Anda di halaman 1dari 5

Algoritma

A. Apa itu Algoritma Pemrograman?

Algoritma adalah aturan atau langkah-langkah yang sistematis dan juga logis
untuk memecahkan sebuah permasalahan. Logis menjadi kunci dari sebuah
algoritma.

Kita pasti tahu bahwa komputer akan memroses intruksi sesuai dengan
urutan. Misalnya ketika kita ingin mencetak halaman menggunakan printer tentunya
akan berurutan.

Maksudnya kita tidak mungkin mendapat nomor halaman secara acak.

Oleh karena itu dalam pemrograman komputer, penyelesaian masalah juga


didefinisikan dalam bentuk sebuah aturan logis atau lebih mudahnya sebuah langkah
demi langkah.

Yang dimaksud logis adalah: Harus bernilai benar (TRUE) atau salah (FALSE).

Langkah-langkah tersebutlah yang kita gunakan untuk memecahkan sebuah


masalah.

Jadi intinya adalah: sebuah algoritma kita butuhkan untuk memerintah


komputer supaya mengambil langkah-langkah tertentu dalam menyelesaikan suatu
masalah.

Contoh Algoritma dalam kehidupan Sehari-hari:

Meskipun tidak kita sadari, namun sebenarnya dalam kehidupan sehari-hari


kita sudah menggunakan algoritma untuk melakukan sesuatu. Apapaun itu…

Berikut contoh algoritma dalam kehidupan sehari-hari yang mungkin tidak


anda sadari. Ada rangkaian autran atau langkah-langkah yang harus kita lakukan.

Misalahnya Algoritma berangkat ke sekolah.

Langkah 1 - Memakai sepatu dan seragam sekolah


Langkah 2 - Berpamitan kepada orang tua
Langkah 3 - Jika cuaca hujan maka memakai jas hujan. Jika tidak, lanjut langah 4
Langkah 4 - Menuju ke Sekolah
Sampai di Tempat Sekolah

Langkah-langkah diatas disebut Algoritma.


Ketika manusia berusaha memecahkan sebuah masalah, maka metode atau teknik
yang digunakan masing-masing orang bisa berbeda dalam memecahkan masalah
tersebut.

Mari lihat lagi masalah kita diatas adalah kita ingin berangkat ke sekolah.

Dan untuk mencapai ke sekolah bisa saja cara atau langkah-langkah yang saya tulis
diatas berbeda dengan cara yang anda lakukan sebelum berangkat ke sekolah.

Dengan kata lain, algoritma memungkinkan suatu permasalahan dipecahkan dengan


metode dan logika yang berlainan. Seperti pepatah “banyak jalan menuju roma”.

Syarat-syarat Algoritma:

Berikut syarat-Syarat Algoritma menurut Donald E. Knuth, yaitu:

 Finiteness (Keterbatasan) Algoritma harus berakhir setelah melakukan


sejumlah langkah proses.
 Definiteness (Kepastian) Setiap langkah algoritma harus didefinisikan dengan
tepat dan tidak menimbulkan makna ganda.
 Input (Masukan) Sebuah algoritma memiliki nol atau lebih masukan (input)
yang diberikan kepada algoritma sebelum dijalankan.
 Output (Keluaran) Setiap algoritma memberikan satu atau beberapa hasil
keluaran.
 Effectiveness (Efektivitas) Langkah-langkah algoritma dikerjakan dalam waktu
yang “wajar”.

Dengan mempelajari algoritma berarti kita bisa belajar bagaimana cara penyelesaian
suatu masalah berdasarkan tahapan-tahapan yang sistematis dan logis.

Namun, inti dari algoritma adalah untuk mencari metode mana yang terbaik dari
metode-metode lain yang ada berdasarkan perbandingan waktu muat dan
penggunaan memori.

B. Bahasa Pemrograman Pascal

Sebuah algoritma dapat dibuktikan kebenarannya melalui komputer setelah


algoritma tersebut ditranslasikan kedalam sebuah program menggunakan bahasa
pemrograman.

Lalu, bahasa pemrograman yang kita gunakan adalah Pascal.

Saat ini banyak sekolah maupun universitas di Indonesia yang masih menggunakan
bahasa pascal sebagai pengantar pemrograman komputer dasar dan algoritma.
Saya sendiri menggunakan pemrograman pascal saat menempuh mata
kuliah algorithm sebagai media pembelajaran untuk mengasah logika dan algoritma
di awal perkuliahan.

Jangan khawatir meskipun saat ini anda sama sekali belum memahami sedikitpun
bahasa pemrograman, saya berjanji anda dapat mengikuti panduan ini.

Pada dasarnya bahasa pascal relatif mudah dipelajari, karena perintah-perintahnya


mirip dengan bahasa inggris sehari-hari misalnya: begin, end, write, dan read.

Selain itu, pascal juga memiliki aturan pemrograman yang terstruktur sehingga cocok
digunakan untuk mempelajari bahasa pemrograman terutama bagi pemula.

Tujuan kita belajar bahasa pascal adalah memahami dasar pemrograman yang
nantinya dapat anda terapkan dalam bahasa pemrograman lain seperti C++, Java,
dan lain-lain.

C. Dasar-Dasar Pemrograman

Pada bagian ini saya menyarankan anda untuk memahami beberapa dasar yang
wajib anda kuasai sebelum menghadapi program pascal yang lebih kompleks.

Ada dua istilah yang mungkin sering akan anda dengar yaitu:

1. Variabel dan Konstanta

Variabel adalah suatu tempat yang digunakan untuk menampung data atau
konstanta di memori yang mempunyai nilai yang dapat berubah–ubah selama
proses program.

Untuk memudahkan pemahaman anda mengenai variabel, mari kita asumsikan


bahwa varibel adalah sebuah wadah yang akan kita pesan ( misalnya: sebuah
gelas ).

Ketika anda mendeklarasikan sebuah variabel, hal itu berarti anda sedang
memesan sebuah wadah ke dalam memori untuk anda gunakan kedalam
program.

Lalu, anda dapat mengisi wadah tersebut dengan air ( sebagai data atau nilai ).

Catatan: sifat dari variabel adalah sementara atau tidak permanen, artinya data
atau nilai yang tersimpan dalam variabel akan hilang ketika program dimatikan.

Berikut adalah aturan atau sifat yang dimiliki variabel:


a) Variabel hanya digunakan untuk menyimpan data sementara
b) Variabel hanya mampu menyimpan satu data atau nilai

Lalu seperti apa yang dimaksud?

Mari kita asumsikan vaiabel seperti peringkat 1 kelas, dimana posisi 1 dapat
digantikan oleh orang lain namun posisi 1 hanya untuk 1 orang. Kira-kira seperti
itu konsepnya.

Selanjutnya, sebuah variabel atau yang kita analogikan sebuah wadah harus
memiliki identifieratau nama yang unik. Mari kita analogikan wadah tadi menjadi
sebuah loker.

Ketika kita menyimpan sepatu kedalam loker, bagaimana cara kita mengetahui isi
dari tiap-tiap loker yang tersedia? Jawaban-nya adalah dengan nomor loker.

Apakah semua nomor loker adalah sama? Jawaban-nya tentu tidak, karena jika
semua nomor loker sama, kita pasti akan mengalami kebingungan.

Kasus ini juga berlaku sama dalam bahasa pemograman, komputer akan
mengalami kebingungan jika terdapat 2 variable dengan nama yang sama.

Oleh karena itu, setiap variabel harus bersifat unique.

Konstanta pada dasarnya sama seperti variabel, hanya saja nilai yang tersimpan
dalam konstanta tidak dapat dirubah dalam proses program. Dengan kata lain:
bersifat tetap.

Jadi yang mebedakan variabel dan konstanta adalah sifat dari wadah tersebut.
Jika variabel memiliki nilai yang dapat berubah-ubah maka konstanta bersifat
tetap.

2. Tipe Data

Ketika anda mendeklarasikan sebuah variabel atau konstanta, anda harus bisa
menentukan tipe data apa yang cocok untuk program kita.

Ketepatan pemilihan tipe data pada variabel atau konstanta akan sangat
menentukan pemakaian sumberdaya komputer (terutama memori komputer).

Salah satu tugas penting seorang programmer adalah memilih tipe data yang
sesuai untuk menghasilkan program yang efisien dan berkinerja tinggi.

Ada banyak tipe data yang tersedia, tergantung jenis bahasa pemrograman yang
anda pakai. Namun secara umum dapat dikelompokkan menjadi dua:
a) Tipe data primitive adalah tipe data dasar yang tersedia secara langsung pada
suatu bahasa pemrograman. Sebagai contoh tipe data integer dan char.
b) Tipe data composite adalah tipe data bentukan yang terdiri dari dua atau
lebih tipe data primitive. Contohnya tipe data string (bentukan dari tipe data
char).

Pemahaman mengenai konsep dasar variabel dan dapat menentukan tipe data yang
paling cocok untuk variabel.

Struktur Program Pascal:

Mari kita mulai dari hal yang paling dasar. Struktur dari program pascal terdiri dari
sebuah judul program dan suatu blok program atau badan program.

Kemudian blok program dibagi lagi menjadi dua bagian yaitu bagian deklarasi dan
bagian pernyataan. Silahkan perhatikan struktur program pascal berikut ini:

Anda mungkin juga menyukai