2. Proyek TI sering kali memerlukan tenaga ahli dari bidang non TI. Tenaga ahli
tersebut
a. diperlukan dalam mengelola personil proyek
b. diperlukan dalam mendukung para programmer
c. diperlukan dalam tahap analisis
d. Tidak tersediajawaban yang benar
5. Produk proyek P/L yang diserahkan sebelum proyek berakhir misalnya berupa
a. Hasil survei kebutuhan
b. Sistem aplikasi siap pakai yang dipasang dan dokumen-dokumen sistem
c. Hasil pelatihan pengguna dan hasil migrasi sistem
d. Tidak tersediajawaban yang benar
12. Faktor utama timbulnya masalah pada proyek P/L menurut Jim Johnson antara lain
adalah
a. Kurangnya masukan dari pengguna, spesifikasi kebutuhan kurang lengkap atau
berubah, serta dukungan eksekutif kurang
b. Sasaran proyek tidak jelas, manajer proyek tidak kompeten, tim proyek terlalu kecil
c. Penggunaan teknologi baru, pergantian eksekutif, jadwal terlalu singkat
d. Tidak tersedia jawaban yang benar
22. Siklus hidup proyek tradisional secara umum dapat dikelompokkan atas
a. Konsep, pengembangan, implementasi dan penutupan
b. Kelayakan proyek dan pengembangan
c. Perencanaan dan implementasi
d. Tidak tersedia jawaban yang benar
23. Fungsi-fungsi manajerial dilaksanakan dalam manajemen proyek. Fungsi-fungsi
utama tersebut adalah:
a. Perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pelaksanaan, dan pengawasan
b. Perencanaan, pengorganisasian, penunjukan staf, pengarahan, dan pengawasan
c. Perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan
d. Tidak tersedia jawaban yang benar
24. Manajer proyek perlu melaksanakan peran manajerial dengan baik. Menurut
Mintzberg, peran tersebut adalah:
a. Peran informasional, peran interpersonal, peran keputusan
b. Peran penyeimbang antara sponsor dan calon pengguna
c. Peran kepemimpinan, peran memotivasi
d. Tidak tersedia jawaban yang benar
25. Dengan memandang proyek sebagai suatu sistem, maka organisasi merupakan
a. Antar muka proyek, karena menjadi perantara proyek dengan pemerintah
b. Komponen proyek karena menentukan penetrimaan hasil proyek
c. Lingkungan proyek karena mempengaruhi proyek dengan dana, aset proses,
instrumen proyek, dan sumberdaya lain.
d. Tidak ada jawaban yang benar
26. Kondisi-kondisi berikut ini perlu diwujudkan agar proyek berhasil dengan baik.
a. Penghasilan tim diatas rata-rata
b. Fasilitas kerja prima, manajer menguasai proses bisnis
c. Adanya dukungan dari eksekutif, pengguna produk proyek terlibat, manajer proyek
cukup berpengalaman dengan jenis proyek tersebut
d. Tidak tersedia jawaban yang benar
27. Zimmerer dan Yasin menunjukkan karakter-karakter untuk menjadi manajer proyek
yang efektif, antara lain:
a. Menjadi teladan, visionaris serta kompeten secara teknis
b. Kompeten secara teknis, motivator yang baik, serta berwibawa
c. Visionaris, komunikator yang baik, serta memanfaatkan konflik untuk persaingan
dalam tim.
d. Tidak tersedia jawaban yang benar
28. Dalam kaitannya dengan pencapaian visi organisasi, sebuah proyek harus
mendukung
a. Strategi TI yang dilaksanakan untuk mendukung pelaksanaan strategi organisasi.
b. Tercapainya keinginan pimpinan baik yang sifatnya untuk kepentingan organisasi
maupun tidak
c. Perumusan program-program yang mendukung strategi organisasi
d. Tidak tersedia jawaban yang benar
29. Strategi bersaing lewat beban biaya yang lebih murah bagi pelanggan dapat
melahirkan proyek-proyek TI seperti:
a. Pembangunan sistem informasi pengawasan mutu
b. Pembangunan ERP, pembangunan sistem SCM
c. Pembangunan sistem informasi penggajian
d. Tidak tersedia jawaban yang benar
31. Proyek yang telah tercakup dalam rencana induk sistem informasi, bisa saja ditinjau
ulang kelayakannya bila terjadi hal-hal berikut ini
a. Strategi perusahaan bergeser atau asumsi perencanaan tidak tepat lagi.
b. Pergantian pimpinan perusahaan
c. Terjadi pergantian personil analis sistem dan programmer
d. Tidak tersedia jawaban yang benar
33. Manajemen proyek yang benar tidak bisa diterapkan bila proyek ditangani lewat
koordinasi manajer fungsional saja. Koordinasi semacam ini biasa diterapkan untuk
a. Pekerjaan kecil dalam waktu terbatas
b. Pekerjaan sedang dalam waktu yang terbatas
c. Pekerjaan rutin
d. Tidak tersedia jawaban yang benar
35. Proposal proyek TI dalam perusahaan sebaiknya menggunakan format baku yang
bagian utamanya memuat:
a. Usulan umum, usulan biaya dan usulan teknis
b. Masalah bisnis yang perlu solusi, Tujuan dan sasaran proyek, Beberapa usulan solusi
dengan penilaiannya, Solusi yang diusulkan, Dampak produk proyek.
c. Masalah bisnis dan solusiinya, Waktu proyek yang direkomendasikan, Biaya proyek.
d. Tidak tersedia jawaban yang benar
36. Perusahaan yang akan menyerahkan pelaksanaan proyek sistem informasi kepada
konsultan dari luar wajib menyusun:
a. Kerangka acuan kerja (TOR: Terms of Reference) untuk diserahkan kepada
konsultan yang akan menyusun proposal
b. Business Case untuk diserahkan kepada konsultan
c. Persetujuan terhadap pengadaan SI dari Bagian Anggaran
d. Tidak tersedia jawaban yang benar
42. Pertemuan pertama (kickoff meeting) perlu dilakukan secara formal terutama untuk
:
a. Menyamakan persepsi tentang berbagai hal, seperti tujuan/sasaran, rencana secara
umum.
b. Menyatakan bahwa proyek mulai
c. Memperkenalkan stakeholder kepada tim proyek
d. Tidak tersediajawaban yang benar
47. Pendefinisian cakupan proyek yang menekankan pada semua pekerjaan yang
diperlukan dan hanya yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek dengan sukses,
menunjukkan penekanan pada
a. Efisiensi dan efektivitas
b. Efektivitas
c. Efisiensi
d. Tidak tersedia jawaban yang benar
48. Rencana manajemen cakupan proyek memuat hal-hal yang terkait dengan:
a. Penstrukturan kegiatan proyek kedalam pekerjaan-pekerjaan yang lebih kecil
b. Pendefinisian, kegiatan verifikasi, dan pengendalian cakupan, serta penyusunan WBS
dan penjelasannya,
c. Susunan modul produk proyek dan manual yang perlu dibuat
d. Tidak tersedia jawaban yang benar
49. Dalam perencanaan cakupan proyek, hal-hal berikut ini patut dijadikan masukan:
a. Project charter dan cakupan awal proyek, serta kebijakan-kebijakan yang ada.
b. Skala proyek dan jumlah stakeholder yang terlibat
c. Jumlah dana keseluruhan proyek dan masa proyek
d. Tidak tersedia jawaban yang benar
55. Piranti yang dapat digunakan dalam mendefinisikan kegiatan proyek adalah
a. Teknik dekomposisi dan template proyek yang lalu
b. Teknik parametrik dan template proyek yang lalu
c. Teknik parametrik dan dekomposiisi
d. Tidak tersedia jawaban yang benar
56. Atribut kegiatan sebagai hasil kegiatan mendefinisikan kegiatan proyek antara lain
berupa:
a. Identitas, deskripsi, prasyarat dan kegiatan selanjutnya, kebutuhan sumber daya
b. Identitas, durasi, kebutuhan sumberdaya
c. Identitas, deskripsi, prasyarat dan kegiatan selanjutnya, durasi, kebutuhan
sumberdaya
d. Tidak tersedia jawaban yang benar
58. Dari hubungan urutan dikenal urutan mandatori. Contohnya terjadi pada:
a. Urutan yang ditetapkan oleh manajer proyek
b. Pembuatan program dilakukan setelah hasil rancangan jadi
c. Adanya keputusan sponsor
d. Tidak tersedia jawaban yang benar
61. CPM (critical path method) umumnya menggunakan durasi-durasi berikut ini dalam
menentukan durasi masing-masing kegiatan
a. Durasi optimis dan pesimis
b. Durasi optimis, pesimis, dan yang diestimasikan paling mungkin terjadi
c. Durasi optimis, pesimis, yang diestimasikan paling mungkin terjadi, dan yang
dicadangkan
d. Tidak tersedia jawaban yang benar
62. Bila ketersediaan sumber daya tidak terjamin segera ada, maka manajer proyek
dapat menggunakan penjadwalan dengan patokan
a. Berdasarkan waktu mulainya proyek
b. Berdasarkan waktu proyek harus selesai
c. Berdasarkan tengah-tengah antara waktu mulainya proyek dan batas waktu
selesainya proyek
d. Tidak tersedia jawaban yang benar
63. Perangkat lunak manajemen proyek umumnya menggunakan penggambaran
diagram kegiatan mengikuti teknik
a. PDM
b. ADM
c. CPM
d. Tidak tersedia jawaban yang benar
70. Dalam menyusun jadwal proyek, memperpendek durasi dapat dilakukan dengan
konsep crashing, dengan merencanakan:
a. Membuat sebagian dari kegiatan tersebut dilakukan paralel (bersamaan waktunya)
b. Menyediakan sumberdaya yang lebih besar
c. Mengubah prasyarat kegiatan tersebut
d. Tidak tersedia jawaban yang benar
72. Proses-proses dalam manajemen biaya proyek untuk menjamin agar anggaran biaya
proyek
a. Dapat disesuaikan dengan perkembangan cakupan proyek
b. Diketahui dengan jelas oleh semua anggota tim proyek
c. Cukup untuk menyelesaikan semua pekerjaan dalamcakupan proyek
d. Tidak tersedia jawaban yang benar
73. Penentuan total biaya proyek untuk digunakan dalam life cycle costing
a. Menggunakan penghitungan NPV
b. Menggunakan CPM
c. Tidak perli menggunakan NPV
d. Tidak tersedia jawaban yang benar
75. Dengan discount factor 0,81 maka nilai 200 juta dua tahun yang akan datang
memiliki NPV
a. 200 x 0,81
b. 200 / 0,81
c. 200 / (1+0,81)2
d. Tidak tersedia jawaban yang benar
76. Dengan discount rate 0,2 maka nilai 100 juta setahun yang akan datangmemiliki
NPV
a. 100 / (1+0,2)
b. 100 x (1+0,2)
c. 100 / (1+1)0,2
d. Tidak tersedia jawaban yang benar
77. Perubahan terhadap anggaran proyek yang telah disetujui akan digunakan untuk
menetapkan
a. Efektivitas proyek
b. Cost baseline dalam menilai kinerja proyek dalam biaya
c. Cadangan biaya setiap kegiatan
d. Tidak tersedia jawaban yang benar
79. Dalam mengestimasi biaya proyek, selain faktor-faktor organisasional dan cakupan
proyek, diperlukan masukan berupa
a. WBS dan prosedur yang berlaku
b. Rencana manajemen waktu dan SDM serta register resiko
c. Budaya perusahaan
d. Tidak tersedia jawaban yang benar
80. Dalam mengestimasi biaya proyek, WBS dan penjelasannya digunakan antara lain
untuk
a. Menjamin semua pekerjaan telah diestimasi biayanya
b. Menetapkan jumlah SDM pelaksana kegiatan
c. Menentukan prioritas biaya
d. Tidak tersedia jawaban yang benar
81. Selain perkiraan kuantitatif biaya, hasil proses mengestimasi biaya berupa detil
pendukung yang memuat:
a. Cakupan proyek, lead dan lag serta durasi kegiatan
b. Dasar-dasar estimasi, asumsi dan kendala, serta cakupan proyek
c. Dasar-dasar estimasi, kegiatan utama dan pelaksana kegiatan
d. Tidak tersedia jawaban yang benar
85. Bila dalam 4 bulan ber turut-turut kegiatan yang berlangsung dianggarkan dengan
masing-masing 30, 50, 50, 60 juta rupiah, maka nilai PV pada akhir bulan ke-4
adalah:
a. 200 juta
b. 190 juta (30+50+50+60)/(1+0)4
c. 210 juta
d. Tidak tersedia jawaban yang benar
89. Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam merencanakan mutu proyek adalah
pernyataan cakupan proyek, karena:
a. Pernyataan cakupan proyek menunjukkan kegiatan yang harus dilakukan untuk
menghasilkan produk yang diinginkan pemberi tugas
b. Pernyataan cakupan proyek menunjukkan volume pekerjaan proyek
c. Pernyataan cakupan proyek telah difahami seluruh tim proyek
d. Tidak tersedia jawaban yang benar
90. Aset proses organisasional yang dipertimbangkan dalam menyusun rencana mutu
proyek adalah
a. Aturan-aturan pemerintah dan asosiasi
b. Kebijakan mutu, pedoman mutu dan prosedur mutu perusahaan
c. Fitur produk proyek
d. Tidak tersedia jawaban yang benar
93. Biaya mutu menjadi pertimbangan dalam menyusun rencana mutu. Dalam hal ini,
pengawasan mutu dilakukan pada
a. Semua tahap proyek
b. Pada kegiatan-kegiatan yang menentukan terpenuhinya fitur yang dipersyaratkan
c. Kelompok proses pelaksanaan saja
d. Tidak tersedia jawaban yang benar
94. Biaya mutu mencakup biaya untuk mencegah ketidak sesuaian terhadap persyaratan
produk, dan:
a. Biaya perencanaan mutu
b. Biaya pengukuran kinerja dan pengulangan pekerjaan
c. Biaya sertifikasi mutu
d. Tidak tersedia jawaban yang benar
95. Untuk melihat apakah produk proyek TI bermutu, dalam perencanaan mutu
ditetapkan:
a. Sasaran mutu produk
b. Pedoman mutu
c. Tatalaksana mutu
d. Tidak tersedia jawaban yang benar
97. Dalam menata dan mengelola SDM proyek sangat perlu untuk mengusahakan
a. Penggunaan secara efisien dan pencapaian efektivitas yang maksimal
b. Penggunaan tenaga ahli dari luar
c. Mendudukkan pimpinan unit kerja TI sebagai manajer proyek
d. Tidak tersedia jawaban yang benar
98. Dalam persiapan pelaksanaan proyek, pelatihan bagi tim proyek sesuai kebutuhan
penugasannya sekaligus berdampak pada
a. Ketidak senangan personil karena ada beban baru
b. Pembebanan yang tidak merata
c. Motivasi, sesuai teori Maslow
d. Tidak tersedia jawaban yang benar
100. Rotasi kerja sebagaimana dimaksudkan pada teori Z dari William Ouchi diterapkan
dalam unit kerja TI dengan
a. Penggiliran anggota tim proyek dengan penugasan pemeliharaan perangkat lunak
b. Memisahkan Bagian Pengembangan Sistem dengan Bagian Pemeliharaan Sistem
c. Menempatkan programmer kontrak dalam posisi finansial yang lebih tinggi dari
programmer dari perusahaan sendiri
d. Tidak tersedia jawaban yang benar
101. Dalam manajemen proyek TI, untuk memberikan pengaruh sebaiknya manajer
tidak sekedar mengandalkan
a. Kewenangan dan keahlian
b. Keahlian dan keakraban
c. Kewenangan, dana, dan penalti
d. Tidak tersedia jawaban yang benar
104. Berikut ini adalah hasil dari perencanaan SDM proyek kecuali:
a. Bagan organisasi dan uraian peran dan tanggung jawab
b. Rencana akuisisi, penugasan, pemutusan hubungan,
c. Rencana penilaian dan pelatihan
d. Tidak tersedia jawaban yang benar
105. Berikut ini adalah perangkat yang dapat dipakai dalam perencanaan SDM
a. Diagram jaringan kegiatan PDM
b. Gantt chart
c. Matriks RACI
d. Tidak tersedia jawaban yang benar
109. Dalam melakukan analisis kebutuhan informasi bagi stakeholder, hal-hal berikut
ini harus dirumuskan:
a. Apa yang perlu disampaikan, kapan diperlukan
b. Sponsor dan manajer yang terlibat, dimana disampaikan, muatan informasinya,
jadwal penyampaian, personil proyek yang menangani.
c. Stakeholder yang perlu informasi, kapan diperlukan, apa isi informasinya, bagaimana
cara komunikasinya
d. Tidak tersedia jawaban yang benar
111. Salah satu piranti dalam perencanaan komunikasi adalah analisis kebutuhan
komunikasi. Penggunaan piranti ini menghasilkan
a. Kumpulan kebutuhan informasi bagi stakeholder
b. Kumpulan kebutuhan informasi bagi manajer proyek
c. Kebutuhan informasi bagi anggota tim proyek
d. Tidak tersedia jawaban yang benar
113. Setelah menyusun rencana manajemen resiko proyek, proses yang perlu
dilakukan dalam rangka menentukan tanggapan terhadap resiko adalah
a. Memperkirakan besar resiko secara kuantitatif
b. Mengidentifikasi resiko, melakukan analisis kualitatif dan diikuti dengan melakukan
analisa kuantitatif terhadap resiko
c. Menghitung peluang dan besaran resikonya
d. Tidak tersedia jawaban yang benar
114. Dalam menentukan resiko apa saja yang dapat muncul, digunakan antara lain:
a. Faktor lingkungan organisasi seperti budaya dan struktur
b. Aset proses organisasi seperti modal perusahaan
c. Pernyataan cakupan proyek seperti lokasi sponsor
d. Tidak tersedia jawaban yang benar
116. Seringkali keputusan yang diambil dalam menanggapi resiko adalah menerima
resiko. Menerima secara pasif diambil bila:
a. Peluang terjadinya resiko kecil
b. Nilai resiko kecil
c. Penyusunan rencana kontinjensi sulit
d. Tidak tersedia jawaban yang benar
118. Salah satu tanggapan terhadap resiko adalah dengan mentransfer resiko ke pihak
lain. Tanggapan ini dilaksanakan misalnya dengan:
a. Mengasuransikan barang yang dibeli
b. Mengangkat konsultan pengawas
c. Mempekerjakan konsultan mutu
d. Tidak tersedia jawaban yang benar
119. Mentransfer resiko kepada pihak ke tiga merupakan salah satu usaha untuk
a. Meniadakan resiko
b. Mengurangi besar resiko
c. Mengurangi peluang timbulnya resiko
d. Tidak tersedia jawaban yang benar
120. Salah satu teknik untuk menentukan tanggapan terhadap resiko adalah mitigasi.
Dalam hal ini usaha dilakukan untuk memperkecil
a. Peluang terjadinya resiko
b. Besaran resiko
c. Jumlah pihak yang terkena resiko
d. Tidak tersedia jawaban yang benar
121. Proses menyusun tanggapan terhadap resiko menghasilkan register resiko yang
mutakhir disertai
a. Rencana manajemen proyek yang sudah dimutakhirkan dan kontrak yang terkait
dengan resiko
b. Peluang terjadinya resiko dan besaran kerugian yang bisa didapat
c. Rencana pelaksanaan tindakan untuk memperkecil resiko
d. Tidak tersedia jawaban yang benar
124. Pernyataan cakupan proyek diperlukan dalam menyususn rencana pembelian dan
penerimaan karena:
a. Cakupan proyek antara lain memuat persyaratan produk
b. Cakupan proyek telah disepakati sponsor
c. Cakupan proyek memuat WBS yang menunjukkan kegiatan apa saja yang
dilaksanakan proyek
d. Tidak tersedia jawaban yang benar
125. Jenis kontrak disebut lump sum bila harga yang akan dibayarkan kepada pemasok
dalam keadaan pekerjaan terlaksana dengan baik adalah
a. Tetap
b. Bervariasi sesuai kecepatan pengerjaan
c. Bervariasi sesuai mutu pekerjaan
d. Tidak tersedia jawaban yang benar
126. Pembayaran pemasok denga cara membayar cost (biaya pelaksanaan diluar jasa)
ditambah persentase dari biaya tersebut menjadikan resiko di sisi pemasok
a. Tidak ada
b. Maksimal
c. Moderat
d. Tidak tersedia jawaban yang benar
127. Jenis kontrak yang memberika resiko terbesar di sisi pemasok adalah pembayaran
secara
a. CPIF (cost + incentive fee)
b. Lump sum
c. CPFF (cost + fixed fee)
d. Tidak tersedia jawaban yang benar
128. Reimbursable contract adalah jenis kontrak dengan pembayaran yang mempunyai
a. Komponen biaya tanpa jasa pengerjaan dinyatakan terpisah
b. Komponen insentif yang diberikan untuk prestasi waktu penyelesaian tertentu
c. Besaran yang dibayarkan tetap
d. Tidak tersedia jawaban yang benar
129. Salah satu produk perencanaan pembelian dan penerimaan adalah Rencana
Manajemen Pembelian, yang antara lain memuat:
a. Kriteria penerimaan pekerjaan
b. Tipe kontrak dan dokumen baku kontrak
c. Jadwal penyerahan hasil pekerjaan
d. Tidak tersedia jawaban yang benar
134. Untuk memandu pihak penawar dalam menyusun usulan, maka disusun dokumen
yang memuat: Latar Belakang, Tujuan dan sasaran, Cakupan pekerjaan, Waktu,
Biaya, Metodologi, Serahan, Personil pelaksana. Dokumen ini umum disebut
a. Metode Penawaran
b. Rencana kerja
c. TOR atau KAK
d. Tidak tersedia jawaban yang benar