Puji dan syukur kami kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “ Komunikasi Antar Pribadi”. Dan Tidak lupa kami ucapkan terima
kasih kepada Dosen Mata Pelajaran Komunikasi Bisnis dan juga rekan – rekan yang terlibat
didalamnya, sehingga makalah ini bisa tersusun.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan dan
pengetahuan kita mengenai Komunikasi Antar Pribadi yang baik dan benar. Kami juga
menyadari bahwa, penyusunan makalah ini masih jauh dari kata sempurna, serta masih banyak
kekurangan. Oleh karena itu, kami mohon kritik dan saran dari rekan – rekan semua demi
perbaikan makalah yang kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada yang
sempurna tanpa saran yang membangun.
Akhir kata, kami ucapkan terima kasih dan semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi
kami khususnya dan bagi para pembacapada umumnya.
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Seiring berjalannya waktu, setiap makhluk akan berubah. Sama halnya dengan kondisi
manusia sebagai lakon utama dalam kehidupan ini. Manusia sebagai pelaku komunikasi terbesar
di dunia ini. Berbicara manusia dan kehidupan sosial yang di dalamnya terjadi proses
komunikasi, maka seiring perubahan alam, komunikasi pun akan berubah. Berubah sesuai
perkembangan zaman atau lebih popular dengan istilah ke-kontemporer-an.
Perubahan-perubahan akan menuntut kita untuk mempelajari lebih intens mengenai perubahan
itu sendiri. Hal tersebut dilakukan adalah agar kita lebih memahami mengenai hidup ini. Sama
halnya dengan perubahan yng terjadi dalam komunikasi.
Sebagai insan komunikasi, penting kiranya kita mempelajari mengenai fenomena yang
terjadi proses perubahan komunikasi dari dulu hingga saat ini. Tujuannya adalah agar
terwujudnya komunikasi efektif. Maka dari itu komunikasi antar pribadi sangat penting untuk
dibahas dalam makalah yang kami susun karena dengan terciptanya komunikasi antar pribadi
maka akan terciptanya hubungan yang akrab antara komunikator dengan komunikan sehingga
tujuan yang ingin dicapai bersama akan terwujud.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan Komunikasi Antar Pribadi?
2. Bagaimanakah Jenis dan Proses Komunikasi Antar Pribadi?
3. Apa saja Tujuan dan Efektifitas dari Komunikasi Antar Pribadi?
C. Tujuan
Makalah ini dibuat dengan tujuan agar pembaca mengetahui dan memahami maksud dari
beberapa pengertian komunikasi antar pribadi,tujuan dan jenis dari komunikasi antar pribadi
yang kami sajikan dan juga mempermudah memahami efektifitas dari komunikasi antar pribadi
dan melihat komponen dasar yang perlu ada dalam suatu komunikasi.
BAB II
PEMBAHASAN
Hal diatas saling berhubungan dan bila salah satu diantaranya terlupakan, maka dapat
mengakibatkan komunikasi berjalan lambat. Dengan begitu, tujuan pesan terhambat atau
bahkan dapat mengakibatkan tidak tercapainya sasaran seperti yang diharapkan
komunikator.
a. Persepsi interpersonal
Persepsi adalah memberikan makna pada stimuli inderawi, atau menafsirkan informasi
inderawi. Persepi interpersonal adalah memberikan makna terhadap stimuli inderawi yang
berasal dari seseorang(komunikan), yang berupa pesan verbal dan nonverbal.
b. Konsep diri
Konsep diri adalah pandangan dan perasaan kita tentang diri kita. Konsep diri yang positif,
ditandai dengan lima hal, yaitu:
d. Menyadari, bahwa setiap orang mempunyai berbagai perasaan, keinginan dan perilaku
yang tidak seluruhnya disetujui oleh masyarakat;
adalah kesukaan pada orang lain, sikap positif dan daya tarik seseorang. Komunkasi
antarpribadi dipengaruhi atraksi interpersonal dalam hal:
1. Penafsiran pesan dan penilaian. Pendapat dan penilaian kita terhadap orang lain tidak
semata-mata berdasarkan pertimbangan rasional, kita juga makhluk emosional. Karena itu,
ketika kita menyenangi seseorang, kita juga cenderung melihat segala hal yang berkaitan
dengan dia secara positif. Sebaliknya, jika membencinya, kita cenderung melihat
karakteristiknya secara negatif.
d. Hubungan interpersonal
Hubungan interpersonal dapat diartikan sebagai hubungan antara seseorang dengan orang
lain. Hubungan interpersonal yang baik akan menumbuhkan derajad keterbukaan orang
untuk mengungkapkan dirinya, makin cermat persepsinya tentang orang lain dan persepsi
dirinya, sehingga makin efektif komunikasi yang berlangsung di antara peserta komunikasi.
a. Prestasi ( Achievement )
Setiap orang tentu menginginkan keberhasilan dalam tugas yang dilaksanakan.
Pencapaian prestasi atau keberhasilan dalam melakukan suatu pekerjaan akan menggerakkan
yang bersangkutan untuk melakukan tugas tugas berikutnya. Dengan demikian kesuskesan
dalam pekerjaan yang akan selalu ingin melakukan dengan penuh tantangan. Yang termasuk
dalam hal prestasi seperti hasil kerja, jangka waktu penyelesaian, kebebasan
mengembangkan cara kerja
b. Pengakuan ( Recognition )
Pengakuan terhadap prestasi merupakan alat motivasi yang ampuh, bahkan bisa melebihi
kepuasan yang bersumber dari pemberian kompensasi. Sumber pengakuan dapat berasal dari
atasan, manajemen, klien, kolega profesional atau publik. Oleh karena itu seseorang yang
memperoleh pengakuan akan dapat meningkatkan semangat karyawan itu dalam bekerja.
Pengakuan dapat berupa pujian, tanggapan pada tugas yang dilakukan dengan baik atau
kenaikan gaji khusus.
c. Pekerjaan itu sendiri ( The work it self )
Pekerjaan atau tugas yang telah memberikan perasaan kepuasan telah mencapai sesuatu,
tugas itu cukup menarik, tugas yang memberikan tantangan bagi pegawai
merupakan faktor motivasi. Suatu tugas akan disenangi oleh seseorang bila pekerjaan itu
sesuai dengan keterampilan dan kemampuannya, sehingga dia merasa bangga untuk
melakukannya. Pekerjaan yang tidak senangi kurang dan menantang, biasanya tidak dapat
menimbukan kepuasan yang mampu menjadi daya dorong, bahkan pekerjaan itu cenderung
menjadi rutinitas dan membosankan dan tidak menjadi kebanggaan. Karyawan cenderung
menyukai pekerjaan-pekerjaan yang sifatnya menarik dan bukan rutin.
d. Tanggung Jawab ( Responsibility )
Setiap orang yang bekerja pada suatu perusahaan/organisasi ingin dipercaya memegang
jabatan dan tanggung jawab, serta wewenang yang lebih besar dari apa sekedar yang telah
diperolehnya. Tanggung jawab bukan saja atas pekerjaan yang baik, tetapi juga tanggung
jawab berupa kepercayaan yang diberikan orang sebagi suatu potensi. Setiap orang ingin
diikutsertakan dan ingin diakui sebagai orang yang mempunyai potensi, dan pengakuan ini
akan menimbulkan rasa percaya diri dan siap memikul tanggung jawab yang lebih besar.
e. Kesempatan untuk Berkembang ( The possibility of growth )
Kemungkinan pertumbuhan ini bukan saja peningkatan seseorang di dalam organisasi tetapi
juga situasi dimana seseorang itu dapat meningkatkan keterampilan dan keahliannya. Selain
itu termasuk dalam kategori ini adalah terdapat elemen baru dalam situasi membuat
responden mempelajari keahlian baru atau memperoleh wawasan yang baru, misalnya melaui
pelatihan- pelatihan, kursus dan juga melanjutkan jenjang pendidikannya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Komunikasi antar pribadi dapat didefinisikan sebagai proses hubungan yang tercipta, tumbuh
dan berkembang antara individu yang satu (sebagai komunikator) dengan individu lain
(sebagai komunikan) dengan gayanya sendiri menyampaikan pesan kepada yang lain
(komunikan), sedangkan yang satu (komunikan) dengan gayanya sendiri menerima pesan
dari sumber (komunikator). Dengan gaya, kedinamisan, kesadaran dan hubungan yang akrab
dari masing-masing pihak maka komunikasi itu terus tumbuh dan berkembang hingga
dicapai persepsi dan tujuan bersama. Dalam hal ini komunikasi antar pribadi lebih
menekankan hubungan antar pribadi sehingga komunikasi antar pribadi yang terjadi menjadi
lebih efektif. Dengan dua factor yang dikemukakan oleh Frederick Herzberg kita bias tahu
bahwa dengan factor hygien dan factor motivasi dapat mempengaruhi karyawan baik dari
pekerjaan maupun komunikasi diantara karyawan maupun karyawan dengan atasan.
Daftar Pustaka
http://pustakateori.blogspot.com/2016/01/teori-kepuasan-kerja-herzberg.html
https://pakarkomunikasi.com/komunikasi-antar-pribadi
Daftar Isi
DISUSUN OLEH :
Widyawati ( 163304020674 )
Gilbert ( 163304020481 )
Dosen Pembimbing
T.A 2018/2019