Perusahaan ABC yang hanya memproduksi satu jenis produk selama bulan

Mei 2018 mempunyai data anggaran dan realisasi sebagai berikut:

Anggaran: Realisasi:
Penjualan 54.000 kg 54.000 kg
Harga jual per kg Rp10 Rp10.46
Biaya variabel per kg:
BBB Rp2.48 Rp2.24
BTKL Rp3.00 Rp2.80
BOP variabel Rp0.50 Rp0.74
B. penjualan variabel Rp0.80 Rp0.68
B. administrasi variabel Rp1.00 Rp1.20
Jumlah Rp7.78 Rp7.66
Biaya tetap per bulan:
BOP tetap Rp7,800 Rp7,200
B. Penjualan tetap Rp5,000 Rp5,000
B. Administrasi tetap Rp4,900 Rp5,270
Jumlah Rp17,700 Rp17,470

Kapasitas normal per bulan 60.000 kg atau 5.400 jam.

Tidak terdapat persediaan awal dan akhir.
Harga pokok standar per kg produk jadi:
BBB 8 ons @ Rp 0,62= Rp4.96
BTKL 0,18 jam @ Rp 33,34 = Rp6.00
BOP:
variabel 0,18 jam @ Rp 5,56 = Rp 1,00
tetap 0,18 jam @ Rp 2,78 = Rp 0,50
Rp1.50
Harga pokok standar per kg produk jadi Rp12.46

Harga pokok sesungguhnya per kg produk jadi:

BBB 7 ons @ Rp 0,64= Rp4.48
BTKL 0,18 jam @ Rp 31,1 = Rp5.60
BOP:
variabel 0,18 jam @ Rp 8,22 = Rp 1,48
tetap 0,18 jam @ Rp 2,74 = Rp 0,49
Rp1.97
Harga pokok sesungguhnya per kg produk jadi Rp12.05

Dari data tersebut, buatlah:

1. Anggaran variabel pada kapasitas 48.000 kg, 54.000 kg dan 60.000 kg. (BOBOT 20)
2. Laporan realisasi anggaran laba rugi metode penentuan harga produk variabel. (B0B0T 25)
3. Analisis satu selisih. (BOBOT 30)
4. Laporan laba rugi metode penentuan harga pokok variabel model analisis selisih. (BOBOT 25)
(BOBOT 25)
1. Anggaran Variabel
Perusahaan ABC
ANGGARAN VARIABEL LAPORAN LABA RUGI
Kapasitas 48.000 kg sampai 60.000 kg
Selisih Kapasitas 6.000 kg
Bulan MEI 2018
Keterangan Per Kg 48,000 Kg 54,000 Kg 60,000 Kg
1 Penjualan Rp 10.00 Rp 480,000 Rp 540,000 Rp 600,000
2 BBB Rp 2.48 Rp 119,040 Rp 133,920 Rp 148,800
3 BTKL Rp 3.00 Rp 144,000 Rp 162,000 Rp 180,000
4 BOP variabel Rp 0.50 Rp 24,000 Rp 27,000 Rp 30,000
5 B. penjualan variabel Rp 0.80 Rp 38,400 Rp 43,200 Rp 48,000
6 B. administrasi variabel Rp 1.00 Rp 48,000 Rp 54,000 Rp 60,000
7 B. Variabel 2 + 3 + 4 + 5 + 6 Rp7.78 Rp 373,440 Rp 420,120 Rp 466,800
8 Kontribusi margin 1 - 7 Rp 106,560 Rp 119,880 Rp 133,200
9 BOP tetap Rp 78,000 Rp 78,000 Rp 78,000
10 B. penjualan tetap Rp 5,000 Rp 5,000 Rp 5,000
11 B. administrasi tetap Rp 4,900 Rp 4,900 Rp 4,900
12 Biaya tetap 9 + 10 + 11 Rp 87,900 Rp 87,900 Rp 87,900
13 Laba usaha 8 - 12 Rp 18,660 Rp 31,980 Rp 45,300

BOBOT NILAI = 20
3. Analisis Model Satu Selisih (BOBOT NILAI = 30
Selisih BBB
SBBB = (Hst x Kst) - (HS x KS)
= (Rp 0,62 x 432.000 ons) - (Rp 0,64 x 378.000 ons)
= Rp 25.920 selisih laba

Kuantitas standar (Kst) = 54.000 x 8 ons = 432.000 ons

Kuantitas sesungguhnya (KS) =54.000 x 7 ons = 378.000 ons
Hst = harga standar HS = harga sesungguhnya

Selisih BTKL
BTKL standar 54.000 kg x Rp 3,00 Rp162,000
BTKL sesungguhnya 54.000 x Rp 2,80 Rp151,200
Selisih BTKL laba Rp10,800

Selisih BOP variabel

BOP variabel standar 54.000 kg x Rp 0,50 Rp27,000
BOP variabels sesungguhnya 54.000 kg x Rp 0,74 Rp39,960
Selisih BOP variabel rugi Rp12,960

Harga pokok penjualan standar per kg = Rp 2,48 + Rp 3,00 + Rp 0,50 = Rp 5,98

Biaya usaha variabel per kg = Rp 0,68 + Rp 1,20 = Rp 1,88

4. Laporan Laba Rugi Penentuan Harga Pokok Variabel Model Analisis Selisih
Perusahaan Industri Wajik
LAPORAN LABA RUGI
Bulan Maret 2018
Penjualan 54.000 kg x Rp 10,46 = Rp564,840
HPP standar 54.000 kg x Rp5,98 = (Rp322,920)
Kontribusi margin kotor standar = Rp241,920
Selisih BBB laba = Rp25,920
Selisih BTKL laba = Rp10,800
Selisih BOP variabel rugi = (Rp12,960)
Selisih standar laba = Rp23,760
Kontribusi margin kotor = Rp265,680
Biaya usaha variabel 54.000 kg x Rp 1,88 = (Rp101,520)
Kontribusi margin = Rp164,160
Biaya tetap = (Rp17,470)
Laba = Rp146,690

BOBOT NILAI = 25