Anda di halaman 1dari 2

Pertanyaan dan jawaban osteoporosis

1. Rachmatunisa

P: Apakah benar wanita lebih mudah terkena osteoporosis? Mengapa

J: Benar. Karena apabila wanita telah memasuki masa menopause yang menyebabkan hormon ostrogen
menurun drastis. Padahal hormon tersebut yang memelihara kepadatan tulang. (kartini)

2. ica

P: apakah penyakit osteoporosis hanya menyerang usia lanjut?

J: Tidak benar, Osteoporosis bisa pula menyerang anak muda karena gaya hidup yang salah,termasuk
jarang berolahraga dan melakukan aktivitas fisik. Olahraga teratur sejak dini sangat dianjurkan, karena
bisa menjaga kekuatan tulang hingga usia lanjut.

3. Fedy

P: Klasifikasi osteoporosis

J: Ada 2 jenis Osteoporosis:

 Osteoporosis primer, merupakan jenis Osteoporosis yang tidak diketahui penyebabnya.

 Osteoporosis sekunder adalah Osteoporosis yang disebabkan oleh penyakit lain, misalnya
Hiperparatiroidisme, Hipertiroidisme, Diabetes Mellitus tipe 1, Sindrom Cushing, pemakaian
obat golongan kortikosteroid dalam jangka waktu lama (biasa digunakan oleh penderita Asma),
obat diuretik (biasanya digunakan oleh penderita hipertensi), obat anti konvulsan (anti kejang),
dan lain-lain.

4. Anggie

P: bagaimana mengobati osteoporosis agar tidak patah tulang

J: Salah satu cara terbaik untuk menghindari kerusakan tulang adalah asupan vitamin yang tepat, terutama
kalsium sekitar 1200 mg/hari ( untuk orang dewasa ) dan vitamin D. Kalsium merupakan komponen
utama tulang, dan karena itu penting untuk memelihara kepadatan tulang,sedangkan vitamin D membantu
dalam penyerapan kalsium. Selain itu, berjemur dibawah sinar matahari dan olahraga teratur sangat baik
untuk mencegah osteoporosis.
5. Maria Ulfa

P: Terapi farmakologis minum kalsium untuk mencegah atau gimana?

J: Data dari International Osteoporosis Foundation(IOF) di tahun 2009 menunjukkan kurangnya asupan
kalsium di 14 negara Asia, yaitu rata-rata hanya 450mg dari 1300mg yang dibutuhkan per hari. Di
Indonesia sendiri, kisaran usia 25-65 tahun rawan terkena osteoporosis. Maka dari itu, jangan hanya
menabung uang untuk hari tua nanti, tapi mulailah - dan biasakan - untuk "menabung" kalsium mulai dari
sekarang.

Anda mungkin juga menyukai