Anda di halaman 1dari 17

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

ANALISIS BIAYA DIFERENSIAL SEBAGAI DASAR PENGAMBILAN


KEPUTUSAN MENJUAL ATAU MEMPROSES LEBIH LANJUT PRODUK
UNTUK MENINGKATKAN LABA PADA MEUBEL UD. SINAR JEPARA
NGANJUK

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
Pada Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Nusantara PGRI Kediri

OLEH :

KUSNUL PATIMAH
NPM : 11.1.01.04.0052

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
2015

Kusnul Patimah | 11.1.01.04.0052 simki.unpkediri.ac.id


FKIP – Pendidikan Ekonomi Akuntansi || 1||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Kusnul Patimah | 11.1.01.04.0052 simki.unpkediri.ac.id


FKIP – Pendidikan Ekonomi Akuntansi || 2||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Kusnul Patimah | 11.1.01.04.0052 simki.unpkediri.ac.id


FKIP – Pendidikan Ekonomi Akuntansi || 3||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Kusnul Patimah | 11.1.01.04.0052 simki.unpkediri.ac.id


FKIP – Pendidikan Ekonomi Akuntansi || 4||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

ANALISIS BIAYA DIFERENSIAL SEBAGAI DASAR PENGAMBILAN


KEPUTUSAN MENJUAL ATAU MEMPROSES LEBIH LANJUT PRODUK
UNTUK MENINGKATKAN LABA PADA MEUBEL UD. SINAR JEPARA
NGANJUK

Kusnul Patimah
11.1.01.04.0052
FKIP-Pendidikan Ekonomi Akuntansi
Kusnulpatimah93@gmail.com
Tjetjep Yusuf A., S.Pd., S.E., M.M. dan Dr. M. Muchson, S.E., M.M.
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK

Pada perusahaan yang berorientasi laba, mereka akan selalu berusaha agar laba yang
dicapai dapat diperoleh semaksimal mungkin atau paling tidak dapat menutup semua biaya yang
terjadi. Bagi pimpinan perusahaan, laba merupakan hal yang sangat penting, karena laba bisa
mencerminkan tingkat keberhasilan manajer dalam mengelola perusahaan.
Salah satu fungsi penting manajemen adalah perencanaan. Perencanaan manajemen
dihadapkan dalam pengambilan keputusan diantara berbagai alternatif. Pada penelitian ini,
penulis melakukan penelitian di meubel UD. Sinar Jepara Nganjuk. Masalah yang dihadapi oleh
perusahaan ini adalah pada keputusan untuk menjual langsung atau memproses lebih lanjut
produknya. Untuk memilih alternatif yang tepat perlu dilakukan analisis biaya diferensial agar
keputusan yang dipilih dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Dalam
penulisan ini penulis mecoba untuk menyediakan informasi yang bermanfaat kepada pihak
manajemen UD. Sinar Jepara Nganjuk sebagai dasar evaluasi dalam pengambilan keputusan
untuk menjual atau memproses lebih lanjut dengan menggunakan analisis biaya diferensial
berdasarkan analisis data bulan juni 2014. Pengolahan data dilakukan untuk dapat menganalisa
dampak dari kedua keputusan yaitu menjual langsung atau memproses lebih lanjut suatu produk.
Keputusan tersebut secara langsung dapat mempengaruhi laporan L/R.
Dari hasil perhitungan dan analisis, pendapatan yang diperoleh dari memproses lebih
lanjut sebesar Rp. 37.922.916,67 lebih besar jika dibandingkan dengan langsung menjual bahan
yang berupa papan kayu sebesar Rp. 27.374.498,17 sehingga pendapatan diferensialnya adalah
sebesar Rp. 10.548.418,5. Dari hasil analisis, pendapatan ketika melakukan proses lanjutan lebih
besar, jika pendapatan meningkat maka laba juga akan ikut meningkat.
Penulis menyarankan kepada pemilik UD. Sinar Jepara Nganjuk untuk
mengambil keputusan memproses lebih lanjut produk papan kayu menjadi produk almari agar
laba yang diperoleh bisa lebih tinggi. Hal ini akan sangat berdampak pada kelangsungan hidup
dari perusahaan.

Kata Kunci : Biaya diferensial, menjual langsung, memproses lebih lanjut produk

Kusnul Patimah | 11.1.01.04.0052 simki.unpkediri.ac.id


FKIP – Pendidikan Ekonomi Akuntansi || 5||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

I. LATAR BELAKANG konsumen akan barang dan jasa,


Persaingan dunia usaha telah dengan memproduksi atau
semakin berkembang dan penuh menghasilkan barang sesuai dengan
variasi, seiring dengan pesatnya keinginan konsumen.
perkembangan di dunia usaha. Setiap perusahaan pada
Semakin banyaknya perusahaan- dasarnya selalu memiliki tujuan yang
perusahaan yang tumbuh dan sama yaitu berorientasi pada laba.
berkembang, semakin tajam pula Secara lebih mendetail, tujuan
persaingan yang timbul antara perusahaan selain memaksimalkan laba
perusahaan yang satu dengan yang juga memiliki tujuan lain, seperti
lainnya, khususnya perusahaan yang pencapaian volume penjualan tertentu,
menghasilkan produk sejenis. penguasaan pasar, kembalinya modal
Perusahaan-perusahaan tersebut dalam jangka waktu tertentu dan lain-
mengalami persaingan yang ketat lain. Pencapaian laba adalah
untuk memajukan perusahaan mereka. merupakan tujuan utama bagi
Dalam menghadapi persaingan di perusahaan yang berorientasi pada
dunia industri, perusahaan selalu laba.
berusaha meningkatkan produktifitas Setiap perusahaan pada
agar memperoleh keuntungan yang dasarnya selalu memiliki tujuan yang
maksimal dan mampu menjaga sama yaitu berorientasi pada laba.
kelangsungan hidup perusahaan. Hal Untuk meningkatkan laba, suatu
ini menuntut pola berpikir dari perusahaan perlu meningkatkan jumlah
pimpinan perusahaan yang bermutu pendapatan perusahaan dengan
tinggi dan memperhatikan hal-hal yang meningkatkan penjualan produk dan
berhubungan dengan aktivitasnya. pendapatan perusahaan.
Sehingga tujuan perusahaan yang telah Berhasil atau tidaknya dalam
di tetapkan dapat tercapai secara mencapai tujuan ditandai dengan
maksimal. kemampuan manajemen dalam melihat
Dalam mempertahankan kemungkinan-kemungkinan di masa
kelangsungan hidupnya, perusahaan yang akan datang baik untuk jangka
harus dapat memahami dan pendek maupun jangka panjang, dalam
memberikan reaksi yang cepat hal ini manajer membutuhkan
terhadap kebutuhan dan keinginan informasi dalam menentukan pilihan

Kusnul Patimah | 11.1.01.04.0052 simki.unpkediri.ac.id


FKIP – Pendidikan Ekonomi Akuntansi || 6||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
terbaik bagi perusahaan yang dapat untuk bisa lebih mengembangkan
dipakai sebagai dasar perencanaan usahanya, perusahaan perlu
dalam pengambilan keputusan. memaksimalkan laba yang diperoleh.
Perusahaan manufaktur adalah Dalam proses produksinya, perusahaan
perusahaan yang mempunyai kegiatan ini mengolah bahan baku kayu
utama mengolah bahan baku menjadi gelondongan menjadi barang-barang
produk selesai. Permasalahan yang meubel melalui beberapa tahap
dijumpai terutama jika produk maupun departemen produksi.
perusahaan diolah melalui beberapa Masalahnya, sering kali pembeli
departemen produksi, hasil produksi datang untuk membeli produk setengah
dari suatu departemen produksi jadi berupa papan kayu yang diproses
mungkin dapat langsung dijual ke oleh bagian penggergajian. Dalam hal
pasar atau diolah lebih lanjut dalam ini, manajemen perusahaan mengalami
departemen produksi lanjutan. Dalam kesulitan untuk memutuskan apakah
hal ini manajemen dihadapakan pada harus menjual langsung produk
pilihan produk yang bersangkutan setengah jadinya ataukah harus
sebaiknya langsung dijual atau memproses lebih lanjut produk
diproses lebih lanjut. setengah jadi tersebut menjadi produk
Untuk pengambilan keputusan selesai berupa barang-barang meubel
pemilihan berbagai alternatif tersebut, agar laba yang diperoleh bisa lebih
manajemen seringkali menghadapi maksimal. Berdasarkan uraian tersebut
ketidakpastian. Oleh karena itu maka penulis tertarik untuk
manajemen memerlukan informasi melaksanakan penelitian dan
yang dapat mengurangi ketidakpastian menuangkannya dalam skripsi yang
yang dihadapinya, sehingga berjudul “Analisis biaya diferensial
memungkinkan manajemen sebagai dasar pengambilan keputusan
menentukan pilihan dengan baik. Salah menjual atau memproses lebih lanjut
satu informasi penting yang biasanya produk untuk meningkatkan laba pada
diperlukan sebagai dasar perencanaan meubel UD. Sinar Jepara Nganjuk”.
dan pengambilan keputusan berbagai
alternatif tersebut adalah informasi
akuntansi diferensial.
UD. Sinar Jepara Nganjuk
termasuk perusahaan yang masih kecil,

Kusnul Patimah | 11.1.01.04.0052 simki.unpkediri.ac.id


FKIP – Pendidikan Ekonomi Akuntansi || 7||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
I. METODE PENELITIAN penelitian ini disajikan dengan
A. Identifikasi Variabel Penelitian angka-angka. Hal ini sesuai
Variabel penelitian adalah dengan pendapat Arikunto
segala sesuatu yang ditetapkan oleh (2006: 12) definisi penelitian
peneliti untuk dipelajari sehingga kuantitatif adalah “pendekatan
diperoleh informasi tentang hal penelitian yang banyak di tuntut
tersebut, kemudian ditarik menggunakan angka, mulai dari
kesimpulannya. pengumpulan data, penafsiran
1. Variabel Bebas (Independent terhadap data tersebut, serta
Variable) penampilan hasilnya.”
Variabel ini sering 2. Metode Penelitian
disebut sebagai variabel Metode yang digunakan
stimulus, prediktor, antecedent. dalam penelitian adalah ex post
Dalam kaitannya dengan facto. Definisi metode ex post
masalah yang diteliti, maka facto menurut Indriantoro
yang menjadi variabel (2010: 27) Metode ex post
independennya adalah biaya facto yaitu tipe penelitian
diferensial. terhadap data yang
2. Variabel Terikat (Dependent dikumpulkan setelah terjadinya
Variable) suatu fakta atau
Variabel terikat peristiwa.peneliti dapat
merupakan variabel yang mengidentifikasi fakta atau
dipengaruhi atau yang menjadi peristiwa tersebut sebagai
akibat, karena adanya variabel variabel yang dipengaruhi
bebas. Dalam kaitannya dengan (variabel dependen) dan
masalah yang diteliti, maka melakukan penyelidikan
yang menjadi variabel terhadap variabel-variabel yang
dependennya adalah laba yang memepengaruhi (variabel
dihasilkan oleh perusahaan. independen).
B. Pendekatan dan Metode Penelitian C. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Pendekatan Penelitian 1. Tempat Penelitian
Pendekatan dalam Adapun penelitian ini
penelitian ini adalah dilaksanakan di Meubel UD.
pendekatan kuantitatif, karena Sinar Jepara yang berlokasi di

Kusnul Patimah | 11.1.01.04.0052 simki.unpkediri.ac.id


FKIP – Pendidikan Ekonomi Akuntansi || 8||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Jalan Basuki Rahmad, RT 05 sample. Menurut Suharsimi
RW 01 Desa Jogomerto, Kec. Arikunto (2006: 133) teknik
Tanjunganom, Kab. Nganjuk, sampling adalah bagaimana
Jawa Timur. cara mengambil sampel.
2. Waktu Penelitian E. Instrumen Penelitian
Waktu kegiatan Instrumen penelitian adalah
penelitian terhitung mulai bulan alat atau fasilitas yang digunakan
Maret sampai dengan Juli 2015. oleh peneliti dalam mengumpulkan
D. Populasi, Sampel, dan Teknik data agar pekerjaannya lebih
Sampling mudah dan hasilnya lebih baik,
1. Populasi dalam arti lebih cermat, lengkap
Menurut Indriantoro dan sistematis sehingga lebih
(2010: 115) definisi populasi mudah diolah. Alat yang digunakan
adalah “sekelompok orang, oleh peneliti untuk mengumpulkan
kejadian atau segala sesuatu data dalam penelitian adalah
yang mempunyai karakteristik dengan dokumentasi, wawancara
tertentu”. Sehingga dapat dan observasi.
dinyatakan bahwa populasi F. Teknik Pengumpulan Data
adalah keseluruhan subjek Pengumpulan data dalam
penelitian. Populasi yang kegiatan penelitian sangatlah
digunakan dalam penelitian ini penting karena berkaitan dengan
adalah seluruh laporan tersedianya data yang dibutuhkan
keuangan UD. Sinar Jepara untuk menjawab permaslahan
tahun 1986 sampai tahun 2014. dalam penelitian. Adapun teknik
2. Sampel pengumpulan data yang digunakan
Menurut Arikunto peneliti dalam penelitian ini
(2006: 131) “sampel adalah diantaranya:
sebagian atau wakil populasi 1. Dokumentasi
tersebut”. Sampel dalam Adapun langkah
penelitian ini adalah laporan pencarian data melalui
laba/rugi tahun 2014. dokumentasi adalah sebagai
3. Teknik Sampling berikut :
Teknik sampling yang a. Mengumpulkan data
digunakan adalah purposive b. Menyusun data

Kusnul Patimah | 11.1.01.04.0052 simki.unpkediri.ac.id


FKIP – Pendidikan Ekonomi Akuntansi || 9||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
c. Dan mengevaluasi data pengamatan secara langsung ke
Dalam penelitian ini obyek penelitian, tepatnya pada
penulis mempelajari dokumen- meubel UD. Sinar Jepara
dokumen dan berkas-berkas Nganjuk.
yang diperoleh dari tempat G. Teknik Analisis Data
penelitian. Analisis data merupakan
2. Wawancara proses penyederhanaan data ke
Adapun langkah- dalam bentuk yang lebih mudah
langkah pencarian data melalui dipahami. Data yang akan
wawancara adalah sebagai dianalisis dalam penelitian ini
berikut : berkaitan dengan hubungan antara
a. Menyiapkan daftar variabel-variabel penelitian yang
pertanyaan bertujuan untuk menjawab
b. Menetapkan responden pertanyaan yang terdapat pada
yang akan diwawancara rumusan masalah, data-data yang
c. Menetapkan jadwal diperoleh dianalisa dengan
pelaksanaan wawancara langkah-langkah sebagai berikut :
d. Melakukan wawancara 1. Analisis pemisahan biaya semi
Dalam penelitian ini, variabel ke dalam biaya tetap
penulis melakukan tanya jawab dan biaya variabel, dengan
dan diskusi dengan pimpinan menggunakan metode regresi
serta karyawan untuk kuadrat terkecil (least square
memperoleh data akuntansi regression method)
yang tersedia di perusahaan. sebagaimana dikemukakan oleh
3. Observasi Sugiyono (2009: 237) dengan
Observasi yaitu teknik rumus:
pengumpulan data yang
Y = a + b (X)
dilakukan melalui pengamatan
secara langsung terhadap obyek Untuk mengetahui

penelitian sehingga dapat besarnya variabel a dan b


diketahui secara pasti keadaan
digunakan persamaan yang
yang sebenarnya dari obyek
yang diteliti. Dalam penelitian dikemukakan oleh Riduwan

ini penulis melakukan

Kusnul Patimah | 11.1.01.04.0052 simki.unpkediri.ac.id


FKIP – Pendidikan Ekonomi Akuntansi || 10||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
dan Akdon (2007: 133) sebagai Apabila :

berikut :  Laba kotor untuk alternatif

mengolah lebih lanjut negatif,

maka alternatif menjual

langsung bahan utama yang

Di mana : sebaiknya dipilih.

Y=Jumlah total biaya semi  Laba kotor untuk alternatif

variabel mengolah lebih lanjut positif,

X=Jumlah total volume maka alternatif tersebut

penjualan sebaiknya dipilih.

a=Besarnya biaya tetap II. HASIL DAN KESIMPULAN


A. Hasil Penelitian
b=Besarnya biaya tarif variabel
1. Kalkulasi perhitungan
per unit aktivitas pendapatan bersih menjual
n = Tahun pengamatan langsung papan kayu.
2. Analisis pemilihan alternatif Tabel 4.10 menunjukkan
menjual langsung atau proses produksi papan kayu
memproses lebih lanjut dimana selama satu bulan
variabel yang digunakan adalah menghasilkan 400 lembar
contribution margin, dengan papan kayu jenis A.
langkah-langkah sebagai Kemudian papan kayu jenis
berikut : ini dijual dengan harga
Menjual Memproses Rp.360.000,00 per lembar.
Per Bulan Selisih
Langsung Lebih Lanjut
Jadi pendapatan yang
Pendapatan xxx xxx xxx
diperoleh adalah sebesar
Biaya Produksi :

Biaya Bahan Baku xxx xxx xxx Rp.144.000.000,00. Jika


BTKL xxx xxx xxx dikurangi dengan biaya-biaya
BOP xxx xxx xxx
produksi sebesar
Total By. Prod. (xxx) (xxx) (xxx)

Biaya Pemasaran (xxx) (xxx) (xxx)


Rp.114.675.501,83 maka laba
Biaya Administrasi (xxx) (xxx) (xxx) kotor yang diperoleh adalah
Laba Bersih xxx xxx Xxx
Rp. 29.324.498,17.

Kusnul Patimah | 11.1.01.04.0052 simki.unpkediri.ac.id


FKIP – Pendidikan Ekonomi Akuntansi || 11||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Tabel 4.10

UD. Sinar Jepara

Kalkulasi Perhitungan Laba Kotor Menjual Langsung Papan Kayu

Bulan Juni 2014

Total Produksi Harga jual Pendapatan Biaya produksi Laba kotor


400 lembar Rp.360.000 Rp.144.000.000 Rp.114.675.501,83 Rp. 29.324.498,17
Sumber: Data diolah dari hasil penelitian
2. Rincian Pemisahan Biaya maka selanjutnya dapat
Semi Variabel disajikan data pemisahan
Berkaitan dengan data biaya semi variabel yaitu
biaya overhead pabrik yang sebagai berikut :
dikeluarkan oleh perusahaan,
Tabel 4.11

Pemisahan Biaya Semi Variabel

a) Biaya Listrik dan air

Bulan Jumlah Produksi Biaya Listrik X2 XY


almari (X) & air (Y)
Jan 51 640.000 2601 32.640.000
Feb 54 617.200 2916 33.328.800
Maret 49 615.000 2401 30.135.000
April 41 602.900 1681 24.718.900
Mei 47 625.000 2209 29.375.000
Juni 50 652.300 2500 32.615.000
Juli 65 703.700 4225 45.740.500
Agustus 52 652.500 2704 33.930.000
September 52 656.500 2704 34.138.000
Oktober 51 650.400 2601 33.170.400
November 46 611.300 2116 28.119.800
Desember 43 623.200 1849 26.797.600

Total 601 7.650.000 30.507 384.709.000

Kusnul Patimah | 11.1.01.04.0052 simki.unpkediri.ac.id


FKIP – Pendidikan Ekonomi Akuntansi || 12||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Berdasarkan data tersebut di Sehingga pemisahan biaya

atas maka dapat ditentukan semi variabel dapat dihitung

biaya variabel (b) yang dapat sebagai berikut :

ditentukah dengan Biaya total (Y) =

menggunakan rumus : Rp. 7.650.000,00

Biaya tetap (a) =

Rp. 5.328.938,00

(per bulan Rp. 444.078,17)

Biaya variabel (b) =


Rp. 2.321.062,00
(per bulan Rp. 193.421,83)
3. Data Kalkulasi Perhitungan
Biaya Variabel dan Biaya
Tetap Untuk Proses Lebih
Kemudian biaya tetap
Lanjut Produk
perbulan dapat dihitung Jika pemilik usaha
sebagai berikut : memproses lebih lanjut 400
lembar papan kayu jenis A
menjadi almari dua pintu
maka 400 lembar papan kayu
akan menjadi 50 almari 2
pintu karena untuk
memproduksi satu buah
almari dua pintu dibutuhkan 8
lembar papan kayu jenis A.
Harga jual untuk satu buah
almari dua pintu adalah Rp.
Dengan demikian maka 3.500.000,00. Jadi

persamaan trend linier adalah : pendapatan yang diperoleh


jika menjual 50 buah almari
Y = 444.078,17 + 3.862 (X)
dua pintu adalah sebesar Rp.

Kusnul Patimah | 11.1.01.04.0052 simki.unpkediri.ac.id


FKIP – Pendidikan Ekonomi Akuntansi || 13||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
175.000.000,00. Jika adalah Rp. 39.872.916,8.
dikurangi dengan biaya-biaya Berikut data yang dapat
selama produksi maka laba disajikan :
kotor untuk penjualan almari
Tabel 4.12

UD. Sinar Jepara

Kalkulasi Perhitungan Biaya Variabel dan Biaya Tetap

Untuk memproses Lebih Lanjut

Jenis Biaya Biaya per bulan


Biaya Variabel
BBB
Lem poxi Rp. 2.125.000
Paku Rp. 250.000
Plitur Rp. 5.000.000
Kunci Rp. 400.000
Pegangan Rp. 500.000
Gantungan Rp. 750.000
BTKL
Upah perakitan Rp. 6.250.000
Upah finishing Rp. 3.750.000
BOP Variabel
Biaya listrik & air Rp. 193.421,83
Biaya telepon Rp. 33.159,67
Total Biaya Variabel Rp. 19.251.581,5
Biaya Tetap
BTKTL (gaji sopir) Rp. 1.200.000
Total Biaya Tetap Rp. 1.200.000
Total Biaya Rp. 20.451.581,5
Sumber: Data diolah dari hasil penelitian

4. Data Kalkulasi Perhitungan Dari tabel dibawah ini


Laba Kotor Proses Lebih dapat diketauhi bahwa laba
Lanjut kotor yang diperoleh UD.

Kusnul Patimah | 11.1.01.04.0052 simki.unpkediri.ac.id


FKIP – Pendidikan Ekonomi Akuntansi || 14||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Sinar Jepara Nganjuk bulan perhitungan laba kotor proses
Juni 2014 adalah sebesar Rp. lebih lanjut papan kayu
39.872.916,67. ukuran 2m x 0,6m x 0,02m
Berikut ini akan menjadi almari dua pintu :
disajikan kalkulasi
Tabel 4.13

UD. Sinar Jepara

Kalkulasi Perhitungan laba kotor Memproses Lebih Lanjut

Bulan Juni 2014

Banyaknya produksi Harga jual Pendapatan Biaya produksi Laba kotor


50 almari dua pintu Rp.3.500.000 Rp.175.000.000 Rp.135.127.083,33 Rp. 39.872.916,67
Sumber: Data diolah dari hasil penelitian

Selanjutnya akan disajikan 5. Data Analisis Diferensial


analisis diferensial untuk Untuk Keputusan Menjual
menjual langsung atau Langsung Atau Memproses
memproses lebih lanjut Lebih lanjut Produk
produk:
Tabel 4.14

Analisis Diferensial Untuk Keputusan Menjual Langsung Atau Memproses Lebih

lanjut Produk

Menjual Memproses Lebih


Per Bulan Selisih
Langsung Lanjut
Pendapatan 144.000.000 175.000.000 31.000.000
Biaya Produksi :
Biaya Bahan Baku 108.000.000 117.025.000 9.025.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung 5.000.000 15.000.000 10.000.000
Biaya Overhead Pabrik 1.675.501,83 3.102.083,33 1.426.581,5
Total Biaya Produksi (114.675.501,83) (135.127.083,33) (20.451.581,5)
Biaya adm. & umum (1.200.000) (1.200.000) -
Biaya Pemasaran (750.000) (750.000) -
Laba Kotor 27.374.498,17 37.922.916,67 10.548.418,5
Sumber: Data diolah dari hasil penelitian

Kusnul Patimah | 11.1.01.04.0052 simki.unpkediri.ac.id


FKIP – Pendidikan Ekonomi Akuntansi || 15||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
B. Kesimpulan
Dari data-data yang telah yang akan diterima adalah
dilampirkan diatas kita bisa sebesar Rp.37.922.916,67. Selisih
melihat bahwa jika pemilik usaha keuntungan antara menjual
memproses lebih lanjut langsung dan memproses lebih
produknya pendapatan yang lanjut produk adalah sebesar
diperoleh lebih dari pendapatan Rp.10.548.418,5. Selisih ini
jika langsung menjualnya. Dari merupakan selisih yang
tabel 4.12 bisa kita lihat menguntungkan jika pemilik
keuntungan yang diterima jika usaha memproses lebih lanjut
pemilik menjual langsung produknya. Jadi keputusan untuk
produknya adalah sebesar memproses lebih lanjut sebaiknya
Rp.27.374.498,17. Jika pemilik diterapkan karena keuntungan
memproses lebih lanjut yang dihasilkan lebih dari
produknya maka keuntungan menjual langsung.

III. DAFTAR PUSTAKA Andry. 2011. Analisis Penerapan


Biaya Relevan Dalam Menerima
Agus Purwanto, Erwan dan Dyah
Atau Menolak Pesanan Khusus Pada
Ratih Sulistyastuti. 2007. Metode
PT. Adinata di Makassar. Skripsi.
Penelitian Kuantitatif Untuk
Makassar: Program Studi Akuntansi
Admnisitrasi Publik, dan Masalah-
Universitas Hasanuddin.
masalah Sosial. Yogyakarta: Gaya
Media. Wibowo, Ardyanto. 2013. Analisis
Biaya Relevan Untuk Pengambilan
Ahmad, Kamaruddin. 2007.
Keputusan Mempertahankan Atau
Akuntansi Manajemen Dasar-Dasar
Menghentikan Segmen Perusahaan
Konsep Biaya dan Pengambilan
Pada CV. Podo Kumpul. Jurnal,
Keputusan. edisi revisi kelima.
(Online), tersedia: (http://e-
Jakarta: Raja Grafindo Persada.
journal.uajy.ac.id/id/eprint/4427),
Andhika, Arry Candra. 2006. diunduh 10 September 2015.
Analisis Biaya Diferensial Sebagai
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur
Alat Bantu Manajemen Dalam
Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Menentukan Harga Jual Pesanan
Yogyakarta: Rineka Cipta.
Khusus. Jurnal, (Online), tersedia:
http://skripsi.umm.ac.id/files/disk1/1 Arikunto, Suharsimi.
49/jiptummpp-gdl-s1-2006 2006. Metodelogi penelitian.
arrychandr-7426- Yogyakarta: Bina Aksara.
PENDAHULUAN.pdf, diakses
tanggal 24 mei 2014 Bustami, Bastian & Nurlela. 2009.
Akuntansi Biaya: melalui pendekatan

Kusnul Patimah | 11.1.01.04.0052 simki.unpkediri.ac.id


FKIP – Pendidikan Ekonomi Akuntansi || 16||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
manajerial. Jakarta: Mitra Wacana Samryn, L.M. 2001. Akuntansi
Media. Manajerial. Edisi Pertama. Jakarta:
PT. Raja Grafindo Persada.
Darsono, Azhari. 2005. Pedoman
Praktis Memahami Laporan Simamora, Hendry. 1999. Akuntansi
Keuangan. Yogyakarta: Andi. Manajemen. Jakarta: Salemba Empat.
Don R. Hansen, Maryane M. Mowen. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian
2005. Akuntansi Manajemen. edisi Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung:
tujuh. Jakarta: Salemba Empat. CV. Alfabeta.
IAI. 2014. Standart Akuntansi Sugiyono. 2010. Metodologi
Keuangan. Jakarta: Salemba Empat. Penelitian Bisnis pendekatan
kuantitatif, kualitatif, dan R&D.
Indriantoro, Nur Bambang. 2010. Bandung: CV. Alfabeta.
metodologi penelitian bisnis : untuk
akuntansi manajemen. Yogyakarta: Supomo, Bambang. 2002.
BPFE. Metodologi Penelitian Bisnis. Edisi
Pertama, Yogyakarta: BPFE.
Mulyadi. 2001. Akuntansi
Manajemen. edisi ketiga. Jakarta: Supomo, Bambang. 2012. Akuntansi
Salemba Empat. Manajemen Suatu Sudut Pandang.
Yogyakarta: BPFE.
Mulyadi. 2005. Akuntansi Biaya.
edisi kelima. cetakan ketujuh. Supriyono, R. A. 2000. Akuntansi
Yogyakarta: UPP-AMP YKPN. Biaya. Yogyakarta: STIE YKPN.
Munawir, S. 2002. Akuntansi Supriyono, R. A. 2002. Akuntansi
Keuangan dan Manajemen. edisi Biaya: Pengumpulan Biaya dan
pertama. cetakan pertama. Penentuan Harga Pokok. edisi
Yogyakarta: BPFE. kedua. Yogyakarta: BPFE.
Diana, Rani. 2012. Rancangan Biaya Usman, Husaini & Purnomo Setiady
Diferensial Dalam Pengambilan Akbar. 2008. Metodologi Penelitian
Keputusan Menerima atau Menolak Sosial. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Pesanan Khusus Pada CV. Zodiak.
Skripsi. Surabaya: Sekolah Tingggi Wilson, Calford. 2004. Cost
Ilmu Ekonomi Perbanas. Accounting. Jakarta: PT. Bumi
http://Perbanas.ac.id Diakses Mei 21, Aksara.
2014. Hal 1-17.
Wirartha, I Made. 2006. Pedoman
Riduwan dan Akdon. 2007. Rumus Penulisan Usulan Penelitian Skripsi
dan Data dalam Analisis Statistika. dan Tesis. Yogyakarta: Andi.
Bandung: Alfabeta.

Kusnul Patimah | 11.1.01.04.0052 simki.unpkediri.ac.id


FKIP – Pendidikan Ekonomi Akuntansi || 17||

Anda mungkin juga menyukai