Anda di halaman 1dari 23

FORMAT PENGKAJIAN LANSIA

ADAPTASI TEORI MODEL CAROL A MILLER

Nama wisma/Keluarga : Kenanga Tanggal Pengkajian : 27 Februari 2018

1. IDENTITAS KLIEN :
Nama : Tn. Ab Jenis kelamin : laki-laki
Umur : 66 tahun
Agama : Islam. Status Perkawinan: Menikah
Alamat asal : Bareng, Malang

2. DATA KELUARGA :
Nama : Ny. R
Hubungan : Istri
Pekerjaan : Tidak bekerja
Alamat : Bareng, Malang
3. STATUS KESEHATAN SEKARANG :

Keluhan utama:
Klien mengatakan tidak ada keluhan.

Pengetahuan, usaha yang dilakukan untuk mengatasi keluhan:


Klien mengatakan jika sesak dan nyeri dada terasa, biasanya klien duduk istirahat
atau berbaring setengah duduk. tidak lama kemudian keluhan itu menghilang

Obat-obatan:
Klien mengkomsi obat-obatan secara rutin yaitu simvastatin 2x1, micardis 1x1, dan
asam asetilsilat 1x1

4. AGE RELATED CHANGES (PERUBAHAN TERKAIT PROSES MENUA) : FUNGSI FISIOLOGIS


1. Kondisi Umum

Ya Tidak

Kelelahan : √

Perubahan BB : √

Perubahan nafsu : 
makan
Masalah tidur : √

Kemampuan ADL : Baik

KETERANGAN : Klien mengatakan Sering merasa kelelahan jika terlalu


banyak aktifitas. Klien mengatakan ada penurunan
berat badan. BB awal 62kg. BB skrg 59kg.

2. Integumen
Ya Tidak
Lesi / luka : 
Pruritus : 
Perubahan pigmen : √
Memar : 
Pola penyembuhan lesi : 
KETERANGAN : Tidak ada luka/lesi, memar, pruritus pada kulit klien.
3. Hematopoetic
Ya Tidak
Perdarahan abnormal : 
Pembengkakan kel. : 
Limfe 
Anemia : 
KETERANGAN : Tidak ada masalah dan keluhan hematopoetic dari klien.

4. Kepala
Ya Tidak
Sakit kepala : 
Pusing : 

Gatal pada kulit kepala :
KETERANGAN : Klien mengatakan tidak pusing, sakit kepala, dan tidak ada gatal
pada kulit kepala

5. Mata
Ya Tidak
Perubahan : 
penglihatan 
Pakai kacamata : 
Kekeringan mata : 
Nyeri : 
Gatal : 
Photobobia :

Diplopia :

Riwayat infeksi :

KETERANGAN : Klien mengatakan tidak ada masalah pada mata, Klien mengatakan hanya
memakai kacamata baca saat membaca buku

6. Telinga
Ya Tidak
Penurunan pendengaran : 
Discharge : 
Tinitus : 
Vertigo :

Alat bantu dengar :
Riwayat infeksi : 
Kebiasaan membersihkan telinga : 

Dampak pada ADL : Tidak ada kesulitan saat melakukan ADL
KETERANGAN : Kllien mengatakan tidak ada masalah pada
pendengaran klien.
7. Hidung sinus
Ya Tidak
Rhinorrhea : 
Discharge : 
Epistaksis : 
Obstruksi : 
Snoring : √
Alergi : √
Riwayat infeksi : 
KETERANGAN : Tidak ada masalah pada hifung sinus klien, klien mengatakan indra
penciuman klien juga masih baik, klien mengatakan alergi pada
makasnan telur dan ikan.

8. Mulut, tenggorokan
Ya Tidak
Nyeri telan : 
Kesulitan menelan : 
Lesi : 
Perdarahan gusi : 
Caries : 
Perubahan rasa : 
Gigi palsu : 
Riwayat Infeksi : 
Pola sikat gigi : Klien sikat gigi 2x sehari saat mandi pagi dan sore
KETERANGAN : Klien mengatakan semua gigi klien masih asli, tampak gigi
caries

9. Leher
Ya Tidak
Kekakuan : 
Nyeri tekan : 
Massa : 
KETERANGAN : Klien mengatakan terkadang nyeri pada leher saat bangun tidur.

10. Pernafasan
Ya Tidak
Batuk : 
Nafas pendek : 
Hemoptisis : 
Wheezing : 
Asma : 
KETERANGAN : Klien mengatakan tidak pernah batuk-batuk. Klien mengatakan megap-
megap sesak dada dan dada seperti rasa terbakar saat saat
beraktifitas berat seperti mengangkat beban, berjalan jauh, dan berlari.
Klien mengatakan dalam sebulan ini kambuh 3x. Dan yang terakhir
kambuh karena mengangkat beras 1 karung. RR = 20x/menit

11. Kardiovaskuler
Ya Tidak
Chest pain : 
Palpitasi : 
Dipsnoe : 
Paroximal nocturnal : 
Orthopnea : 
Murmur : 
Edema :
KETERANGAN : Klien mengatakan tidak pernah ada masalah pada seluruh dada
klien, tidak pernah sesak. TD 130/80 mmHg. N:68x/menit

12. Gastrointestinal
Ya Tidak
Disphagia : 
Nausea / vomiting : 
Hemateemesis : 
Perubahan nafsu : 
makan 
Massa : 
Jaundice :

Perubahan pola BAB :

Melena :
Hemorrhoid : 
Pola BAB : 1 hari sekali/ 2 hari sekali teratur biasanya pada pagi hari
KETERANGAN : Klien mengatakan tidak pernah merasa mual muntah, BAB
klien tidak pernah ada masalah, dan tidak pernah ada darah
pada BAB, dan nafsu makan klien baik namun porsi makan
sudah mulai berkurang, keluarga mengatakan klien tidak
ada pantangan makanan kecuali telur dan ikan laut karena
alergi.

13. Perkemihan
Ya Tidak
Dysuria : 
Frekuensi : 3-4x sehari
Hesitancy : 
Urgency : 
Hematuria : 
Poliuria : 
Oliguria : 
Nocturia : 
Inkontinensia :

Nyeri berkemih :

Pola BAK : Pola BAK teratur 3-4x sehari, pag, siang, sore atau malam
KETERANGAN : Klien mengatakan tidak pernah ada keluhan saat BAK, tidak
pernah nyeri saat BAK, terbangun malam hari untuk BAK
hanya sesekali.

14. Reproduksi (Laki-laki)


Ya Tidak
Lesi : 
Disharge : 
Testiculer pain : 
Testiculer massa : 
Perubahan gairah sex : 
Impotensi : 

15. Muskuloskeletal
Ya Tidak
Nyeri Sendi : 
Bengkak : 
Kaku sendi : 
Deformitas : 
Spasme : 
Kram : 
Kelemahan otot :

Masalah gaya berjalan :

Nyeri punggung :
Pola latihan : Klien tidak pernah latihan/olahraga
Dampak ADL : Aktivitas ADL pasien dapat melakukan secara mandiri
KETERANGAN : Klien mengatakan tidak merasakan linu-linu, nyeri sendi
atau kram. Kekuatan otot kaki 5/5, kekuatan otot tangan 5/5

16. Persyarafan
Ya Tidak
Headache : 
Seizures : 
Syncope :
Tic/tremor : 
Paralysis : 
Paresis : 
Masalah memori : 

KETERANGAN : Klien mengatakan tidak pernah mengalami sakit kepala,
lemah gerak, ataupun masalah memori.

5. POTENSI PERTUMBUHAN PSIKOSOSIAL DAN SPIRITUAL :


Psikososial YA Tidak
Cemas : 
Depresi : 
Ketakutan : 
Insomnia : 
Kesulitan dalam :
mengambil keputusan 
Kesulitan konsentrasi :
Mekanisme koping : Klien mengatakan selalu berusaha berobat dan berdoa untuk
kesehatan dan dengan dukungan keluarga.
Persepsi tentang kematian : klien mengatakan kalau klien mau tidak mau harus siap dengan
kematian
Dampak pada ADL : klien tidak mengalami masalah ADL
Spiritual
 Aktivitas ibadah :
Klien mengatakan selalu sholat 5 waktu tepat waktu dan tidak pernah putus
 Hambatan :
Klien mengatakan tidak ada hambatan

KETERANGAN : klien berserah diri kepada Tuhan dan ikhlas serta tetap semangat dalam
menjalani kehidupan di masa tua.

6. LINGKUNGAN :

 Kamar : kamar klien tampak bersih dan nyaman, ventilasi dan pencahayaan kurang.

 Kamar mandi : kamar mandi bersih, lantai tidak licin,

 Dalam rumah : di dalam wisma bersih, ventilasi dari jendela dan pintu,
pencahayaan baik, barang-barang tertata tidak rapi

 Luar rumah : tidak ada jarak antar rumah. Jalanan di depan rumah tampak bersih.

7. FAKTOR-FAKTOR RESIKO
A. Stresor
 Stresor fisiologis : klien menderita penyakit jantung koroner
 Stresor Psikologis : Klien mengatakan bingung bagaimana bisa
memiliki penyakit jantung padahal ia merasa
sehat dan baik-baik saja
B. Kebiasaan Lansia
 Hobi/kegemaran:
Klien menonton sepak bola
 Kebiasaan positif:
Klien senang membersihkan rumah, membantu anakanya berjualan
 Kebiasaan negatif:
C. Pengetahuan
 Pengetahuan lansia tentang kesehatan
Klien mengatakan klien tidak mengerti banyak tentang kesehatan, klien
mengatakan tahu bahwa dia menderita penyakit jantung coroner dan kolesterol
tinggi, namun klien tidak tau apa itu penyakit jantung coroner, dan tidak tau
pantangan apa saja untuk orang dengan kolesterol tinggi.
D. Riwayat Pengobatan dan efek samping
 Jenis pengobatan
Saat ini klien mengkonsumsi obat-obatan:
- Simvastatin 2x1
- Micardis 1x1
- Asam Asetilsilat 1x1
 Efek samping obat : tidak ada

8. NEGATIVE FUNCTIONAL CONSEQUENCES

1. Kemampuan ADL :
Baik, mampu melakukan ADL secara mandiri.
2. Aspek Kognitif :
Dari hasil pengkajian didapatkan skor klien 29 maka klien dikatakan tidak ada
gangguan kognitif
3. Resiko Jatuh :
Dari hasil TUG didapatkan hasil > 12 detik maka pasien dikatakan beresiko jatuh
4. Pemenuhan Kebutuhan Tidur :
Berdasarkan pengkajian PSQI didapatkan skor 5 dengan intepretasi pemenuhan
kebutuhan baik
5. Kecemasan GDS :
Dari hasil pengkajian GDS klien didapatkan skor 1 maka dikatakan klien tidak
mengalami gangguan depresi
6. Status Nutrisi lansia :
Dari hasil pengkajian didapatkan hasil skor 4 pada status nutrisi maka dikatakan
moderate nutritional risk
7. Hasil pemeriksaan Diagnostik :
Pemeriksaan tekanan darah 130/80mmHg, N: 68 x/mnt, S: 36,5 C, RR: 20 x/mnt,
SpO2 : 98%
KUESIONER KUALITAS TIDUR (PSQI)

ID : Tanggal : 27 Februari 2018 Jam : 10.30


1. Jam berapa biasanya anda mulai tidur malam? Jam 21.00
2. Berapa lama anda biasanya baru bisa tertidur tiap malam? 5-15 menit (0)
3. Jam berapa anda biasanya bangun pagi? 04.00-04.30 dini hari
4. Berapa lama anda tidur dimalam hari? 7-8 jam (0)
5 Seberapa sering masalah-masalah Tidak 1x 2x ≥3x
dibawah ini mengganggu tidur anda? pernah /minggu /minggu /minggu
a) Tidak mampu tertidur selama 30 menit 0
sejak berbaring
b) Terbangun ditengah malam atau terlalu dini 1
c) Terbangun untuk ke kamar mandi 1
d) Tidak mampu bernafas dengan leluasa 0
e) Batuk atau mengorok 3
f) Kedinginan di malam hari 0
g) Kepanasan di malam hari 0
h) Mimpi buruk 0
i) Terasa nyeri 0
j) Alasan lain ……… 0
6 Seberapa sering anda menggunakan obat 0
tidur
7 Seberapa sering anda mengantuk ketika 0
melakukan aktifitas disiang hari
Tidak Kecil Sedang Besar
antusias
8 Seberapa besar antusias anda ingin 3
menyelesaikan masalah yang anda hadapi
Sangat Baik kurang Sangat
baik kurang
9 Pertanyaan pre intervensi : Bagaimana 1
kualitas tidur anda selama sebulan yang
lalu
Pertanyaan post intervensi : Bagaimana 1
kualitas tidur anda selama seminggu yang
lalu

PENILAIAN PSQI
Komponen :
1. Kualitas tidur subyektifàDilihat dari pertanyaan nomer 9
0 = sangatbaik
1 = baik
2 = kurang
3 = sangatkurang, Jawab: 0
2. Latensi tidur (kesulitan memulai tidur) à total skor dari pertanyaan nomer 2 dan 5a
Pertanyaan nomer 2:
≤ 15 menit = 0
16-30 menit = 1
31-60 menit = 2
> 60 menit = 3
Pertanyaan nomer 5a:
Tidak pernah =0
Sekali seminggu= 1
2 kali seminggu = 2
>3 kali seminggu = 3
Jumlahkan skor pertanyaan nomer 2 dan 5a, dengan skor dibawah ini:
Skor 0 = 0 Skor 10-18 =2
Skor 1-2 = 1 Skor 19-27 =3
Skor 3-4 = 2 Jawab :2+2 = 4, hasil skor: 1
Skor 5-6 = 3 6. Menggunakan obat-obat
Jawab: 0 tiduràPertanyaan nomer 6
3. Lama tidur malamàDilihat dari Tidak pernah =0
pertanyaan nomer 4 Sekali seminggu= 1
> 7 jam = 0 2 kali seminggu = 2
6-7 jam = 1 >3 kali seminggu= 3
5-6 jam = 2 Jawab: 0
< 5 jam = 3 7. Terganggunya aktifitas di siang
Jawab: 1 hariàPertanyaan nomer 7 dan 8
4. Efisiensi tiduràPertanyaan nomer Pertanyaan nomer 7:
1,3,4 Tidak pernah =0
Efisiensitidur= (# lama tidur/ # lama Sekali seminggu= 1
di tempat tidur) x 100% 2 kali seminggu = 2
# lama tidur – pertanyaan nomer 4 >3 kali seminggu= 3
# lama di tempat tidur – kalkulasi Pertanyaan nomer 8:
respon dari pertanyaan nomer 1 dan 3 Tidak antusias = 0
Jika di dapat hasil berikut, maka Kecil =1
skornya: Sedang =2
> 85 % = 0 Besar =3
75-84 % = 1 Jumlahkan skor pertanyaan nomer 7
65-74 % = 2 dan 8, dengan skor di bawahini:
< 65 % = 3 Skor 0 = 0
Jawab: 6/7 x 100% = 85%, 0 Skor 1-2 = 1
5. Gangguan ketika tidur Skor 3-4 = 2
malamàPertanyaan nomer 5b sampai Skor 5-6 = 3
5j Jawab: 0 + 3 = 3, skor: 2
Nomer 5b sampai 5j dinilai dengan Skorakhir: Jumlahkan semua skor mulai
skor dibawah ini: dari komponen 1 sampai 7
Tidakpernah =0 Skor total no 1 – 7=
Sekali seminggu= 1 0 + 0 + 1 + 0 + 1 + 0 + 2 = 4 (Baik)
2 kali seminggu = 2
>3 kali seminggu= 3 Nilai
Jumlahkan skor pertanyaan nomer 5b 0 = Sangat baik
sampai 5j, dengan skor dibawah ini: 1-7 = Baik
Skor 0 =0 8-14 = Kurang
Skor 1-9 =1 15-21 = Sangat kurang
KEMAMPUAN ADL
Tingkat kemandirian dalam kehidupan sehari-hari (Indeks Barthel)
No Kriteria Dengan Mandir Skor
Bantuan i Yang
Didapat

1 Makan 5 10 10

2 Berpindah dari kursi roda ke tempat tidur, atau 5-10 15 15


sebaliknya

3 Personal toilet (cuci muka, menyisir rambut, gosok 0 5 5


gigi)

4 Keluar masuk toilet (mencuci pakaian, menyeka 5 10 10


tubuh, menyiram)

5 Mandi 0 5 5

6 Berjalan di permukaan datar (jika tidak bisa, dengan 0 5 5


kursi roda )

7 Naik turun tangga 5 10 10

8 Mengenakan pakaian 5 10 10

9 Kontrol bowel (BAB) 5 10 10

10 Kontrol Bladder (BAK) 5 10 10

Total: 100 (mandiri)

0 – 20 : ketergantungan penuh
21 – 61 : ketergantungan berat atau sangat tergantung
62 – 90 : ketergantungan moderat
91 – 99 : ketergantungan ringan
100 : mandiri
ASPEK KOGNITIF

MMSE (Mini Mental Status Exam)

No Aspek Nilai Nilai Kriteria


Kognitif maksimal Klien
1 Orientasi 5 5 Menyebutkan dengan benar :
Tahun : 2018
Hari : rabu
Musim : hujan
Bulan : desember
Tanggal :27
2 Orientasi 5 5 Dimana sekarang kita berada ?
Negara: Indonesia
Panti :
Propinsi: Jawa
Wisma/alamat rumah : jl.bareng tenes 4A
Kabupaten/kota : Malang
3 Registrasi 3 3 Sebutkan 3 nama obyek (misal : kursi, meja, kertas),
kemudian ditanyakan kepada klien, menjawab :
1) Kursi (√) 2). Meja (√) 3). Kertas (√)
4 Perhatian 5 5 Meminta klien berhitung mulai dari 100 kemudian
dan kurangi 7 sampai 5 tingkat.
kalkulasi Jawaban :
1). 93 (√) 2). 86 (√) 3). 79 (√) 4). 72 (√) 5). 65(√)
5 Mengingat 3 3 Minta klien untuk mengulangi ketiga obyek pada poin
ke- 2 (tiap poin nilai 1)
6 Bahasa 9 8 Menanyakan pada klien tentang benda (sambil
menunjukan benda tersebut).
1). buku
2). TV
3). Minta klien untuk mengulangi kata berikut :
“ tidak ada, dan, jika, atau tetapi )
Klien menjawab :
”tidak ada, dan, jika, atau tetapi”
Minta klien untuk mengikuti perintah berikut yang
terdiri 3 langkah.
4). Ambil kertas ditangan anda (√)
5). Lipat dua (√)
6). Taruh dilantai. (√)
Perintahkan pada klien untuk hal berikut (bila
aktifitas sesuai perintah nilai satu poin.
7). “Tutup mata anda” (√)
8). Perintahkan kepada klien untuk menulis kalimat
dan (√)
9). Menyalin gambar 2 segi lima yang saling
bertumpuk (-)

Total nilai 30 29
Interpretasi hasil :
24 – 30 : tidak ada gangguan kognitif Kesimpulan:
18 – 23 : gangguan kognitif sedang
0 - 17 : gangguan kognitif berat Klien tidak ada gangguan kognitif
TES KESEIMBANGAN

Time Up Go Test

No Tanggal Pemeriksaan Hasil TUG (detik)


1 26 Desember 2018 14 detik

2 27 Desember 2018 15 detik

Rata-rata Waktu TUG 14,5 detik

Interpretasi hasil Resiko Jatuh

Interpretasi hasil:
Apabila hasil pemeriksaan TUG menunjukan hasil berikut:
≥12 detik Resiko jatuh
<12 detik Diperkirakan jatuh dalam kurun waktu 6
bulan

(Bohannon: 2006; Shumway-Cook,Brauer & Woolacott: 2000; Kristensen, Foss & Kehlet:
2007: Podsiadlo & Richardson:1991)
GDS
Pengkajian Depresi
Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tdk Hasil
1. Anda puas dengan kehidupan anda saat ini 0 1 0
2. Anda merasa bosan dengan berbagai aktifitas dan kesenangan 1 0 0
3. Anda merasa bahwa hidup anda hampa / kosong 1 0 0
4. Anda sering merasa bosan 1 0 0
5. Anda memiliki motivasi yang baik sepanjang waktu 0 1 0
8. Anda takut ada sesuatu yang buruk terjadi pada anda 1 0 1
7. Anda lebih merasa bahagia di sepanjang waktu 0 1 0
8. Anda sering merasakan butuh bantuan 1 0 0
9. Anda lebih senang tinggal dirumah daripada keluar melakukan 1 0 0
sesuatu hal
10 Anda merasa memiliki banyak masalah dengan ingatan anda 1 0 0
.
11. Anda menemukan bahwa hidup ini sangat luar biasa 0 1 0
12 Anda tidak tertarik dengan jalan hidup anda 1 0 0
.
13 Anda merasa diri anda sangat energik / bersemangat 0 1 0
.
14 Anda merasa tidak punya harapan 1 0 0
.
15 Anda berfikir bahwa orang lain lebih baik dari diri anda 1 0 0
.
Jumlah 1
(Geriatric Depressoion Scale (Short Form) dari Yesafage (1983) dalam Gerontological
Nursing, 2006)
Interpretasi :
Jika Diperoleh skore 5 atau lebih, maka diindikasikan depresi
STATUS NUTRISI

Pengkajian determinan nutrisi pada lansia:

No Indikators score Pemeriksaan


1. Menderita sakit atau kondisi yang mengakibatkan perubahan 2 2
jumlah dan jenis makanan yang dikonsumsi
2. Makan kurang dari 2 kali dalam sehari 3 0
3. Makan sedikit buah, sayur atau olahan susu 2 0
4. Mempunyai tiga atau lebih kebiasaan minum minuman beralkohol 2 0
setiap harinya
5. Mempunyai masalah dengan mulut atau giginya sehingga tidak 2 1
dapat makan makanan yang keras
6. Tidak selalu mempunyai cukup uang untuk membeli makanan 4 0
7. Lebih sering makan sendirian 1 0
8. Mempunyai keharusan menjalankan terapi minum obat 3 kali atau 1 1
lebih setiap harinya
9. Mengalami penurunan berat badan 5 Kg dalam enam bulan terakhir 2 0
10. Tidak selalu mempunyai kemampuan fisik yang cukup untuk 2 0
belanja, memasak atau makan sendiri
Total score 4
(American Dietetic Association and National Council on the Aging, dalam Introductory
Gerontological Nursing, 2001)

Interpretasi:

0 – 2 : Good

3 – 5 : Moderate nutritional risk (√)

6≥ : High nutritional risk


HASIL PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

No Jenis pemeriksaan Tanggal Hasil


Diagnostik Pemeriksaan
1 Pengukuran TTV 27 desember TD: 100/80 mmHg
2018 N : 68 x/mnt
SpO2 : 98%
RR : 20x/mnt

2 Foto Rongent 18 September Kesimpulan:


2018 - CTR +/- 54%
- Cardiomegali
- Pneumonia
- Hemidiafragma kanan
slight building, ec desakan
organ intra abdomen
FUNGSI SOSIAL LANSIA

APGAR KELUARGA DENGAN LANSIA

Alat Skrining yang dapat digunakan untuk mengkaji fungsi sosial lansia

NO URAIAN FUNGSI SKORE


1. Saya puas bahwa saya dapat kembali pada keluarga (teman- ADAPTATION 2
teman) saya untuk membantu pada waktu sesuatu
menyusahkan saya
2. Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman)saya PARTNERSHIP 2
membicarakan sesuatu dengan saya dan mengungkapkan
masalah dengan saya
3. Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya GROWTH 2
menerima dan mendukung keinginan saya untuk melakukan
aktivitas / arah baru
4. Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya AFFECTION 2
mengekspresikan afek dan berespon terhadap emosi-emosi
saya seperti marah, sedih/mencintai
5. Saya puas dengan cara teman-teman saya dan saya RESOLVE 2
meneyediakan waktu bersama-sama
Kategori Skor: TOTAL 10
Pertanyaan-pertanyaan yang dijawab:
1). Selalu : skore 2). Kadang-kadang : 1
3). Hampir tidak pernah : skore 0
Intepretasi:
< 3 = Disfungsi berat
4 - 6 = Disfungsi sedang
> 6 = Fungsi baik (√)
Smilkstein, 1978 dalam Gerontologic Nursing and health aging 2005
ANALISA DATA

No Masalah
Data Etiologi
. Keperawatan

2. DS: Faktor resiko : Resiko


- Klien mengatakan memiliki sakit 1. Kurang pengetahuan gangguan
jantung coroner sejak 4 bulan yang tentang faktor resiko fungsi
lalu. kardiovaskuler
- Klien mengatakan megap-megap yang dapat dicegah
sesak dada terasa panas ketika 2. Riwayat penyakit
terlalu banak aktifitas dan kelelahan, kolesterol tinggi dan
namun hilang saat dibawa istirahat
- Klien mengatakan memiliki penyakit jantung
kolesterol tinggi coroner
3. Usia 66 tahun
DO:
- TD: 130/80 mmHg
- N:68x/menit
- RR: 20x/menit
- SpO2 : 98%
- Foto rongent tgl 18/09/2018
- Cardiomegali
- Pneumnia
- Hemidiafragma kanan slight
buiding, ec desakan organ intra
abdomen
- Terapi obat di rumah:
- Simvastatin 2x1
- Micardis 1x1
- Asam Asetilsilat 1x1

2. DS: Memiliki penyakt jantung Defisit


- Klien mengatakan bingung coroner dan nutrisi/diit pengetahuan
bagaimana bisa memiliki penyakit
jantung padahal ia merasa sehat dan tidak terjaga
baik-baik saja ↓
- Klien mengatakan tidak mengerti apa
itu penyakit jantung coroner kurangnya pajanan
- Klien mengatakan tidak ada informasi
pantangan dalam makan kecuali ikan
dan telur karena alergi ↓
deficit pengetahuan
- DO:
- Klien tampak kebingungan.
- klien tampak banyak bertanya tentang
penyakitnya
DAFTAR PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

Nama Klien :Tn. Ab No.Reg. :


Usia :66 tahun Tgl. Pengkajian : 27 Desember 2018

NO TANGGAL TANDA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
DX MUNCUL TANGAN

1. 27 Defisit Pengetahuan berhubungan dengan kurangnya


Desember pajanan iformasi ditandai dengan ketidaktahuan klien
2018 terkait penyakitnya

2.
27 Februari Resiko gangguan fungsi kardiovaskuler berhubungan
2018 dengan faktor resiko yaitu kurngnya pengetahuan
tentang faktor resiko ynag dapat dicegah, riwayat
penyakit kardiovaskuler, dan usia ≥ 65 tahun.
RENCANA KEPERAWATAN

Nama Klien : Tn. Ab No. Registrasi : -


Usia : 66 th Tgl Pengkajian: 27/12/2018

No. Tgl Dx. Keperawatan Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi

1. 26/12/2018 Defisit Tujuan: NIC : Teaching Disease Process


Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama
Pengetahuan b.d
2x pertemuan klien dapat mengerti tentang 1. Kaji tingkat pengetahuan klien dan rencanakan
kurangnya
penyakitnya pemberian pengajaran sesuai tingkat. Pemahaman
pajanan iformasi
Kriteria Hasil: klien dengan metode dan strategi yang tepat : misal :
d.d ketidaktahuan Dengan Kriteria hasil sesuai dengan indikator
ceramah,demonstrasi,dll
klien terkait NOC 2. Jelaskan tentang proses penyakitnya
NOC : Knowledge: Coronary Artery Disease
penyakitnya 3. Jelaskan tentang tanda dan gejala yang disebabkan oleh
Manajement
penyakitnya
Indikator 1 2 3 4 5 4. Jelaskan tentang faktor resiko dan faktor penyebab
5. Jelaskan tentang mengontrol atau meminimalkan tanda dan
Pengertian secara
umum dari penyakit gejala yang muncul
Penyebab dan faktor 6. Jelaskan tentang kompliklasi dari penyakit
resiko 7. Gunakan media pengajaran yang sesuai
Tanda dan gejala 8. Evaluasi tingkat pengetahuan klien dan keluarga
Ciri dari nyeri yang
dirasakan
Strategi mengurangi
tanda dan gejala
Pentingnya untuk
mengistirahatkan
jantung
Diit rendah lemak
rendah kolesterol
Alasan untuk
berolahraga secara
rutin
Pentingnya melakukan
cek kesterol secara
rutin
Komplikasi dari
penyakit

2 27/12/2018 Resiko gangguan Tujuan: NIC : Cardiac Risk Management


Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1. skrining klien untuk perilaku berisiko yang terkait dengan
fungsi
2x pertemuan klien dapat mengerti tentang kejadian jantung yang merugikan (missal riwayat penyakit
kardiovaskuler
manajemen resiko cardiac jantung, merokok, gaya hidup yang kuang, dll)
b.b faktor resiko
Kriteria Hasil: 2. Instruksikan pada klien tanda dan gejala awal, dan tanda-
yaitu kurngnya Dengan Kriteria hasil sesuai dengan indikator
gejala yang sudah memburuk
pengetahuan NOC 3. Instruksikan modifikasi faktor resiko penyakit jantung
NOC : Self Manajement: Cardiac Disease 4. Prioritaskan resiko yang dapat dikurangi dengan kolaborasi
tentang faktor
Indikator 1 2 3 4 5 dengan klien dan keluarga
resiko ynag dapat
5. Instruksikan klien untuk monitor tekanan darah dan dengan
dicegah, riwayat Monitor frekuensi gejala
yang timbul latihan
penyakit Monitor keparahan 6. dorong klien untuk melakukan latihan selama 30 menit,
kardiovaskuler, gejala yang timbul 7. ajarkan untuk melakukan latihan selama 15 menit dalam 2
Monitor mulainya gejala minggu pertama jika sudah bagus, lanjutkan dengan latihan
dan usia ≥ 65
yg timbul
tahun Menggunakan selama 30 menit
pencegahan untuk 8. Diskusikan dengan klien dan keluarga tentang aktifitas yang
mengurangi resiko dapat menimbulkan gejala atau memperburuk gejala
komplikasi 9. Anjurkan pada klien untuk menghindari aktifitas yanh
Menggunakan metode
untuk mengurangi gejala memperburuk kondisi klien
yang timbul 10. Anjurkan kepada klien terapi untuk mengurangi risk cardiac
Strategi untuk mencegah (misal, terapi obat, monitor tekanan darah, pengurangan
timbulnya gejala
cairan, rehabilitasi jantung, dll)
Mengikuti latihan yang
direkomendasikan
Keseimbangan aktifitas
dan istirahat
Mengikuti pemeriksaan
kolesterol
Pemilihan aktifitas yg
tepat
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Tanda
NO Tanggal Jam Dx Implementasi Evaluasi
Tangan
1. Rabu, 28 08.45 Defisit NIC : Teaching Disease Process S:
Desember Pengetahuan 1. Mengkaji tingkat pengetahuan klien dan - Klien mengatakan mengerti bahwa penyakit
2018 rencanakan pemberian pengajaran sesuai jantung coroner itu adalah karena ada
tingkat. Pemahaman klien dengan metode sumbatan pada pembuluh darah di jantung
dan strategi yang tepat : misal : - Klien mengerti bahwa kolesterolnyalah yang tinggi
ceramah,demonstrasi,dll yang menyebabkan penyakit jantung coroner
2. Menjelaskan tentang proses penyakinya - Klien mngatakan megerti bahwa nyeri dan sesak
3. Menjelaskan tentang tanda dan gejala yang
dada yng dirasakan ketika beraktifitas adalah
disebabkan oleh penyakitnya
salah satu dari tanda-dan gejalanya
4. Menjelaskan tentang faktor resiko dan faktor
penyebab
O:
5. Menjelaskan tentang mengontrol atau - Klien tampak mengerti
- Klien dapat mengulasngi penjelasan dari
meminimalkan tanda dan gejala yang muncul
6. Menjelaskan tentang kompliklasi dari penyakit perawat
7. Menggunakan media pengajaran yang sesuai - Klien tampak tenang dan kooperatif
8. Mengevaluasi tingkat pengetahuan klien dan - TD: 120/80 mmHg
- N: 72x/menit
keluarga - RR: 21x/m

A:
- Masalah teratasi

P:

2. Rabu, 28 08.55 Resiko NIC: Cardiac Risk Management S:


Desember gangguan 1. Menskrining klien untuk perilaku berisiko yang - Klien mengatakan sudah lama tidak meroko,
2018 fungsi terkait dengan kejadian jantung yang sudah sejak tahun 2011
kardiovaskuler - Klien mengatakan ingin menghindari makanan
merugikan (missal riwayat penyakit jantung, tinggi kolesterol (santan, mentega, keju,
merokok, gaya hidup yang kuang, dll) gorengan, dll)
2. Menginstruksikan pada klien tanda dan gejala
awal, dan tanda- gejala yang sudah O:
- Klien tampak tenang dan kooperatif
memburuk - Klien dapat menjawab pertanyaan perawat dan
3. Menginstruksikan modifikasi faktor resiko
mengulang apa yang dijelaskan
penyakit jantung
4. Memprioritaskan resiko yang dapat dikurangi A:
- Masalah teratasi
dengan kolaborasi dengan klien dan keluarga
5. Menginstruksikan klien untuk monitor tekanan
P:
darah dan dengan latihan Intervensi dilanjutkan
6. Mendorong klien untuk melakukan latihan
selama 30 menit,
7. Menginstruksikan untuk melakukan latihan
selama 15 menit dalam 2 minggu pertama jika
sudah bagus, lanjutkan dengan latihan
selama 30 menit
8. Mendiskusikan dengan klien dan keluarga
tentang aktifitas yang dapat menimbulkan
gejala atau memperburuk gejala
9. Menganjurkan pada klien untuk menghindari
aktifitas yanh memperburuk kondisi klien
10. Menganjurkan kepada klien terapi untuk
mengurangi risk cardiac (misal, terapi obat, monitor
tekanan darah, pengurangan cairan, rehabilitasi
jantung, dll)

Anda mungkin juga menyukai