Anda di halaman 1dari 27

1. Di sebuah Puskesmas lahir seorang bayi yang ditolong oleh petugas kesehatan.

Jika seorang bayi baru


lahir dengan panjang badan 50 cm dan selanjutnya setiap satu bulan akan bertambah 1 cm.
Bagaimana kita dapat menulis dalam suatu persamaan?
Pilihan Jawaban

a. 50.y = 1 + 1.x
b. 50.y = 1 – 1.x
c. y = 50 + 1.x
d. y = 50 – 1.x
e. y = 1 + 50.x
2. Pasien dengan obesitas ingin melakukan program diet untuk menurunkan berat badan dan mencoba
menghitung perubahan berat badannya. Diketahui berat badan awal pasien 60 kg. Jika pasien tersebut
melakukan aktifitas dan dapat menurunkan berat badan per minggu sebesar 0,5 kg serta melakukan
asupan kalori sebesar 1500 kalori per hari.
Bagaimana bentuk persamaan matematik untuk memprediksi penurunan berat badan?
Pilihan Jawaban

a. 1500y = 0,5 + 60.x


b. 1500y = 60 – 0,5.x
c. y = 1500 + 0,5.x
d. y = 1500 – 60.x
e. y = 60 – 0,5.x
3. Penelitian dilakukan untuk melihat kaitan antara tingkat aktivitas fisik yang dilakukan dan kebutuhan air
mineral yang dikonsumsi oleh atlet usia 20 tahun. Hasil analisis menunjukkan suatu hubungan garis lurus
diantara x dan y yang diuraikan dalam persamaan6x - 8y = 7. Variabel y adalah kebutuhan air mineral dan
variabel x adalah tingkat aktivitas fisik
Temukan perubahan y untuk satu unit peningkatan dalam x?
Pilihan Jawaban

a. + 1,17
b. + 1,14
c. + 0,86
d. – 0,75
e. – 1,33
4. Sebuah sampel diambil dari 11 orang dewasa perempuan usia 20-40 tahun. Sampel tersebut diambil
secara acak kemudian diukur tekanan darah (y) dan berat badan (x). Hasil analisis menghasilkan sebuah
persamaan garis lurus 8x + 3y + 1 = 0
Temukan intersep dan slope dalam persamaan garis lurus tersebut?
Pilihan Jawaban

a. Intersep = – 0,5 ; slope = – 2,5


b. Intersep = 0,5 ; slope = – 2,5
c. Intersep = – 2,5 ; slope = 0,5
d. Intersep = 2 ; slope = – 0,4
e. Intersep = – 0,4 ; slope = 2
5. Sebuah eksperimen dilakukan untuk melihat pengaruh antara umur (x= dalam tahun) dan banyaknya jam
tidur pada bayi (y= dalam jam). Diambil sampel sebesar 6 bayi yang ditempatkan dalam suatu box dalam
kamar berkaca di rumah sakit sehingga peneliti dapat mengamati dari luar. Hasil analisis didapatkan

bentuk persamaan garis lurusnya y  14,790  1,481x
Berapakah umur bayi jika diketahuibanyaknya jam tidur bayi = 14,35 jam?
Pilihan Jawaban

a. x = 3,9 tahun
b. x = 0,6 tahun
c. x = 0,4 tahun
d. x = 0,3 tahun
e. x = 0,1 tahun
6. Seorang sarjana kesehatan masyarakat melakukan penelitian untuk mengukur kadar klorida (dalam ppm).
Data mengenai sisa klorida dalam kolam renang diukur pada waktu (dalam jam) yang berbeda-beda dan
dilakukan dengan pemeriksaan kimia. Hasil analisis menghasilkan suatu persamaan garis kuadrat terkecil

y  1,9  0,086.x
Berapakah sisa kadar klorida setelah 5 jam?
Pilihan Jawaban

a. 1,814
b. 1,728
c. 1,642
d. 1,556
e. 1,470
7. Seorang mahasiswa melakukan penelitian untuk menentukan kaitan antara umur dengan tinggi badan
anak perempuan usia 7-15 tahun. Hasil analisis data ditemukan bahwa nilai koefisien determinasi adalah
0,839
Berapakah nilai koefisien korelasi, r hubungan antara umur dan tinggi badan anak perempuan tersebut?
Pilihan Jawaban

a. 0,957
b. 0,916
c. 0,839
d. 0,161
e. 0,084
8. Dokter puskesmas melakukan penelitian untuk mengetahui tingkat kesehatan lanjut usia (lansia) di
wilayah kerjanya. Sampel diambil secara acak kemudian diukur tekanan darah sistolik, y (dalam mmHg)
dan umur, x (dalam tahun). Hasil analisis menghasilkan sebuah persamaan garis lurus

y  79,733  1,724 x
Berapakah hasil peramalan tekanan darah sistolik pada lansia dengan umur 71 tahun?
Pilihan Jawaban

a. 198,69
b. 200,41
c. 202,14
d. 203,86
e. 205,59
9. Secara umum, hubungan garis lurus antara dua variabel x dan y dapat diungkapkan secara matematik
dalam suatu persamaan aljabar sebagai y = a + b.x , yang mana a dan b merupakan suatu konstanta yang
menentukan sifat dari garis lurus tertentu.
Bagaimanakah interpertasi intersep dan slope dari persamaan regresi garis lurus y – 2,5.x = 1,5?
Pilihan Jawaban

a. Ketika x meningkat 1, y meningkat sebesar 2,5


b. Ketika x meningkat 1, y meningkat sebesar 4,0
c. Ketika x meningkat 1, y menurunsebesar 2,5
d. Ketika x menurun 1, y meningkat sebesar1,5
e. Ketika x menurun 1, y menurun sebesar1,0
10. Data menunjukkan bahwa jumlah anak sekolah yang merokok terus meningkat baik di desa dan di kota.
Oleh karena itu, seorang sarjana kesehatan masyarakat melakukan kajian tentang hubungan antara uang
jajan sekolah (x) dan konsumsi untuk pembelian rokok (y). Hasil analisis menunjukkan jumlah kuadrat
 y 2
perbedaan diantara nilai y dan rata-rata nilai y, i  y  44,35 dan
2
 
jumlah kuadrat perbedaan nilai y yang teramal dan rata-rata nilai y,   y i  y   76,76
 
Berapa variasi konsumsi untuk pembelian rokok yang dapat dijelaskan oleh variasi uang jajan pada anak
sekolah?
Pilihan Jawaban

a. 173,0%
b. 76,7%
c. 57,8%
d. 44,4%
e. 32,4%
11. Menurut teori menyatakan bahwa terdapat tiga variasi dalam menjelaskan regresi garis lurus. Pertama,
menguraikan variasi total sekitar garis regresi. Kedua, menguraikan variasi yang dijelaskan sekitar garis
regresi. Ketiga, menguraikan variasi yang tidak dijelaskan sekitar garis regresi.

Dengan menggunakan simbol matematik, sebutkan rumus yang menjelaskan variasi total sekitar garis
regresi?
Pilihan Jawaban

 y  2
i y
a.
b.  y i  y
2

  y i  y 

c.

d.   y i  y 


  i i 
 
e.  y  y

12. Suatu penelitian dilakukan untuk melihat kondisi lingkungan tempat tinggal. Pengumpulan data dilakukan
dengan melakukan pengukuran banyaknya curah hujan dan banyaknya polusi udara yakni banyaknya
partikel debu yang terlarut (yang hilang) terbawa hujan (dalam inci)
Diketahui nilai intersep= 12,445 dan slope= 0,898, berapakah yang dapat diramalkan dari banyaknya partikel
debu yang terlarut jika curah hujan, x= 8?
Pilihan Jawaban

a. 100,5
b. 19,6
c. 13,4
d. 11,6
e. 5,3
13. Seorang ahli K3 mempelajari kaitan antara jumlah jam kerja dan jumlah kecelakaan kerja yang bekerja
pada shift malam. Diambil sampel secara acak di suatu perusahaan besar kemudian mengamati jumlah
jam kerja dan jumlah kecelakaan yang dialami oleh pekerja. Data mengenai jumlah jam kerja dinotasikan
sebagai x dan jumlah kecelakaan kerja yang terjadi dinotasikan sebagai y.

Diketahui nilai intersep= 0,32 dan slope= 0,15, berapakah yang dapat diramalkan dari jumlah kecelakaan
kerja jika jumlah pekerja yang bekerja pada shift malam, x= 13 orang dan x= 21 orang?
Pilihan Jawaban

a. 2 orang dan 3 orang


b. 2 orang dan 4 orang
c. 3 orang dan 6 orang
d. 4 orang dan 6 orang
e. 4 orang dan 7 orang
14. Kajian tentang lanjut usia (lansia) telah banyak dilakukan. Berdasarkan hasil laporan data angka kesakitan
di Puskesmas menunjukkan bahwa hubungan antara umur (x) dan tekanan darah sistolik dari 120 lansia
menunjukkan koefisien korelasi, r sebesar 0,567
Berapakah variasi dalam tekanan darah sistolik (y) yang dapat dijelaskan oleh pengaruh variasi umur lansia?
Pilihan Jawaban

a. 67,8%
b. 57,6%
c. 56,7%
d. 43,3%
e. 32,2%
15. Petugas kesehatan meminta seorang sarjana kesehatan masyarakat untuk menginterpretasikan hasil
analisis statistik. Ditunjukkan bahwa hasil persamaan matematik y + 1,5.x = 6,5 dimana y sebuah variabel
jumlah jam tidur dan x sebuah variabel tingkat kecemasan dari delapan orang yang didiagnosis ca.
PBagaimanakah interpertasi persamaan garis lurus tersebut?
Pilihan Jawaban

a. Ketika x meningkat sebesar 1, y meningkatsebesar8,0


b. Ketika x menurunsebesar 1,5, y menurunsebesar 6,5
c. Ketika x meningkat sebesar 1, y menurunsebesar1,5
d. Ketika x menurun 1,5, y meningkat sebesar 6,5
e. Ketika x meningkat 1,5, y menurun sebesar6,5
16. Penelitian dilakukan untuk mengetahui waktu efektif orang-orang di Indonesia. Data selama 10 tahun
terakhir dikumpulkan oleh peneliti kemudian dihitung median jumlah jam kerja per minggu (x) dan
median jumlah jam waktu senggang per minggu (y). Diketahui bahwa hasil koefisien korelasi (r)= 0,913.

Berapakah variasi dalam median jumlah waktu senggang per minggu (y) yang tidak dapat dijelaskan oleh
variasi median jumlah jam kerja per minggu?
Pilihan Jawaban

a. 8,7%
b. 16,6%
c. 83,3%
d. 91,3%
e. 92,0%
17. Gadget telah mempengaruhi perubahan sosial individu. Peneliti tertarik untuk mengetahui dampak gadget
tersebut terhadap nilai yang dicapai oleh mahasiswa. Penelitian dilakukan pada mahasiswa yang diambil
secara acak di sebuah universitas. Tujuan untuk melihat banyaknya waktu yang dipakai untuk belajar (x)
dan nilai hasil ujian (y). Hasil analisis menunjukkan persamaan aljabar 3y + 17.x -14 = 0
Temukan perubahan nilai hasil ujian (y) untuk satu unit peningkatan dalam x?
Pilihan Jawaban

a. + 5,67
b. + 4,67
c. + 1,21
d. + 0,82
e. – 5,67
18. Salah satu cara untuk menentukan apakah hubungan yang ada diantara dua variabel merupakan suatu
garis lurus adalah dengan menggunakan diagram pencar/scatterplot, di mana pasangan data ditampilkan
sebagai titik-titik dalam suatu sumbu koordinat. Perhatikan deskripsi berikut:
1. Seorang ahli gizi ingin menentukan jika jumlah air yang dikonsumsi setiap hari oleh orang dengan
berat badan yang sama dan dengan diet yang sama dapat digunakan untuk meramal berat badan
yang hilang dari seorang indvidu.
2. Seorang mahasiswa melakukan penelitian untuk menentukan hubungan antara tingkat pendapatan
keluarga dengan persen pendapatan yang disumbangkan untuk biaya asuransi kesehatan.
Identifikasi mana variabel eksplanatori dan variabel respon?
Pilihan Jawaban

a. Variabel eksplanatori yaitu jumlah air yang dikonsumsi dan berat badan yang hilang
b. Variabel eksplanatori yaitu jumlah air yang dikonsumsi dan tingkat pendapatan keluarga
c. Variabel eksplanatori yaitu jumlah air yang dikonsumsi dan persen pendapatan yang disumbangkan
untuk biaya asuransi kesehatan
d. Variabel eksplanatori yaitu berat badan yang hilang dan tingkat pendapatan keluarga
e. Variabel eksplanatori yaitu berat badan yang hilang dan persen pendapatan yang disumbangkan untuk
biaya asuransi kesehatan
19. Salah satu cara untuk menentukan apakah hubungan yang ada diantara dua variabel merupakan suatu
garis lurus adalah dengan menggunakan diagram pencar/scatterplot, di mana pasangan data ditampilkan
sebagai titik-titik dalam suatu sumbu koordinat. Perhatikan deskripsi berikut:
1. Asuransi kecelakaan kerja menentukan apakah jumlah jam kerja dalam 8 jam setiap hari dapat
digunakan untuk meramal jumlah dari kecelakaan kerja pada setiap pekerja.
2. Tingkat kolesterol (dalam milligram per 10 milliliter) dari 7 orang laki-laki dan rata-rata harian asupan
lemak jenuh (dalam gram).
Identifikasi mana variabel yang cocok ditempatkan pada sumbu koordinat dari suatu diagram
pencar/scatterplot?
Pilihan Jawaban

a. Sumbu x= rata-rata harian asupan lemak jenuh dan sumbu y= tingkat kolesterol
b. Sumbu x= tingkat kolesterol dan sumbu y= rata-rata harian asupan lemak jenuh
c. Sumbu x= jumlah jam kerja dan sumbu y= rata-rata harian asupan lemak jenuh
d. Sumbu x= jumlah kecelakaan dan sumbu y= tingkat kolesterol
e. Sumbu x= jumlah jam kerja dan sumbu y= tingkat kolesterol
20. Seorang mahasiswa melakukan penelitian untuk menentukan kaitan antara tingkat pendapatan keluarga
dengan persen pendapatan yang disumbangkan untuk biaya asuransi kesehatan. Sampel diambil secara
acak pada enam keluarga kemudian dilakukan analisis data. Hasilnya ditemukan informasi bahwa
komponen variasi regresi garis lurus sebagai berikut:
1. Komponen yang dapat dijelaskan = 1673,31
2. Komponen yang tidak dapat dijelaskan = 1629,54
3. Komponen total = 3302,85
Berapa koefisien determinasi, r2 hubungan antara tingkat pendapatan keluarga dengan persen pendapatan
yang disumbangkan untuk biaya asuransi kesehatan?
Pilihan Jawaban

a. 0,757
b. 0,507
c. 0,493
d. 0,257
e. 0,243
21. Sepasang suami istri dari keluarga miskin tidak pernah membawa balitanya ke Posyandu karena tidak
mau kehilangan waktu untuk mencari nafkah. Untuk merubah perilaku tersebut, seorang kader Posyandu
secara aktif mendatangi keluarga tersebut untuk menjelaskan pentingnya Posyandu untuk tumbuh
kembang anak. Kader juga memotivasi pasangan tersebut bahwa Posyandu merupakan investasi untuk
masa depan anak.
Apakah elemen kepemimpinan yang ditunjukkan kader tersebut?
Pilihan Jawaban
a. organizational objectives
b. influence
c. change
d. people
e. power
22. Sebuah Puskesmas menghadapi wabah Polio di wilayah kerjanya. Kepala Puskesmas memerintahkan
petugas untuk melakukan penyelidikan. Kepala Puskesmas mendukung petugas dengan mengorganisir
secara rapi setiap langkah yang diambil petugas dalam penyelidikan tersebut. Kepala Puskesmas
memotivasi, memberikan arahan, dan berharap petugas dapat melakukan tugas dengan sebaik mungkin.
Apakah gaya kepemimpinan yang ditunjukkan oleh Kepala Puskesmas tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Achievement-oriented
b. Participative
c. Competitive
d. Supportive
e. Directive
23. Seorang kepala daerah sangat berkomitmen dengan pembangunan kesehatan di daerahnya. Kepala daerah
tersebut merepresentasikan komitmen pemerintah daerahnya terhadap kesehatan. Foto kepala daerah juga
banyak ditampilkan pada berbagai baliho mengenai pesan gizi di daerahnya.
Apa peran pemimpin yang ditunjukkan oleh kepala daerah tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Disturbance-handler
b. Figurehead
c. Disseminator
d. Negotiator
e. Entreprenur
24. Seorang direktur rumah sakit ibu dan anak menerima komplain dari para pegawainya mengenai
pembagian insentif yang tidak adil. Pegawai mengancam akan melakukan mogok kerja jika tuntutan
penyesuaian insentif tidak dituruti. Direktur menawarkan berbagai solusi yang bisa memfasilitasi
keinginan pegawai namun juga tidak membebani rumah sakit.
Apa peran pemimpin yang ditunjukkan oleh kepala daerah tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Disturbance-handler
b. Figurehead
c. Disseminator
d. Negotiator
e. Entreprenur
25. Dalam membantu petugasnya mencapai kinerja yang terbaik, seorang Kepala Puskesmas menerapkan
gaya kepemimpinan yang berbeda. Untuk petugas yang sangat pendiam namun memiliki potensi besar,
Kepala Puskesmas tersebut lebih banyak memberikan motivasi. Kepala Puskesmas lebih banyak
memberikan arahan teknis pada petugas yang tidak terlalu pintar namun sangat percaya diri.
Apa pendekatan yang lebih banyak digunakan oleh Kepala Puskesmas tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Behavioral
b. Interpersonal
c. Trait
d. Integrative
e. Contingency
26. Sebuah rumah sakit menargetkan untuk lulus akreditasi dengan predikat paripurna. Direktur rumah sakit
tersebut menyusun rencana kerja dengan menerjemahkan setiap unsur penilaian akreditasi pada ukuran
kinerja karyawannya. Ukuran kinerja ini selanjutnya digunakan sebagai dasar pemberian rewards bagi
karyawan.
Apa gaya kepemimpinan yang ditunjukkan oleh direktur tersebut?
Pilihan Jawaban
a. transformational leadership
b. contingency leadership
c. transactional leadership
d. charismatic leadership
e. situational leadership
27. Pada sebuah lembaga penelitian, seorang peneliti senior selalu mengajak satu orang peneliti junior
sebagai asisten. Walaupun bukan menjadi topik keahliannya, pendapat peneliti junior ini selalu
diperhatikan oleh peneliti senior. Walaupun ada beberapa peneliti junior pada lembaga tersebut, peneliti
senior tidak pernah menanyakan pendapat peneliti junior yang lainnya.
Apa yang kemungkinan akan terjadi pada peneliti junior tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Peneliti junior tidak punya cukup waktu untuk mengembangkan diri
b. Komunikasi antara peneliti senior dan junior menjadi lebih formal
c. Peneliti senior akan selalu melibatkan peneliti junior pada penelitiannya
d. Peneliti senior mengendalikan kreativitas peneliti junior
e. Reward peneliti junior akan ditentukan oleh peneliti senior

28. Sebuah Puskesmas mengalami perubahan Kepala Puskesmas. Setelah 10 tahun dipimpin oleh seorang
pria, Puskesmas tersebut akan dipimpin oleh seorang wanita. Petugas Puskesmas merasakan adanya
perubahan cara memimpin.
Apa perubahan yang kemungkinan dirasakan oleh petugas Puskesmas tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Lebih banyak punishment untuk kinerja yang buruk
b. Iming-iming reward yang lebih banyak
c. Selalu ada kontrak kinerja untuk setiap pekerjaan
d. Suasana kerja yang cenderung lebih interaktif
e. Lebih banyak nasehat dan arahan pada bawahan

29. Seorang manajer SDM di sebuah rumah sakit menghadapi situasi dimana mayoritas kasir rawat jalan
datang terlambat. Padahal rumah sakit telah memiliki kebijakan yang mengatur mengenai disiplin
pegawai dan sistem reward berdasakan ketepatan waktu kerja. Oleh karena itu, manajer SDM berupaya
untuk menumbuhkan motivasi bekerja para kasir.

Apa yang harus menjadi perhatian dalam intervensi masalah tersebut?


Pilihan Jawaban
a. Kebijakan organisasi yang mengatur
b. Bayaran untuk karyawan
c. Kondisi kerja karyawan
d. Keuntungan yang diperoleh karyawan
e. Karakteristik pekerjaan

30. Sebuah rumah sakit pemerintah yang dulunya bukan berstatus Badan Layanan Umum (BLU) berubah
menjadi BLU. Untuk dapat menyesuaikan dengan kondisi baru tersebut, top management menciptakan
sebuah budaya organisasi yang berbeda dari sebelumnya. Banyak karyawan yang menolak budaya
organisasi tersebut.

Apa kendala yang menyebabkan hal tersebut?


Pilihan Jawaban
a. Pemimpin tidak mampu mengkomunikasikan tujuan organisasi kepada karyawan
b. Setiap karyawan cenderung untuk mempertahankan nilai mereka sendiri
c. Tidak adanya rewards yang dapat dirasakan secara langsung oleh karyawan
d. Sosialisasi budaya organisasi dilakukan rutin namun tidak tepat sasaran
e. Budaya organisasi yang baru tidak terdefinisikan secara operasional

31. Sebuah NGO sedang melakukan intervensi peningkatan status gizi balita di sebuah kabupaten. Strategi
yang dilakukan adalah denga membuat tim yang terdiri dari berbagai sektor termasuk Dinas Kesehatan,
Dinas Pertanian, Dinas Sosial, dan para pemuka agama. Tim terbentuk namun kualitas kerjanya masih
sangat rendah.

Apa yang seharusnya dilakukan untuk mengatasi hal tersebut?


Pilihan Jawaban
a. Anggota tim menyetujui tujuan bersama dari dibentuknya tim
b. Memastikan kejelasan tugas dari setiap pihak yang terlibat
c. Menerjemahkan visi NGO ke dalam rencana kerja tim
d. Merubah cara kerja dari masing-masing anggota
e. Menumbuhkan komitmen pada setiap anggota

32. Seorang manajer klinik yang telah berpengalaman mendapat tugas baru sebagai manajer klinik di kota
lain. Klinik tersebut sedang mengalami masalah efisiensi kerja yang selama ini tidak pernah terjadi di
klinik pada cabang yang lain. Keberadaan manajer tersebut di klinik yang baru menimbulkan keresahan
pada pegawainya. Para pegawai merasa kedatangan manajer tersebut sebagai ancaman bagi unit kerjanya.
Apa yang pertama kali harus dilakukan oleh manajer untuk mengatasi hal tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Mempelajari budaya kerja klinik
b. Mensosialisasikan rencana kerja pada semua karyawan
c. Memastikan tujuan perusahaan terkait masa depan klinik
d. Mempelajari cara kerja dan tanggung jawab setiap unit kerja
e. Menjelaskan mengenai rencana kerja pada masing-masing unit

33. Direksi sebuah rumah sakit berencana melakukan pengurangan jumlah perawat dengan alasan efiesiensi.
Rencana ini membuat perawat mengalami demotivasi dalam memberikan pelayanan yang berkualitas.
Perwakilan dari perawat menyatakan keberatan kepada komite keperawatan, manajer SDM, dan manajer
keuangan dengan menyatakan bahwa hal tersebut adalah kesalahan dari perawat pada unit tertentu. Untuk
memperkuat pendapat tersebut, perwakilan perawat menunjukkan bukti bahwa hanya 2-4 pasien yang
masuk rawat inap dari 300 pasien rawat jalan.
Siapa yang harus diberikan kewenangan menyelesaikan masalah tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Direktur
b. Manajer SDM
c. Manajer keuangan
d. Komite keperawatan
e. Tim yang terdiri dari berbagai unsur
34. Seorang Bidan Koordinator di sebuah Puskesmas mengumpulkan semua bidan desa untuk membahas
banyaknya balita yang gagal imuninasi BCG. Setelah dilakukan analisis akar penyebab masalah diketahui
bahwa gagal imunisasi disebabkan karena bidan tidak mengikuti SOP penyimpanan vaksin dengan benar.
Apa tujuan utama dari analisis akar penyebab masalah yang dilakukan tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Mencegah terjadinya masalah yang sama berulang kali
b. Mengidentifikasi faktor penyebab masalah
c. Menentukan intervensi yang akan diambil
d. Menjaring pendapat berbagai pihak
e. Mendapat telaah para ahli
35. Sebuah kabupaten mengalami banyaknya kasus gagal imunisasi. Pada audit yang dilakukan oleh Dinas
Kesehatan diketahui bahwa ternyata banyak cold chain vaksin rusak yang masih digunakan oleh bidan.
Dalam fishbone diagram, akar penyebab masalah tersebut masuk komponen apa?
Pilihan Jawaban
a. Manpower
b. Material
c. Method
d. Machine
e. Environment
36. Puskesmas berencana melakukan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) di seluruh desa yang ada di
Kecamatan. Target BIAS adalah seluruh anak SD kelas 1 di Desa. Di Desa ada 4 SD dengan 40 siswa
setiap kelas. Dosis vaksin yang dibutuhkan untuk seorang siswa adalah 0,5 cc. Satu fial vaksin berisi 10
cc. Menurut petugas, use index satu fial vaksin hanya untuk 15 kali suntikan. Harga satu fial vaksin
adalah Rp. 12.000.
Berapa anggaran biaya vaksin dalam program BIAS di Desa tersebut?
Pilihan Jawaban
A. Rp. 84.000
B. Rp. 96.000
C. Rp. 128.000
D. Rp. 132.000
E. Rp. 144.000
37. Puskesmas sedang menyusun POA untuk kegiatan Puskesmas Keliling. Dalam penyusunan POA ini,
Puskesmas juga diminta untuk mengatur ketenagaan dalam pelaksanaan program tersebut.
Apa yang harus dilakukan oleh pembuat program terkait kondisi tersebut pertama kali?
Pilihan Jawaban
A. Berfokus pada uraian tugas apa saja yang harus dilakukan agar program dapat berjalan
B. Mengidentifikasi individu petugas yang berpotensi untuk dapat diajak bekerja dalam program
C. Menyiapkan penanggungjawab program sebelum proses berjalan
D. Menyusun daftar nama petugas untuk setiap aktivitas program
E. Mempersiapkan rekrutmen jika kekurangan petugas
38. Program Inspektur Cilik Makanan dan Sanitasi direncanakan akan dilakukan selama 12 bulan. Namun
pada pelaksanaan bulan ke-6, Dinkes meminta Puskesmas untuk segera melakukan evaluasi.
Kondisi mana yang paling menggambarkan kegiatan evaluasi tersebut?
Pilihan Jawaban
A. Terjadi setelah evaluasi dampak
B. Berhubungan dengan penilaian kualitas
C. Seharusnya menunggu setelah program selesai berjalan 12 bulan
D. Berhubungan dengan tujuan pencapaian perubahan perilaku sasaran
E. Berupa evaluasi khusus pada satu aspek manajemen program saja
39. Selama ini, sebuah Dinas Kesehatan Kabupaten melakukan monitoring dan evaluasi untuk program P2M
yang dilakukan Puskesmas. Monitoring dan evaluasi tersebut dilakukan oleh penanggungjawab program
dan Kepala seksi P2M. Khusus pada periode 2017, Dinas Kesehatan meminta bantuan dari akademisi
untuk melaksanakan monitoring evaluasi tersebut.
Kondisi mana yang paling menggambarkan kegiatan evaluasi tersebut?
Pilihan Jawaban
A. Akademisi yang ditunjuk memiliki keterbatasan wewenang monev
B. Risiko bias hasil monitoring evaluasi yang lebih besar
C. Biaya monitoring dan evaluasi yang lebih murah
D. Hasil monitoring evaluasi lebih objektif
E. Tersedia lebih banyak masukan teknis
40. Berdasarkan laporan sebuah Puskesmas diketahui bahwa dari 9 indikator KIA dalam SPM. Ada 2
indikator yang tidak mencapai target SPM, salah satunya maternal risiko tinggi/komplikasi yang ditangani
capaiannya hanya 62% (target 100%).
Indikator evaluasi apa yang kurang dalam kondisi di atas?
Pilihan Jawaban
A. Relevansi
B. Adekuasi kinerja
C. Adekuasi upaya
D. Efektivitas
E. Efesiensi
41. Pada rapat evaluasi kinerja akhir tahun di sebuah Puskesmas di Jawa Timur, ditemukan masih ada
beberapa Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang tidak tercapai. Salah satu di antaranya adalah
pencapaian desa UCI, dari target 100% baru tercapai 75%. Menurut penanggungjawab program imunisasi
hal tersebut terjadi Karena pada saat pelaksanaan imunisasi di Posyandu beberapa kali terjadi penundaan
pemberian vaksin kepada bayi akibat persediaan vaksin yang dibawa petugas saat itu tidak mencukupi.
Sebenarnya untuk sasaran yang gagal mendapatkan vaksin tersebut, sudah diminta untuk segera datang ke
Puskesmas agar bias segera dilakukan imunisasi, karena jika menunggu jam buka Posyandu pada bulan
berikutnya, sudah lewat waktu. Namun pada kenyataannya, masyarakat enggan dating ke Puskesmas
karena jarak yang jauh. Meskipun imunisasinya gratis, tetapi masyarakat harus mengeluarkan biaya
transport dan harus meninggalkan pekerjaannya karena waktu antrian di Puskesmas lama.
Proses manajemen apakah yang belum terlaksana dengan baik sehingga mengakibatkan banyak sasaran yang
tidak bisa mendapatkan imunisasi meskipun sudah dating ke Posyandu?
Pilihan Jawaban
a. Perencanaan (planning)
b. Pengorganisasian (organizing)
c. Pengarahan (directing)
d. Pengendalian (Controlling)
e. Penilaian (Evauating)
42. Berdasarkan data kependudukan di suatu kota pada tahun 2015, diketahui jumlah penduduk laki-laki
sebanyak 5.000 jiwa. Sedangkan jumlah penduduk perempuannya 4.500 jiwa. Gambaran kondisi
kependudukan pada suatu wilayah dapat dilihat dengan menggunakan ukuran-ukuran kependudukan
seperti sex ratio.
Berapakah sex ratio pada kota tersebut di tahun 2015?
Pilihan Jawaban
a. 90
b. 95,5
c. 100,5
d. 111,1
e. 115,5
43. Pada rapat evaluasi kinerja akhir tahun di sebuah Puskesmas di Jawa Timur, ditemukan masih ada
beberapa Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang tidak tercapai. Salah satu di antaranya adalah
pencapaian desa UCI, dari target 100% baru tercapai 75%. Menurut penanggungjawab program imunisasi
hal tersebut terjadi Karena pada saat pelaksanaan imunisasi di Posyandu beberapa kali terjadi penundaan
pemberian vaksin kepada bayi akibat persediaan vaksin yang dibawa petugas saat itu tidak mencukupi.
Sebenarnya untuk sasaran yang gagal mendapatkan vaksin tersebut, sudah diminta untuk segera datang ke
Puskesmas agar bias segera dilakukan imunisasi, karena jika menunggu jam buka Posyandu pada bulan
berikutnya, sudah lewat waktu. Namun pada kenyataannya, masyarakat enggan dating ke Puskesmas
karena jarak yang jauh. Meskipun imunisasinya gratis, tetapi masyarakat harus mengeluarkan biaya
transport dan harus meninggalkan pekerjaannya karena waktu antrian di Puskesmas lama.
Masyarakat enggan datang ke Puskesmaskarenaharusmeninggalkanpekerjaanakibatwaktutunggudi
Puskesmas yang lama. Konsep yang terkaitdenganfenomenainidisebut?
Pilihan Jawaban
a. Alternative cost
b. Variabel cost
c. Fix cost
d. Opportunity cost
e. Lost cost
44. Berdasarkan data kependudukan di suatu kota pada tahun 2015, diketahui jumlah penduduk laki-laki
sebanyak 5.000 jiwa. Sedangkan jumlah penduduk perempuannya 4.500 jiwa. Gambaran kondisi
kependudukan pada suatu wilayah dapat dilihat dengan menggunakan ukuran-ukuran kependudukan
seperti sex ratio.
Apa sajakah faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnyasex ratio ?
Pilihan Jawaban
a. Jumlah wanita usia reproduksi
b. Jumlah penduduk yang produktif
c. Jumlah migrasi penduduk
d. Tingkat urbanisasi
e. Jumlah pasangan usia subur
45. Berdasarkan data kependudukan di suatu kota pada tahun 2015, diketahui jumlah penduduk laki-laki
sebanyak 5.000 jiwa. Sedangkan jumlah penduduk perempuannya 4.500 jiwa. Gambaran kondisi
kependudukan pada suatu wilayah dapat dilihat dengan menggunakan ukuran-ukuran kependudukan
seperti sex ratio.
Bagaimanakah sex ratiokota di tahun 2015?
Pilihan Jawaban
a. Ada sebanyak 90 laki-laki untuk setiap 100 perempuan
b. Perbandingan penduduk laki-laki dengan perempuan adalah 100
c. Setiap 100 penduduk terdapat 75 persen laki-laki, sisanya 25 persen perempuan
d. Ada sebanyak 111,1 laki-laki untuk setiap 100 perempuan
e. Terdapat 100 penduduk laki-laki dan perempuan
46. Seorang Sarjana Kesehatan Masyarakat dikirim ke sebuah daerah untuk menyelesaikan masalah diare.
Sarjana tersebut akan melakukan survey untuk mengetahui penyebab masalah kesehatan dari hal perilaku,
gaya hidup dan lingkungan, yang dilanjutkan dengan determinan dari hal yang sudah ditemukan dan
program yang sudah ada, dari hasil tersebut dibuat sebuah program yang dapat dievaluasi dari perubahan
yang telah dihasilkan dengan membalikkan proses tersebut
Pendekatan apayang tepat digunakan untuk perencanaan program kesehatan ?
Pilihan Jawaban
a. Epidemiologi
b. PRECEDE-PROCEED
c. Metaplan
d. Sosio Ekologi
e. Sistem
47. Pada sebuah pelaksanaan program promosi kesehatan tentang STBM di sebuah daerah sebuah LSM,
mereka melakukan analisa situasi, desain strategi, pengembangan dan pretesting, implementasi,
monitoring dan evaluasi dan dilanjutkan dengan perencanaan ulang untuk kelanjutan

Pendekatan apayang tepat digunakan oleh LSM tersebut untuk melaksanakan program kesehatan ?
Pilihan Jawaban
A. Epidemiologi
B. PRECEDE-PROCEED
C. Metaplan
D. P-Process
E. Sistem
48. Pada sebuah pelaksanaan program promosi kesehatan tentang STBM di sebuah daerah sebuah LSM
mereka menggunakan pendekatan P-Process dengan berbagai tahap yang harus dilakukan.
Pada tahap 2 apa yang dilakukan oleh LSM tersebut untuk melaksanakan program kesehatan ?
Pilihan Jawaban
A. Pengembangan dan pretesting,
B. Analisa situasi,
C. Implementasi,
D. Desain strategi
E. Monitoring dan evaluasi
49. Pada sebuah pelaksanaan program promosi kesehatan tentang STBM di sebuah daerah sebuah LSM
mereka menggunakan pendekatan P-Process dengan berbagai tahap yang harus dilakukan.
Pada tahap 5 apa yang dilakukan oleh LSM tersebut untuk melaksanakan program kesehatan ?
Pilihan Jawaban
A. Pengembangan dan pretesting,
B. Perencanaan Untuk kelanjutan,
C. Implementasi,
D. Desain strategi
E. Monitoring dan evaluasi
50. Suatu Kota di Indonesia, kondisi dukungan dari pemerintahnya belum sepenuhnya terintegrasi dalam
proses perijinan satu rencana kegiatan pembangunan. Hal ini terlihat dari kurangnya peraturan yang
peduli terhadap kesehatan. peran legislatif dan eksejutif diperlukan dalam memenuhi mimpi menyehatkan
semua kalangan.
Strategi promosi kesehatan apa yang tepat ?
Pilihan Jawaban
a. Supportive Environment
b. Reorient Health Service
c. Health Public Policy
d. Personnel Skill
e. Community Action
51. Suatu Kota di Indonesia, kondisi dukungan dari pemerintahnya belum sepenuhnya terintegrasi dalam
proses perijinan satu rencana kegiatan pembangunan. Hal ini terlihat dari kurangnya peraturan yang
peduli terhadap kesehatan. peran legislatif dan eksejutif diperlukan dalam memenuhi mimpi menyehatkan
semua kalangan.
Strategi promosi kesehatan tersebut termasuk dalam?
Pilihan Jawaban
a. Ottawa Charter
b. P-Process
c. Pemberdayaan Masyarakat
d. Communication Circle
e. Mapping Approach
52. Perubahan tugas dari puskesmas yang selama ini hanya mengobati menjadi mencegah melalui tindakan
promosi kesehatan sangan membantu dalam memenuhi mimpi menyehatkan semua kalangan. Puskesmas
juga bisa mengambil peran penting dengan memberikan penyuluhan gizi
Strategi promosi kesehatan apa yang tepat ?
Pilihan Jawaban
a. Supportive Environment
b. Reorient Health Service
c. Health Public Policy
d. Personnel Skill
e. Community Action
53. Seorang Sarjana Kesehatan Masyarakat bekerja di Dinas Kesehatan melaporkan ke pimpinan daerah
bahwa banyak kasus diare akibat kurangnya perilaku mencuci tangan dengan sabun. Selanjutnya
pimpinan daerah meminta untuk menganalisis penyebab rendahnya cuci tangan dari persepsi kerentanan,
bahaya, manfaat, hambatan dan cues to action yang dirasakan masyarakat.
Teori perubahan perilaku apa yang digunakan ?
Pilihan Jawaban
a. WHO
b. Substance of Use
c. Snehandu
d. Green
e. Health Belief Model
54. Seorang Sarjana Kesehatan Masyarakat bekerja di dinas kesehatan melaporkan ke pimpinan daerah
bahwa banyak kasus diare akibat kurangnya perilaku mencuci tangan dengan sabun. Selanjutnya
pimpinan daerah meminta untuk menganalisis penyebab rendahnya cuci tangan dari keyakinan (belief),
sikap (attitude), kehendak (intention) dan perilaku (behavior).
Teori perubahan perilaku apa yang digunakan ?
Pilihan Jawaban
a. WHO
b. Theory Reasoned Action
c. Snehandu
d. Green
e. Health Belief Model
55. Di suatu sekolah telah terjadi keracunan makanan yang menimpa murid-murid kelas V dengan gejala
mual, muntah dan diare setelah mereka mengkonsumsi makanan dalam kotak yang diberi oleh salah
seorang orang tua murid. Jumlah murid kelas V sebanyak 50 orang, sedangkan jumlah murid di sekolah
tersebut sebanyak 350 anak. Gejala keracunan makanan dialami oleh 18 anak. Kejadian ini segera
dilaporkan pihak sekolah ke Puskesmas terdekat.
Berapa angka serangan keracunan makanan yang dialami anak kelas V di sekolah tersebut ?
Pilihan Jawaban
a. 14,29 %
b. 36,0 %
c. 10,29 %
d. 4,5 %
e. 5,1 per 1000
56. Di suatu sekolah telah terjadi keracunan makanan yang menimpa murid-murid kelas V dengan gejala
mual, muntah dan diare setelah mereka mengkonsumsi makanan dalam kotak yang diberi oleh salah
seorang orang tua murid. Jumlah murid kelas V sebanyak 50 orang, sedangkan jumlah murid di sekolah
tersebut sebanyak 350 anak. Gejala keracunan makanan dialami oleh 18 anak. Kejadian ini segera
dilaporkan pihak sekolah ke Puskesmas terdekat.
Apa ukuran frekuensi kejadian keracunan makanan yang paling sesuai dengan kasus di sekolah tersebut ?
Pilihan Jawaban
A. Angka Prevalens
B. Angka Insidens
C. Attack Rate
D. Prevalens Risiko
E. Laju Insidens
57. Seorang pekerja di suatu pabrik kosmetik mengalami kecelakaan kerja yaitu tangannya terjepit mesin
pengemas produk kosmetik. Kondisi di ruangan tempat dia bekerja mempunyai tingkat kebisingan
tinggi. Sesuai dengan peraturan perusahaan, para pekerja diwajibkan menggunakan Alat Pelindung Diri
saat bekerja.
Manakah jawaban yang benar untuk penggolongan agent pada kejadian tersebut yang sesuai dengan konsep
segitiga epidemiologi ?
Pilihan Jawaban
a. Agent Fisik
b. Agent Mekanik
c. Agent Biologi
d. Agent Kimia
e. Agent Nutrisi
58. Seorang pekerja di suatu pabrik kosmetik mengalami kecelakaan kerja yaitu tangannya terjepit mesin
pengemas produk kosmetik. Kondisi di ruangan tempat dia bekerja mempunyai tingkat kebisingan
tinggi. Sesuai dengan peraturan perusahaan, para pekerja diwajibkan menggunakan Alat Pelindung Diri
saat bekerja.
Pada tahapan pencegahan yang manakah penggunaan alat pelindung diri bagi pekerja tersebut ?
Pilihan Jawaban
a. Health promotion
b. Spesific protection
c. Early Diagnosis & Prompt Treatment
d. Disability Limitation
e. Rehabilitation
59. Seorang peneliti mempunyai tujuan menganalisis pengaruh faktor risiko kebiasaan membaca dengan
posisi tidur dengan penggunaan kacamata pada remaja. Sampel yang digunakan yaitu 50 remaja yang
menggunakan kacamata dan 50 remaja yang tidak menggunakan kacamata. Setelah selesai pengumpulan
data, didapatkan pada remaja yang menggunakan kacamta, terdapat 34 orang yang mempunyai kebiasaan
membaca dengan posisi tidur, sedangkan pada remaja yang tidak menggunakan kacamata hanya 9 orang
yang mempunyai kebiasaan membaca sambil tidur.
Apakah disain penelitian yang digunakan oleh peneliti tersebut ?
Pilihan Jawaban
a. Studi Cross Sectional
b. Studi Kohort
c. Studi Kasus
d. Studi Kasus Kontrol
e. Eksperimen Semu
60. Seorang peneliti mempunyai tujuan menganalisis pengaruh faktor risiko kebiasaan membaca dengan
posisi tidur dengan penggunaan kacamata pada remaja. Sampel yang digunakan yaitu 50 remaja yang
menggunakan kacamata dan 50 remaja yang tidak menggunakan kacamata. Setelah selesai pengumpulan
data, didapatkan pada remaja yang menggunakan kacamta, terdapat 34 orang yang mempunyai kebiasaan
membaca dengan posisi tidur, sedangkan pada remaja yang tidak menggunakan kacamata hanya 9 orang
yang mempunyai kebiasaan membaca sambil tidur.
Berapakah nilai Odds Ratio penggunaan kacamata pada remaja tersebut di atas ?
Pilihan Jawaban
a. 2,82
b. 0,35
c. 0,10
d. 9,68
e. 2,14
Kunci 9,68
61. Seorang peneliti mempunyai tujuan menganalisis pengaruh faktor risiko kebiasaan membaca dengan
posisi tidur dengan penggunaan kacamata pada remaja. Sampel yang digunakan yaitu 50 remaja yang
menggunakan kacamata dan 50 remaja yang tidak menggunakan kacamata. Setelah selesai pengumpulan
data, didapatkan pada remaja yang menggunakan kacamta, terdapat 34 orang yang mempunyai kebiasaan
membaca dengan posisi tidur, sedangkan pada remaja yang tidak menggunakan kacamata hanya 9 orang
yang mempunyai kebiasaan membaca sambil tidur.
Apakah nilai rasio risiko yang sesuai untuk penelitian tersebut di atas ?
Pilihan Jawaban
a. Prevalens Rasio
b. Risiko Relatif
c. Incidence Density Ratio
d. Odds Ratio
e. Incidence Ratio
62. Seorang wanita mempunyai kebiasaan mencoba kosmetik baru. Setelah beberapa tahun kemudian, wanita
tersebut terkena kanker kulit. Kasus tersebut sesuai dengan salah satu kriteria Hill tentang hubungan
kausal dimana pada hubungan kausal harus menunjukkan sekuen waktu yang jelas antara paparan dan
outcome.
Manakah salah satu kriteria hubungan kausal yang sesuai dengan kasus wanita tersebut ?
Pilihan Jawaban
a. Biological Plausibility
b. Temporal Relationship
c. Strength of the association
d. Coherence
e. Spesificitas
63. Anak-anak usia sekolah mempunyai kebiasaan jajan saat berada di sekolah. Hasil suatu penelitian
menyimpulkan bahwa di dalam makanan dan minuman jajanan yang berada di sekitar sekolah banyak
ditemukan adanya pencemaran mikrobiologi. Di sisi lain, data dari puskesmas di kota tersebut
menyebutkan insidens diare cenderung tinggi di kalangan anak sekolah terutama usia sekolah dasar.
Apa prioritas intervensi yang diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut di atas ?
Pilihan Jawaban
a. Peningkatan kebiasaan cuci tangan pada anak.
b. Penyediaan kantin sekolah
c. Promosi kesehatan oleh Puskesmas
d. Keamanan pangan jajanan anak sekolah
e. Revitalisasi UKS
64. Data di Dinas Kesehatan Kota sebuah kota, proporsi seluruh kasus TB anak pada tahun 2010 (9,4%,),
tahun 2011 (8,5%) dan tahun 2012 (8,2%). Penemuan kasus TB pada anak dilakukan dengan langkah
memeriksa secara aktif. Proporsi kasus TB anak dari seluruh kasus TB di suatu wilayah idealnya sebesar
8-12 % dari total keseluruhan, berdasarkan data Kemenkes RI tahun 2014.
Apakah disain riset yang sesuai yang dapat menghasilkan trend kasus TB Anak di kota tersebut ?
Pilihan Jawaban
a. Studi Kasus
b. Studi Cross Sectional
c. Studi Case Series
d. Studi Rangkaian Berkala
e. Studi Kohort
65. Di suatu desa, bertugas seorang SKM yang akan melakukan pendidikan kesehatan tentang pentingnya
sarapan pagi pada sekelompok pemuda. SKM tersebut mendapatkan informasi dari data sekunder yang
tersedia bahwa, sekelompok pemuda di desa tersebut mempunyai kebiasaan yang unik, yaitu mereka
masih melestarikan bahasa daerah mereka saat berkomunikasi.
Dalam soal cerita diatas, kelompok pemuda tersebut termasuk dalam komponen komunikasi apa?
Pilihan Jawaban
a. Komunikator
b. Komunikan
c. Receiver
d. Channel
e. Komunitarian
66. Di suatu desa, bertugas seorang SKM yang akan melakukan pendidikan kesehatan tentang pentingnya
sarapan pagi pada sekelompok pemuda. SKM tersebut mendapatkan informasi dari data sekunder yang
tersedia bahwa, sekelompok pemuda di desa tersebut mempunyai kebiasaan yang unik, yaitu mereka
masih melestarikan bahasa daerah mereka saat berkomunikasi.
Dalam soal cerita diatas, SKM tersebut termasuk dalam komponen komunikasi apa?
Pilihan Jawaban
A. Komunikator
B. Komunikan
C. Receiver
D. Channel
E. Komunitarian
67. Di suatu desa, bertugas seorang SKM yang akan melakukan pendidikan kesehatan tentang pentingnya
sarapan pagi pada sekelompok pemuda. SKM tersebut mendapatkan informasi dari data sekunder yang
tersedia bahwa, sekelompok pemuda di desa tersebut mempunyai kebiasaan yang unik, yaitu mereka
masih melestarikan bahasa daerah mereka saat berkomunikasi.
Dalam soal cerita diatas, pentingnya sarapan pagi termasuk dalam komponen komunikasi apa?
Pilihan Jawaban
a. Komunikator
b. Komunikan
c. Receiver
d. Pesan
e. Komunitarian
68. Di suatu desa yang memiliki kepala desa, mempunyai wilayah yang cukup luas, dengan sebagian besar
wilayahnya adalah pertanian. Secara administratif desa tersebut mempunyai 4 RW. Sebagian besar
penduduk di desa tersebut bekerja sebagai petani dan wirausaha. Status ekonomi di desa tersebut berada
pada kelompok status ekonomi menengah. Masyarakat desa tersebut masih menjaga dan merawat nilai
budaya yang ada, sehingga interaksi dan komunikasi antar masyarakat di desa tersebut sangat baik dan
tidak ada konflik yang signifikan. Masalah kesehatan yang muncul di desa tersebut antara lain adalah :
balita gizi buruk, sanitasi yang kurang baik, ISPA. Di sisi lain cakupan imunisasi di desa tersebut cukup
tinggi, yaitu 90,3%.
Dalam teori P-Process, informasi tentang masyarakat desa tersebut, termasuk dalam aspek apa?
Pilihan Jawaban
a. Analisa masalah
b. Analisa sasaran
c. Pengembangan pesan
d. Pengembangan media
e. Pengembanganprogram
69. Di suatu desa yang memiliki kepala desa, mempunyai wilayah yang cukup luas, dengan sebagian besar
wilayahnya adalah pertanian. Secara administratif desa tersebut mempunyai 4 RW. Sebagian besar
penduduk di desa tersebut bekerja sebagai petani dan wirausaha. Status ekonomi di desa tersebut berada
pada kelompok status ekonomi menengah. Masyarakat desa tersebut masih menjaga dan merawat nilai
budaya yang ada, sehingga interaksi dan komunikasi antar masyarakat di desa tersebut sangat baik dan
tidak ada konflik yang signifikan. Masalah kesehatan yang muncul di desa tersebut antara lain adalah :
balita gizi buruk, sanitasi yang kurang baik, ISPA. Di sisi lain cakupan imunisasi di desa tersebut cukup
tinggi, yaitu 90,3%.
Dalam teori P-Process, informasi masalah yang ada di desa tersebut, termasuk dalam aspek apa?
Pilihan Jawaban
a. Analisa situasi
b. Analisa sasaran
c. Pengembangan pesan
d. Pengembangan media
e. Pengembangan program
70. Di suatu desa yang memiliki kepala desa, mempunyai wilayah yang cukup luas, dengan sebagian besar
wilayahnya adalah pertanian. Secara administratif desa tersebut mempunyai 4 RW. Sebagian besar
penduduk di desa tersebut bekerja sebagai petani dan wirausaha. Status ekonomi di desa tersebut berada
pada kelompok status ekonomi menengah. Masyarakat desa tersebut masih menjaga dan merawat nilai
budaya yang ada, sehingga interaksi dan komunikasi antar masyarakat di desa tersebut sangat baik dan
tidak ada konflik yang signifikan. Masalah kesehatan yang muncul di desa tersebut antara lain adalah :
balita gizi buruk, sanitasi yang kurang baik, ISPA. Di sisi lain cakupan imunisasi di desa tersebut cukup
tinggi, yaitu 90,3%.
Dalam teori P-Process, informasi tentang pentingnya BAB di jamban, termasuk dalam aspek apa?
Pilihan Jawaban
a. Analisa masalah
b. Analisa sasaran
c. Pengembangan pesan
d. Pengembangan media
e. Pengembangan program
71. Di suatu desa yang memiliki kepala desa, mempunyai wilayah yang cukup luas, dengan sebagian besar
wilayahnya adalah pertanian. Kepala desa memutuskan sebagian anggaran dana desa diperuntukkan
perbaikan sarana jalan di desa tersebut. Secara administratif desa tersebut mempunyai 5 RW. Sebagian
besar penduduk di desa tersebut bekerja sebagai buruh pabrik. Status ekonomi di desa tersebut berada
pada kelompok status ekonomi rendah.
Dalam konsep Ottawa Charter (Piagam Ottawa), komitmen kepala desa untuk memperbaiki sarana jalan di
desa tersebut, termasuk dalam aspek apa?
Pilihan Jawaban
a. Membangun kebijakan berwawasan kesehatan
b. Reorientasi pelayanan kesehatan
c. Mengembangkan kemampuan individu
d. Memperkuat aksi komunitas
e. Mengembangkan lingkungan yang suportif
72. Di suatu desa yang memiliki kepala desa, mempunyai wilayah yang cukup luas, dengan sebagian besar
wilayahnya adalah pertanian. Kepala desa memutuskan sebagian anggaran dana desa diperuntukkan
perbaikan sarana jalan di desa tersebut. Masyarakat desa tersebut masih menjaga dan merawat nilai
budaya yang ada, sehingga interaksi dan komunikasi antar masyarakat di desa tersebut sangat baik dan
tidak ada konflik yang signifikan. Status ekonomi di desa tersebut berada pada kelompok status ekonomi
rendah.
Dalam konsep Ottawa Charter (Piagam Ottawa), masyarakat desa yang masih menjaga dan merawat nilai
budaya yang ada, termasuk dalam aspek apa?
Pilihan Jawaban
a. Membangun kebijakan berwawasan kesehatan
b. Reorientasi pelayanan kesehatan
c. Mengembangkan kemampuan individu
d. Memperkuat aksi komunitas
e. Mengembangkan lingkungan yang suportif
73. Di suatu desa yang memiliki kepala desa, mempunyai wilayah yang cukup luas, dengan sebagian besar
wilayahnya adalah pertanian. Kepala desa memutuskan sebagian anggaran dana desa diperuntukkan
perbaikan sarana jalan di desa tersebut. Masyarakat desa tersebut masih menjaga dan merawat nilai
budaya yang ada, sehingga interaksi dan komunikasi antar masyarakat di desa tersebut sangat baik dan
tidak ada konflik yang signifikan. Petugas kesehatan yang ada secara rutin melatih ibu balita yang ada di
desa tersebut tentang pembuatan makanan pendamping ASI yang baik.
Dalam konsep Ottawa Charter (Piagam Ottawa), pelatihan yang dilakukan petugas kesehatan kepada ibu
balita di desa tersebut, termasuk dalam aspek apa?
Pilihan Jawaban
a. Membangun kebijakan berwawasan kesehatan
b. Reorientasi pelayanan kesehatan
c. Mengembangkan kemampuan individu
d. Memperkuat aksi komunitas
e. Mengembangkan lingkungan yang suportif
74. Di suatu desa yang memiliki kepala desa, mempunyai wilayah yang cukup luas, dengan sebagian besar
wilayahnya adalah pertanian. Kepala desa memutuskan sebagian anggaran dana desa diperuntukkan
perbaikan sarana jalan di desa tersebut. Selain memperbaiki sarana jalan, kepala desa juga membuat
banyak taman bagi anak-anak, sarana olahraga yang dapat dimanfaatkan banyak orang, fasilitas wifi
gratis dan perpustakaan umum. Petugas kesehatan yang ada secara rutin melatih ibu balita yang ada di
desa tersebut tentang pembuatan makanan pendamping ASI yang baik.
Dalam konsep Ottawa Charter (Piagam Ottawa), beberapa fasilitas yang dibangun oleh kepala desa,
termasuk dalam aspek apa?
Pilihan Jawaban
a. Membangun kebijakan berwawasan kesehatan
b. Reorientasi pelayanan kesehatan
c. Mengembangkan kemampuan individu
d. Memperkuat aksi komunitas
e. Mengembangkan lingkungan yang suportif
75. Seorang ahli kesehatan masyarakat berupaya melingdungi masyarakat terhadap kejadian kecelakaan lalu
lintas. Kelelahan merupakan factor risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas. Bahanalami yang
digunakanolehmasyarakatsepertikencurdalamjamuberaskencur berpengaruh terhadap kejadian kelelahan.
Ahli tersebut membuat suatu inovasi yang diujikan di masyarakat yaitu efek kencur terhadap kelelahan.
Apakah desain penelitian yang tepat untuk dipakaidalampenelitianini?
Pilihan Jawaban
A. Case study
B. Case series
C. Case control
D. Cohor
E. Eksperimen
76. Nilai system surveillans pengukuranberatbadandantinggibadandi masyarakat perlu ditingkatkan agar
partisipan dan stake holder mudah menggunakan, hal ini dilakukan dengan system informasi berbasis
internet. Tenagasurveillansmendesain system informasiuntuksurveillansgizi.
PApakah atribut system surveillance yang diharapkan meningkat?
Pilihan Jawaban
A. Kelengkapan data
B. sensitivitas
C. nilai prediktif positif
D. Ketepatan waktu
E. Akseptabilitas
77. Dalam perencanaan penanggulangan KLB pada penyakit yang memiliki cara transmisi yang berbeda
sumber penularannya misalnya Typus Abdominalis yang bisa ditularkan dari makanan yang dikonsumsi
bersama dan penularan antar orang.
Apakah teknik yang tepat untuk menemukan cara transmisi dari KLB TypusAbdominalis?
Pilihan Jawaban
A. hitung attack rate menurut tempat
B. hitung CFR
C. hitung Insidens risk
D. membuat kurve epidemic
E. perbedaan attack rate antar karakter orang
78. Membuat kurve epidemic menurut sumbu x harus tepat panjang interval histogramnya.
Apakah yang perlu dipertimbangkan dalammenentukanjarak interval dalamsumbu x?
Pilihan Jawaban
A. Masa generasi
B. Masa inkubasi
C. Jumlah kasus
D. Prevalensi kasus
E. Insidensi risk kasus
79. Mempertimbangkan kekuatan mekanik yang dapat mempengaruhi keparahan cedera
Apakah factor yang dimaksud ?
Pilihan Jawaban
A. Agen
B. Host
C. Environment
D. Vektor
E. Kendaraan
80. Dalam menentukan cara penanggulangan kita mempertimbangkan hasil penelitian yang dilakukan. KLB
keracunan makanan yang terjadi disuatu area harus mempertimbangkan hal dibawah ini. Bilamana kita
meminimalkan penanggulangan tapi memasksimalkan investigasi
Pilihan Jawaban
A. Penyebab keracunan makanan sudah ditemukan
B. Bahan dasar sudah diperiksa dan menemukan jenis bakteri
C. pengolahan bahan makanan sudah ditemukan kondisi yang memungkinkan peningkatan perkembangan
bakteri
D. sumber makanan yang memungkinkan KLB keracunan makanan belum ditemukan
E. karakteritik masyarakat yang berisiko sudah ditemukan
81. Seorang peneliti akan menganalisis hubungan faktor demografi dengan perilaku remaja dalam melakukan
upaya pencegahan HIV-AIDS di suatu Kota. Variabel independen yang diteliti terdiri dari usia, jenis
kelamin, hubungan kekerabatan, pola tempat tinggal dan spiritual.
Konsep stratifikasi sosial apa yang diterapkan oleh peneliti ?
Pilihan Jawaban
A. Master Status
B. Achieved Status
C. Ascribed Status
D. Enequality Status
E. Equality Statu
82. Sekelompok Mahasiswa FKM yang sedang Praktek Kerja Lapangan (PKL) akan melakukan suatu
perencanaan program kesehatan dalam rangka mengatasi masalah tingginya angka kasus Balita Gizi
Buruk di suatu desa. Berdasarkan hasil need assessment diperoleh hasil bahwa tingkat pengetahuan ibu
tentang gizi balita masih rendah. Di desa tersebut terdapat perkumpulan ibu-ibu PKK yang aktif di
pengajian, arisan, dan ada yang manjadi Kader di Posyandu. Mahasiswa juga mengetahui tokoh kunci di
desa tersebut adalah tokoh agama.
Pendekatan apayang tepat digunakan untuk perencanaan program kesehatan ?
Pilihan Jawaban
A. Epidemiologi
B. Sistem
C. Metaplan
D. Sosio Ekologi
E. PRECEDE-PROCEED
83. Seorang mahasiswa FKM sedang mengidentifikasi kecelakaan kerja di kelompok pekerja informal.
Hasilnya diketahui bahwa 7 dari 10 pekerja informal mengalami kecelakaan kerja dikarenakan rendahnya
kesadaran penggunaan Alat Pelindung Diri. Selama ini intervensi yang ada hanya kepada pekerja formal
di suatu perusahaan. Maka dari itu peneliti akan merancang program Kesehatan dan Keselamatan Kerja
pada pekerja informal. Harapannya rancangan program ini dapat menjadi program Dinas Tenaga Kerja di
Kota tersebut.
Apa yang harus dilakukan mahasiswa tersebut untuk kasus pada pekerja informal ?
Pilihan Jawaban
A. Social Support
B. Empowerment
C. Advokasi dan Negosiasi
D. Komunikasi
E. Politik Kesehatan
84. Data sanitasi lingkungan di suatu desa masih dalam kategori kurang sehat. Seorang SKM sekaligus
fasilitator STBM akan merancang suatu program pemberdayaan masyarakat melalui pendampingan
dengan pendekatan non direktif.
Tugas apa yang akan dilakukan fasilitator ?
Pilihan Jawaban
A. Menyampaikan kepada masyarakat baik-buruknya program sanitasi
B. Mendampingi masyarakat dalam waktu singkat untuk efisiensi dan efektivitas
C. Menghubungkan masyarakat dengan sumber daya yang diperlukan
D. Mengintruksikan masyarakat agar segera melakukan perubahan perilaku
E. Memberikan informasi serentak satu desa dan semua warga harus menjalankan
85. Kelompok mahasiswa FKM mengusulkan proposal Program Kreativitas Mahasiswa kategori Pengabdian
Masyarakat. Ide proposal tersebut berasal dari hasil need assessment dengan sekelompok remaja di suatu
Kecamatan. Kelompok mahasiswa tersebut mempunyai gagasan bahwa kegiatan di Karang Taruna,
remaja masjid dan Posyandu Remaja perlu dioptimalkan untuk peningkatan capaian program kesehatan
remaja melalui kegiatan edukatif. Edukasi kesehatan pun juga mengarahkan pada kapasitas dan
kebutuhan remaja.
Metode promkes apa yang tepat ?
Pilihan Jawaban
A. Education
B. Empowerment
C. Enable
D. Edutaiment
E. Entertaiment
86. Seorang mahasiswa sedang melaksanakan magang di suatu Puskesmas. Salah satu temuannya adalan
rendahnya angka pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan. Hal ini dikarenakan masyarakat di
wilayah kerja Puskesmas tersebut masih percaya dengan dukun. Warga memiliki keyakinan bahwa
melahirkan di dukun merupakan salah satu cara yang paling cepat dan aman. Sebenarnya disana telah ada
Puskesmas maupun bidan yang bertugas di wilayah tersebut, warga tetap tidak mau melahirkan ke tenaga
kesehatan. Oleh karena itu nakes setempat akan melakukan edukasi, motivasi, memudahkan akses serta
koordinasi dengan dukun.
Upaya apa yang dilakukan?
Pilihan Jawaban
A. Advokasi
B. Bina suasana
C. Pendidikan kesehatan
D. Kemitraan bidan-dukun
E. Sosialisasi layanan kesehatan
87. Laporan PKL mahasiswa FKM, diketahui bahwa tingginya kasus stunting di sebuah Desa, ternyata
penyebabnya adalah gizi keluarga yang tidak seimbang, tingkat pengetahuan yang rendah dan banyaknya
mitos yang berkembang di desa tersebut. Mahasiswa FKM akan melakukan pendekatan personal di
tingkat keluarga dan komunikasi massa.
Model komunikasi apa yang tepat digunakan untuk pendekatan di desa tersebut ?
Pilihan Jawaban
A. Model S-R
B. Model Aristoteles-Retoris
C. Model Laswell-Tubbs
D. Model Shannon-Weaver
E. Model Westley- Maclean
88. Temuan mahasiswa FKM yang sedang PKL adalah tingginya kasus diare pada balita di suatu desa yang
disebabkan oleh banyaknya orangtua yang mengajarkan balitanya BAB BAB di sungai dan rendahnya
capaian Cuci Tangan Pakai Sabun. Sekelompok mahasiswa akan merencanakan intervensi yang tepat
melalui idetifikasi TOMA dan TOGA yang berperan dalam kepemimpinan desa selain aparat desa. Selain
itu, juga dilakukan identifikasi kegiatan/organisasi di masyarakat yang telah berlangsung. Data tersebut
dikumpulkan dalam suatu tahapan dalam perencanaan program kesehatan dengan pendekatan PRECEDE.

Tahapan apa yang dimaksud dalam deskripsi tersebut ?


Pilihan Jawaban
A. Diagnosis sosial
B. Diagnosis epidemiologi
C. Diagnosis perilaku dan lingkungan
D. Diagnosis pendidikan dan organisasi
E. Diagnosis administrasi dan kebijakan
89. Volume sampah di suatu kota dari tahun ke tahun semakin tinggi. Hal ini salah satunya dikarenakan
rendahnya pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan sampah rumah tangga melalui teknik daur ulang.
Mahasiswa FKM akan merancang media promkes yang tepat. Sebelumnya dilakukan suatu kegiatan
memilih kelompok sasaran yang tepat dan dianggap sangat menentukan keberhasilan promosi kesehatan.

Tahap apa yang dilakukan mahasiswa FKM ?


Pilihan Jawaban
A. Menetapkan tujuan
B. Segmentasi
C. Positioning
D. Pemilihan media promkes
E. Branding
90. Hasil penelitian mahasiswa FKM, diketahui bahwa tingginya angka Penyakit Akibat Kerja (PAK) di
suatu perusahaan akibat kelalaian pekerja dalam penggunaan APD. Selanjutnya mahasiswa menganalisis
penyebab rendahnya pemakaian APD dari persepsi kerentanan, bahaya, manfaat, hambatan dan cues to
action yang dirasakan tenaga kerja.
Teori perubahan perilaku apa yang digunakan ?
Pilihan Jawaban
a. WHO
b. Substance of Use
c. Snehandu
d. Green
e. Health Belief Model
91. Pemegang saham sebuah rumah sakit swasta memiliki dana yang rencananya akan diinvestasikan untuk
meningkatkan laba rumah sakit. Pemegang saham harus memilih antara program perluasan ruang rawat
inap atau program pembangunan gedung general check-up satu atap. Pemegang saham meminta direktur
untuk memberikan analisis terkait pada program mana yang paling akan menguntungkan rumah sakit.
Apa alat evaluasi ekonomi yang seharusnya digunakan oleh direktur rumah sakit tersebut?
Pilihan Jawaban
A. Cost Benefit Analysis
B. Cost Effectiveness Analysis
C. Cost Minimization Analysis
D. Cost Transaction Analysis
E. Cost Utility Analysis
92. Seorang direktur rumah sakit berencana menginvestasikan dana rumah sakit untuk meningkatkan laba
rumah sakit. Direktur harus memilih satu program yang paling menguntungkan dari 5 program yang ada.
Untuk membantu direktur memilih program, wakil direktur keuangan menyediakan informasi mengenai
nilai ekonomi masing-masing program.

Program Benefit (juta rupiah) Cost (juta rupiah) NPV (juta rupiah)
Perluasan ruang rawat 600 300 300
inap
Pembangunan gedung 450 300 150
rawat jalan terpadu
Pembangunan gedung 560 800 -240
general check-up satu
atap
Pembangunan gedung 700 630 70
kemoterapi
Pembangunan gedung 720 480 240
hemodialisis
Apa program yang harus dipilih oleh direktur tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Perluasan ruang rawat inap
b. Pembangunan gedung rawat jalan terpadu
c. Pembangunan gedung general check-up satu atap
d. Pembangunan gedung kemoterapi
e. Pembangunan gedung hemodialisis
93. Seorang bendahara program KIA merekapitulasi pengeluaran untuk melaksanakan semua kegiatan KIA
tahun lalu.
Tabel 1 Biaya program KIA Puskesmas tahun 2016
Komponen Biaya Rupiah
Biaya langsung 1.500.000
Biaya investasi 1.500.000
Biaya operasional 1.750.000
Biaya pemeliharaan 1.250.000

Berapa total biaya yang dikeluarkan Puskesmas tersebut untuk program KIA tahun 2016?
Pilihan Jawaban
a. 1.500.000
b. 3.000.000
c. 3.250.000
d. 4.500.000
e. 6.000.000
94. Seorang pemegang program mencatat semua pengeluaran dan kinerja program imunisasi yang telah
dilakukan pada tahun 2016. Data tersebut akan digunakan sebagai dasar penetapan tarif imunisasi tahun
2017.
Tabel 1 Biaya dan kinerja program imunisasi balita Puskesmas 2016
Total biaya tetap imuninasi Rp. 6.000.000
Total biaya variabel imunisasi Rp. 7.200.000
Total biaya operasional imunisasi Rp. 3.000.000
Target program imunisasi 200 orang balita
Jumlah balita yang berhasil diimunisasi 150 orang balita
Berapa unit cost normatif pelayanan imunisasi pada Puskesmas tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Rp. 30.000
b. Rp. 48.000
c. Rp. 78.000
d. Rp. 81.000
e. Rp. 108.000
95. Seorang pemegang program mencatat semua pengeluaran dan kinerja program imunisasi yang telah
dilakukan pada tahun 2016.
Tabel 1 Biaya dan kinerja program imunisasi balita Puskesmas 2016
Total biaya tetap imuninasi Rp. 6.000.000
Target program imunisasi 200 orang balita
Jumlah balita yang berhasil diimunisasi 100 orang balita
Berapa cost effectiveness ratio program imunisasi tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Rp 1.200.000.000,-
b. Rp 600.000.000,-
c. Rp 60.000,-
d. Rp 30.000,-
e. Rp 20.000,-
96. Seorang bendahara program STBM merekapitulasi pengeluaran untuk melaksanakan semua kegiatan
STBM tahun lalu.
Tabel 1 Biaya program STBM Puskesmas tahun 2016
Komponen Biaya Rupiah
Biaya langsung 1.500.000
Biaya tidak langsung 1.500.000
Biaya operasional 1.750.000
Biaya pemeliharaan 1.250.000
Berapa total biaya yang dikeluarkan Puskesmas tersebut untuk program STBM tahun 2016?
Pilihan Jawaban
a. 1.500.000
b. 3.000.000
c. 3.250.000
d. 4.500.000
e. 6.000.000
97. Seorang petugas KIA Puskesmas mengevaluasi metode pelaksanaan program KB yang sudah pernah
dilakukan oleh Puskesmas pada periode sebelumnya. Metode pelaksanaan KB untuk tahun selanjutnya
akan ditentukan berdasarkan hasil evalusia dengan metode CEA.
Tabel 1 Hasil analisis CEA program KB Puskesmas

No. Program Total Cost CER


1 Safari KB Rp. 30.000.000,- Rp. 30.000,-
2 Pelayanan KB dalam gedung Rp. 20.000.000,- Rp. 35.000,-
Pelayanan KB bekerjasama dengan bidan
3 Rp. 10.000.000,- Rp. 45.000,-
swasta
4 Promosi KB di tempat kerja Rp. 15.000.000,- Rp. 50.000,-
5 Promosi KB di TV swasta Rp. 20.000.000,- Rp. 60.000,-
Apa progam yang paling efektif dari segi biaya pada Puskesmas tersebut?
Pilihan Jawaban
A. Safari KB
B. Pelayanan KB dalam gedung
C. Pelayanan KB bekerjasama dengan bidan swasta
D. Promosi KB di tempat kerja
E. Promosi KB di TV swasta
98. Seorang mahasiswa berencana membuka usaha di bidang catering sehat. Modal yang digunakan untuk
membuka usaha tersebut sebesar Rp 3.000.000,-. Laba yang diinginkan adalah Rp 1.500.000,-. Harga
setiap paket catering sebesar Rp 20.000,-.
Berapa banyak paket catering yang harus terjual agar balik modal?
Pilihan Jawaban
A. 75
B. 150
C. 225
D. 300
E. 375
99. Sebuah klinik bersalin bekerjasama dengan sebuah perusahaan asuransi swasta. Dalam klausul kerjasama
dijelaskan bahwa setiap kunjungan ANC tidak dapat diklaimkan. Fasilitas kesehatan hanya akan dibayar
setiap bulan sesuai dengan banyaknya jumlah peserta yang terdaftar dalam dalam klinik tersebut.
Apa metode pembayaran yang dilakukan oleh perusahaan asuransi tersebut?
Pilihan Jawaban
A. Fee for service
B. Package tariff
C. Cost sharing
D. Capitation
E. DRG’s
100. Total biaya emeriksaan USG di sebuah rumah sakit bersalin sebesar Rp 50.000.000.-. Rumah sakit
tersebut menetapkan tarif pemeriksaan USG sebesar Rp 75.000. Jumlah pasien yang ditargetkan
dapat dilayani adalah 200 pasien dalam satu tahun. Data kunjungan menunjukkan ternyata terdapat
250 pasien yang menggunakan pemeriksaan tersebut.
Berapa cost recovery rate pelayanan USG pada rumah sakit tersebut?
Pilihan Jawaban
A. 30,0%
B. 37,5%
C. 100%
D. 266,7%
E. 333,3%
101. Usaha / Kegiatan A merupakan kegiatan pengeboran minyak. Kegiatan usaha tersebut mempunyai
dampak yang signifikan terhadap kualitas lingkungan, meskipun demikian, usaha tersebut belum
memiliki dokumen lingkungan apapun baik AMDAL maupun UKL-UPL. Usaha tersebut sudah
berdiri sejak tahun 1995.
Dokumen lingkungan apa yang harus dimiliki oleh kegiatan usaha tersebut saat ini?
Pilihan Jawaban
A. DELH
B. DPLH
C. AMDAL
D. UKL-UPL
E. SPPL
102. Di suatu daerah endemic Demam Berdarah Dengue (DBD), dilakukan pengawasan di salah satu RW.
Dilakukan pemeriksaan di rumah warga terkait adanya larva nyamuk. Dari 100 rumah yang
diperiksa, ditemukan 25 rumah positif larva dengan jumlah container positive larva sebanyak 50.
Jumlah seluruh container yang diperiksa adalah 125.
Berapa nilai House Index di wilayah tersebut?
Pilihan Jawaban
A. 50%
B. 25%
C. 20%
D. 100%
E. 75%
103. Di suatu daerah endemic Demam Berdarah Dengue (DBD), dilakukan pengawasan di salah satu RW.
Dilakukan pemeriksaan di rumah warga terkait adanya larva nyamuk. Dari 100 rumah yang
diperiksa, ditemukan 25 rumah positif larva dengan jumlah container positive larva sebanyak 50.
Jumlah seluruh container yang diperiksa adalah 125.
Berapa nilai Container Index di wilayah tersebut?
Pilihan Jawaban
A. 10%
B. 20%
C. 30%
D. 40%
E. 50%
104. Di suatu daerah endemic Demam Berdarah Dengue (DBD), dilakukan pengawasan di salah satu RW.
Dilakukan pemeriksaan di rumah warga terkait adanya larva nyamuk. Dari 100 rumah yang
diperiksa, ditemukan 25 rumah positif larva dengan jumlah container positive larva sebanyak 50.
Jumlah seluruh container yang diperiksa adalah 125.
Bagaiman status kepadatan larva nyamuk di wilayah tersebut dan apakah perlu dilakukan pengendalian?
Pilihan Jawaban
A. Rendah dan tidak perlu pengendalian
B. Sedang dan tidak perlu pengendalian
C. Sedang dan perlu pengendalian
D. Tinggi dan tidak perlu pengendalian
E. Tinggi dan perlu pengendalian
105. Usaha / Kegiatan A merupakan kegiatan konstruksi sebuah hotel. Bangunan hotel tersebut terletak di
sebuah tanah seluas < 10.000m2. Kegiatan usaha tersebut kegiatan wajib mempunyai ijin lingkungan.
Dokumen lingkungan apa yang harus dimiliki oleh kegiatan usaha tersebut?
Pilihan Jawaban
A. DELH
B. DPLH
C. AMDAL
D. UKL-UPL
E. SPPL
106. Wilayah X terletak di daerah pegunungan yang memiliki potensi pangan berupa pertanian sayuran
yaitu wortel, kentang, serta juga menjadi daerah penghasil susu dan daging sapi. Diketahui kadar
vitamin A yang terkandung dalam susu adalah 150 μg per 100 ml. Survey gizi menunjukkan bahwa
masyarakat memiliki kebiasaan mengkonsumsi susu sebanyak 1 kali per hari sebanyak 200 ml.
Apa jenis vitamin A yang dapat ditemukan di wilayah X?
Pilihan Jawaban
a. Karoten dan karotenoid
b. Beta karoten dan alfa karoten
c. Retinol dan karoten
d. Retinol dan asam retinoat
e. Beta karoten dan asam retinoat
107. Wilayah X terletak di daerah pegunungan yang memiliki potensi pangan berupa pertanian sayuran
yaitu wortel, kentang, serta juga menjadi daerah penghasil susu dan daging sapi. Survey gizi
menunjukkan bahwa masyarakat memiliki kebiasaan mengkonsumsi susu sebanyak 1 kali per hari
sebanyak 200 ml. Diketahui kadar vitamin A yang terkandung dalam susu adalah 150 μg per 100 ml.
Apa hasil budidaya pertanian dan peternakan di wilayah X yang dapat menjadi sumber beta karoten?
Pilihan Jawaban
A. Wortel
B. Kentang
C. Susu sapi
D. Daging sapi
E. Hati sapi
108. Wilayah X terletak di daerah pegunungan yang memiliki potensi pangan berupa pertanian sayuran
yaitu wortel, kentang, serta juga menjadi daerah penghasil susu dan daging sapi. Diketahui kadar
vitamin A yang terkandung dalam susu adalah 150 μg per 100 ml. Survey gizi menunjukkan bahwa
masyarakat memiliki kebiasaan mengkonsumsi susu sebanyak 1 kali per hari sebanyak 200 ml.

Berapa banyak asupan vitamin A yang berasal dari kebiasaan minum susu masyarakat di wilayah X?
Pilihan Jawaban
a. 50 RAE
b. 60 RAE
c. 70 RAE
d. 80 RAE
e. 90 RAE
109. Sebuah survey dilakukan untuk menentukan angka kecukupan vitamin D pada suatu kelompok
populasi. Berdasarkan data, diketahui rata-rata kecukupan vitamin D pada populasi tersebut adalah
10 μg. Asupan vitamin D tertinggi yang dilaporkan menyebabkan keracunan adalah sebesar 50 μg.
Berapa angka kecukupan gizi vitamin D pada kelompok populasi tersebut?
Pilihan Jawaban
a. 12 μg
b. 13 μg
c. 14 μg
d. 15μg
e. 16μg
110. Sebuah survey dilakukan untuk menentukan angka kecukupan vitamin D pada suatu kelompok
populasi. Berdasarkan data, diketahui rata-rata kecukupan vitamin D pada populasi tersebut adalah
10 μg. Asupan vitamin D tertinggi yang dilaporkan menyebabkan keracunan adalah sebesar 50 μg.
Berapa Estimasi Rata-rata Kebutuhan (Estimated Average Requirement) untuk populasi tersebut?
Pilihan Jawaban
a. 10 μg
b. 20 μg
c. 30 μg
d. 40 μg
e. 50 μg
111. Sebuah survey dilakukan untuk menentukan angka kecukupan vitamin D pada suatu kelompok
populasi. Berdasarkan data, diketahui rata-rata kecukupan vitamin D pada populasi tersebut adalah
10 μg. Laporan keracunan didapatkan pada populasi yang mengkonsumsi 50 μg vitamin D, tetapi
konsumsi vitamin D sebesar maksimal 40 μg dilaporkan tidak menimbulkan bahaya.
Berapa batas atas (upper level) untuk populasi tersebut?
Pilihan Jawaban
a. 10 μg
b. 20 μg
c. 30 μg
d. 40 μg
e. 50 μg
112. Posyandu A ingin membuat makanan pendamping ASI (MP ASI) untuk snack balita di wilayah
kerjanya. Rata-rata balita di wilayah tersebut berusia 18 bulan. Wilayah posyandu tersebut
merupakan sentra penghasil tempe, dan disekitar rumah warga banyak terdapat tanaman kelor, cabai
rawit, dan tomat buah. Masalah gizi yang banyak dijumpai pada balita di posyandu A adalah anemia
Berapa kandungan energi minimal MP ASI untuk memenuhi 10% kebutuhan total energi harian balita?
Pilihan Jawaban
a. 113 Kkal
b. 214 Kkal
c. 315 Kkal
d. 416 Kkal
e. 517 Kkal
113. Posyandu A ingin membuat makanan pendamping ASI (MP ASI) untuk snack balita di wilayah
kerjanya. Rata-rata balita di wilayah tersebut berusia 18 bulan. Wilayah posyandu tersebut
merupakan sentra penghasil tempe, dan disekitar rumah warga banyak terdapat tanaman kelor, cabai
rawit, dan tomat buah. Masalah gizi yang banyak dijumpai pada balita di posyandu A adalah anemia
Apa bahan makanan sumber zat gizi mikro yang tepat digunakan untuk mengatasi permasalahan gizi di
wilayah A?
Pilihan Jawaban
a. Tempe
b. Daun kelor
c. Tomat buah
d. Cabai rawit
e. Susu sapi
114. Suatu posyandu ingin membuat makanan pendamping ASI (MP ASI) untuk snack balita di wilayah
kerjanya. Rata-rata balita di wilayah tersebut berusia 18 bulan. Wilayah posyandu tersebut
merupakan sentra penghasil tempe, dan disekitar rumah warga banyak terdapat tanaman kelor, cabai
rawit, dan tomat buah.
Berapa kebutuhan protein untuk balita di posyandu berdasarkan AKG?
Pilihan Jawaban
a. 20 g
b. 22 g
c. 24 g
d. 26 g
e. 28 g
115. Suatu asrama menyediakan makan siang untuk penghuninyadengan nilai energi sebesar 3000
Kkal/hari. Seluruh penghuni asrama berjenis kelamin pria, berusia antara 18 hingga 24 tahun, dan
berstatus sebagai mahasiswa yang tergolong dalam aktivitas ringan.
Apa status keseimbangan energi yang terjadi apabila penghuni asrama menghabiskan seluruh makanan yang
diberikan oleh asrama?
Pilihan Jawaban
a. Positif
b. Negatif
c. Seimbang
d. Cukup
e. Isokalori
116. Seorang anak usia 3 tahun dengan berat badan 15 kg mengalami diare selama 3 hari. Frekuensi 5 – 6
x/per hari. Pada hari pertama dan kedua anak sangat rewel, ingin minum terus menerus, Mata sedikit
cowong. Karena kurangnya biaya, orang tua belum bisa membawa ke pelayanan kesehatan. Pada hari
ke-3 anak cenderung ingin tidur, tidak mau minum dan berat badan menjadi 12 kg.
Pada kasus di atas Anak tersebut terdapat pada status dehidrasi apa menurut WHO tahun 1997?
Pilihan Jawaban
A. Dehidrasi Ringan
B. Dehidrasi Sedang
C. Dehidrasi Berat
D. Dehidrasi hipotonik
E. Dehidrasi hipertonik
117. Seorang anak usia 3 tahun dengan berat badan 15 kg mengalami diare selama 3 hari. Frekuensi 5 – 6
x/per hari. Pada hari pertama dan kedua anak sangat rewel, ingin minum terus menerus, Mata sedikit
cowong. Karena kurangnya biaya, orang tua belum bisa membawa ke pelayanan kesehatan. Pada hari
ke-3 anak cenderung ingin tidur, tidak mau minum dan berat badan menjadi 14 kg.
Pada kasus di atas Anak tersebut terdapat pada status dehidrasi apa berdasarkan jumlah cairan yang hilang?
Pilihan Jawaban
A. Dehidrasi Ringan
B. Dehidrasi Sedang
C. Dehidrasi Berat
D. Dehidrasi hipotonik
E. Dehidrasi hipertonik
118. Seorang anak usia 3 tahun dengan berat badan 15 kg mengalami diare selama 3 hari. Frekuensi 5 – 6
x/per hari. Pada hari pertama dan kedua anak sangat rewel, ingin minum terus menerus, Mata sedikit
cowong. Karena kurangnya biaya, orang tua belum bisa membawa ke pelayanan kesehatan. Pada hari
ke-3 anak cenderung ingin tidur, tidak mau minum dan berat badan menjadi 14 kg.
Pada kasus di atas Tindakan yang bisa dilakukan orang tua untuk pertolongan pertama yang paling tepat ?
Pilihan Jawaban
A. Pemberian Obat anti diare
B. Pemberian Oralit
C. Tetap diberikan makanan
D. Dihentikan pemberian susu formula
E. Pemberian Antibiotik
119. Demam Berdarah Dengue masih menjadi permasalahan bukan hanya di perkotaan dan pedesaan.
Suatu wilayah kecamatan rutin melakukan survei pemeriksaan jentik. Hasil survei didapatkan 65
rumah positif jentik nyamuk dari 200 rumah yang disurvei. Terdapat 120 kontainer yang positif
jentik nyamuk dari 300 rumah yang disurvei.
Berapa nilai House Indeks ( Indeks Rumah) pada wilayah diatas ?
Pilihan Jawaban
A. 65 %
B. 60%
C. 32,5%
D. 30%
E. 120%
120. Demam Berdarah Dengue masih menjadi permasalahan bukan hanya di perkotaan dan pedesaan.
Suatu wilayah kecamatan rutin melakukan survei pemeriksaan jentik. Hasil survei didapatkan 65
rumah positif jentik nyamuk dari 200 rumah yang disurvei. Terdapat 120 kontainer yang positif
jentik nyamuk dari 300 rumah yang disurvei.
Berapa nilai Container Indeks ( Indeks Kontainer) pada wilayah diatas ?
Pilihan Jawaban
A. 65 %
B. 60%
C. 32,5%
D. 30%
E. 40%
121. Demam Berdarah Dengue masih menjadi permasalahan bukan hanya di perkotaan dan pedesaan.
Suatu wilayah kecamatan rutin melakukan survei pemeriksaan jentik. Hasil survei didapatkan 65
rumah positif jentik nyamuk dari 200 rumah yang disurvei. Terdapat 120 kontainer yang positif
jentik nyamuk dari 300 rumah yang disurvei.
Berapa Angka Bebas Jentik pada wilayah diatas ?
Pilihan Jawaban
A. 67,5 %
B. 60%
C. 32,5%
D. 30%
E. 40%
122. Seorang Wanita yang bekerja sebagai PSK datang ke puskesmas dengan keluhan Sering mengalami
keputihan yang berbau, perdarahan pervaginam, nyeri bagian perut bagian bawah. Dia memiliki
riwayat aktivitas seksual pada usia dini dan tidak pernah ikut vaksinasi HPV.
Berdasarkan kasus diatas, wanita tersebut memiliki resiko tinggi untuk terkena ?
Pilihan Jawaban
A. Kanker Payudara
B. Kanker rahim
C. Kanker Cervix / leher rahim
D. Kanker Rektum
E. Kanker Ovarium
123. Di wilayah pegunungan seperti di daerah Ponorogo atau Gunung Kidul, sering terjadi erosi tanah saat
terjadi musim penghujan. Tanaman yang banyak ditanam seperti ketela pohon dan kubis menjadi
bahan makanan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat wilayah pegunungan tersebut. Masalah
gizi kesehatan masyarakat yang terjadi di daerah tersebut diantaranya adanya kretinisme dan gondok.
Masalah kekurangan zat gizi apa yang manifestasi klinisnya seperti yang banyak ditemui di wilayah
pegunungan Ponorogo dan Gunung Kidul?
Pilihan Jawaban
a. seng
b. zat besi
c. yodium
d. selenium
e. asam ascorbat
124. Di wilayah pegunungan seperti di daerah Ponorogo atau Gunung Kidul, sering terjadi erosi tanah saat
terjadi musim penghujan. Tanaman yang banyak ditanam seperti ketela pohon dan kubis menjadi
bahan makanan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat wilayah pegunungan tersebut. Masalah
gizi kesehatan masyarakat yang terjadi di daerah tersebut diantaranya adanya kretinisme dan gondok.
Zat apa yang banyak terkandung pada bahan pangan yang banyak ditanam di daerah pegunungan seperti
Ponorogo dan Gunung Kidul?
Pilihan Jawaban
A. polyphenol
B. tanin
C. anti oksidan
D. goitrogenik
E. asam ascorbat
125. Di wilayah pegunungan seperti di daerah Ponorogo atau Gunung Kidul, sering terjadi erosi tanah saat
terjadi musim penghujan. Tanaman yang banyak ditanam seperti ketela pohon dan kubis menjadi
bahan makanan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat wilayah pegunungan tersebut. Masalah
gizi kesehatan masyarakat yang terjadi di daerah tersebut diantaranya adanya kretinisme dan gondok.
Program pemerintah apa yang dapat dilakukan dalam mengatasi masalah gizi kesehatan yang terjadi di
wilayah pegunungan seperti Ponorogo dan Gunung Kidul?
Pilihan Jawaban
a. suplementasi tablet tandah darah
b. fortifikasi garam beryodium
c. imunisasi
d. pemberian kapsul vitamin A
e. pemberian MP-ASI
126. Di masyarakat Tuban Jawa Timur, terdapa fenomena ibu hamil yang makan makanan “Ampo” yaitu
camilan yang terbuat dari tanah liat atau lumpur kering. Disinyalir kebudayaan ini berkaitan dengan
fenomena “pica” yang mengindikasikan tingginya masalah anemia pada ibu hamil. Diyakini bahwa
fenomena ini juga dilakukan turun temurun oleh ibu atau mertua kepada menantunya.
Masyarakat di Tuban Jawa Timur yang mengonsumsi “Ampo” diduga kuat mengalami defisiensi zat gizi
apa?
Pilihan Jawaban
a. zat besi
b. seng
c. selenium
d. yodium
e. asam ascorbat
127. Di masyarakat Tuban Jawa Timur, terdapa fenomena ibu hamil yang makan makanan “Ampo” yaitu
camilan yang terbuat dari tanah liat atau lumpur kering. Disinyalir kebudayaan ini berkaitan dengan
fenomena “pica” yang mengindikasikan tingginya masalah anemia pada ibu hamil. Diyakini bahwa
fenomena ini juga dilakukan turun temurun oleh ibu atau mertua kepada menantunya.
Berdasarkan fenomena “Ampo” maka sasaran program penyuluhan yang menjadi program Puskesmas
wilayah Kabupaten Tuban untuk mengatasi masalah anemia pada ibu hamil bisa dilakuka pada siapa?
Pilihan Jawaban
a. suami
b. ibu mertua
c. bidan praktek swasta
d. dukun bayi
e. kader posyandu
128. Di masyarakat Tuban Jawa Timur, terdapa fenomena ibu hamil yang makan makanan “Ampo” yaitu
camilan yang terbuat dari tanah liat atau lumpur kering. Disinyalir kebudayaan ini berkaitan dengan
fenomena “pica” yang mengindikasikan tingginya masalah anemia pada ibu hamil. Diyakini bahwa
fenomena ini juga dilakukan turun temurun oleh ibu atau mertua kepada menantunya.
Apabila ketika PKL atau KKN anda menemui banyak ibu hamil yang mengonsumsi “Ampo” diwilayah kerja
suatu puskesmas di Kabupaten Tuban, kepada siapa anda akan menganjurkan ibu hamil untuk mengecek
status anemia bila ibu tersebut memiliki BPJS?
Pilihan Jawaban
a. dokter praktek swasta
b. laboratorium prodia
c. puskesmas di Kabupaten Tuban
d. RSUD Kabupaten Tuban
e. RSUD Dr Soetomo
129. Data di suatu RW yang padat penduduk di Kota Surabaya menunjukkan sebanyak 15% ibu rumah
tangga (30-45 tahun) mengalami obesitas, 30% overweight, 50% normal, dan 5% underweight.
Sebanyak 25% ibu memiliki kebiasaan olahraga 3x/minggu dan 75% ibu memiliki kebiasaan
sedentary. Sebagian besar ibu menggunakan sepeda motor atau mobil jika bepergian baik jarak dekat
maupun jarak jauh. Berjalan kaki atau bersepeda merupakan kegiatan yang tidak biasa dilakukan
karena cuaca di Kota Surabaya cukup panas. Dalam 3 bulan terakhir, di RW tersebut sebanyak 3
orang masuk rumah sakit karena gula darah dan tekanan darah tinggi serta penyakit jantung.
Apakah akar masalah tingginya prevalens iobesitas pada suatu RW di Kota Surabaya tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Makan makanan tinggi lemak
b. Kurangnya aktivitas fisik
c. Cuaca di Surabaya yang panas
d. Tingginya asupan karbohidrat
e. Rendahnya ekonomi masyarakat
130. Data di suatu RW yang padat penduduk di Kota Surabaya menunjukkan sebanyak 15% ibu rumah
tangga (30-45 tahun) mengalami obesitas, 30% overweight, 50% normal, dan 5% underweight.
Sebanyak 25% ibu memiliki kebiasaan olahraga 3x/minggu dan 75% ibu memiliki kebiasaan
sedentary. Sebagian besar ibu menggunakan sepeda motor atau mobil jika bepergian baik jarak dekat
maupun jarak jauh. Berjalan kaki atau bersepeda merupakan kegiatan yang tidak biasa dilakukan
karena cuaca di Kota Surabaya cukup panas. Dalam 3 bulan terakhir, di RW tersebut sebanyak 3
orang masuk rumah sakit karena gula darah dan tekanan darah tinggi serta penyakit jantung.
Apakah contoh program yang dapat dilakukan oleh pemerintah Kota Surabaya untuk mengatasi tingginya
prevalensi obesitas?
Pilihan Jawaban
a. Program Car Free Day
b. Pemberian PMT AS
c. Rujukan penderita ke TFC
d. Suplementasi Tablet Tambah Darah
e. Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
131. Data di suatu RW yang padat penduduk di Kota Surabaya menunjukkan sebanyak 15% ibu rumah
tangga (30-45 tahun) mengalami obesitas, 30% overweight, 50% normal, dan 5% underweight.
Sebanyak 25% ibu memiliki kebiasaan olahraga 3x/minggu dan 75% ibu memiliki kebiasaan
sedentary. Sebagian besar ibu menggunakan sepeda motor atau mobil jika bepergian baik jarak dekat
maupun jarak jauh. Berjalan kaki atau bersepeda merupakan kegiatan yang tidak biasa dilakukan
karena cuaca di Kota Surabaya cukup panas. Dalam 3 bulan terakhir, di RW tersebut sebanyak 3
orang masuk rumah sakit karena gula darah dan tekanan darah tinggi serta penyakit jantung.
Apakah metode pengukuran yang dapat dilakukan untuk mengukur obesitas sentral?
Pilihan Jawaban
a. Pengukuran lingkar lengan atas
b. Pegukuran lingkar perut
c. Pengukuran kadar Hb
d. Pengukuran total lemak
e. Pengukuran ponderal indeks
132. Prinsipmenghitungkaloriadalah 1 gram karbohidrat = 4 kal, 1 gram protein = 4 kal, dan 1 gram lemak
= 9 kal.
1 sdm gula = 10 gr = 40 kal
1 sdm minyak = 10 gr = 90 kal
1 pt daging (ayam, ikan) sekitar 100-an kal
1 pt tahu atau tempe = 80 kal
Berapa kalori yang dikonsumsi seorang anak jika ia makan 1 potong tempe goring dengan penyerapan
minyak sekitar 2 sendok makan?
Pilihan Jawaban
a. 90 kal
b. 100 kal
c. 180 kal
d. 200 kal
e. 260 kal

Anda mungkin juga menyukai