Apresiasi Karya Seni Rupa
Apresiasi Karya Seni Rupa
Disusun oleh :
XI-MIPA 3
Puji syukur kami hantarkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan
kuasanya menjadi suatu bentuk kesempurnaan dan kenikmatan tiada tara. Salawat
Muhammad SAW.
pelajaran Seni Budaya terkait atas arahan dan bimbingan sehingga menjadi motivasi
tersendiri bagi kelompok kami untuk menyelesaikan tugas ini. Tak lupa kepada
laporan ini sehingga laporan ini dapat di selesaikan tepat pada waktunya. Wabil
khusus terlimpah terima kasih kami kepada kedua orang tua yang tak pernah berhenti
Tiada gading yang tak retak, maka dari itu kami membutuhkan kritik dan
saran dari pembaca. Akhir kata semoga makalah sederhana ini kiranya dapat menjadi
bahan representatif yang berguna bagi kita semua, dan semoga Allah SWT selalu
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
ii
BAB I
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Secara leksikografis, kata apresiasi berasal dari bahasa Inggris apreciation, yang
berasal dari kata kerja to apreciate, yang menurut kamus Oxford berarti to judge value
of; understand or enjoy fully in the right way; dan menurut kamus webstern adalah to
estimate the quality of; to estimate rightly; to be sensitively aware of. Jadi, secara umum
secara semestinya.
menyadari sepenuhnya seluk beluk karya seni serta menjadi sensitif terhadap gejala
estetis dan artistik sehingga mampu menikmati dan menilai karya tersebut secara
semestinya.
Sehingga motivasi utama yang muncul dari diri penghayat seni adalah motivasi untuk
II. Tujuan
mestinya.
1
BAB II
PEMBAHASAN
membandingkan suatu karya seni rupa untuk dinilai atau dinikmati dari segi
keindahannya.
Dalam menganalisis dan menanggapi karya seni rupa secara garis besar ada dua
cara yang dapat dilakukan, yaitu dengan menggunakan ukuran subyektif, artinya
menilai bagus tidaknya berdasarkan pertimbangan sendiri, misalnya karya iini sangat
bagus atau indah karena kita memandang benda seni itu amat menyenangkan; dengan
ukuran obyektif artinya, menilai bagus tidaknya karya seni atas dasar ukuran kenyataan
dan obyek (karya seni rupa) itu sendiri. Bila karyanya memiliki ukuran secara obyektif
bagus, maka kita katakan bagus. Demikian juga sebaliknya. Setiap karya seni tentunya
Mengungkapkan karakteristik karya seni rupa dua dimensi tentu berbeda dengan
karya seni rupa yang tiga dimensi. Karakteristik karya seni dua dimensi terlihat dari (1)
segi bentuk atau wujudnya; (2) teknik yang digunakan; dan (3) fungsi serta maknanya.
Ketiga bagian itu saling berhubungan. Bentuk karya terwujud karena teknik dan proses
pembuatan. Bentuk juga berkaitan dengan kegunaan atau fungsi. Demikian bentuk
2
III. Unsur-unsur Apresiasi Karya Seni Rupa
Untuk mengapresiasi suatu karya seni rupa, berikut adalah unsur-unsur yang perlu
diperhatikan :
Gaya
Teknik
Tema
Komposisi
1. Seni rupa sebagai media ekspresi, merupakan sarana penyampaian ide dan
2. Seni rupa sebagai media komunikasi, melalui karya seni rupa seniman sekaligus
3. Seni rupa sebagai media rekreasi, memberikan suatu kesenangan dan kepuasan
spiritual baik bagi seniman maupun bagi masyarakat yang menikmati karya itu.
4. Seni rupa sebagai media terapi, melalui penciptaan karya seni rupa seseorang dapat
3
V. Apresiasi Karya Seni Rupa
Dari lukisan tersebut dapat dilihat bahwa kuda tersebut dilukis dengan cantik oleh
Basuki Abdullah. Kesan romantis terlihat di dalam keluarga kuda tersebut. Kesan
beauty tersirat dari perpindahan bentuk dan pemilihan warna yang cemerlang.
yang estetis obyektif ringan yang terkadang hampa dari pendalaman ekspresi.
Lukisan ini bermakna yaitu sosok keluarga berencana dari kuda yang cantik tersebut
4
BAB III
PENUTUP
I. Kesimpulan
Nya.
fhetanblog.files.wordpress.com
sany-tami.blogspot.com
viviinpaa.blogspot.com
senirupasmasa.wordpress.com
umiamanah.blogspot.com
iii