Anda di halaman 1dari 3

STERILISASI PERALATAN

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

PUSKESMAS dr. SARLIN A. ANANGGIA


KAMBANIRU NIP.198507172011012007

1. Pengertian Merupakan suatu tindakan untuk membunuh kuman pathogen dan apatogen
beserta sporanya pada peralatan perawatan dan kedokteran dengan cara
memakai panas tinggi atau menggunakan bahan kimia

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menjamin kualitas alat


kesehatan,laboraturium dan linen dalam keadaan steril

3. Kebijakan SK Kebijakan Kepala Puskesmas Nomor / PKM-KN/ TU/SK / I / 2016 tentang


Mekanisme Komunikasi dan Koordinasi Program tingkat Puskesmas
Kambaniru.

4. Referensi a. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan,


b. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat,

5. Langkah- 1. Dekontaminasi:
langkah  Memakai sarung tangan
 Menyiapkan bak perendam yang telah diisi dengan larutan klorin
 Memasukkan alat-alat kesehatan yang sudah terpakai dan bisa
digunakan lagi ke dalam bak perendam,biarkan ±10 menit
2. Pencucian dan pembilasan
 Membuka kran air dengan cara memutar searah jarum jam
dengan tangan kanan
 Mengambil peralatan bekas pakai yang sudah didekontaminasi.
 Mencuci dengan hati-hati semua benda tajam atau kaca dengan
cara:
 Menggunakan air dengan sikat dan sabun untuk
menghilangkan sisa darah dan kotoran dengan cara
menyikat dengan perlahan,secara berulang-ulang
dibawah air mengalir sampai sisa darah dan kotoran
bersih di semua permukaan
 Membilas satu per satu benda-benda tersebut di bawah
air mengalir
 Mengulangi prosedur tersebut untuk benda-benda lain/
 Selagi masi menggunakan sarung tangan,cuci sarung tangan
dengan air dan sabun kemudian bilas dengan seksama
menggunakan air bersih.
 Melepas sarung tangaMencuci tangan dengan sabun dan air
mengalir

3. Desinfeksi tingkat tinggi/sterilisasi


Metode sterilisasi yang dapat dipilih antara lain:
a. Autoclave
 Menuangkan air suling secukupnya kedalam
autoclave sampai batas tertentu
 Menata tabung reaksi atau peralatan gelas lain di
dalam sedemikian rupa hingga tersedia ruangan
uap air secara bebas di antara alat-aalat selama
sterilisasi.
 Letakkan alat-alat yang akan disterilkan
 Tutup sterilisator
 Bila uap air mulai keluar deras(menimbulkan bunyi
mendesis,pertahankan tekanan pada suhu 121
derajat dengan cara mengurangi
pemanasan,selama 15-20menit.
 Mematikan pemanasan dan tunggulah sampai
tekanan normal dan suhu turun

b. Sterilisasi panas kering(oven)


 Membuka oven dan meletakkan alat-alat yang
akan disterilkan dengan rapi
 Menutup pintu oven dengan memastikan semua
alat sudah masuk dengan benar.
 Tunggu sampai 170 derajat celcius
 Setelah selesai tunggu sampai suhu turun,buka
pintu oven dan keluarkan alat.

c. Metode alternative(rebus/kukus)
 Mengambil panic dengan penutup yang rapat
 Merendam peralatan di dalam air dengan cara
mengisi panci dn alat-alat yang akan di steril
 Mulai memanaskan air
 Menghitung waktu saat air mulai mendidih dengan
timer selama 20 menit.
 Mengganti air setiap kali desinfektan peralatan.

6. Hal-hal yang Proses mensterilkan alat harus dilakukan dengan benar


Perlu
Diperhatikan
7. Unit terkait - IGD
- Ruang bersalin
- Poli gigi

8. Dokumen
Terkait
9. Rekaman Tanggal
Historis No Yang Diubah Isi Perubahan Diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai