RSUD “NGUDI OPERASIONAL DEFIBRILATOR

WALUYO” WLINGI
NO. DOK: NO. REVISI: HALAMAN:
XVII/64/SPO/VIII/2016 01 1/2

Jl. Dr. Soecipto No. 05

Wlingi
Telp. (0342) 691006
Fax. 691040

DIREKTUR
RSUD “NGUDI WALUYO”
WLINGI
STANDAR PROSEDUR TANGGAL TERBIT:
OPERASIONAL 1 AGUSTUS 2016

Dr. AHAS LOEKQIJANA A. MARS

NIP. 195905241987122001
PENGERTIAN Suatu petunjuk cara pengoperasian alat defibrilor
TUJUAN Sebagai petunjuk tehnis pengoperasian alat defibrillator
KEBIJAKAN SK Direktur Nomor 188/16/409.206/PER/I/2016 tentang Panduan
Pelayanan ICU. Penanggung jawab pasien diinformasikan tentang
indikasi penggunaan defribrilator oleh DPJP.
PROSEDUR 1. Persiapan Perawat, perawat harus paham akan :
a. Anatomi dan fisiologi kardiovaskuler.
b. Interpretasi gambaran EKG.
c. Prisip-prinsip BCLS dan ACLS
d. Prinsip-prinsip keamanan terhadap listrik.
2. Persiapan peralatan
3. Persiapan pasien
a. Posisi supin diatas papan yang rata dan keras
b. Singkirkan semua besi yang menempel langsung ke pasien
c. Lepas gigi palsu bila ada atau protese yang lain dari pasien
4. Cuci tangan 6 langkah dengan sabun antiseptik lalu keringkan
dengan handuk bersih. Pakai APD
5. Cara kerja
a. Dekatkan DC Syock ke pasien
b. Pasang EKG monitor dan pastikan gambaran EKG pasien
VF / VT nol pulse hidupkan defibrilator dengan mode
Asinkronice.
c. Berikan jelly pada Pedal secukupnya

RSUD “NGUDI OPERASIONAL DEFIBRILATOR

WALUYO” WLINGI
NO. DOK: NO. REVISI: HALAMAN:
XVII/64/SPO/VIII/2016 01 2/2
 Jl. Dr. Soecipto No. 05
Wlingi
Telp. (0342) 691006
Fax. 691040

PROSEDUR 6. Setting energi pada defibrilator 360 joule.

a. Tempatkan Pedal satu di apek jantung dan satu lagi di
sebelah kanan sternum di bawah klavikula. Berikan tekanan
pedal pada dinding dada ± 10 pon.
b. Nyatakan bahwa DC Syock telah siap dan aman baik bagi
pasien, perawat maupun petugas yang ada disekitar
pasien.
c. Tekan kedua pedal DC Syock secara bersama sama dan
jangan sampai terangkat.
d. Lihat gambaran EKG post DC Syock pada monitor, berubah
irama atau tetap VF / VT.
e. Bila tetap ulangi lagi dengan energi 360 joule, bila tetap
belum berhasil ulangi lagi dengan energi 360 joule, bila
masih belum berhasil lanjutkan dengan RJP.
f. Bila setelah DC Syock (bisa yang I, II, III) terjadi perubahan
irama, lanjutkan perawatan pasien sesuai dengan irama
yang muncul.
g. Matikan defibrilator dan bersihkan pedal dan jelly pada
pasien dan kembalikan pada tempat semula
7. Rapikan peralatan dan cuci tangan

UNIT TERKAIT ICU

IGD