Anda di halaman 1dari 6

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)


PADA KELUARGA Tn. W DENGAN TEMA BATUK EFEKTIF DI RUANG
KENANGA KAMAR 4 RSUD SLEMAN
YOGYAKARTA

Disusun Oleh :

APRILIA ENDAH KARTIKA


2720162882

AKADEMI KEPERAWATAN NOTOKUSUMO YOGYAKARTA

2017/2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Tema : Batuk Efektif

Sasaran : Keluarga Tn. W

Hari/Tanggal : Jumat, 29 Juni 2018

Tempat : Ruang Kenanga kamar 4 RSUD Sleman.

Waktu : 15:00 WIB

Pelaksana : Aprilia Endah Kartika

A. Latar Belakang
Latihan batuk efektif merupakan aktifitas perawat untuk membersihkan sekresi
pada jalan nafas. Tujuan dari batuk efektif adalah untuk meningkatkan mobilisasi sekresi
dan mencegah resiko tinggi retensi sekresi (Pneumonia, atelektasis dan demam).
Fisioterapi dada termasuk di dalamnya adalah drainase postural (Postural drainage),
perkusi dan vibrasi dada, latihan prnafasan atau latihan ulang pernafasan, dan batuk
efektif. Tujuan dari fisioterapi dada adalah untuk membuang sekresi bronchiale
memperbaiki ventilasi, dan meningkatkan efisiensi otot-otot pernafasan. (Muttaqin,
2008).
Tubuh mempunyai daya tahan yang berguna untuk melindungi dari bahaya infeksi
melalui mekanisme daya tahan traktus respiratorius yang terdiri dari : susunan anatomis
dari rongga hidung, jaringan limfoid di naso – oro – faring, bulu getar yang meliputi
sebagian besar epitel traktus respiratorius dan sekret yang dikeluarkan oleh sel epitel
tersebut, reflek batuk, reflek epiglotis yang mencegah terjadinya aspirasi sekret yang
terinfeksi. Salah satu penyebab kesakitan dan kematian paling penting pada anak adalah
karena mekanisme saluran nafas di atas yang masih sempit dan daya tahan tubuh yang
masih rendah. Dalam hal ini, peran keluarga sangatlah penting untuk tercapainya upaya
mengoptimalisasi bersihan jalan nafas pada pasien dengan pneumonia. Keluarga di
jadikan sebagai unit pelayanan karena masalah kesehatan keluarga saling berkaitan dan
saling mempengaruhi, masalah kesehatan anggota keluarga akan mempengaruhi keluarga
yang lain atau masyarakat secara keseluruhan. Perilaku keluarga dapat menimbulkan
masalah kesehatan, tetapi dapat pula mencegah masalah kesehatan dan menjadi sumber
daya pemecah masalah kesehatan. Masalah kesehatan di dalam keluarga akan saling
mempengaruhi terhadap individu dalam keluarga. Karena Keluarga 2 merupakan saluran
yang efektif dalam menyalurkan dan mengembangkan kesehatan kepada masyarakat.
Diare merupakan keluhan yang sering ditemukan pada dewasa. Diperkirakan pada
orang dewasa setiap tahunnya mengalami diare akut atau gastroenteritis akut sebanyak
99.000.000 kasus (Simadibrata dan Daldiyono, 2007).
Lebih dari 1 milyar penduduk di dunia terkena 1 atau lebih episode diare akut per
tahun. Seratus juta orang per tahunnya di Amerika Serikat terkena diare akut dan 3000
diantaranya meninggal dunia. Akibat adanya sanitasi yang buruk dan sedikitnya
penduduk yang mengunjungi pelayanan kesehatan, diare akut merupakan penyebab
kematian utama di negara berkembang, terutama pada anak-anak. Lima sampai delapan
juta penduduk per tahun meninggal dunia akibat diare akut di negara berkembang
(Ahlquist dan Camilleri, 2005).
Kematian yang berhubungan dengan kejadian diare kebanyakan terjadi pada anak-
anak atau usia lanjut, dimana kesehatan pada usia pasien tersebut rentan terhadap
dehidrasi sedang-berat. Frekuensi kejadian diare pada negaranegara berkembang
termasuk Indonesia lebih banyak 2-3 kali dibandingkan negara maju (Simadibrata dan
Daldiyono, 2007).

B. Tujuan Penyuluhan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti acara penyuluhan kesehatan tentang batuk efektif keluarga
Tn.W mengerti tentang batuk efektif.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang batuk efektif. Diharapkan
keluarga Tn.W mampu :
a. Menjelaskan pengertian batuk efektif
b. Menjelaskan tujuan batuk efektif
c. Menjelaskan teknik batuk efektif
d. Menjelaskan alat alat yang digunakan

C. Pokok Bahasan
a. Pengertian batuk efektif
b. Tujuan batuk efektif
c. Teknik batuk efektif
d. Alat -alat saat melakukan batuk efektif

D. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
c. Leaflet

E. Kegiatan Penyuluhan
No. Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta

1. Pembukaan 5 Menit  Mengucapkan salam  Menjawab salam


 Memperkenalkan diri  Memperhatikan
 Menjelaskan maksud dan  Memperhatikan
tujuan

2. Isi 30 Menit  Menjelaskan tentang  Memperhatikan


pengertian dari batuk dan
efektif, manfaat batuk mendengarkan
efektif, teknik batuk  Bertanya
efektif, alat-alat yang
digunakan saat batuk
efektif.
 Memberikan kesempatan
bertanya.
 Menjawab pertanyaan
peserta.
3. Penutup 5 Menit  Memberikan review  Memperhatikan
tentang materi yang telah
disampaikan.
 Menyimpulkan.  Memperhatikan
 Menyampaikan harapan  Memperhatikan
kepada peserta.
 Salam penutup.  Menjawab salam

F. Evaluasi
Pada evaluasi dilakukan tanya jawab yang dilakukan disela-sela akhir penyuluhan,
pertanyaan meliputi :
a. Apakah pengertian dari batuk efektif?
b. Sebutkan manfaat batuk efektif!
c. Sebutkan teknik melakukan batuk efektif!
d. Apa saja alat yang digunakan untuk melakukan batuk efektif?

G. Lampiran
a. Materi
b. Lembar balik/leaflet

H. Referensi

Ahlquist, D.A., and Camilleri, M. 2006. Diarrhea and Constipation. In: Kasper, D.L., Fauci,
A.S., Longo, D.L., Braunwald, E., Hauser, S.L., Jameson, J.L., eds. Harrison’s
Principles of Internal Medicine. 16th ed. USA: McGrawHill.

Muttaqin,Arif. 2008. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan Sistem
Imunologi. Jakarta: Salemba Medika

Simadibrata, M., Daldiyono. 2007. Diare akut. In: Sudoyo, Aru W, et al, ed. Buku ajar ilmu
penyakit dalam jilid I. Edisi vi. Jakarta: Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian dari menggosok gigi


Batuk efektif merupakan suatu metode batuk dengan benar, dimana klien
dapat menghemat energi sehingga tidak mudah lelah dan dapat mengeluarkan dahak
secara maksimal.

B. Tujuan Batuk Efektif


1. Memperbaiki fungsi pernafasan
2. Mencegah pengempisan paru
3. Memperbaiki ketahanan dan kekuatan otot-otot pernafasan
4. Memperbaiki pola nafas yang tidak efisien
5. Meningkatkan relaksasi

C. Teknik batuk efektif


1. Posisi duduk bersandar dengan leher sedikit menunduk
2. Lakukan teknik pernafasan dalam
3. Pada tarikan nafas ke – 4, lakukan batuk bersamaan dengan mengeluarkan
nafas.
4. Kencangkan otot-otot perut saat batuk
5. Ulangi 5 – 10 kali, lakukan 3 – 4 kali sehari

D. Alat dan Bahan yang digunakan


1. Tissue/ sapu tangan
2. Wadah tertutup berisi desinfektan
3. Gelas berisi air hangat

Anda mungkin juga menyukai