LABORATORIUM
No. Dokumen No. Revisi Halaman
0 1/2
Ditetapkan oleh
Direktur RS Tarumajaya
STANDAR
PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL
Analis Laboratorium :
1. Ulangi pemeriksaan bila mendapatkan nilai kritis
2. Lapor kepada Penanggungjawab lab tentang hasil nilai
kritis
3. Laporkan hasil kritis segera setelah mendapatkan
validasi dari penanggungjawab dengan cara menelpon
ruangan tempat pasien dirawat.
4. Laporkan kepada dokter penannggungjawab pasien
PROSEDUR
bila ada di ruangan atau perawat penanggungjawab
pasien bila dokter tidak ada diruangan perawatan.
a. S(ituation) : ” halo.. saya Agus dari lab
mendapatkan nilai kritis pada pasien ..........
umur........ no RM.............Nilai kritis yg kami
temukan adalah........ (Sebutkan parameter dan
hasil/nilai analisa laboratoriumnya)
b. B(akc ground) : pasien ini sebelumnya pernah
PELAPORAN NILAI KRITIS HASIL
LABORATORIUM
No. Dokumen No. Revisi Halaman
0 1/2
Ditetapkan oleh
Direktur RS Tarumajaya
STANDAR
PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL
Elektrolit :
Natrium < 120 mEq/L atau > 160mEq/L
Kalium < 2,8 mEq/L atau > 6,2 mEq/L
Kalium neonatus < 2,5 mEq/L atau > 8,0 mEq/L
Urinalisa :
Glukosuria > 2+
Keton >2+
Albuminiria > 2+
Eritosit > 2+
Lekosit > 2+
(Sumber : Wallach J . Interpretation Diagnostic Test, ed8,
Philadelphia, 2007, pp 26 – 29 )
Intalasi Rawat Jalan
Intalasi Rawat Inap
Intalasi Rawat Intensif (ICU)
UNIT TERKAIT
Intalasi Gawat Darurat
Intalasi Bedah Sentral (Kamar Operasi)