PENYAKIT JANTUNG KORONER

PADA USIA PRODUKTIF

Penyakit jantung koroner merupakan pembunuh nomor satu di negara maju dan juga
bisa terjadi di negara berkembang. Pada tahun 1999 sedikitnya 55,9 juta atau setara
dengan 30,3 % kematian diseluruh dunia disebabkan oleh penyakit jantung. Menurut
Badan Kesehatan Dunia (WHO), 60 % dari seluruh penyebab kematian penyakit
jantung adalah penyakit jantung koroner (PJK).

Semakin majunya perkembangan zaman,makin berkembang juga teknologi di

Indonesia. Perkembangan ini tidak sepenuhnya memberikan dampak yang baik,salah
satu yang akan saya bahas adalah tentang Penyakit Jantung Koroner pada Usia
Produktif. Banyak sekali faktor yang menyebabkan penyakit jantung koroner pada usia
produktif,contohnya: pola makan yang berlebihan,perokok aktif,kurang melakukan olah
raga,dan masih banyak faktor lainnya.

Zaman sekarang banyak sekali remaja yang tidak bisa mengendalikan pola
makan,menjaga kesehatan,dll. Ada juga remaja yang sudah menjadi perokok aktif yang
sudah jelas rokok itu tidak baik bagi kesehatan jantung. Itulah mengapa zaman sekarang
usia produktif sudah banyak yang terkena penyakit Jantung Koroner.

Penyakit jantung koroner sebenarnya dapat dicegah apabila orang – orang

mengetahui cara pencegahannya. Contohnya adalah masyarakat dapat mengadakan olah
raga rutin agar tubuh menjadi sehat,menjaga pola makan,dan masih banyak cara yang
dapat dilakukan untuk mencegah jantung koroner.

Penyakit jantung koroner juga memiliki pengertian yaitu dalam suatu keadaan
akibat terjadinya penyempitan, penyumbatan atau kelainan pembuluh nadi koroner.
Penyakit jantung koroner diakibatkan oleh penyempitan atau penyumbatan pembuluh
darah koroner. Penyempitan atau penyumbutan ini dapat menghentikan aliran darah ke
otot jantung yang sering ditandai dengan rasa nyeri (Yenrina, Krisnatuti, 1999).