Hidayat Soesilohadi, Drs., MS., Dr.
Staf Pengajar Jabatan Akademik
RC. Hidayat Soesilohadi,Drs., MS., Dr. Lektor Kepala
Siti Sumarmi, Dra., Ph.D. Lektor
Hari Purwanto, Drs., MP. Lektor
Sukirno, S.Si., M.Sc. Dosen CPNS
Ign. Sudaryadi, Drs., M.Kes. Asisten Ahli

Laboratorium : Parasitologi
Kode : 13
Kepala Laboratorium : Rr.Upiek Ngesti Wibawaning Astuti, Dra., DAP&E., M.Biomed..
Staf Pengajar Jabatan Akademik
Rr.Upiek N. Wibawaning Astuti, Dra., DAP&E., M.Biomed. Lektor
Soenarwan Hery Poerwanto, S.Si., M.Kes. Asisten Ahli

Unit Pelayanan : PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM


Koordinator : Sudjino, Drs., M.S.

Staf Jabatan Akademik


Lisna Hidayati, S.Si., M.Biotech. Dosen Magang

K. Organisasi Kemahasiswaan
Organisasi kemahasiswaan adalah sarana bagi mahasiswa untuk mengaktualisasikan diri. Organisasi
kemahasiswaan adalah satu organisasi yang sesuai dengan peraturan organisasi tentang kemahasiswaan
yang ditetapkan oleh Rektor UGM (Keputusan Rektor UGM Nomor 259/P/SK/HT/2004). Di Fakultas Biologi
terdapat organisasi kemahasiswaan, yaitu Senat Mahasiswa dan Badan Eksekutif Mahasiswa. Disamping
itu, untuk mewadahi kegiatan yang bersifat ko-kurikukular tersedia berbagai kelompok studi, yaitu Kelompok
Studi Herpetologi (KSH), Kelompok Studi Kelautan (KSK), Kelompok Studi Arsitektur Taman (KSAT),
Kelompok Studi Entomologi (KSE), BiOSC (Biology Orchid Study Club), dan Kelompok Mahasiswa Pencinta
Alam Matalabiogama serta kelompok kerohanian.
FAKULTAS BIOLOGI 15

PELAKSANAAN PENDIDIKAN

Pelaksanaan pendidikan diawali dengan pendaftaran dan pendaftaran ulang. Pendaftaran atau
pendaftaran ulang merupakan kegiatan yang wajib dilakukan oleh calon mahasiswa yang baru diterima
dan semua mahasiswa di Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, pada setiap awal semester atau setiap
awal tahun akademik.

Setiap mahasiswa yang telah terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Biologi UGM, mempunyai hak
untuk mengikuti perkuliahan yang diselenggarakan pada semester itu. Mata kuliah yang disediakan meliputi
mata kuliah wajib dan pilihan. Mata kuliah wajib adalah mata kuliah yang wajib ditempuh oleh semua
mahasiswa pada program studi ini. Mata kuliah pilihan adalah mata kuliah yang disediakan untuk dipilih
oleh mahasiswa sesuai dengan minat masing-masing. Kegiatan perkuliahan tersebut diselenggarakan untuk
memenuhi beban pendidikan yang diwajibkan.

A. Sistem Pendidikan
Pendidikan Program Sarjana di Fakultas Biologi UGM dilaksanakan dengan menggunakan sistem kredit
semester. Dalam sistem kredit, perencanaan, penyusunan dan pelaksanaan program pendidikan
menggunakan satuan kredit sebagai tolok ukur beban studi. Kegiatan pendidikan Program Studi Biologi
didasarkan pada tujuan pendidikan sehingga proses pembelajaran dikembangkan untuk :

1. Memotivasi dan menanamkan keingintahuan (learning to know).


2. Memberikan latihan-latihan atau praktikum dan tugas-tugas mandiri (learning to do) untuk mencari
cara penyelesaian suatu masalah biologi.
3. Memberi tugas presentasi suatu topik tertentu (learning to be) untuk memacu mahasiswa agar dapat
mengemukakan pendapat dan berargumentasi secara benar sesuai dengan penalaran biologi yang
logis.
4. Memberi bekal yang cukup untuk bekerjasama dengan bidang terkait dan menyesuaikan diri
terhadap lingkungan kehidupan dalam bekerjasama (learning to live together).

B. Sistem Kredit Semester


1. Pengertian dan tujuan sistem kredit semester
Sistem kredit semester adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan
satuan kredit semester (SKS) untuk menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman
belajar dan beban penyelenggaraan program pembelajaran. Sistem SKS tersebut mengatur perencanaan,
penyusunan dan pelaksanaan program pendidikan dengan menggunakan kredit kuliah dan praktikum
sebagai tolok ukur beban pembelajaran. Setiap mata kuliah dan praktikum mempunyai bobot sesuai
keperluan untuk mencapai tujuan pendidikan. Dalam sistem kredit, beban studi yang harus diselesaikan oleh
mahasiswa pada suatu jenjang studi dinyatakan dalam jumlah satuan kredit dan waktu pelaksanaannya
diatur dengan sistem semester. Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas 16 – 19 minggu
kuliah atau kegiatan terjadwal lainnya berikut kegiatan lanjutan, termasuk 2 minggu kegiatan evaluasi.
16 PANDUAN AKADEMIK 2012
Berdasarkan perbedaan minat, bakat dan kemampuan di antara mahasiswa, maka cara dan waktu
untuk menyelesaikan beban studi maupun komposisi kegiatan studi tidak harus sama bagi setiap
mahasiswa, meskipun mereka duduk dalam jenjang pendidikan yang sama. Oleh karena itu penggunaan
sistem kredit diharapkan dapat :
a. Memberi kesempatan kepada para mahasiswa yang cakap dan giat belajar agar dapat menyelesaikan
studi dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
b. Memberi kesempatan kepada para mahasiswa agar dapat mengikuti kegiatan pendidikan yang sesuai
dengan minat, bakat dan kemampuan.
c. Mempermudah penyesuaian alih kredit dari Program Studi yang lain.
d. Memudahkan evaluasi keberhasilan mahasiswa.

2. Beban pendidikan dan satuan kredit semester


Beban pendidikan baik untuk beban studi mahasiswa maupun beban mengajar dosen dinyatakan
dengan satuan kredit semester (SKS).

3. SKS untuk kuliah


Satu SKS kuliah adalah setara dengan kegiatan pendidikan selama tiga jam dalam seminggu yaitu satu
jam perkuliahan dengan tatap muka ditambah satu jam kegiatan terstruktur, dan satu jam kegiatan mandiri.
Satu semester terdiri atas 16 minggu kuliah atau kegiatan terjadwal lainnya sehingga satu SKS setara
dengan 48 jam kegiatan pendidikan dalam satu semester. Bagi mahasiswa, satu SKS adalah kegiatan
pendidikan selama tiga jam dalam seminggu yang terdiri dari satu jam kuliah yaitu tatap muka yang terjadwal
dengan dosen, satu jam kegiatan terstruktur, yaitu kegiatan pendidikan yang direncanakan oleh dosen tetapi
tidak terjadwal, seperti tugas (assignment), dan satu jam kegiatan mandiri bagi mahasiswa. Bagi dosen
satu SKS setara dengan tiga jam kegiatan pendidikan, yang terdiri atas satu jam kuliah tatap muka yang
terjadwal dengan mahasiswa, satu jam untuk pengembangan materi subyek, dan satu jam untuk kegiatan
pendidikan rangkaian.

4. SKS untuk praktikum


Praktikum adalah suatu kegiatan pendidikan yang dilakukan di laboratorium dan atau di lapangan,
berkaitan dengan kemampuan psikomotorik dan kegiatan fisik. Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk
menambah kejelasan pemahaman materi kuliah yang diberikan dan memberi latihan dasar ketrampilan
untuk mengenali dan melakukan pengamatan serta pendekatan ilmiah. Satu SKS praktikum setara dengan
kegiatan 3 – 5 jam per minggu yang meliputi kegiatan psikomotorik selama tiga jam terjadwal per minggu
ditambah dengan satu jam kegiatan terstruktur dan satu sampai dua jam kegiatan mandiri. Jumlah
keseluruhan beban untuk satu SKS praktikum setara dengan kegiatan selama 48 – 80 jam dalam satu
semester. Apabila suatu mata kuliah disertai praktikum, total SKS mata kuliah tersebut adalah jumlah SKS
kuliah ditambah jumlah SKS praktikum.

5. SKS untuk Seminar, Kerja Praktek dan Skripsi


Pengertian satu SKS untuk mata kuliah Seminar, Kerja Praktek, dan Skripsi yaitu setara dengan tiga
sampai lima jam kegiatan psikomotorik per minggu atau 48 – 80 jam per semester.
FAKULTAS BIOLOGI 17

C. Sistem ujian dan penilaian


1. Sistem Ujian
Ujian dilaksanakan dalam bentuk ujian tertulis dan atau ujian lisan. Cara ujian yang diselenggarakan
disesuaikan dengan sifat kegiatan pendidikan dan jumlah mahasiswa. Ujian dilakukan dengan tujuan
sebagai berikut yaitu (a) evaluasi seberapa besar mahasiswa dapat memahami bahan yang diajarkan atau
ditugaskan kepadanya, (b) mengetahui kemampuan mahasiswa dalam mengikuti pendidikan, (c) evaluasi
dosen dalam proses pembelajaran.
Ujian diselenggarakan sekurang-kurangnya dua kali, yaitu satu kali ujian tengah semester (UTS) dan
satu kali ujian akhir semester (UAS). Pelaksanaan UTS dan UAS untuk kegiatan pendidikan dalam bentuk
kuliah diatur oleh Seksi Akademik dan Kemahasiswaan dan disesuaikan dengan Kalender Akademik
Universitas. Ujian akhir praktikum diatur oleh penanggungjawab praktikum di masing-masing Laboratorium.
Di dalam pelaksanaan ujian akhir semester, mahasiswa harus memenuhi ketentuan, sebagai berikut yaitu
(a) terdaftar pada kelas mata kuliah bersangkutan pada semester berjalan, (b) telah mengikuti kuliah
sekurang-kurangnya 75% jumlah total waktu perkuliahan, (c) dapat menunjukkan kartu ujian yang berlaku.

2. Sistem Penilaian
Nilai akhir mata kuliah yang disertai dengan praktikum merupakan gabungan antara nilai akhir kuliah
dan nilai akhir praktikum dengan formula yang ditetapkan dalam Rencana Program Kegiatan Pembelajaran
Semester (RPKPS) masing-masing mata kuliah. Sistem penilaian yang digunakan adalah sistem penilaian
relatif yang menggambarkan prestasi seluruh mahasiswa dalam suatu kelas. Dengan demikian, sistem
penilaian diharapkan mampu memilah mahasiswa menjadi kelompok yang berkemampuan amat baik, baik,
cukup, kurang, dan gagal. Konversi nilai angka menjadi nilai huruf dilakukan dengan menggunakan metode
Penilaian Acuan Normal (PAN) dan Penilaian Acuan Patokan (PAP). Dengan demikian, nilai akhir mata
kuliah dalam bentuk huruf dinyatakan sebagai berikut yaitu nilai A (amat baik), B (baik), C (cukup), D
(kurang), dan E (gagal).
Mahasiswa yang belum menyelesaikan tugasnya diberi nilai K (Kurang lengkap) atau TL (Tidak
Lengkap) . Apabila 1 (satu) bulan setelah nilai diumumkan, tetap tidak memenuhi persyaratan, nilai K atau
TL diubah menjadi E. Mahasiswa yang mengundurkan diri secara tidak sah, diberikan nilai E.

D. Evaluasi hasil studi


1. Penghitungan Nilai Akhir Mata Kuliah
Setiap mata kuliah hanya mempunyai satu nilai akhir (NA). Nilai akhir ini merupakan hasil
penggabungan dari nilai berbagai kegiatan dalam mata kuliah tersebut yaitu nilai akhir praktikum, nilai ujian
tengah semester, nilai ujian akhir semester, dan kuis atau tugas yang lain. Contoh penilaian mata kuliah
(Tabel 3).
Tabel 3. Contoh penilaian akhir mata kuliah berdasarkan komponen penilaian
No. Komponen nilai Persentase
1 Ujian tengah semester 20 %
2 Ujian akhir semester 45 %
3 Praktikum 25 %
4 Tugas 5%
5 Kuis 5%
18 PANDUAN AKADEMIK 2012
2. Penghitungan Indeks Prestasi (IP)
Evaluasi hasil studi mahasiswa dinyatakan dengan Indeks Prestasi (IP). Penghitungan Indeks Prestasi
(IP) berdasarkan nilai huruf diubah menjadi nilai bobot dalam bentuk angka, yaitu A = 4; B = 3; C = 2; D = 1
dan E = 0. Peringkat IP berkisar antara 0 sampai 4. Indeks Prestasi Semester (IPS) digunakan sebagai
acuan untuk mengambil beban SKS semester berikutnya. Penghitungan Indeks Prestasi (IP) menggunakan
rumus sebagai berikut:
n

 (SKS MKi x nb MKi)


Jumlah perkalian SKS mata kuliah -
mata kuliah dikalikan dengan bobot
IP  i 1
n
nilainya masing-masing dibagi dengan

 SKS MKi
jumlah SKS seluruh mata kuliah yang
diambil.
i 1

Keterangan: Mki : mata kuliah ke i;


nb Mki : nilai bobot mata kuliah ke i; (A = 4; B = 3; C = 2; D = 1; E = 0)
i….n : jumlah mata kuliah yang diambil
Untuk menentukan kelanjutan studi mahasiswa, dilakukan evaluasi pada akhir semester 4, akhir
semester 8, dan akhir masa studi, dengan menggunakan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK).

E. Beban SKS tiap semester


IPS setiap semester digunakan untuk menentukan jumlah SKS yang dapat diambil pada semester
berikutnya, dengan pedoman sebagai berikut:
IP ≥ 3,00 : dapat mengambil maksimal 24 SKS
2,50 < IP < 3,00 : dapat mengambil maksimal 21 SKS
2,00 < IP ≤ 2,50 : dapat mengambil maksimal 18 SKS
1,50 < IP ≤ 2,00 : dapat mengambil maksimal 15 SKS
IP ≤ 1,50 : dapat mengambil maksimal 12 SKS

F. Evaluasi hasil studi akhir semester keempat


Pada akhir dua tahun pertama atau semester keempat, terhitung mulai saat mahasiswa terdaftar
pertama kalinya sebagai mahasiswa Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, hasil studi mahasiswa
dievaluasi (evaluasi studi tahap I) untuk menentukan apakah mahasiswa tersebut dapat melanjutkan studi
atau harus meninggalkan Fakultas (drop out). Mahasiswa dapat melanjutkan studi di Fakultas Biologi
Universitas Gadjah Mada jika memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1. Dapat mengumpulkan sekurang-kurangnya 30 SKS dari kegiatan pendidikan
2. Mencapai Indeks Prestasi Kumulatif ≥ 2,00 untuk 30 SKS nilai terbaik tersebut pada butir 1
3. Tidak ada nilai E dalam mata kuliah yang diperhitungkan dalam butir 1

Apabila dalam waktu empat semester tersebut, mahasiswa mampu mengumpulkan lebih dari 30 SKS,
maka evaluasi hasil studi akhir semester ke-empat ini dipilih 30 SKS dengan nilai terbaik dengan IP ≥ 2,00.
Mahasiswa yang tidak dapat memenuhi persyaratan tersebut tidak dapat melanjutkan studi di Fakultas
Biologi UGM (drop out).
FAKULTAS BIOLOGI 19

G. Evaluasi hasil studi akhir semester kedelapan


Evaluasi Studi Tahap II dilaksanakan pada akhir semester kedelapan dan merupakan pemantauan yang
bersifat pembinaan akademik. Untuk evaluasi tahap II ini, mahasiswa wajib mengumpulkan minimal 80 SKS.
Mahasiswa dapat dinyatakan lolos dari evaluasi studi tahap II ini dengan persyaratan sebagai berikut:
1. Indeks Prestasi Kumulatif minimal 2,00, diperhitungkan untuk nilai tertinggi dari 80 SKS.
2. Nilai D maksimal 25 % dari SKS total.
3. Tidak ada nilai E.
Mahasiswa yang tidak memenuhi persyaratan tersebut diperingatkan dan diwajibkan untuk segera
memperbaiki mata kuliah dengan nilai D dan E tersebut.

H. Evaluasi hasil studi pada akhir masa studi (Yudisium).


Evaluasi hasil studi pada akhir masa studi dilaksanakan setelah mahasiswa mengumpulkan minimal 144
SKS dan maksimal 148 SKS. Mahasiswa dinyatakan lulus sebagai Sarjana Sains (S.Si) setelah melalui
rapat Yudisium dengan memenuhi persyaratan sebagai berikut :
1. Telah menempuh semua mata kuliah wajib dan mata kuliah pilihan yang dipersyaratkan.
2. IPK minimal 2,00.
3. Jumlah SKS dengan nilai D maksimal 25 % dari SKS total.
4. Tidak ada nilai E.
5. Nilai mata kuliah Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila, dan Pendidikan Kewarganegaraan minimal
C.
Apabila tidak memenuhi persyaratan tersebut di atas, mahasiswa diwajibkan memperbaiki nilai, selama
masa studi belum habis (maksimal 14 semester). Bilamana batas waktu studi sudah habis, mahasiswa yang
bersangkutan dinyatakan tidak berhasil dan harus mengundurkan diri atau dikeluarkan (drop out) dari
Fakultas Biologi UGM.

I. Predikat kelulusan
Mahasiswa dinyatakan lulus program sarjana pada rapat yudisium. Kepada para lulusan diberikan
predikat kelulusan dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Lulus dengan predikat “Cum laude” diberikan kepada mahasiswa yang lulus Sarjana dengan :
a. IPK ≥ 3,51.
b. Lama studi maksimal 5 tahun.
2. Lulus dengan predikat “Sangat Memuaskan” diberikan kepada mahasiswa yang lulus Sarjana
dengan 2,76 ≤ IPK ≤ 3,50
3. Lulus dengan predikat “Memuaskan” diberikan kepada mahasiswa yang lulus Sarjana dengan 2,00
≤ IPK ≤ 2,75.

J. Pengulangan Mata Kuliah


Mahasiswa dapat mengulang matakuliah untuk memperbaiki nilai sesuai dengan beban yang diizinkan
per semeter selama masa studinya belum dilampaui. Apabila mahasiswa mengulangi mata kuliah lebih dari
satu kali maka nilai yang digunakan pada penghitungan IPK adalah nilai yang tertinggi. Bagi mahasiswa
20 PANDUAN AKADEMIK 2012
yang mendapat nilai E, harus mengulang pada saat mata kuliah ditawarkan di semester berikutnya atau
pada tahun akademik berikutnya.

K. Masa studi
Masa studi program Sarjana (S1) adalah 8 (delapan) semester tetapi dapat ditempuh dalam waktu
kurang dari 8 (delapan) semester, dan selama – lamanya 14 (empat belas) semester (SK Mendiknas nomor
232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar
Mahasiswa, dan SK Rektor UGM No. 22/P/SK/HT/2006). Masa non-aktif studi dengan ijin (cuti), tidak
diperhitungkan sebagai masa studi, sedangkan yang tanpa ijin (mangkir) tetap diperhitungkan. Apabila pada
akhir batas waktu akhir studi (14 (empat belas) semester) setelah dilakukan evaluasi hasil studi ternyata
syarat-syarat penyelesaian studi tidak dipenuhi, maka mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan tidak
berhasil dan harus mengundurkan diri atau dikeluarkan (drop out) dari Fakultas Biologi UGM.
FAKULTAS BIOLOGI 21

ADMINISTRASI PENDIDIKAN

A. Pendaftaran

1. Pendaftaran mahasiswa baru

Setiap calon mahasiswa yang diterima menjadi mahasiswa baru di Fakultas Biologi UGM pada awal tahun
akademik harus mendaftarkan diri untuk mendapatkan Status Mahasiswa, yaitu dengan melakukan
pembayaran biaya pendidikan melalui Bank yang telah ditunjuk oleh UGM. Calon mahasiswa yang telah
memperoleh Status Mahasiswa selanjutnya akan memperoleh Kartu Mahasiswa dan Gamacard dari UGM.

2. Pendaftaran ulang mahasiswa

Pendaftaran ulang wajib dilakukan oleh mahasiswa pada setiap awal semester akademik. Setiap awal
semester akademik, mahasiswa wajib melaksanakan dua jenis registrasi, yaitu:

a. Registrasi administrasi, yaitu melunasi kewajiban pembayaran biaya pendidikan melalui Bank
yang telah ditunjuk oleh UGM. Mahasiswa kemudian memperoleh status terdaftar dengan
pengesahan (pemberian tanda terdaftar) pada Kartu Mahasiswa atau Gamacard oleh petugas
registrasi.
b. Registrasi akademik, yaitu mencatatkan diri di fakultas masing-masing (dengan menunjukkan bukti
pembayaran dari Bank tadi) untuk dapat mengikuti kegiatan akademik semester yang bersangkutan.

Setelah menyelesaikan pendaftaran ulang, mahasiswa mendapatkan bukti pembayaran dari Bank dan
selanjutnya mahasiswa dapat mengambil Borang Kartu Rencana Studi (KRS) di Fakultas Biologi UGM.

B. Kalender akademik
Kalender Akademik Fakultas Biologi UGM disusun berdasarkan Kalender Akademik UGM dan
diputuskan melalui Surat Keputusan Dekan. Kalender Akademik tersebut mengatur penyelenggaraan
kegiatan pendidikan untuk satu tahun akademik.

C. Dosen Pembimbing Akademik


Setiap mahasiswa dibimbing oleh seorang Dosen Pembimbing Akademik (DPA) yang ditunjuk oleh
Dekan. Sesuai dengan SK Rektor UGM No. 213/P/SK/HT/2005, DPA bertugas memberikan pembimbingan
untuk :
1. Mendorong mahasiswa bimbingannya agar menjadi pembelajar yang berkualitas dan sukses
2. Memandu mahasiswa bimbingannya membuat perencanaan proses pembelajaran di UGM agar
lulus sesuai dengan program dan kompetensi yang telah ditetapkan
3. Membantu mahasiswa bimbingannya agar memiliki kemampuan dalam menginternalisasikan nilai-
nilai luhur UGM
4. Membantu mahasiswa bimbingannya dalam mengembangkan karakter intelektual terpuji
5. Memotivasi mahasiswa bimbingannya agar menjadi lulusan yang selalu mengikuti perkembangan
ipteks
22 PANDUAN AKADEMIK 2012
D. Pengambilan Borang Kartu Rencana Studi
Waktu pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) sesuai dengan Kalender Akademik. Borang KRS dapat
diambil di Seksi Akademik dan Kemahasiswaan dengan menunjukkan lembar bukti pembayaran SPP dari
Bank dan KHS semester sebelumnya.

E. Tata cara pengisian KRS


Tata cara pengisian KRS diatur oleh Seksi Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Biologi UGM sebagai
berikut:
1. Pengambilan, Pengisian, dan penyerahan kembali KRS harus sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh
Fakultas. Apabila terlambat dari waktu yang telah ditentukan, mahasiswa akan dikenakan sanksi dan
harus segera lapor kepada Kepala Seksi Akademik dan Kemahasiswaan.
2. Dalam pengisian KRS di bawah bimbingan Dosen Penasehat Akademik (DPA), harus dilakukan dengan
cermat. Apabila terjadi kesalahan penulisan kode mata kuliah dalam KRS, maka KRS tidak dapat
diproses melalui komputer di Seksi Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Biologi UGM dan hal ini
merupakan tanggungjawab mahasiswa bersangkutan.
3. Pengambilan SKS tidak boleh lebih dari 24 SKS atau melebihi jumlah SKS yang telah ditentukan,
sesuai dengan Indeks Prestasi Semester (IPS) yang diperoleh pada semester sebelumnya. Apabila
terjadi kelebihan SKS yang diambil, maka Seksi Akademik dan Kemahasiswaan berhak membatalkan
kelebihan jumlah SKS mata kuliah, sesuai pilihan mahasiswa.
4. KRS yang sudah diisi dan disahkan oleh DPA, selanjutnya diserahkan ke Seksi Akademik dan
Kemahasiswaan untuk dimintakan pengesahan oleh Fakultas. Lembar KRS berwarna hijau diserahkan
kepada Dosen Pembimbing Akademik. Lembar-yang putih disimpan oleh mahasiswa yang
bersangkutan, dan lembar biru diarsip oleh Seksi Akademik dan Kemahasiswaan.

F. Pengubahan dan Pembatalan Mata kuliah


Mahasiswa mendapat kesempatan untuk mengubah dan membatalkan mata kuliah, dan waktu
pengubahan dan pembatalan tersebut harus dilakukan sesuai Kalender akademik yang telah ditentukan
dengan persetujuan dari DPA. Pengubahan dan pembatalan mata kuliah di luar waktu yang telah ditentukan
tidak diijinkan.

1. Pengubahan Mata kuliah


Pengubahan mata kuliah dapat dilakukan dengan alasan sebagai berikut :
a. jadwal mata kuliah yang diambil saling bertabrakan akibat perubahan jadwal kuliah, atau
b. kekeliruan dalam pengisian KRS, atau
c. ternyata mata kuliah yang ditawarkan tidak jadi diselenggarakan.

2. Pembatalan Rencana Studi


Mata kuliah dapat dibatalkan karena mahasiswa merasa tidak sesuai atau tidak mampu
menyelesaikannya dengan baik atau kekeliruan dalam pengisian KRS
FAKULTAS BIOLOGI 23

G. Perkuliahan dan Praktikum


Setelah mahasiswa melakukan pendaftaran atau pendaftaran ulang di awal semester, mahasiswa wajib
mengikuti perkuliahan, praktikum dan kegiatan lain sesuai dengan rencana studinya. Penyelenggaraan
jadwal kuliah dikoordinasikan oleh Seksi Akademik dan Kemahasiswaan. Praktikum diselenggarakan oleh
Laboratorium mata kuliah terkait.
Di dalam mengikuti kegiatan kuliah mahasiswa wajib :
1. mengikuti secara teratur, tertib, dan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dan tidak
diperbolehkan mengikuti dua mata kuliah atau lebih pada waktu yang bersamaan.
2. mengisi daftar hadir setiap kuliah dan perlu ditegaskan bahwa mahasiswa yang kehadirannya
kurang dari 75% tidak diperkenankan untuk mengikuti ujian.
3. berpakaian rapi dan sopan, yaitu tidak boleh mengenakan baju kaos tanpa krah atau memakai
sandal selama mengikuti perkuliahan.

Penyelenggaraan dan tata tertib praktikum diatur oleh dosen pengampu mata kuliah terkait yang
dikoordinasikan dengan Kepala Laboratorium. Ketentuan umum yang berlaku untuk semua praktikum bagi
mahasiswa adalah sebagai berikut :
1. wajib mengikuti praktikum secara teratur dan mengisi daftar hadir sesuai jadwal yang telah
ditentukan dengan tertib.
2. wajib mengikuti semua acara praktikum.
3. wajib mengikuti peraturan yang berlaku di masing-masing laboratorium.

H. Kerja Praktek
Kerja Praktek (KP) adalah suatu bentuk mata kuliah wajib (BIO 5991) yang berisi kegiatan yang berupa
penerapan ilmu yang diperoleh dalam kuliah dan praktikum serta disesuaikan dengan keadaan tempat atau
lokasi. Tempat atau lokasi kerja praktek adalah di luar Kampus Universitas Gadjah Mada yang meliputi
berbagai institusi baik swasta maupun pemerintah misalnya pabrik, lembaga penelitian, dan institusi lain
yang relevan dengan kompetensi bidang biologi. Pelaksanaan KP di bawah bimbingan Dosen Pembimbing
KP Fakultas Biologi dan Pembimbing Lapangan dari Instansi tempat pelaksanaan KP.

Tujuan Kerja praktek adalah:


1. Memberikan wawasan dunia kerja secara dini kepada mahasiswa terutama untuk mengenal bidang-
bidang pekerjaan yang relevan dengan kompetensi bidang biologi.
2. Meningkatkan ketrampilan mahasiswa baik yang bersifat pengetahuan dan pemahaman,
kemampuan berpikir, kemampuan praktis (psikomotorik), kemampuan manajerial, dan kemampuan
bersikap berdasarkan pengalaman selama mengikuti perkuliahan dan praktikum.
3. Melatih mahasiswa agar mampu hidup bermasyarakat secara nyata dalam dunia kerja untuk
membangun jejaring kerja (networking) dengan berbagai pihak.
4. Mempromorikan kompetensi bidang biologi di dunia kerja melalui praktek nyata yang dilakukan oleh
mahasiswa.
24 PANDUAN AKADEMIK 2012
Kerja Praktek ini dilakukan dengan magang di lembaga-lembaga penelitian, pabrik, dan instansi lainnya
agar mahasiswa memperoleh pengalaman kerja yang bermanfaat untuk memasuki dunia kerja kelak setelah
lulus dari Fakultas Biologi UGM.

Kerja praktek dapat diambil oleh mahasiswa dengan persyaratan sebagai berikut :
1. Telah mengambil mata kuliah minimal 80 SKS dengan IPK ≥ 2,00
2. Telah mengambil mata kuliah prasyarat mata kuliah KP :
a. Metoda Ilmiah dan Rancangan Percobaan (BIO 3004)
b. Penulisan Karya Ilmiah (BIO 4005)

Setelah selesai Kerja Praktek, mahasiswa wajib menyusun laporan KP untuk dipresentasikan di depan
forum Seminar KP yang dihadiri oleh mahasiswa dan dosen. Laporan tersebut telah disetujui oleh dosen
pembimbing KP dan pembimbing lapangan. Penilaian Kerja Praktek didasarkan atas aktivitas pelaksanaan,
kulitas laporan, dan kualitas presntasi.

I. Seminar
Seminar adalah suatu bentuk mata kuliah yang berisi kegiatan penelitian ilmiah di bawah bimbingan
Dosen Pembimbing Seminar, yang hasilnya dipresentasikan di depan forum Seminar yang dihadiri oleh
mahasiswa dan dosen. Kegiatan tersebut diutamakan untuk melatih kemampuan mahasiswa dalam
melakukan penelitian ilmiah, menyusun laporan penelitian ilmiah, dan menyajikan hasil penelitian ilmiah
secara oral serta melatih kemampuan mengemukakan pendapat dalam forum ilmiah. Topik atau judul
seminar dapat diambil dari mata kuliah wajib atau pilihan yang diminati, dan harus sesuai dengan bidang
ilmu yang diasuh oleh dosen pembimbing seminar.
Penilaian seminar dilakukan oleh Dosen Pembimbing yang bersangkutan bersama-sama dengan
Dosen Pengelola dan Penyelenggara Seminar yang didasarkan pada kemampuan mahasiswa dalam
menyusun naskah seminar, menyampaikan informasi dengan bahasa yang baik dan benar serta
mengemukakan pendapat di depan forum.
Untuk mengambil seminar, mahasiswa diharuskan memenuhi persyaratan akademik yang telah diatur
dalam bentuk Keputusan Dekan Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, nomor: UGM/BI/1285/UM/01/39,
tanggal 15 Juni 2005, tentang Seminar, yang intinya mahasiswa dapat mengerjakan Seminar apabila :
1. terdaftar pada semester yang berjalan,
2. telah menyelesaikan sekurang – kurangnya 80 SKS,
3. Indeks Prestasi Kumulatif minimal 2,00, dan
4. telah menempuh mata kuliah yang dipilih sebagai tema seminar.

J. Skripsi
Skripsi adalah karya ilmiah hasil penelitian yang dilakukan mahasiswa sebagai persyaratan utama
untuk menyelesaikan program sarjana di Fakultas Biologi UGM. Tema skripsi seperti halnya seminar
termasuk dalam cabang biologi yang dapat diambil dari mata kuliah wajib atau pilihan yang diminati dan
harus sesuai dengan cabang ilmu yang diasuh oleh Dosen Pembimbing Skripsi.
FAKULTAS BIOLOGI 25

Pengerjaan skripsi bertujuan agar mahasiswa pada akhir studinya mampu :


1. Menguasai dasar – dasar ilmiah dan metodologi ilmiah bidang keahlian tertentu, sehingga mampu
menemukan, memahami, dan menjelaskan permasalahan, serta merumuskan cara
penyelesaiannya.
2. Meningkatkan kompetensi mahasiswa baik yang bersifat pengetahuan dan pemahaman,
kemampuan berpikir, kemampuan praktis (psikomotorik), kemampuan manajerial, dan kemampuan
bersikap sesuai dengan kompentensi lulusan program studi biologi yang diharapkan.
3. Menguasai dasar-dasar ilmiah sehingga mampu berpikir, bersikap dan bertindak sebagai ilmuwan
4. Mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi sesuai bidangnya.

Untuk mengambil skripsi, mahasiswa diharuskan memenuhi persyaratan akademik yang telah diatur dalam
Surat Keputusan Dekan Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, nomor: UGM/BI/2759/UM/01/39 tanggal
1 Agustus 2013, tentang Perubahan atas keputusan Dekan Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada
tentang Skripsi, nomor UGM/BI/1950/UM/01/39, tanggal 13 September 2005.
Mahasiswa yang akan mengambil skripsi harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. Telah menyelesaikan ≥ 100 SKS dengan IP Kumulatif ≥ 2,00 dan tidak ada nilai E pada 100 SKS
matakuliah yang telah diambil.
b. Telah menyelesaikan seminar dengan mendapatkan nilai minimal D.
c. Telah menyelesaikan kerja praktek dengan mendapatkan nilai minimal D.
d. Mahasiswa terdaftar pada semester yang sedang berjalan.

Prosedur pengambilan mata kuliah Skripsi :


1. Mahasiswa menemui dosen pembimbing akademik dan Dosen Pembimbing Skripsi (DPS) yang
telah ditunjuk oleh Fakultas untuk mengkonsultasikan topik penelitian skripsi.
2. Mahasiswa menyusun usulan penelitian (proposal) skripsi di bawah bimbingan DPS.
3. Mahasiswa telah mencantumkan mata kuliah skripsi dalam KRS pada semester berjalan,
selanjutnya mengambil borang pendaftaran skripsi di Pengelola Skripsi selanjutnya mengisi borang
tersebut untuk ditandatangani oleh DPS dan DPA
4. Mengajukan proposal skripsi yang telah disetujui oleh DPS disertai kelengkapan dokumen
pendukung, yaitu (i) KRS yang telah disahkan, (ii) Transkrip nilai akademik, (iii) Borang Pendaftaran
Skripsi yang telah disetujui oleh DPS dan DPA untuk disahkan oleh Fakultas.
5. Mahasiswa menyerahkan proposal skripsi yang telah disahkan Fakultas kepada Pengelola Skripsi
dan mendapatkan bukti pendaftaran skripsi berupa lembar penyerahan proposal yang
ditandatangani oleh Pengelola Skripsi.
6. Selama mengerjakan skripsi, mahasiswa berhak mendapatkan bimbingan dari dosen pembimbing
skripsi dan wajib mengisi kartu pemantauan skripsi yang ditandatangani pembimbing skripsi.
7. Apabila karena sesuatu hal mahasiswa harus berganti dosen pembimbing, maka mahasiswa harus
melaporkan kepada pengelola skripsi. Mahasiswa memperoleh borang pergantian dosen
pembimbing, yang harus ditandatangani dosen pembimbing skripsi lama dan baru.
26 PANDUAN AKADEMIK 2012
K. Kuliah Kerja Nyata (KKN)
KKN merupakan kegiatan intrakurikular yang terprogram dalam KKN-PPM UGM (Kuliah Kerja Nyata
Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Universitas Gadjah Mada) dikelola oleh Lembaga Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UGM dan dilaksanakan dengan menempatkan mahasiswa di lokasi
daerah tertentu dengan tema KKN yang telah disetujui oleh LPPM UGM untuk jangka waktu tertentu. Dalam
KKN PPM UGM ini diharapkan mahasiswa dapat membantu memecahkan permasalahan yang dihadapi
masyarakat dalam pembangunan. Peserta KKN PPM UGM terdiri dari kelompok mahasiswa dari berbagai
program studi. KKN ini merupakan kegiatan terpadu antara pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat
dalam jangka waktu minimal 5 (lima) minggu yang setara dengan 3 (tiga) SKS. Persyaratan untuk
mengambil mata kuliah KKN mengikuti ketentuan LPPM.
FAKULTAS BIOLOGI 27

ATURAN TAMBAHAN

Hal – hal yang belum tercantum dalam pedoman ini akan diatur secara khusus.
28 PANDUAN AKADEMIK 2012

KURIKULUM

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi maupun bahan kajian dan
pelajaran serta penyampaian dan penilaiannya yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan belajar mengajar di Perguruan Tinggi.

Kurikulum Program Studi Biologi UGM ini merupakan hasil kajian dan pengembangan kurikulum 2000
yang disusun berdasarkan Kurikulum Program Sarjana Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, khususnya
Program Studi Biologi menurut Surat Keputusan Mendikbud No. 0219/U/1995, yang kemudian disesuaikan
dengan Surat Keputusan Mendiknas No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan
Tinggi dan penilaian hasil belajar mahasiswa. Pengembangan kurikulum ini dilakukan dengan
memperhatikan visi, misi, tujuan dan sasaran pendidikan yang ingin dicapai serta sumber daya dan fasilitas
yang tersedia.

Kurikulum Program Studi Biologi UGM mengandung 3 minat studi :


a. Biologi Fungsional
b. Biologi Lingkungan dan Biodiversitas
c. Biologi Molekular dan Bioteknologi
Penentuan pemilihan minat dilaksanakan setelah mahasiswa menyelesaikan 80 SKS atau setelah
menyelesaikan semester V. Mahasiswa diminta menentukan minat studi dengan bimbingan Dosen Penasehat
Akademik.
Persyaratan untuk dapat memilih minat studi yang tersedia adalah sebagai berikut:
1. Biologi Fungsional, dengan syarat: IPK ≥ 2.5 untuk mata kuliah Struktur dan Perkembangan
Hewan (BIO 20701/ 3-1), Struktur dan Perkembangan Tumbuhan (BIO 20601/3-1), Fisiologi
Hewan (BIO 40801/3-1), dan Fisiologi Tumbuhan (BIO 40901/3-1).
2. Biologi Lingkungan dan Biodiversitas, dengan syarat: IPK ≥ 2.5 untuk mata kuliah Ekologi (BIO
30302/3-1), Sistematika Hewan (BIO 31101/3-1), Sistematika Mikrobia (BIO 50502/3-1),
Sistematika Tumbuhan (BIO 31001/3-1), dan Ilmu Lingkungan (BIO 10301/2-0).
3. Biologi Molekular dan Bioteknologi, dengan syarat: IPK ≥ 2.5 untuk mata kuliah Biokimia (BIO
30101/3-1), Biologi Sel dan Molekular (BIO 30005/3-0), Genetika (BIO 30401/3-1), Mikrobiologi
(BIO 40501/3-1), Teknik Biokimia (BIO 40102/1-1).
Apabila mahasiswa tidak dapat memenuhi syarat untuk memilih salah satu di antara 3 minat studi maka
pemilihan minat mahasiswa yang bersangkutan akan ditentukan oleh Tim Kurikulum bersama dengan Dosen
Pembimbing Akademik. Berdasarkan minat dan topik skripsi yang telah dipilih oleh mahasiswa selanjutnya
ditentukan Pembimbing skripsi oleh Tim Kurikulum bersama Dosen Penasehat Akademik. Mahasiswa wajib
mengambil matakuliah pendukung Skripsi (6 SKS) dengan bimbingan Dosen Penasehat Akademik dan
Pembimbing skripsi.
FAKULTAS BIOLOGI 29

Keputusan Mendiknas No. 045/U/2002 menyatakan bahwa mata kuliah sebagai komponen kurikulum
mengandung lima unsur kompetensi, yaitu:
1. Pengembangan kepribadian: Kompetensi bahan kajian dan pelajaran untuk pengembangan
manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi
pekerti luhur, berkepribadian mantab dan mandiri serta mempunyai rasa tanggung jawab
kemasyarakatan dan kebangsaan berdasarkan Pancasila.
2. Keilmuan dan ketrampilan: Kompetensi bahan kajian dan pelajaran yang ditujukan terutama
untuk memberikan landasan penguasaan ilmu dan ketrampilan tertentu.
3. Keahlian berkarya: Kompetensi bahan kajian dan pelajaran yang bertujuan menghasilkan tenaga
ahli dengan kekaryaan berdasarkan ilmu dan keterampilan yang dikuasai.
4. Perilaku berkarya: Komptensi bahan kajian dan pelajaran yang bertujuan untuk membentuk sikap
dan perilaku yang diperlukan seseorang dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan
ilmu dan ketrampilan yang dikuasai.
5. Berkehidupan bersama: Kompetensi bahan kajian dan pelajaran yang diperlukan seseorang
untuk dapat memahami kaidah berkehidupan ber-masyarakat sesuai dengan pilihan keahlian
dalam berkarya.

Sesuai dengan SK Rektor UGM No. 22/P/SK/HT/2006 tahun 2006, beban studi program S-1 sekurang
kurangnya 144 SKS dan sebanyak-banyaknya 148 SKS. Mata kuliah Program Studi Biologi untuk S-1 terdiri
atas mata kuliah wajib dengan beban 105 sks dan mata kuliah pilihan dengan beban minimum 39 sks (Tabel
3 ). Mata kuliah Pilihan adalah mata kuliah yang dapat dipilih oleh mahasiswa sesuai dengan bidang yang
diminati. Mata kuliah wajib dan pilihan untuk Program Studi Biologi tersusun pada Tabel 4 dan 5.

Tabel 3. Kelompok mata kuliah untuk Program Studi Biologi


No. Kelompok Mata kuliah Program S-1 Beban
1. Mata kuliah Wajib 105 SKS
2. Mata kuliah pilihan (minimal) 39 SKS
J u m l a h seluruhnya minimal 144 SKS
30 PANDUAN AKADEMIK 2012
Susunan Kurikulum Program Studi Biologi
SEMESTER GANJIL SEMESTER GENAP
SKS SKS
No Kode Nama Matakuliah Prasyarat No. Kode Nama Matakuliah Prasyarat
(K – P)* (K – P)*
Semester I Semester II
1. MFS 1107 Fisika Dasar 3-1 1. MKS 2401 Kimia Organik 2-1 MKS 1105
2. MKS 1105 Kimia Dasar 2-1 2. MMS 2401 Statistika 2-0 MMS 1107
3. MMS 1107 Matematika 3-0 3. BIO 20701 Struktur & Perkembangan 3-1 BIO 10001
Hewan
4. BIO 10001 Biologi Umum 4-0 4. BIO 20601 Struktur & Perkembangan Tumbuhan 3-1 BIO 10001
5. TKG 1101 Geologi 2-0 5. BIO 20003 Paleontologi 2-1 BIO 10001
TKG 1101
6. BIO 10301 Ilmu lingkungan 2-0
7. BIO 10002 Bahasa Inggris 2-0
6. Matakuliah pilihan (MP) 2–4 sks (lampiran)
Jumlah 20 SKS Jumlah 16 SKS +MP

SEMESTER GANJIL SEMESTER GENAP


SKS SKS
No Kode Nama Matakuliah Prasyarat No. Kode Nama Matakuliah Prasyarat
(K – P)* (K – P)*
Semester III Semester IV
1. BIO 30101 Biokimia 3-1 BIO 10001, MFS 1 BIO 40102 Teknik Biokimia 1-1 BIO 30101
1107, MKS 2401
2. BIO 30302 Ekologi 3-1 BIO 10001, MMS 2 BIO 31101 Sistematika Hewan 3-1 BIO 10001
2401
3. BIO 31001 Sistematika Tumbuhan 3-1 BIO 10001 3 BIO 30501 Mikrobiologi 3-1 BIO 30101
5. BIO 30004 Metoda Ilmiah dan 3-0 MMS 2401 4 BIO 40007 Penulisan Karya Ilmiah 2-0 BIO 30004
Rancangan Percobaan
6 BIO 30401 Genetika 3-1 BIO 10001 5. BIO 40901 Fisiologi Tumbuhan 3-1 BIO 30101
MMS 2401
7. Matakuliah pilihan (MP) 2–4 sks (lampiran) 6. Matakuliah pilihan (MP) 2-4 sks (lampiran)
Jumlah 19 SKS + MP Jumlah 16 SKS +MP

SEMESTER GANJIL SEMESTER GENAP


SKS SKS
No Kode Nama Matakuliah Prasyarat No. Kode Nama Matakuliah Prasyarat
(K – P)* (K – P)*

Semester V Semester VI
1. BIO 50502 Sistematika Mikrobia 3-1 BIO 30501 1. BIO 40009 Filsafat Ilmu 2-0  60 SKS
2. BIO 30005 Biologi Sel dan Molekular 3-0 BIO 30101 2. BIO 40008 Evolusi 2-0 BIO 30401
3. BIO 40801 Fisiologi Hewan 3-1 BIO 30101 3. UNU 1240 Pendidikan Kewarganegaraan 2-0
4. BIO 40097 Kerja Praktek 0-2  80 SKS, 4. BIO 50099 Skripsi 0-6 BIO 40097,
IPK  2,00, BIO BIO 40098,
40007
 100 SKS,
IPK  2,00
5. BIO 40098 Seminar 0-2  80 SKS, IPK 
2, 00, BIO 40007
6. Matakuliah pilihan (MP) 2-4 sks (lampiran 5 Matakuliah pilihan (MP) 2-4 sks (lampiran)
Jumlah 15 SKS + MP Jumlah 12 SKS + MP

SEMESTER GANJIL SEMESTER GENAP


SKS SKS
No Kode Nama Matakuliah Prasyarat No. Kode Nama Matakuliah Prasyarat
(K – P)* (K – P)*
Semester VII Semester VIII
1. UNU 1100 Pendidikan Agama 2-0 1. UNU 4450 KKN-PPM UGM 0-3 Persyaratan
mengikuti ketentuan
LPPM UGM
2. UNU 1110 Pendidikan Pancasila 2-0
3. Matakuliah pilihan (MP) 2-4 sks (lampiran) 2 Matakuliah pilihan (MP) 2-4 sks (lampiran)
Jumlah 4 SKS + MP Jumlah 3 SKS + MP
Keterangan :
* K – P = Kuliah – Praktikum.
FAKULTAS BIOLOGI 31

Susunan Kurikulum Program Studi Biologi

A. Mata Kuliah Wajib

Tabel 4. Mata Kuliah Wajib Program S-1


Semester
No. Kode Mata kuliah Gasal Genap Prasyarat
(K-P) (K-P)
1. UNU 1100 Pendidikan Agama 2-0 2-0
UNU 1100 Islam 2.0
UNU 1101 Katolik
UNU 1102 Protestan
UNU 1103 Hindu
UNU 1104 Budha
UNU 1105 Khong Hu Cu
2. UNU 1110 Pendidikan Pancasila 2-0
3. UNU 1240 Pendidikan Kewarganegaraan 2-0
4. MFS 1107 Fisika Dasar 3-1
5. MMS 1107 Matematika 3-0
6. MMS 2401 Statistika 2-0 MMS 1107
7. MKS 1105 Kimia Dasar 2-1
8. MKS 2401 Kimia Organik 2-1 MKS 1105
9. BIO 10001 Biologi Umum 4-0
10. BIO 30101 Biokimia 3-1 MFS 1107, MKS 1105, BIO 10001
11. TKG 1101 Geologi 2-0
12. BIO 10301 Ilmu Lingkungan 2-0
13. BIO 40102 Teknik Biokimia 1-1 BIO 30101
14. BIO 20601 Struktur & Perkembangan Tumbuhan 3-1 BIO 10001
15. BIO 20701 Struktur & Perkembangan Hewan 3-1 BIO 10001
16. BIO 50502 Sistematika Mikrobia 3-1 BIO 40501
17. BIO 31001 Sistematika Tumbuhan 3-1 BIO 20601
18. BIO 31101 Sistematika Hewan 3-1 BIO 20701
19. BIO 40901 Fisiologi Tumbuhan 3-1 BIO 30101
20. BIO 40801 Fisiologi Hewan 3-1 BIO 30101
21. BIO 30005 Biologi Sel dan Molekular 3-0 BIO 30101
22. BIO 40008 Evolusi 2-0 BIO 30401
23. BIO 30302 Ekologi 3-1 BIO 10001; MMS 2401;
24. BIO 30401 Genetika 3-1 BIO 10001; MMS 2401
25. BIO 40501 Mikrobiologi 3-1 BIO 30101
26. BIO 20003 Paleontologi 2-1 BIO 10001; TKG 1101
27. BIO 10002 Bahasa Inggris 2-0
28. BIO 30004 Metode Ilmiah dan Rancangan Percobaan 3-0 MMS 2401
29. BIO 40009 Filsafat Ilmu 2-0  60 SKS
30. BIO 40007 Penulisan Karya Ilmiah 2-0 BIO 30004,  80 SKS
31. BIO 40097 Kerja Praktek 0-2 0-2 BIO 40007, IPK  2,00,  80 SKS
32. BIO 40098 Seminar 0-2 0-2 BIO 40007, IPK  2,00,  80 SKS
33. BIO 50099 Skripsi 0-6 0-6 BIO 40097, BIO 40098, IPK  2,00,
 100 SKS, Tidak ada nilai E
Persyaratan mengikuti ketentuan
34. UNU 4450 KKN 0-3 0-3
LPPM UGM
32 PANDUAN AKADEMIK 2012
B. Matakuliah Pilihan (MP)

Tabel 5. Mata Kuliah Pilihan Program S-1


Semester
No. Kode Mata kuliah Gasal Genap Prasyarat
(K-P) (K-P)
1. BIO 40101 Biokimia 2-0 BIO 30101
2. BIO 50103 Enzimologi 2-0 BIO 40102
3. BIO 40104 Biokimia Nutrisi 2-0 BIO 40901,
BIO 40801
4. BIO 30201 Teknik Kultur Jaringan Tumbuhan 2-1 2-1 BIO 10001
5. BIO 40302 Ekologi 2-1 BIO 30302
6. BIO 40303 Biogeografi 2-0 BIO 30302
7. BIO 40304 Limnologi 2-1 BIO 30302
8. BIO 40305 Pencemaran dan Toksikologi 2-1 BIO 30302
lingkungan
9. BIO 40306 Ekologi Laut 2-1 BIO 30302
10. BIO 40307 Biologi Konservasi 2-1 BIO 30302
11. BIO 40402 Genetika Populasi 2-0 BIO 30401
12. BIO 40403 Genetika Sel 2-0 BIO 30401
13. BIO 40404 Genetika molekular 2-0 BIO 30401
14. BIO 50501 Mikrobiologi 2-0 BIO 40501
15. BIO 50503 Fisiologi Mikrobia 2-0 BIO 40501
16. BIO 50504 Mikrobiologi Bahan Makanan 2-1 BIO 40501
17. BIO 50505 Mikrobiologi Industri 2-1 BIO 40501
18. BIO 50506 Mikrobiologi Tanah 2-1 BIO 40501
19. BIO 50507 Genetika Mikrobia 2-0 BIO 40501
20. BIO 30602 Anatomi Tumbuhan 2-1 2-1 BIO 20601
21. BIO 30603 Mikroteknik Tumbuhan 1-1 1-1 BIO 20601
22. BIO 30604 Embriologi Tumbuhan 2-1 2-1 BIO 20601
23. BIO 30702 Anatomi Hewan 2-1 BIO 20701
24. BIO 30703 Patoanatomi 2-1 BIO 20701
25. BIO 30704 Histologi 2-1 2-1 BIO 20701
26. BIO 30705 Mikroteknik Hewan 1-1 1-1 BIO 20701
27. BIO 30706 Embriologi Hewan 2-1 BIO 20701
28. BIO 50801 Fisiologi Hewan 2-0 BIO 40801
29. BIO 50802 Immunobiologi 2-1 BIO 40801
30. BIO 50803 Endokrinologi 2-1 BIO 40801
31. BIO 50804 Ekofisiologi Hewan 2-0 BIO 40801
32. BIO 50901 Fisiologi Tumbuhan 2-1 BIO 40901
33. BIO 50902 Fitohormon 2-1 BIO 40901
34. BIO 50903 Ekofisiologi Tumbuhan 2-0 BIO 40901
35. BIO 41001 Sistematika Tumbuhan 2-1 2-1 BIO 31001
36. BIO 21002 Fikologi 2-1 BIO 10001
37. BIO 21003 Mikologi 2-1 BIO 10001
38. BIO 21004 Briologi 1-1 BIO 10001
39. BIO 41005 Etnobotani 2-0 BIO 31001
40. BIO 41006 Orkhidologi 2-1 BIO 31001
41. BIO 21007 Paleobotani & Palinologi 2-0 TKG 1101
42. BIO 41102 Herpetologi 2-1 BIO 31101
43. BIO 41103 Ikhtiologi 2-1 BIO 31101
44. BIO 41104 Karsinologi 2-1 BIO 31101
45. BIO 41105 Malakologi 2-1 BIO 31101
46. BIO 41106 Mammalogi 2-1 BIO 31101
47. BIO 41107 Ornithologi 2-1 BIO 31101
FAKULTAS BIOLOGI 33

Semester
No. Kode Mata kuliah Gasal Genap Prasyarat
(K-P) (K-P)
48. BIO 41108 Paleozoologi 2-1 TKG1101
49. BIO 41109 Biologi Vertebrata Hama 2-1 BIO 30302,
BIO 31101
50. BIO 41201 Entomologi 2-1 2-1 BIO 31101
51. BIO 51201 Entomologi 2-1 2-1 BIO 41201
52. BIO 51202 Ekologi Serangga 2-1 2-1 BIO 30302
53. BIO 21301 Parasitologi 2-1 BIO 10001
54. BIO 21302 Protozoologi 2-1 BIO 10001
55. BIO 21303 Akarologi 2-1 BIO 10001
56. BIO 21304 Helmintologi 2-1 BIO 10001
57. BIO 40006 Biologi Manusia 2-1 BIO 31101
58. BIO 40010 Biologi Radiasi 2-0 2-0 BIO 40102
59. TKG 1349 Stratigrafi 2-1 TKG 1101
60. TKG 2362 Mikropaleontologi 2-1 TKG 1101
61. PNP 1151 Klimatologi 2-0
62. GEF 1120 Geomorfologi 2-0
63. EKM 1141 Manajemen 3-0

Tabel 6. Dosen tidak tetap dan mata kuliah yang diasuh


No. Dosen Mata Kuliah

1. Soekarti Moeljopawiro, M.App.Sc, Dr., Prof. Biokimia, Teknik Biokimia, Penulisan Karya Ilmiah
2. Istriyati, M.S., Dr., Prof. Histologi, Mikroteknik Hewan
3. Issirep, Dr., Prof. Struktur Perkembangan Tumbuhan
4. Mammed Sagi, M.S., Dr., Prof. Embriologi Hewan
5. Madijah Fakih Dra., S.U. Parasitologi, Helmintologi
6. Neni Trilusiana, M.Kes., Dr. Biologi Manusia
7. Rusyad Adi Suriyanto, S.Sos., M.Hum. Paleontologi
8. Didit Hadi Barianto, ST., M.Si., Dr. Paleontologi
9. Moch. Indra Novian, ST., MT. Mikropaleontologi
10. Mulyono Nitisapto, Ir., M.S. Klimatologi
11. Sugeng Wiyono, Ir., M.S. Stratigrafi
12. Subagyo Pramumijoyo, Ir., DEA, Dr. Geologi
13. Soetoto, Ir., S.U. Geologi
14. Salahuddin, S.T., M.Sc., Ph.D. Geologi
15. Suprapto Dibyosaputro, M.Sc., Dr. Geomorfologi
16. Djati Mardiatno, S.Si, M.Si., Dr. Geomorfologi
17. H. Ahmad Mathori, Drs. Pendidikan Agama Islam
18. Ridwan Ahmad Sukri, S.S., M.Hum. Pendidikan Agama Islam
19. H.J. Suhardiyanto, S.J. Pendidikan Agama Katolik
20. Pratomo NS, M.A. Pendidikan Agama Kristen
21. Nyoman Warta, Drs., M.Hum. Pendidikan Agama Hindu
22. J. Effendi Tanumihardja, Dr. Pendidikan Agama Budha
23. Hs. Tjhie Tjai Ing Pendidikan Agama Khong Hu Cu
24. Fahrudin Nugroho, S.Si., M.Si., D.Eng. Fisika Dasar
34 PANDUAN AKADEMIK 2012
No. Dosen Mata Kuliah

25. Eko Tri Sulistyani, Dra., M.Sc. Fisika Dasar


26. Ari Dwi Nugraheni, S.Si., M.Si., Dr. Fisika Dasar
27. Eko Sri Kunarti, Drs., M.Si., Ph.D. Kimia Dasar
28. Roto, Drs., M.Eng., Ph.D. Kimia Dasar
29. Respati Tri Swasono, M.Phil., Dr. Kimia Organik
30. Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc. Kimia Organik
31. Priatmoko, Drs., M.Si. Kimia Organik
32. Deni Pranowo, S.Si., M.Si. Kimia Organik
33. Atok Zulijanto, S.Si., M.Si., Ph.D. Matematika
34. Salmah, M.Si., Dr. Matematika
35. Irwan Endrayanto A., S.Si., M.Sc., Dr. Matematika
36. Indah Emilia Wijayanti, S.Si., M.Si., Dr. Matematika
37. Dedi Rosyadi, M.Sc., Dr. Statistika
38. Gunardi, M.Si., Dr. Statistika
39. Rianti Siswi Utami, M.Si. Statistika
40. Dr. Iva Ariani Pendidikan Pancasila
41. Reno Wikandaru, S.Fil., M.Phil. Pendidikan Pancasila
42. Hartono, SH. Pendidikan Kewarganegaraan
43. M. Munandar, Drs. Manajemen
FAKULTAS BIOLOGI
FAKULTAS BIOLOGI 35

SKEMA PENYEBARAN MATA KULIAH PROGRAM STUDI BIOLOGI

Penyebaran mata kuliah wajib dan pilihan Program Studi Biologi Fakultas Biologi UGM disusun sesuai dengan aras dan beban yang diperlukan pada suatu
semester (Gambar 2).

Gambar 2. Skema penyebaran mata kuliah wajib Program Studi Biologi Fakultas Biologi UGM
36 PANDUAN AKADEMIK 2012

DESKRIPSI SINGKAT MATA KULIAH

A. MATA KULIAH WAJIB

Pendidikan Agama
Kode : UNU 1100
SKS : 2–0
Mata kuliah ini membantu terbinanya mahasiswa yang beriman, dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berbudi pekerti luhur, berpikir filosofis, bersikap rasional dan dinamis, berpandangan luas, ikut serta dalam
kerjasama antar umat beragama dalam rangka pengembangan dan pemanfaatan ilmu dan teknologi serta seni
untuk kepentingan manusia dan nasional.

Pendidikan Pancasila
Kode : UNU 1110
SKS : 2–0
Mata kuliah ini menjelaskan landasan dan tujuan Pendidikan Pancasila, pertumbuhan faham kebangsaan
Indonesia, sistem ketatanegaraan RI, dinamika pelaksanaan UUD 1945. Pancasila sebagai sistem Filsafat,
Pancasila sebagai sistem Etika, Pancasila sebagai Ideologi, Pancasila paradigma kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara.

Fisika Dasar
Kode : MFS 1107
SKS : 3–1
Mata kuliah ini menjelaskan konsep dasar fisika, kinematika, dinamika, hukum Newton, hukum kekekalan,
gerak berputar, getaran, gelombang dan bunyi, mekanika zat lenting dan zat alir, aliran kalor, termodinamika,
elektrosatika dan magnetostatika, listrik terapan, arus searah dan arus tukar, optika geometrik dan fisis, fisika
modern : Struktur atom, inti atom, spektroskopi, dan proses nuklir

Matematika
Kode : MMS 1107
SKS : 3–0
Mata kuliah ini menjelaskan himpunan : sistem bilangan real, sifat bilangan real, sistem koordinat, relasi dan
fungsi. Limit fungsi : motivasi, pengertian limit, sifat limit, limit kiri dan limit kanan, limit fungsi trigonometri, limit
tak hingga dan limit menuju tak terhingga, limit barisan, bilangan alam, limit yang berhubungan dengan bilangan
alam. Kekontinuan. Derivatif : motivasi, pengertian derivatif, sifat derivatif, derivatif fungsi komposisi (aturan
rantai), derivatif fungsi invers, derivatif fungsi trigonometri, derivatif fungsi siklometri, derivatif fungsi logaritma,
derivatif fungsi eksponensial, derivatif fungsi hiperbolik, derivatif fungsi implisit, derivatif parsial, derivatif secara
logaritmis. Arti geometris derivatif : derivatif sebagai gradien garis singgung, derivatif sebagai laju ubah.
Diferensial : diferensial total dan contoh penggunaannya. Derivatif tingkat tinggi. Teorema Rolle dan Teorema
Nilai Menengah. Teorema nilai ekstrem. Fungsi : naik/turun, maksimum/minimum, cembung/cekung, titik
belok/infleksi, melukis grafik/kurva. Terapan masalah ekstrem, laju ubah yang berhubungan. Deret Taylor dan
deret MacLaurin. Aturan L.Hospital. Intergral tak tentu : pengertian dan sifat intergral tak tentu.

Statistika
Kode : MMS 2401
SKS : 2–0
Mata kuliah ini mempelajari distribusi data, ukuran tengah dan dispersi, probabilitas, variable random, distribusi
probabilitas dan sifatnya. Distribusi binomial, hipergeometrik, dan Poisson, Distribusi normal, distribusi sampling
statistik. Inferensi statistik, estimasi interval dan uji hipotesis untuk satu populasi dan dua populasi.
FAKULTAS BIOLOGI 37

Kimia Dasar
Kode : MKS 1105
SKS : 2–1
Mata kuliah ini menjelaskan konsep dasar ilmu kimia. Sistem kimia: padat, cair, gas. Perkembangan teori atom
sejak Dalton sampai mekanika gelombang. Konfigurasi elektron dan sistem periodik. Macam ikatan kimia:
kovalen, ionik, logam, ikatan van der Waals dan ikatan hidrogen. Teori ikatan valensi, orbital molekul, dan
VSEPR.

Kimia Organik
Kode : MKS 2401
SKS : 2–1
Mata kuliah ini menjelaskan struktur molekul organik dan stereokimia. Ikatan terlokal, ikatan terdelokalisasi, dan
teori resonansi. Alkana, alkena, alkil halida, alkohol dan benzena. Mekanisme reaksi, substitusi, eliminasi, dan
adisi pada senyawa organik.

Biologi umum
Kode : BIO 10001
SKS : 4–0
Mata kuliah ini membahas makhluk hidup dan gejala kehidupan secara utuh yang tercakup dalam materi :
Biologi sebagai sain, materi yang mendasari kehidupan, sel sebagai satuan struktur dan fungsi, energi untuk
kehidupan, informasi genetik, daur sel, mutasi, rekombinasi dan teknik gen, pertumbuhan dan perkembangan,
struktur dan fungsi pendukung kehidupan, regulasi dan koordinasi, evolusi, keanekaragaman hayati, ekologi
dan perilaku, perkembangan biologi dan pemanfaatan di masa depan

Biokimia
Kode : BIO 30101
SKS : 3–1
Matakuliah ini memberikan pemahaman tentang ruang lingkup biokimia, hierarki organisasi materi hidup, sel
dan biomolekul, air sebagal pelarut biomolekul; struktur umum, sifat fisik, kimiawi dan biologis, klasifikasi dan
fungsi karbohidrat, lipid, asam amino, protein, vitamin dan mineral; struktur, aktivitas dan kinetika enzim;
bioenergetika; transport elektron dan fosforilasi oksidatif; metabolisme karbohidrat; metabolisme lipid;
metabolisme protein; asam nukleat dan metabolismenya; dan sintesis protein.

Geologi
Kode : TKG 1101
SKS : 2–0
Mata kuliah ini memberikan pemahaman mengenai pengertian geologi, asal mula bumi, sifat fisik bumi,
hubungan geologi dengan biologi dan manfaat geologi bagi kehidupan manusia; penerapan hukum dasar
geologi, mengetahui materi penyusun bumi, proses dan hasil proses geologi, cara penentuan umur mutlak dan
umur relatif batuan, mengetahui kurun-zaman-kala-waktu beserta organisme yang pernah hidup sepanjang
sejarah geologi; pengertian paleontologi, fasies, dan stratigrafi serta kegunaannya.

Ilmu Lingkungan
Kode : BIO 10301
SKS : 2–0
Mata kuliah ini memberikan pemahaman mengenai manajemen lingkungan dan konservasi melalui pemahaman
tentang mempelajari dasar ekologi, ekosistem, lingkungan, sumber daya, dan konservasi. Masalah lingkungan
global: mencermati krisis ekologi, pencemaran, ekotoksikologi, globalisasi kerusakan lingkungan. Perangkat
lunak pembangunan berkelanjutan : melestarikan lingkungan hidup dengan peranan UUPLH, UUKSD, SML
dalam ISO 14000, dan AMDAL.
38 PANDUAN AKADEMIK 2012
Teknik Biokimia
Kode : BIO 40102
SKS : 1–1
Matakuliah ini merupakan matakuliah keilmuan dan ketrampilan (MKK) yang memberikan pemahaman tentang
prinsip kerja peralatan laboratorium yang digunakan untuk pengukuran, pemisahan dan analisis biomolekul dan
cara penggunaannya. Dalam kuliah ini dibahas : asam, basa, pH dan buffer; homogenasi; sentrifugasi;
spektroskopi; dialisis; teknik imunologi; radioisotop; kromatografi dan elektroforesis, Selain itu juga dipelajari
cara bekerja di laboratorium agar memperoleh ketepatan dan ketelitian tinggi dalam pengukuran; serta
keamanan bekerja (biosafety).

Struktur dan Perkembangan Tumbuhan


Kode : BIO 20601
SKS : 3–1
Mata kuliah ini memberikan pemahaman terjadinya suatu bentuk luar (morfogenesis) tumbuhan angiospermae
dan kaitannya dengan struktur dalam organ utama yang terdapat pada tubuh tumbuhan serta perkembangan
alat reproduksi dan proses yang terjadi dalam alat reproduksi tersebut.

Struktur dan Perkembangan Hewan


Kode : BIO 20701
SKS : 3–1
Mata kuliah ini memberikan pemahaman mengenai pola tubuh dan simetri, organisasi tubuh hewan, 4 macam
jaringan dasar, integumentum, otot, skeleton, sistem pernafasan, sistem pencernaan. sistem peredaran, sistem
ekskresi dan reproduksi, sistem saraf, endokrin, alat indra, perkembangan dan pertumbuhan hewan vertebrata
(gametogenesis, fertilisasi, segmentasi, blastula, gastrula, neurolasi, selaput ekstraembrional dan plasenta).

Sistematika Mikrobia
Kode : BIO 50502
SKS : 3–1
Mata kuliah ini mempelajari klasifikasi numerik fenetik: Konsep sistematik mikrobia, estimasi eror uji karakter.
Klasifikasi molekuler: Evolusi dan klasifikasi, hibridisasi DNA/Filogeni, sidik jari molekuler. Tatanama mikrobia:
Kode internasional tatanama, nama ilmiah, sitasi nama, pengajuan nama baru, standar minimal deskripsi
takson. Idntifikasi mikrobia : teori identifikasi, sistem identifikasi, identifikasi numerik, kimiawi dan molekular.
Keanekaragaman mikrobia : sistem klasifikasi, Archaea. Keanekaragaman domain bakteria, keanekaragaman
bakteria. Filogeni molekuler protista. Keanekaragaman protozoa, keanekaragaman algae, keanekaragaman
fungi.

Sistematika Tumbuhan
Kode : BIO 31001
SKS : 3–1
Mata kuliah ini memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang keanekaragam dan variasi tumbuhan,
pengetahuan untuk pengenalan sifat takson tumbuhan pada tingkat suku, pemahaman tentang hubungan
kekerabatn dalam kaitannya dengan klasifikasi dan evolusi tumbuhan, kemampuan menentukan hubungan
kekerabatan antar takson tumbuhan, kemampuan untuk mengidentifikasi tumbuhan minimal sampai tingkat
suku, menyusun kunci determinasi, serta kemampuan untuk memecahkan permasalahan taksonomi berdasar
pada analisis berbagai bukti taksonomi

Sistematika Hewan
Kode : BIO 31101
SKS : 3–1
Mata kuliah ini membahas pengertian sistematik, taksonomi, dan klasifikasi; sejarah perkembangan sistematik
hewan; dan arti penting sistematik hewan bagi masyarakat. Proses evolusi dan rekonstruksi filogeni sebagai
dasar sistematik hewan. Dasar taksonomi hewan, 3 (tiga) metode utama taksonomi, taksonomi Kingdom
Animalia dan keanekaan hewan; Taksonomi Phylum Porifera dan Phylum Cnidaria; Taksonomi Phylum
Platyhelminthes dan Phylum Nematoda; Taksonomi Phylum Mollusca; Taksonomi Phylum Arthropoda;
Taksonomi Kelas Insecta; Taksonomi Phylum Annelida; Taksonomi Phylum Echinodermata; Taksonomi Phylum
FAKULTAS BIOLOGI 39

Chordata dan Superkelas Pisces; Taksonomi Kelas Amphibia dan Kelas Reptilia; Taksonomi Kelas Aves;
Taksonomi Kelas Mammalia.

Fisiologi Tumbuhan
Kode : BIO 30901
SKS : 3–1
Mata kuliah ini membahas rumah tangga air pada tumbuhan; kebutuhan hara bagi tumbuhan; fotosintesis;
faktor luar dan dalam yang berperan dalam kecepatan fotosintesis; translokasi di dalam floem; respirasi dan
metabolisme lipid; asimilasi N-S-P; pertumbuhan, perkembangan, dan diferensiasi; peran hormon pada
pertumbuhan; morfogenesis; pengaturan pembungaan; perkembangan buah dan biji.

Fisiologi Hewan
Kode : BIO 30801
SKS : 3–1
Mata kuliah ini membahas pengertian fisiologi dan konsep homeostasis. Sistem koordinasi atau sistem
komunikasi internal yang meliputi sistem komunikasi neural dan hormonal termasuk reproduksi. Fungsi
peredaran darah. Fungsi pertukaran gas. Fungsi pencernaan. Regulasi lingkungan dalam (termasuk
termoregulasi, osmoregulasi, dan ionoregulasi serta regulasi pH). Penerimaan informasi dan sensasi yang
timbul.

Biologi Sel dan Molekular


Kode : BIO 30005
SKS : 3–0
Mata kuliah ini mempelajari evolusi sel, konsep dasar tentang sel, struktur, fungsi dan perilaku sel dengan
pendekatan molekuler, meliputi sejarah penemuan sel, mulai dari molekul pra biotik hingga prokariotik dan
eukariotik; hirarki organisasi sel: selaput plasma: model, struktur dan fungsinya, sitoplasma: sitosol, sitoskeleton
dan organela, dan nukleus: selubung nukleus, materi genetik (DNA dan RNA), nukleolus, nukleosol dan
koordinasi di dalam sel yang melibatkan protein dan materi genetik dalam sistem kehidupan sel: makan,
bergerak, respon terhadap rangsang, pertumbuhan, dan pembelahan sel. Ditambahkan pula teknik dasar yang
digunakan dalam penelitian biologi sel dan molekular.

Evolusi
Kode : BIO 40008
SKS : 2–0
Mata kuliah ini menjelaskan sejarah perkembangan teori evolusi. Lingkungan fisik dan kimiawi untuk kehidupan.
Asal usul dan evolusi awal kehidupan awal. Gambaran beberapa evolusi kelompok besar organisme.
Keanekaragaman genetik, seleksi alam dan adaptasi, frekuensi gen dalam populasi. Tempo dan mode dalam
spesiasi, analisis filogenetik, skala waktu geologi dan sejarah organisme. Asal usul dan evolusi hewan primata.
Sejarah evolusi manusia.

Ekologi
Kode : BIO 30302
SKS : 3–1
Mata kuliah ini menjelaskan hubungan organisme dengan lingkungan. Faktor yang mempengaruhi distribusi
dan kemelimpahan organisme. Ekologi individu dan pertimbangan evolusi. Ciri dan interaksi populasi.
Komunitas, perubahan komunitas, ekosistem, bioma, pencemaran, dan konservasi.

Genetika
Kode : BIO 30401
SKS : 3–1
Mata kuliah ini menjelaskan konsep-konsep dasar genetika, bahan genetik dan ekspresi gen, stuktur dan fungsi
Kromosom, siklus sel dan pembelahan meiosis, pewarisan dan prinsip-prinsip Mendel (baik ditinjau secara
klasik dan molekular serta hubungannya dengan meiosis), pengembangan pewarisan Mendel, teori
40 PANDUAN AKADEMIK 2012
kemungkinan dan tes Chi-Square, penentuan jenis kelamin, rangkai kelamin, ekspresi gen yang dibatasi &
dipengaruhi seks, analisis diagram silsilah, berangkai dan pindah silang, peta kromosom, frekuensi gen dan
frekuensi genotip, inbreeding, dan tehnik-tehnik yang berkembang dalam genetika modern dan aplikasinya
dalam berbagai bidang serta masalah etik yang timbul dalam eksperimen genetika.

Mikrobiologi
Kode : BIO 40501
SKS : 3–1
Mata kuliah ini membekali mahasiswa untuk memahami dan mampu menjelaskan pengertian dasar Mikrobiologi
yang mencakup sejarah perkembangan mikrobiologi sebagai suatu ilmu dasar untuk mengenal
keanekaragaman mikrobia; metoda dan teknik pengenalan mikrobia yang meliputi : pengamatan mikroskopi
dan cara penyiapan preparat; isolasi, penumbuhan (mengkulturkan) dan pemeliharaan kultur mikrobia;
pengukuran pertumbuhan; mengidentifikasi mikrobia, pengertian dasar nutrisi dan metabolisme pada mikrobia;
pertumbuhan dan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan mikrobia; pentingnya aspek molekular di dalam
kestabilan sifat mikrobia yang berkaitan dengan DNA sebagai penyimpan informasi genetik, pemindahan bahan
genetik pada bakteri; peran mikrobia diberbagai bidang (kesehatan, lingkungan, pertanian, makanan, dan
industri).

Paleontologi
Kode : BIO 20003
SKS : 2–1
Mata kuliah ini mempelajari pengenalan paleontologi, pengawetan fosil. Perkembangan dan sifat studi
paleontologi, fosil berdasar jenis organisme, fosil berdasar ukuran, kegunaan studi fosil untuk geologi dan
biologi. Studi sistematik fosil. Paleoanthropologi, menggali rangka, kepurbaan manusia. Fosil di Precambrian,
Paleozoo cambrian, Mesozoikum, Cenozoikum.

Bahasa Inggris
Kode : BIO 10002
SKS : 2–0
Mata kuliah ini dipersiapkan bagi mahasiswa Fakultas Biologi agar dapat memahami dan mempergunakan
bahasa inggris untuk keperluan akademis. Pada perkuliahan dibahas antara lain grammer dengan penekanan
pada tiga macam tensis dasar, modifikasi kata benda dan kata sifat, serta kata kerja dua kata. Strategi
membaca dan diikuti dengan latihan membaca. Kemampuan menulis ditekankan pada bagaimana menjelaskan
suatu proses dan grafik, menyusun kata menjadi suatu paragraf dan mengabungkan paragraf menjadi suatu
abstrak. Mendengarkan dan berbicara: Mendengarkan percakapan, latihan diskusi, dan latihan presentasi
dengan topik bidang biologi. TOEFL.

Metoda Ilmiah dan Rancangan Percobaan


Kode : BIO 30004
SKS : 3–0
Mata kuliah ini membahas tugas sain dan penelitian, pola umum proses penelitian, pertanyaan/masalah untuk
penelitian, hipotesis, percobaan. Rancangan percobaan meliputi : Percobaan faktor tunggal, percobaan
faktorial, perbandingan antar perlakuan, regresi dan korelasi.

Filsafat Ilmu Pengetahuan


Kode : Bio 40009
SKS : 2–0
Mata kuliah ini secara khusus salah satu metode berpikir dalam mencari kebenaran yaitu ilmu (Science). Oleh
karena itu, filsafat ilmu akan mengkaji hakekat ilmu sebagai suatu sistem pengetahuan yang dibangun dari
hasil kegiatan keilmuan oleh para ilmuwan dari zaman ke zaman. Pemahaman hakekat ilmu sangat penting
artinya bagi seorang ilmuwan karena dengan memiliki pengetahuan dan pemahaman yang menyeluruh dan
mendasar maka pengenalan akan ilmu secara benar dapat dicapai. Artinya, pegenalan secara benar
akanmenjadi dasar yang kuat untuk melihat kelebihan sekaligus kekurangan dan keterbatasan ilmu dalam
memecahkan masalah yang dihadapi peradapan umat manusia. Materi kajian dalam mata kuliah ini mencakup
kajian filsafati ilmu secara menyeluruh dan mendasar yaitu mengenai hakekat apa sebenarnya yang dipelajari
(aspek ontologi), bagaimana cara memperoleh pengetahuan ilmiah itu (aspek epistemologi), serta manfaat
FAKULTAS BIOLOGI 41

pengetahuan ilmiah itu bagi manusia (aspek aksiologi). Dengan pemahaman yang baik dan benar akan hakikat
ilmu, ilmuwan diharapkan lebih mampu menempatkan ilmu sebagai salah satu metode diantara sekian banyak
metode berpikir dalam khasanah pengetahuan manusiayang meliputi agama, moral dan seni. Dengan
demikian, ilmu sebagai suatu proses dan sekaligus sebagai hasil pencaharian kebenaran dapat dimanfaatkan
untuk memecahkan masalah kehidupan yang dihadapi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan umat
manusiamelalui aplikasi ilmu dan teknologi (IPTEK) yang kian berkembang.

Penulisan Karya Ilmiah


Kode : BIO 40007
SKS : 2–0
Matakuliah ini membahas tentang cara membuat proposal dan melaporkan hasil penelitian baik secara tertulis
maupun lisan. Membahas lentang pemilihan masalah penelitian, pembuatan judul dan abstrak, hipotesis dan
cara penulisan (pendahuluan, tinjauan pustaka, cara kerja, hasil dan pembahasan, kesimpulan, daftar pustaka
dan lampiran) serta cara pernbuatan tabel, grafik, histogram dan fungsi masing-masing, serta etika penelitian
biomedis.

Kerja Praktek
Kode : BIO 40097
SKS : 0–2
Mata kuliah ini memberikan wawasan pada bidang yang diminati; memperkenalkan teknik yang dapat
diterapkan di lapangan untuk melakukan pengamatan biota; melatih ketrampilan mahasiswa yang bersifat
keilmuan dan psikomotorik sesuai dengan bidang ilmu yang sudah diperoleh di perkuliahan dan praktikum; dan
melatih mahasiswa bermasyarakat untuk meningkatkan pendekatan masyarakat.

Seminar
Kode : BIO 40098
SKS : 0–2
Mata kuliah ini merupakan presentasi suatu karya tulis dari hasil penelitian (percobaan, observasi ilmiah) yang
dilakukan oleh mahasiswa atau hasil penelusuran dan penelaahan ilmiah suatu pustaka, yang diikuti dengan
diskusi di depan forum mahasiswa dan dosen.

Skripsi
Kode : BIO 50099
SKS : 0–6
Mata kuliah ini merupakan penyusunan suatu karya tulis ilmiah dari hasil penelitian (percobaan atau observasi
ilmiah) yang harus dilakukan oleh mahasiswa bukan kumpulan, kutipan atau hasil penelusuran pustaka.

Kuliah Kerja Nyata (KKN)


Kode : UNU 4450
SKS : 0–3
KKN merupakan kegiatan intrakurikuler yang dilaksanakan dengan menempatkan mahasiswa di lokasi daerah
tertentu. Kegiatan terpadu antara pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat. Mahasiswa peserta KKN
harus tinggal di desa atau perkampungan dan bekerja selama jangka waktu tertentu guna ikut membantu
memecahkan permasalahan yang dihadapi masyarakat dalam pembangunan.

B. MATA KULIAH PILIHAN


Enzimologi
Kode : BIO 50103
SKS : 2–0
Mata kuliah ini membahas tinjauan molekular enzim, distribusi enzim, mekanisme dan kinetika kerja reaksi
enzimatik, biosistesis, isolasi dan pemumian enzim dari jaringan dan organ, isozim, enzyme turn-over, aplikasi
enzim dalam bidang kesehatan, pertanian dan pangan serta peran enzim dalam pengembangan bioteknologi.
42 PANDUAN AKADEMIK 2012

Biokimia
Kode : BIO 40101
SKS : 2–0
Matakuliah kuliah ini menjelaskan tentang glikan, proteoglikan dan lipoprotein; signal transduction cascade;
pengangkutan melalui membran; degradasi dan sintesis karbohidrat, bioenergetik, pembuatan ATP pada
mitochondria dan thylakoid; dan fotosintesa. Juga dibahas fiksasi CO2 pada tumbuhan C3, C4 dan CAM;
pengaturan metabolisme; siklus nitrogen; metabolisme asam nukleat; dan biosintesis protein dan
pengaturannya.

Biogeografi
Kode : BIO 40303
SKS : 2–0
Mata kuliah ini mempelajari batasan biogeografi dan hubungan dengan ilmu lain; variasi geografik lingkungan
fisik; faktor pembatas distribusi spesies; perubahan masa lampau pada geografi fisik bumi; spesiasi dan
ekstinksi; dispersal; endemisme dan rekonstruksi sejarah biogeografi; pola distribusi hewan dan tumbuhan; teori
ekuilibrium biogeografi kepulauan; interaksi sejarah dan ekologi pada distribusi spesies.

Anatomi Tumbuhan
Kode : BIO 30602
SKS : 2–1
Mata kuliah ini mempelajari struktur mikroskopis sel, jaringan, dan organ-organ tumbuhan Angiospermae pada
umumnya serta struktur dalam organ tumbuhan yang mempunyai nilai ekonomis.

Mikroteknik Tumbuhan
Kode : BIO 30603
SKS : 1–1
Mata kuliah ini mempelajari pengetahuan dasar tentang mikroskop dan teknik penggunaannya. Teknik
pembuatan sediaan dari tumbuhan, meliputi sediaan keseluruhan (whole mount), gesek (smear), pencet
(squash), serbuk sari (pollen), irisan (section), dan maeserasi. Teknik pengukuran, perhitungan, dan pemotretan
sediaan di bawah mikroskop.

Embriologi Tumbuhan
Kode : BIO 30604
SKS : 2–1
Mata kuliah ini mempelajari ontogeni, struktur dan perkembangan gametangia jantan dan betina, proses
fertilisasi, embriogenesis dan sporogenesis pada Bryophyta dan Pteridophyta. Struktur strobilus jantan dan
betina, mikrosporogenesis, mikrogametogenesis, struktur ovulum, megasporogenesis, megagametogenesis,
proses polinasi, fertilisasi, embriogenesis, dan perkembangan biji pada Gymnospermae. Struktur antera,
mikrosporogenesis, mikrogametogenesis, struktur ovulum, megasporogenesis, megagametogenesis, proses
polinasi, fertilisasi, perkembangan endosperm, embriogenesis, dan perkembangan biji pada Angiospermae.
Apomiksis, poliembrioni, embriologi eksperimental dalam kaitannya dengan bioteknologi

Sistematika Tumbuhan
Kode : BIO 41001
SKS :2-1
Mata kuliah ini memberi bekal kemampuan bagi mahasiswa untuk menentukan, mengumpulkan, menganalisis,
dan menyajikan data untuk pemecahan masalah sistematik tumbuhan; kemampuan untuk merancang dan
melaksanakan penelitian sistematik tumbuhan; dan ketrampilan mengolah data dengan metode statistika
umum, dan metode taksonomi numerik
FAKULTAS BIOLOGI 43

Fikologi
Kode : BIO 21002
SKS : 2–1
Mata kuliah ini memberikan pemahaman mengenai batasan Fikologi. Ciri-ciri organisme yang tergolong Algae,
Organisasi se!uler: prokaryotik dan eukaryotjk; struktur halus plastida, pigmentasi, Ultrastruktur pembelahan
seL Reproduksi dan daur hjdup. Morfologi talus. Algae prokaryotik: Cyanophyta (Cyanobacteria). Struktur
protoplasmatik. Reproduksi simbiosis. Ekologi. Algae Eukaryotik: Glaucophyta. Keberadaan Cyanophyta
dalam Glaucophyta: morfologi. Chlorophyta, kelas Chlorophyceae dan Charophyceae: morfologj talus,
reproduksi dan daur hidup. Phaeophyta, kelas Phaeophyceae: morfologi talus, tipe pertumbuhan, reproduksi
dan daur hidup. Rhodophyta, kelas Rhodophyceae: organisasi selular, pigmentasi, morfologi talus, tipe daur
hidup parasitisme dan epifitisme, kalsifikasi talus.

Mikologi
Kode : BIO 21003
SKS : 2–1
Mata kuliah ini mempelajari karakteristik struktur somatik, badan buah, reproduksi dan daur hidup jamur.
Klasifikasi dan keanekaragaman jamur dari divisi Oomycota, Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, dan
Deuteromycota. Pertumbuhan dan nutrien simbiosis pada jamur, arti penting jamur di bidang
pertanian/kehutanan, medis, industri dan bioteknologi serta teknik identifikasi dan penelitian pada jamur.

Briologi
Kode : BIO 21004
SKS : 1-1
Mata kutiah inl mempelajari batasan tumbuhan lumut : morfologi, anatomi, klasifikasi, cara perkembangbiakan,
fisiologi, ekologi, teknik koleksi, teknik identifikasi, teknik budidaya, nilai kegunaan bagi manusia, hewan dan
tumbuhan, dan merancang serta melakukan penelitian di bidang Briologi .

Etnobotani
Kode : BIO 41005
SKS : 2–0
Mata kuliah ini meliputi materi: pendahu!uan tentang definisi etnobotani dan ilmu yang terkait untuk
perkembangan etnobotani; bidang kajian etnobotani modern: etnoekologi, etnofarmakologi, etnomedicine,
etnoagronomi, dan botani ekonomi; struktur dan fungsi organ tumbuhan; kajian tentang spesies, subspesies,
varietas, varietas budidaya, ras geografi, ras lokal, dan ras budidaya; teknik koleksi sampel secara etnobotanik,
dan bukti kajian etnobotanik, struktural, kimia, dan molekular; kajian paleoetnobotani, dan ritual etnobotani serta
konservasi tumbuhan.

Orkhidologi
Kode : BIO 41006
SKS : 2–1
Mata kuliah ini mempelajari sejarah penemuan, geografi anggrek, klasifikasi dan tatanama anggrek, evolusi
anggrek, simbiosis anggrek dengan mikorhiza, teknik budidaya anggrek, dan penilaian bunga anggrek.

Paleobotani dan Palinologi


Kode : BIO 21007
SKS : 2–0
Mata kuliah ini memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai fosil tumbuhan dan serbuk sari/spora
modern maupun fosil; pengetahuan dan kemampuan tentang kegunaan, metode koleksi, preparasi sediaan,
dan pengamatan fosil tumbuhan dan serbuk sari/spora; analisis data fosil tumbuhan dan serbuk sari/spora
untuk menggungkap lingkungan masa lampau, meliputi aspek paleoflora, paleoklimatologi, dan paleoekologi;
aplikasi analisis serbuk sari/spora dalam bidang Biologi, kesehatan, pertanian, dan perminyakan.
44 PANDUAN AKADEMIK 2012
Anatomi Hewan
Kode : BIO 30702
SKS : 2–1
Mata kuliah ini memberi pemahaman dan membahas tentang anatomi avertebrata dan vertebrata. Anatomi
avertebrata : struktur organ avertebrata berdasarkan phylum Porifera, Cnidaria, Ctenophota, Platyhelminthes,
Nemertia, Nematoda. Rotifera, Mollusca, Annelida, Arthropoda, Echinodermatq. Anatomi Vertebrata : struktur
dan sistem organ, sistem integumentum, sistem otot, skeleton. sistem pencernaan, sistem pernafasan, sistem
peredaran, sistem ekskresi dan reproduksi, sistem saraf, kelenjar endokrin, dan organ indra.

Patoanatomi Hewan
Kode : BIO 30703
SKS : 2–1
Mata kuliah ini mempelajari kelainan-kelainan bentuk/susunan: sel, jaringan, organ akibat pengaruh eksternal
(fisik, kimiawi, suhu, radiasi, mikroorganisme maupun pengaruh internal dari tubuh sendiri (kelainan gen,
hormon), dasar-dasar patologi, respon tubuh terhadap rangsang, proses degeneratif dan iregeneratif, gangguan
sirkulasi, gangguan metabolisme, gangguan keseimbangan cairan tubuh dan neoplasma.

Entomologi
Kode : BIO 41201
SKS : 2–1
Mata kuliah ini mempelajari gambaran umum serangga, peranan serangga dan hubungan Entomologi dengan
cabang Biologi lain; filogeni Phylum Arthropoda; morfologi umum Classis Insecta; klasifikasi Classis Insecta
sampai tingkat ordo; ciri ordo; pembuatan dan penggunaan kunci determinasi serangga; serangga berguna;
serangga yang merugikan; dan pengelolaan populasi serangga.

Histologi
Kode : BIO 30704
SKS : 2–1
Mata kuliah ini mempelajari, menguraikanan menafsirkan struktur sel, substansi ekstraselular, jaringan
epitelium, jaringan ikat dan penyokong, jaringan otot, jaringan syaraf, jaringan tulang rawan, jaringan tulang,
organ limfatik, organ endokrin, sistem pernapasan, sistem pencernaan, sistem ekskresi, sistem reproduksi
jantan dan betina, kulit, dan kelenjar susu.

Mikroteknik Hewan
Kode : BIO 30705
SKS : 1–1
Mata kuliah ini mempelajari teknik-teknik pembuatan sediaan mikroskopis hewan meliputi: teknik supravital,
rentang, apus, utuh, parafin, zat warna, macam - macam teknik pewarnaan dan berbagai macam pewarnaan
untuk tujuan tertentu, metode khusus untuk melihat substansi / mineral / sel atau jaringan tertentu dalam suatu
sediaan.

Embriologi Hewan
Kode : BIO 30706
SKS : 2–1
Mata kuliah ini mempelajari proses perkembangan dan pertumbuhan embrio yang meliputi gametogenesis,
fertilisasi, segmentasi, blastulasi, gastrulasi, neurolasi, diffensiasi, metamorfosisi, regenerasi dan histogenesis
jaringan embrio.
FAKULTAS BIOLOGI 45

Parasitologi
Kode : BIO 21301
SKS : 2–1
Mata kuliah ini mempelajari parasit, parasitisme, ruang lingkup parasitisme, pengelompokkan organisme
parasit, yaitu protozoa parasitik (pada intestinum, darah, jaringan, dan pada sistem reproduksi); Trematoda
parasitik (pada intestinum, darah, paru – paru, dan hati), Cestoda parasitik pada intestinum, nematoda parasitic
(pada intestinum, darah, dan jaringan) pada manusia dan hewan vertebrata, yang meliputi reproduksi dan
perkembangannya, cara penularannya, reaksi sel inang, gejala klinis, diagnosis, pencegahan, pemberantasan
serta penyebaran geografisnya. Imun tubuh terhadap organisme parasit. Arthropoda sebagai patogen, sebagai
inang utama, sebagai inang perantara, dan sebagai vektor penyakit parasitik.

Protozoologi
Kode : BIO 21302
SKS : 2–1
Mata kuliah ini mempelajari sifat umum protozoa, sel struktur protozoa secara umum, fisiologi protozoa (ekresi,
reproduksi, nutrisio, regenerasi); protozoa air tawar dan perannya dalam rantai makanan, pemanfaatannya
sebagai agensia penyubur tanah bersama mikroba lain; protozoa air laut, macam bentuk fosil, fungsi shell dan
mekanisme terjadinya fosil foraminifera, respirasi, dan metabolisme protozoa laut, daur hidup, ekologi, dan
distribusi foraminifera plantonik dan bentonik; protozoa sebagai agensia pengendali hayati; protozoa parasitik
pada hewan invertebrata dan vertebrata.

Akarologi
Kode : BIO 21303
SKS : 2–1
Mata kuliah ini mempelajari sifat umum acarina, klasifikasi, struktur dan fungsi internal dan eksternal, reproduksi
dan embriogenesis, daur hidup, habit dan habitat, perannya dalam perombakan bahan organik tanah, akarina
penyebab penyakit (patogen), imunitas terhadap acarina patogen, acarina sebagai inang dan vektor (virus,
ricketsia, dan bakteri), dan pemanfaatannya di masa depan.

Helmintologi
Kode : BIO 21304
SKS : 2–1
Mata kuliah ini mempelajari sifat umum dari vermes (cacing), morfologi (struktur eksternal dan internal) dan
fungsi; reproduksi dan embriogenesis; daur hidup; cacing parasitik (terutama nematoda pada tanaman),
imunitas terhadap trematoda parasit; cacing tanah (anelida) yang berperan dalam perombakan bahan organik
dalam tanah; ekologi dan penyebaran geografisnya, perkembangan dan pemanfaatannya di masa depan.

Herpetologi
Kode : BIO 41102
SKS : 2–1
Mata kuliah ini mempelajari anggota Kelas Amphibia dan Reptilia yang masih hidup, terutama yang ada di
Indonesia, dibahas berdasarkan atas aspek : keanekaragaman dan distribusi alami, habitat, cara hidup, pakan
alami, karakter diagnostik meliputi morfologi, sistem rangka, tengkorak, dan geligi, perilaku reproduksi, dan nilai
ekonominya. Contoh yang diberikan terutama adalah jenis amfibi dan reptil yang dilindungi dan menuju
kepunahan.

Ikhtiologi
Kode : BIO 41103
SKS : 2–1
Mata kuliah ini mempelajari anggota Kelas Pisces, dibahas berdasarkan aspek : keanekaragaman (taksonomi)
dan distribusi, ekologi, ekofisiologi, fisiologi reproduksi, pakan alami, biologi larva, nilai ekonomis, dan dasar
budidaya.
46 PANDUAN AKADEMIK 2012

Karsinologi
Kode : BIO 41104
SKS : 2–1
Mata kuliah ini mempelajari anggota Sub-Phyllum Crustacea, dibahas berdasarkan aspek : keanekaragaman
(taksonomi) dan distribusi, ekologi, ekofisiologi, fisiologi reproduksi, pakan alami, biologi larva, nilai ekonomis
dan dasar budidaya.

Paleozoologi
Kode : BIO 41108
SKS : 2–1
Mata kuliah ini membahas tentang sejarah singkat, arti penting dan kegunaan Paleozoologi meliputi ciri,
penemuan penting fosil, filogeni dari Kelas Pisces, Amphibia, Reptilia, Aves, dan Mammalia. Paleoekologi dan
paleoklimatologi Indonesia.

Malakologi
Kode : BIO 41105
SKS : 2–1
Mata kuliah ini mempelajari batasan malakologi dan deskripsi umum Molusca serta arti penting mempelajari
Malakologi. Asal usul hewan Mollusca dengan phylum hewan laiinya, klasifikasi, taksonomi, filogeni umum
anggota phylum Mollusca. Bentuk umum, struktur cangkang, otot dan lokomosi, sistem pencernaan, sirkulasi,
ekskresi, respirasi, saraf, dan reproduksi serta embriologi. Ciri reproduksi hewan Mollusca dewasa, fertilisasi,
tahapan larva, dan pertumbuhan. Uraian dari setiap kelas dari phylum Mollusca yang meliputi distribusi, habitat,
ciri/karakteristik, perilaku, peran ekologis, peran terhadap manusia, dan nilai ekonomis, disertai dengan contoh
anggota takson yang lebih rendah.

Mammalogi
Kode : BIO 41106
SKS : 2–1
Mata kuliah ini mempelajari dua puluh ordo (20) anggota Kelas Mammalia yang masih hidup dibahas
berdasarkan atas aspek : keanekaragaman dan distribusi alami, habitat, cara hidup, pakan alami, karakter
diagnostik meliputi morfologi, sistem rangka, tengkorak, dan geligi, perilaku reproduksi, dan nilai ekonominya.
Contoh yang diberikan terutama adalah jenis mamal yang hidup di Indonesia dan jenis mamal yang dilindungi
dan menuju kepunahan.

Ornithologi
Kode : BIO 41107
SKS : 2–1
Mata kuliah ini mempelajari ordo anggota Kelas Aves yang masih hidup dibahas berdasarkan atas aspek :
keanekaragaman dan distribusi alami, habitat, cara hidup, pakan alami, karakter diagnostik meliputi morfologi,
sistem rangka, tengkorak, dan geligi, perilaku reproduksi, dan nilai ekonominya. Contoh yang diberikan
terutama adalah jenis burung yang hidup di Indonesia dan jenis burung yang dilindungi dan menuju kepunahan.

Biologi Manusia
Kode : BIO 40006
SKS : 3–1
Mata kuliah ini membahas tentang sejarah singkat, arti penting dan kegunaan mempelajari Biologi Manusia, ciri
fisik, penemuan penting fosil dan evolusi Homo sapiens, variasi fisik dan genetic Homo sapiens dan konsep ras,
evolusi dan keanekaragaman budaya manusia, hilangnya berbagai hasil kebudayaan masa lalu dan munculnya
masyarakat modern, biologi reproduksi, demografi, dan permasalahan kependudukan.
FAKULTAS BIOLOGI 47

Biokimia Nutrisi
Kode : BIO 40104
SKS : 2–0
Matakuliah ini membahas tentang arti penting nutrient bagi kehidupan (manusia dan tumbuhan) dan faktor-
faktor yang mempengaruhi pola makan. Juga dibahas penggunaan nutrient oleh tubuh dan fungsinya : air,
karbohidrat, lipid, protein, vitamin, mineral dan tenaga serta pencemaan dan penyerapan nutrien. Juga dibahas:
diabetes millitus, hypercholesterol, dan malnutrisi. Untuk nutrisi tumbuhan mencakup essensialitas unsur bagi
tumbuhan, peranan/fungsi unsur bagi tumbuhan, transport ion pada tumbuhan, keracunan (toksisitas) dan sifat-
sifat toksisitas tumbuhan dan pemupukan.

Biologi Radiasi
Kode : BIO 40010
SKS : 2–0
Mata kuliah ini membahas dasar fisika radiasi yang mencakup : atom dan radioaktivitas, hukum peluruhan, unit
radiasi, interaksi materi dan energi, deteksi radiasi, sumber dan keselamatan radiasi. Radiobiologi dengan
materi : radiotoksisitas, waktu paruh biologis dan waktu paruh efektif, prosedur kerja umum, perhitungan
radioaktivitas dan teknik perunut dengan radioisotop. Biologi radiasi dengan bahasan meliputi : mekanisme dan
pengaruh radiasi terhadap sistem biologis dan berbagai macam pengaruh yang ditimbulkannya. Penggunaan
teknik radiasi dan pemanfaatannya di masa depan.

Ekologi
Kode : BIO 40302
SKS : 2–1
Mata kuliah ini mempelajari review ekologi, metode analisis distribusi, evolusi dan ekologi, komunitas diskrit dan
kontinum, ciri komunitas, suksesi, kebakaran, organisasi komunitas, biogeografi kepulauan.

Ekologi Laut
Kode : BIO 40306
SKS : 2–1
Mata kuliah ini mempelajari faktor fisik dan kimia, struktur ekosistem perairan pantai dan samudra (oseanik),
ekosistem intertidal, ekosistem terumbu karang, estuarin dan rawa garam, ekosistem hutan bakau, dampak
manusia terhadap laut.

Biologi Konservasi
Kode : BIO 40307
SKS : 2–0
Mata kuliah ini mempelajari prinsip biologi konservasi dan keanekaragaman hayati, ancaman bagi
keanekaragaman hayati konservasi pada tingkat populasi dan spesies, konservasi pada tingkat komunitas,
konservasi dan pembangungan berkelanjutan, peran praktisi biologi.

Pencemaran dan Toksikologi Lingkungan


Kode : BIO 40305
SKS : 2–1
Mata kuliah ini menjelaskan tentang batasan, sumber, dan bentuk pencemaran dan toksikologi lingkungan; efek
terhadap individu, populasi dan komunitas; pengujian toksisitas dan biomonitoring; bio-indikator; bahan
berbahaya dan beracun; toksin alami dan sintetis; bioakumulasi; biokonsentrasi, biotransformasi, dan
biomagnifikasi; analisis tingkat pencemaran dan toksisitas; LC50 dan LD50.
48 PANDUAN AKADEMIK 2012

Limnologi
Kode : BIO 40304
SKS : 2–1
Mata kuliah ini mempelajari distribusi danau, karakteristik, asal basin danau, struktur ekosistem akuatik, air,
cahaya, distribusi suhu, pergerakan air, oksigen dan karbon dioksida, daur nitrogen, fosfor, dan besi, plankton
dan benthos, rantai makanan, aliran energi, ikan dan perikanan, sungai, estuari, limnologi terapan, dan
konservasi.

Genetika Populasi
Kode : BIO 40402
SKS : 2–0
Mata kuliah ini menjelaskan konsep-konsep dasar genetika populasi, hukum Hardy-Weinberg, faktor-faktor
yang berperan dalam mengubah frekuensi alel dan frekuensi genotip, analisis variasi genetik dan pengenalan
software untuk analisis variasi genetik, perilaku-perilaku organisme dalam populasi yang dipengaruhi faktor
genetik

Genetika Sel
Kode : BIO 40403
SKS : 2–0
Mata kuliah ini menjelaskan Konsep-konsep dasar genetika sel, kromosom prokariot dan eukariot, kromosom-
kromosom istimewa, mekanisme siklus sel dan meiosis, kromosom kelamin dan penentuan jenis kelamin,
perubahan struktur kromosom, perubahan jumlah kromosom, pewarisan di luar inti, dan tehnik-tehnik yang
berkembang dalam sitogenetika. Selain itu pada mata kuliah ini ada kegiatan penunjang pembelajaran yaitu
demontrasi praktek poliploidisasi dan pengamatan fenotip hasil teknik poliploidisasi

Genetika Molekular
Kode : BIO 40404
SKS : 2–0
Mata kuliah genetika molekular adalah mata kuliah pilihan yang merupakan seri dari mata kuliah genetika pada
aras molekular yang mempelajari tentang konsep-konsep dan mekanisme pewarisan sifat keturunan selama
perkembangan mahluk hidup, yang disajikan secara berurutan dari dasar mekanisme genetika, ekspresi gen
dan penggunaan kode genetika fungsi protein dan teknologi DNA rekombinan, mekanisme genetika molekuler
untuk spesialisasi tipe-tipe sel, kloning dan rekayasa DNA, transfer gen ke mikrobia, sel hewan dan sel
tanaman, sampai dengan produk transgenik. Ditambahkan pula dengan perkembangan penelitian genetika
molekular, yang disajikan dalam presentasi tamu.

Genetika Mikrobia
Kode : BIO 50507
SKS : 2–0
Mata kuliah ini menjelaskan tentang konsep dasar dan ruang lingkup genetika mikrobia, struktur dan fungsi
bahan genetik, replikasi DNA, modifikasi dan mutasi, pertukaran bahan genetik dan rekombinasi, genetika
bakteri dan virus, genetika mikrobia eukariotik, rekayasa genetik, dan teknologi rekombinan DNA.

Mikrobiologi
Kode : BIO 50501
SKS : 2–0
Mata kuliah ini memberikan pengantar ke arah mikrobiologi lanjut. Struktur dan organisasi sel mikrobia. Struktur
dan replikasi virus. Metabolisme mikrobia.. Kinetika pertumbuhan dan multiplikasi mikrobia. Informasi genetik
mikrobia dan teknologi DNA rekombinan Ekologi mikrobia dan mikrobiologi lingkungan. Mikrobiologi industri dan
bioteknologi. Keanekaragaman dan evolusi mikrobia.
FAKULTAS BIOLOGI 49

Fisiologi Mikrobia
Kode : BIO 50503
SKS : 2–0
Mata kuliah ini memberikan konsep dasar dan ruang lingkup fisiologi mikrobia; Sitokimia sel mikrobia: susunan
fisik, kimia, dan fungsi; serta sintesis struktur sub – selular mikrobia; Implikasi fisiologi nutrisi dan mekanisme
masuknya substrat ke dalam sel; Pertumbuhan dan kematian mikrobia; morfogenesis dan differensiasi;
Metabolisme katabolik: Bioenergetik; Biosintesis dan regulasinya; Fisiologi ekologi dan fisiologi molekular
mikrobia: strategi produksi DNA dan protein melalui rekayasa genetika.

Mikrobiologi Bahan Makanan


Kode : BIO 50504
SKS : 2–1
Mata kuliah ini merupakan pengantar yang membahas hubungan antara mikrobia dan bahan makanan. Faktor
yang mempengaruhi pertumbuhan mikrobia dalam bahan makanan. Pengawetan bahan makanan dan berbagai
cara pengawetan. Prinsip umum kerusakan dan macam kerusakan pada bahan makanan. Makanan fermentasi
dan enzim yang diproduksi oleh mikrobia. Bahan makanan dan hubungannya dengan penyakit. Pengujian
secara mikrobiologis dan kontrol kualitas mikrobiologis bahan makanan.

Mikrobiologi Industri
Kode : BIO 50505
SKS : 2–1
Mata kuliah ini menjelaskan pengertian Mikrobiologi Industri, konsep dasar dan biokimia fermentasi, kinetika
pertumbuhan mikrobia, isolasi, dan sekresi. Penyimpanan peningkatan aktivitas mikrobia, rancang bangun
bioreaktor, pengunduhan dan purifikasi produk fermentasi, produksi metabolit primer dan sekunder, biokonversi
steroid serta protein sel tunggal, penanganan limbah industri oleh mikrobia.

Mikrobiologi Tanah
Kode : BIO 50506
SKS : 2–1
Mata kuliah ini menjelaskan pengertian ruang lingkup dan kaitan Mikrobiologi Tanah dengan ilmu lain;
Komunitas, populasi mikrobia tanah dan Faktor lingkungan yang mempengaruhinya; Aktivitas mikrobia tanah;
Interaksi dan asosiasi mikrobia tanah dengan tumbuhan, atau hewan. Mikrobiologi rhizosfer; Keberadaan dan
nasib pestisida di dalam tanah.

Fisiologi Tumbuhan
Kode : BIO 50901
SKS : 2–1
Mata kuliah ini mempelajari interaksi antara faktor hereditas dan lingkungan terhadap proses metabolisme dan
pertumbuhan tumbuhan dan menguraikan peran berbagai faktor lingkungan dan interaksi di antara faktor
lingkungan tersebut terhadap proses metabolisme dan pertumbuhan tumbuhan. Perbedaan tanggapan individu
dan populasi/komunitas terhadap cekaman lingkungan. Perubahan berbagai proses metabolisme akibat
pengaruh iklim (faktor di atmosfer) dan pengaruh edafik (di daerah perakaran).

Fitohormon
Kode : BIO 50902
SKS : 2–1
Mata kuliah ini membahas sstruktur molekul, biosintesis, metabolisme, transport dan fungsi hormon tumbuhan
dalam proses metabolisme dan pertumbuhan. Diuraikan jenis-jenis hormon baik yang konvensional maupun
yang kontemporer, serta cara kerja masing-masing di tingkat individu, organ, jaringan, sel dan molekul.
Dibahas teori dan hipotesis tentang kerja hormon, kerjanya dengan Ca-calmodulin, ekspresi gen, persepsi dan
transduksi sinyal, akibat hormon. Bagaimana terbentuknya tumor pada tumbuhan, serta sintesis hormon
tumbuhan oleh mikrobia. Analisis dan identifikasi hormon. Cara dan efek penggunaan zat tumbuh dalam
pertanian.
50 PANDUAN AKADEMIK 2012

Ekofisiologi Tumbuhan
Kode : BIO 50903
SKS : 2–0
Mata kuliah ini membahas interaksi antara faktor hereditas dan lingkungan terhadap proses metabolisme dan
pertumbuhan dan menguraikan peran berbagai faktor lingkungan dan interaksi di antara faktor lingkungan
terhadap proses metabolisme dan pertumbuhan tumbuhan. Membahas perbedaan tanggapan individu dan
populasi/komunitas terhadap cekaman lingkungan. Membahas perubahan berbagai proses metabolisme akibat
pengaruh iklim (faktor di atmosfer) dan pengaruh edafik (di daerah perakaran). Membahas hubungan antara
tumbuhan dengan sesamanya, dengan mikrobia dan hewan (koeksistensi, kompetisi, patogen, simbiosis)

Teknik Kultur Jaringan Tumbuhan


Kode : BIO 30201
SKS : 2–1
Mata kuliah ini mempelajari prinsip dasar dan sejarah perkembangan dan manfaat teknik kultur jaringan,
perlengkapan dan peralatan teknis laboratorium kultur jaringan, medium kultur jaringan, teknik aseptis,
embriogenesis dan organogenesis in vitro, kultur meristem, mikropropagrasi, kultur kalus dan suspensi sel,
kultur mikrospora, kultur protoplas, dasar molekular perkembangan tumbuhan dan problematika kultur in vitro.

Entomologi
Kode : BIO 51201
SKS : 2–1
Mata kuliah ini mempelajari hubungan kehidupan serangga-serangga tertentu dengan komponen lingkungan,
fisiologi serangga, fotoreseptor, nutrisi, siklus hidup dan perilaku.

Ekologi Serangga
Kode : BIO 51202
SKS : 2–1
Konsep ekologi, ekosistem, komunitas populasi, spesies, ras geografis. Karakteristik ekologi serangga.
Pendekatan ekologi untuk studi serangga. Peranan serangga dalam ekosistem: Diversitas dan struktur rantai
makanan. Serangga sebagai penyebar penyakit dan vektor. Pendekatan ekologi untuk meningkatkan populasi
serangga.

Fisiologi Hewan
Kode : BIO 40801
SKS : 2–0
Mata kuliah ini mempelajari proses lokomosi, sintesis, dan regulasi. Zat gizi yang diperlukan dalam proses
kehidupan. Koordinasi dan integrasi antara sel, jaringan, dan organ tubuh dalam aktivitasnya. Integrasi dapat
terselenggara jika ada komunikasi. Dinamika dan energetika sistem kehidupan. Komunikasi dalam sistem
kehidupan. Pertukaran dan penyebaran zat. Homeostasis.

Imunobiologi
Kode : BIO 40802
SKS : 2–1
Mata kuliah ini mempelajari imunitas alami. Imunogenitas dan antigen. Imunoglobin. Sistem komplemen. Sistem
tanggapan imun. Regulasi imun. Transplantasi. Keanekaragaman sistem imun pada hewan bertulang
punggung. Imunobiologi tumor, autoimun, alergi, dan AIDS. Peradangan dan parasit. Metode laboratorium dan
aplikasinya dalam berbagai bidang ilmu.

Endokrinologi
Kode : BIO 40803
SKS : 2–1
Mata kuliah ini mempelajari sejarah singkat endokrinologi. Metode endokrinologi. Klasifikasi hormon.
Biosintesis, sekresi, dan sirkulasi hormon. Mekanisme aksi hormon. Pengaturan kadar hormon. Sistem
FAKULTAS BIOLOGI 51

hipotalamus-hipofisis serta sekretnya. Hormon tiroid – prolaktin – GH, hormon reproduksi, hormon adrenal.
Hormon pengatur kadar kalsium dan kadar glukosa darah. Hormon pineal dan melanotropik. Hormon pada
avertebrata dan insekta.

Ekofisiologi Hewan
Kode : BIO 40804
SKS :2–0
Mata kuliah ini mempelajari temperatur dan termoregulasi. Kesetimbangan air dan solutus. Nutrisi dan
kesetimbangan energi. Lingkungan in extremis. Kronobiologis. Reproduksi dan lingkungan. Limit kefaalan
terhadap sebaran organisme. Pengaruh kefaalan pada kemelimpahan organisme. Allometri.

Biologi Vertebrata Hama


Kode : BIO 41109
SKS : 2–1
Mata kuliah ini mempelajari analisis hama, analisis statistik, hama tikus, hama babi hutan, hama burung, hama
landak dan hama gajah.

Stratigrafi
Kode : TKG 3149
SKS : 2–1
Mata kuliah mempelajari arti dan kegunaan stratigrafi, hukum-hukum stratigrafi, objek stratigrafi, macam-macam
batuan sedimen, facies dan lingkungan sedimentasi, proses-proses pengendapan, kolom stratigrafi, interpretasi
stratigrafi, litostratigrafi, biostratigrafi, analisa litomat, anaisa biomat.

Manajemen
Kode : EKM 1141
SKS : 3–0
Mata kuliah ini mempelajai pengenalan manager dan manajemen. Sejarah manajemen, personaliti manager.
Diversity manajemen, etika dan bisnis. Global environment. Planning dan division managemen, value chain
management. Desain dan struktur organisasi. Human resources manager. Leaderships dan komunikasi.
Motivasi, group dan tim. Controlling dan perubahan. Konflik dan negosiasi, Inovasi.

Pendidikan Kewarganegaraan
Kode : UNU 1240
SKS : 2–0
Mata kuliah ini mempelajai arti kewarganegaraan dan warga negara, penduduk dan orang asing. Hak dan
Kewajiban WNI. Bela negara. Sistem pertahanan dan keamanan RI (UU No 20 th 1982), wawasan nusantara
(wannus), dasar-dasar pemikiran wannus. Fungsi wannus sebagai geopolitik Indonesia, ketahanan nusantara
(tannas) kaitannya dengan wannus. Gatra-gatra dalam tannas. Meningkatkan tannas dalam bidang yang
alamiah, meningkatkan tannas dalam bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM.

Klimatologi
Kode : PNP 1151
SKS : 2–0
Mata kuliah ini mempelajai Sifat atmosfer, radiasi, suhu, kelembaban, penguapan, awan dan curah hujan.
Tekanan udara dan angin. Peralatan meteorologi. Klasifikasi Iklim Koppen, Thornthwaite, Mohr, Schmidt-
Ferguson, dan Oldeman. Iklim dan lingkungan: Iklim dan tumbuhan, iklim dan sumber daya air, tanah, iklim
dan ternak.
52 PANDUAN AKADEMIK 2012
Catatan:

Anda mungkin juga menyukai