Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bagian terluar dari bumi yang disebut kerak bumi yang disusun oleh batuan
dan mineral, merupakan bagian yang sangat tipis dibandingkan dengan bagian bumi
lainnya. Bagian ini merupakan bagian bumi yang sangat penting bagi kehidupan
manusia. Manusia sangat membutuhan segala sesuatu dari bagian bumi ini seperti
minyak bumi, bahan baku industri dan juga bahan perhiasan seperti emas. Batuan
tidak hanya terbentuk dalam kerak bumi, namun batuan ada yang terbentuk diatas
permukaan. Pengklasifikasian batuan terbagi atas batuan beku, batuan sedimen dan
batuan metamorf.
Batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk sebagai hasil pemadatan
endapan yang berupa bahan lepas. Batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk
dari akumulasi material hasil perombakan batuan yang sudah ada sebelumnya atau
hasil aktivitas kimia maupun organisme, yang di endapkan lapis demi lapis pada
permukaan bumi yang kemudian mengalami pembatuan. Terdapat 70 % batuan di
permukaan bumi berupa batuan sedimen. Tetapi batuan itu hanya 2 % dari volume
seluruh kerak bumi. Ini berarti batuan sedimen tersebar sangat luas di permukaan
bumi, tetapi ketebalannya relatif tipis.
Batuan sedimen banyak sekali jenisnya dan tersebar sangat luas dengan
ketebalan antara beberapa centimetersampai beberapa kilometer. Juga ukuran
butirnya dari sangat halus sampai sangat kasar dan beberapa proses yang penting lagi
yang termasuk kedalam batuan sedimen. Sedimen tidak hanya bersumber dari darat
saja tetapi dapat juga dari yang terakumulasi di tepi-tepi cekungan yang melengser
kebawah akibat gaya gravitasi. Meskipun secara teoritis dibawah permukaan air tidak
terjadi erosi, namun masih ada energy air, gelombang dan arus bawah permukaan
yang mengikis terumbu-terumbu karang di laut dan hasil kikisannya terendapkan di
sekitarnya.
Praktikum ini membahas tentang batuan sedimen nonklastik yang mana akan
dijelaskan mengenai definisi, ciri-ciri atau sifat batuan sedimen, perbedaan antara

1
sedimen klastik dengan batuan sedimen nonklastik, statigrafi batuan dan penamaan
batuan sedimen nonklastik. Praktikum ini dapat memberi manfaat dalam bidang
pertambangan diantaranya mampu mendeskripsikan batuan sedimen nonklastik yang
terdapat di alam berdasarkan ukuran butir, derajat pembundaran, pemilahan dan
fabrik pada batuan. Kegiatan praktikum ini merupakan sarana untuk meningkatkan
standar kompetensi dari mahasiswa untuk menyelaraskan antara teori dan praktek.

1.2 Tujuan

Tujuan dari diadakannya praktikum yang berjudul Batuan Sedimen Klastik


adalah sebagai berikut :
1. Mempelajari dan memahami perbedaan antara batuan sedimen klastik
dengan batuan sedimen nonklastik.
2. Menentukan nama batuan sedimen nonklastik dan komposisi mineralnya
berdasarkan ukuran butir, derajat pembundaran, pemilahan dan fabrik.

1.3 Ruang Lingkup

Praktikum kali ini dilakukan pada hari Kamis, 15 November 2018 pukul 9.30
WITA di laboratorium APBG (Analisis dan Pengolahan Bahan Galian) Fakultas Teknik
Universitas Hasanuddin kabupaten Gowa. Dalam percobaan ini yang akan
diidentifikasi adalah batuan sedimen nonklastik. Batuan sedimen nonklastik akan
dideskripsikan dengan melihat sifat-sifat fisik pada batuan seperti ukuran butir,
derajat pembundaran, pemilahan dan fabrik serta menentukan komposisi mineral dan
nama batuan sedimen nonklastik tersebut.

Anda mungkin juga menyukai