PRE PLANNING PENYULUHAN ASAM URAT DI MASYARAKAT

RW 01 KEL. BIRING ROMANG

A. Pendahuluan

Hyperuricemia merupakan suatu kondisi meningkatnya kadar asam urat

dalam darah melewati batas normal. Kondisi hyperuricemia merupakan kondisi
yang lazim terjadi pada lansia terutama pria. Hyperuricemia meningkat seiring
usia prevalensi terjadi hyperuricemia meningkat setelah usia 65 tahun. Kondisi
Hyperuricemia terkait dengan peningkatan morbiditas pada lansia (Qazi, 2014)
Hyperuricemia di Amerika serikat mencapai 2-13% total poplasi. Ras asia pasific
cenderung memiliki kadar asam uratlebih tinggi.

Di Indonesia, hyperuricemia paling tinggi asam urat banyak dijumpai pada

etnis Minahasa, Toraja Dan Batak yang terkait dengan konsumsi alkohol.
Hyperuricemia seringkali tidak terdata secara jelas. Hal ini dikarenakan seringkali
Hyperuricemia seringtidak menunjukkan gejala dan membuat masyarakat tidak
mengetahui kadar asam uratnya dan tidak pernah memeriksakannya.
Hyperuricemia ditandai dengan pembengkakan di area persendian dan rasa nyeri
yang meningkatketik digerakkan. Apabila tidak ditangani maka akan
menyebabkan hambatan dalam melakukan aktifitas sehari hari. Hyperuicemia juga
tergait dengan stroke dancomorbiditas pada hipertensi.

Pada kasus Hyperuricemia bisa mengakibatkan terjadi nefrolithiasis dengan

karakter batu asam urat Self care management pada lansia yang mengalami
hyperuricemia meliputi pemantauan kadar asam urat, medikasi, modifikasi gaya
hidup yaitu diet, latihan pada lansia. Faktor yang mempengaruhi self care
management antara lain karakteristik pasien, pengetahuan pasien, nilai, efikasi diri
dan dukungan sosial (keluarga, teman sebaya dan lingkungan). Faktor internal
maupun faktor eksternal menjadi bagian penting dalam meningkatkan self care
management pada pasien dengan hyperuricemia

1
B. TujuanUmum
Setelah mengikuti penyuluhan ini klien akan mengerti dan memahami tentang
Asam urat.
C. TujuanKhusus
Setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan klien akan mampu :
1. Menyebutkan definisi Asam Urat
2. Mengenali penyebab Asam Urat
3. Mengenali tanda dan gejala Asam urat
4. Mengetahui pencegahan Asam Urat
D. Sasaran dan Target
Sasaran : Masyarakat RW 01 Kel. BiringRomang
Target : Masyarakat RW 01 Kel. BiringRomang
E. Strategi Pelaksanaan
1. Metode
 Ceramah: Mahasiswa memberikan penyuluhan / penjelasan tentang
Asam Urat melaluiLeaflet
 Diskusi dan Tanya jawab dengan peserta yang diberi penyuluhan
2. Kriteria Evaluasi
 Evaluasi Struktur
a) Acara berlangsung sesuai dengan waktu yang ditentukan
selama 30 menit.
b) Mahasiswa dapat menyiapkan alat dan media sesuai dengan
yang diperlukan.
 Evaluasi Proses
a) 50 % dari peserta yang hadir dapat berperan serta secara aktif.
b) Selama acara berlangsung sesuai dengan tujuan yang
ditetapkan
c) Peserta dapat mengikuti sesuai dengan susunan acara.

 Evaluasi Hasil
a) Menyebutkan definisi Asam Urat 70 % benar.

2
 b) Mengenali penyebab Asam Urat 70 % benar.
c) Mengenali tanda dan gejala Asam urat 80 % benar
d) Mengetahui pencegahan Asam Urat 80 % benar

3. Waktu danTempat
Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan pada tanggal 15 Mei 2018jam
10.00WITA diPosyandu RW 01 Kel.Biring Romang
4. Media
Leafet
5. Susunan acara
a. Pembukaan oleh Moderator
b. Penyuluhan Asam Urat
c. Penutup
6. Uraian tugas
 Moderator : Asmawati Yusman, S.Kep
a. Membuka acara
b. Menyampaikan urutan acara
c. Mengatur ketepatan waktu
d. Memandu acara diskusi / tanya jawab dan curah pendapat
e. Menutup acara

 Penyuluh : Nanang Wardani Gentimo , S.Kep

Menyajikan materi penyuluhan dan bersama fasilitator menjalin
kerja sama dalam acara penyuluhan

 Observer : Susianti Usman , S.Kep

Mengobservasi jalannya acara :
a. Bila terjadi penyimpangan acara observer bertanggung jawab
mengingatkan moderator dan fasilitator.
b. Memberikan masukan dari kegiatan tersebut

3
 a. Membuat catatan tentang hal-hal penting yang terjadi selama
acara berlangsung.

 Fasilitator :
1. Rifky Setiawan B, S.kep
2. Teladansari Lantoroso, S.Kep,
3. Fitriyani N. Rasid, S.kep
4. Marni, S.kep
5. Ismayana , S.Kep
6. Lismawati ,S.Kep
Bertanggung jawab membuat pemerataan diskusi, meningkatkan
partisipasi serta membantu dalam proses kelancaran diskusi.

 Dokumentasi
1. Ani M. kadam, S.Kep
2. Sunarti karim, S.Kep
Bertanggungjawab mendokumentasikan berjalannya kegiatan penyuluhan.