Anda di halaman 1dari 3

BAB 3

PERBANDINGAN HASIL JURNAL

N Penulis Judul Tahun Negara Isi/Hasil Penelitian


O
1 Misbahul Pengaruh Madu 2017 Indonesia Madu hutan musi rawas
Huda Terhadap yang digunakan pada
Pertumbuhan penelitian ini dapat
Bakteri Gram menghambat
Positif pertumbuhan Bakteri
(Staphylococcu Gram Negative
s Aerus) Dan (Eschercia Coli)
Bakteri Gram penyebab diare, pada
Negative konsentrasi pengenceran
(Eschercia Coli) 10 % -100% . madu
mengandung senyawa
organik yang bersifat anti
bakteri antara lain
inhibine dari kelompok
flavonoid, glikosida, dan
polyphenol. Mekanisme
kerjanya yaitu meracuni
protoplasma , merusak
dan menembus dinding
sel, serta mengendapkan
protein sel mikroba.
Dian Pengaruh 2014 Indonesia Pada 40 total sampling
Puspitayani Pemberian perbedaan lama
, Listriani Madu Terhadap penurunan pada
Fatimah Penurunan kelompok kontrol (20
Frekuensi Diare anak) dan kelompok
Anak Balita Di eksperimen (20 anak)
Desa Ngumpul yaitu pada kelompok
Jogoroto eksperimen sebagian
Jombang besar sebanyak 65 %
setelah diberikan madu
terdapat penurunan
frekuensi dan tingkat
konsistensi dalam waktu
24 jam
Rika Pengaruh 2017 Indonesia Pada 14 total sampling
Herawati Pemberian yaitu 7 responden pada
Madu Terhadap kelompok kontrol dan 7
Penurunan responden di kelompok
Frekuensi Diare eksperimen
Pada Anak menggunakan metode
Balita Di Rumah pre test dan post test
Sakit Umum didpatkan hasil terdapat
Daerah Rokan perbedaan yang
Hulu signifikan antara
frekuiensi diare sebelum
diberikan madu dan
frekuensi diare setelah
diberikan madu
Tri Terapi madu 2015 indonesia Pada penelitian ini
Purnaawati, efektif untuk didapatkan hasil yaitu
Nani menurunkan terdapat perbedaan
Nurhaeni, frekuensi diare frekuensi diare dan
Nur Agustini dan bising usus bising usus pada
pada anak kelompok intervensi dan
balita kelompok kontrol. Pada
kelompok iintervensi
frekuensi diare menurun
dari rerata 7,30 hingga
1,52 hasil sama juga
terlihat pada variable
bising usus namun
sebaliknya terjadi pada
kelompok kontrol
frekuensi diare sedikit
mengalami penurunan
walaupun sama sama
mendapatkan terapi zinc,
lacto b dan cairan
parenteral
Kelebihan jurnal :

1. Di dalam jurnal ini sudah terdapat SOP atau tahapan pemberian madu sebagai
penunjang untuk mengurangi frekuesi diare ,

2. Di dalam jurnal juga sudah menjelaskan terkait kriteria diare yang dapat diberikan terapi
madu

Kekurangan jurnal :

1. Didalam jurnal ini bisa ditambahkan untuk frekuensi bising usus pada evaluasi hasil
yang sudah di terapkan pada jurnal pendukung

2. Di dalam jurnal ini bisa di tambahkan jenis madu apa saja yang dapat mengurangi masa
pengobatan pada pasien diarea terutama pada bayi usia 6-24 bulan. Karena di dalam
jurnal hanya menyebutkan madu kualitas murni, bagaimana dengan madu yang sudah
olahan apakah memberikan efek pengobatan yang berbeda.

Anda mungkin juga menyukai