Kearifan Lokal Sebagai Solusi Masyarakat Global Menuju Perilaku Ramah Lingkungan
Nurlatifah .................. .......... 113
Penambangan Batubara di Distrik Seblimbingan, Afdeeling Tanah Bumbu & Pulau Laut
Tahun 1900-1930
Herry Porda Nugroho Putro
Ironi KeberadaanKelapa Sawit Sebagai Salah Satu Faktor Penyumbang Rusaknya Ekologi
Dan Kekeringan Di Desa Panyipatan (Kecamatan Panyipatan, Tanah-Laut)
VI
I
KEMILAU BATU AKIK DALAM MERANGSANG PEREKONOMIAN
MASYARAKAT LOKAL (STUDI KASUS MASYARAKAT DESA PUMPUNG KAB.
\ BANJAR KALIMANTAN SELATAN)
\:"
Monry F. N.G. R
Dosen Pendidikan Ekonomi FKIP Unlam
Abstract
Public interest in the "akik" higher. This is coming from the elderly to teenagers. This makes
"akik" into a lucrative business. People who work as farmers began to switch professions become
miners and craftsmen of agate. Pumpung village is one of the villages located in the area cempaka
Banjarbaru. In this village, predominately livelihood as diamond miners. However, they now have
'tutany turn to professional miners and craftsmen of agate. The approach used in this study is a
qroiitrtiw approach, the method used is fenomenalogis location of this research lies in the village
Pu*pung, District Cempaka, Banjar regency, South Kalimantan with Community research subjects
aroind ihe village Pumpung. Results of this study say that agate is a new resource that when
maximized anaTutty tupporid by the government can create significant economic development for
the surr ounding communitie s.
Keywords: "akik", mining, and the economy
PENDAHULUAN
Bicara mengenai gaya hidup artinya juga berbicara mengenai trend yang mengikuti
perkemban gan zarflan Keberadaan perhiasaan sebagai pemak-pernik seperti kalung, cincin, gelang
dan sejenisnya. Perhiasann bukan hanya emas,perak,permata ataupun berlian namun ada juga
perhiasaan yang terbuat dari batu mulia yang lebih dikenal dengan batu akik. Batu akik adalah batu
mulia/batu permata yang berasal dari campuran mineral alam.
Akhir-akhir ini trend memakai perhiasaan yang dihiasi dengan batu akik sedang marak
dikalangan masyarakat luas dan juga kaum muda. Sehingga banyak orang berburu untuk membeli
batu akik bahkan mereka datang ke tempat penambangan batu akik. Minat masyarakat terhadap
batu akik semakin tinggi. Hal ini merambah dari kalangan tua hingga remaja. Hal ini membuat batu
akik menjadi bisnis y*g *"rggiurkan. Masyarakat yang berprofesi sebagai petani mulai beralih
profesi menjadi penambang batu akik. Seperti diketahui, penjualan batu akik dalam negeri memang
sedang naik daun. Bahkan, di berbagai daerah batu akik sangat digandrungi oleh masyarakal Tak
jarang, para pedagang batu akik itu pun mampu meraup untung sangat besar dari penjualannya
Fenomena batu akik teriadi ketika warga menemukan bahan mentah batu alam jenis idocrase di
Betung, Kabupaten Nagan Raya, pada 2013. Idocrase kemudian menang dalam Indonesian
Gemstones Competition and Exhibition 2013 dan2Al4 di Jakarta
Menariknya, booming batu akik saat ini malah sedikit meredupkan sinar batu mulia
semisal permata dan berlian. Hal inilah yang nampaknya membuat pemerintah mulai melirik baru
akik menjadi produk ekspor. Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) mulai
melirik batu akik atau bacan sebagai produk yang mampu menambah ragam ekspor Indonesia.
Bahkan, baru akik dipercaya mampu meningkatkan devisa perdagangan nasional. Hal itu juga
sejalan dengan program Menteri Perdagangan menaikan ekspor Indonesia mencapai 300 persen.
(Tribunnews.com). Geriap batu akik juga terdengar di Kota Martapura, Kabupaten Banjar,
Kalimantan Selatan.
Di sini akik bahkan sempat mendunia karena penemuan intan di Pendulangan Cempaka,
Sungai Tiung, Desa Pumpung, Cempaka,pada 1965. Meski menghasilkan akik sejak 1960-an, batu-
batu mulia baru digandrungi sekitar dua tahun terakhir. Sebelumnya, batu akik dari pendulangan
tradisional Cempaka tidak mampu mengimbangi kebesaran intan trisakti yang tersohor hingga ke
luar negeri. Banyak jenis batu alam dari pendulangan intan tradisional, antara lain kecubung, fosil,
u*p*un, badar besi, pirit, kelulut, dan merah borneo. Oleh para perajin, bongkahan batu dibelah-
145
belah dan digosok dengan cara tradisional sehingga menghasilkan batu-batu yang indah dengan
beragam corak. ''(http://bisniskeuangan. kompas.c om/ readl2}$l02l08ll5l500326lLedakan.Batu.
Akik). \
Desa Pumirung adalah salah satu desa yang terletak di kawasan daerah cempaka
Banjarbaru. Di desa ini, sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai pendulang intan.
Untuk menuju kawasan wisata pendulangan intan di desa pumpung ini, banyak akses transportasi
darat yang bisa kita pilih, yaitu seperti kendaraan bermotor, mobil dan bus. Lokasi pendulangan ini
berada tidak jauh dari Kota Martapura. Hanya dibutuhkan waktu sekitar setengah jam perjalanan
dari pusat Kota Martapura. Sementara bila berangkat dari Ibukota Provinsi Kalimantan Selatan,
Banjarmasin, maka Pendulangan Intan Cempaka bisa ditempuh dalam waktu 1 jam. Bandara
Syamsudin Noor yang ada di Banjarmasin, jaraknya lebih dekat lagi. Hanya dibutuhkan waktu
setengafr jam saja bila datang dari Bandara Syamsudin Noor.
KAJIAN PUSTAKA
A. Definisi Persepsi
Persepsi merupakan salah satu dspek psikologis yang penting bagi manusia dalam
merespon kehadiran berbagai aspek dan gejala di sekitarnya. Persepsi mengandung pengertian yang
sangat luas, menyangkut intern dan ekstern Berbagai ahli telah memberikan definisi yang beragam
tentang persepsi, walaupun pada prinsipnya mengandung makna yang sama. Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia, persepsi adalah tanggapan (penerimaan) langsung dari sesuatu. Proses seseorang
mengetahui beberapa hal melalui panca inderanya. Sugihartono, dkk (2007: 8) mengemukakan
bahwa persepsi adalah kemampuan otak dalam menerjemahkan stimulus atau proses untuk
menerjemahkan stimulus yang masuk ke dalam alat indera manusia.
Persepsi manusia terdapat perbedaan sudut pandang dalam penginderaan. Ada yang
memperSepsikan sesuatu itu baik atau persepsi yang positif maupun persepsi negatif yang akan
mempengaruhi tindakan manusia yang tampak atau nyata. Bimo Walgito (2004: 70)
mengungkapkan bahwa persepsi merupakan suatu proses pengorganisasian, penginterpretasian
terhadap stimulus yang diterima oleh organisme atau individu sehingga menjadi sesuatu yang
berarti, dan merupakan aktivitas yang integrated dalam diri individu. Respon sebagai akibat dari'
persepsi dapat diambil oleh individu dengan berbagai macam bentuk. Stimulus mana yang akan
mendapatkan respon dari individu tergantung pada perhatian individu yang bersangkutan.
Berdasarkan hal tersebut, perasaan, kemampuan berfikir, pengalaman-pengalaman yang dimiliki
individu tidak sama, maka dalam mempersepsi sesuatu stimulus, hasil persepsi mungkin akan
berbeda antar individu satu dengan individu lain. Setiap orang mempunyai kecenderungan dalam
melihat benda yang sama dengan cara yang berbeda-beda. Perbedaan tersebut bisa dipengaruhi oleh
banyak faktor, diantaranya adalah pengetahuan, pengalaman dan sudut pandangnya. Persepsi juga
bertautan dengan cara pandang seseorang terhadap suatu objek tertentu dengan carayang berbeda-
beda dengan menggunakan alat indera yang dimiliki, kemudian berusaha untuk menafsirkannya.
Dari penjelasan di atas dapat ditarik suatu kesamaan pendapat bahwa persepsi merupakan suatu
proses yang dimulai dari penglihatan hingga terbentuk tanggapan yang terjadi dalam diri individu
sehingga individu sadar akan segala sesuatu dalam lingkungannya melalui indera-indera yang
dimilikinya.
L46
akik dapat ditemukan di seluruh dunia dengan bermacam-macam warnanya. Biasanya batu akik terdapat
garis-garis dengan warna yang berbeda seperti coretan, lingkaran atau urat.
METODh PENELITIAN
pendekatan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, karena
metode kualitatif tetin-beraasarkan pada filsafat fenomenalogis yang mengutamakan penghayatan'
Metode yang digunakan adalah fenomenalogis yaitu berusaha menafsirkan makna suatu peristiwa
interaksi tingtatr laku manusia dalam situasi tertentu menurut perspektif peneliti sendiri- Lokasi
penelitian ini berada di Desa Pumpung, Kecamatan Cempaka, Kabupaten Banjar, Kalimantan
selatan dengan subjek penelitian Masyarakat sekitar Desa Pumpung.
1,47
DiIndolresia ada beberapa daerah yang biasa menghasilkan batu ini seperti Banten,
Selatan
Sumatera Baral Lampung dan Kalimantan. Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan
merupakan satu dafi sentra batu akik di Indoesia. Di sini bahkan batu akik sempat mendunia karena
p.r"*,r* batu intan'di Pendulangan Cempaka, Sungai Tiung, Desa Pumpung, Cempaka tahun
lgOS.p*u perajin membelah bonfkohan batu dan menggosokannya secara tradisional sehingga
mampu menghasilkan batu-batu yang indah dengan berbagai macam corak. Para petambang
memperoleh bongkahan batu tersebut paling tidak pada kedalaman 20 meter.
L48
3. Menjual ke pengepul
i Apubitu wisatawan sedikit sepi, biasanya mereka akan menjual ke pengepul di pasal
atau pa(a apengepul yang datanag ke desa Pumpung untuk membeli batu akik yang akan dijual
lagi [e irre^?r bahkan ke luar daerah. Harga biasanya tergantung jenis, ukiran, ukuran dan
"t",
bentuknya.'Semakin bagus kualitas akik maka semakin mahal pula harganya.
SIMPULAN
Batu mulia di tanah air sangatlah berlimpah. Tetapi, sampai saat ini pemanfaatan batu mulia
sebagai komoditas masih dalam skala kecil dan bergerak dalam perjalanan mikro ekonomi'
paraiigm yang berkembang bahwa batu mulia hanya sebagai gaya hidup dan bukan sebagai
investasi yang dapat ikut sebagai penggerak utama perekonomian bangsa. Bahkan bila berbicara
atau
secara individu, khrrrrrryu di tndonesia, orang tertarik memiliki batu mulia dikarenakan iseng
memang karena hobi mengoleksinya.
P"r* pemerintah ierkait dengan pemanfaatan potensi batu mulia yang tersebar di seluruh
kawasan nusantara masih belum terlihat walaupun telah dikeluarkannya Keputusan Menteri Industri
dan perdagangan Kepmen No. 385/l\zIPP/Kep/0612004 mengenai pemberdayaan potensi alam
^ kandungan batu mulia.
berupa
Apabila hal ini dapat ditanggapi dengan serius, pengelolaan potensi batu akik akan sangat
membaniu dalam bidang peret orromian Indonesia, seperti bertambahnya penghasilan pajak-bagi
Negara, menurunkan ungku pengangguran karena terbukanya berbagai lapangan pekerjaan baru,
menambah komoditas ekspor barang mentah, peningkatan pendapatan daerah.
DAFTAR PUSTAKA
Andi M. Akhmar dan Syarifuddin,200l. Mengungkap Kearifan Lingkungan Sulawesi Selatan,
PPLH Regional Sulawesi, Maluku dan Papua, Kementerian Negara Lingkungan Hidup RI
dan Masagena Press, Makasar
Bimo Walgito. (2004). Pengantar Psikologi umum. Yogyakarta: Andi offset.
Muller, Jerry Z. (1995). Adim Smith in hii Time and Ours: Designing the Decent Society. Princeton
Univ. Press
P. J. O'Rourke. (2006). On The Wectlth of Nations (Books That Changed the World)
Rosidi, A. (201 l). Kearifan Lokal dalam Perspektif Budaya Sunda. Bandung: Kiblat Buku Utama
Sugihartono, dkk. (2007). Psikologi Pendidikan Yogyakarta. Uny Press.
hfip://irwan-cahyadi.blogspot.com/2012105lmakalah-kearifan-lokal.html
1.49