Anda di halaman 1dari 10

5 LEVELS OF

PREVENTION
COVID-19
Ekky Rerena Tashya
01071190180
5 Levels of Prevention
Lima tingkat pencegahan terdiri dari :
1. Peningkatan kesehatan ( health promotion)
2. Perlindungan umum dan perlindungan khusus terhadap penyakit tertentu
3. Menegakan diagnosa secara dini dan pengobatan yang tepat
4. Pembatasan kecacatan
5. Pemulihan kesehatan

Fase prepatogenis :
Peningkatan kesehatan dan perlindungan umum dan khusus terhadap penyakit
Fase Patogenis :
Penegakan diagnose secara dini dan pengobatan yang tepat, pembatasan
kecacatan, dan pemulihan kesehatan
Peningkatan Kesehatan / Health
Promotion
COVID-19
PRIMORDIAL PREVENTION
Health promotion adalah pendidikan tentang kesehatan sebuah penyakit yang merupakan
langkah preventif agar terhindar dari suatu penyakit.

Health promotion COVID-19:


- melakukan olahraga yang cukup, makan yang cukup serta istirahat yang cukup untuk
meningkatkan imun tubuh
- Mengkonsumsi buah dan sayur beserta vitamin untuk menjaga kekebalan tubuh
- Penyuluhan atau sosialisasi kepada masyarakat akan bahayanya COVID-19 beserta cara
pencegahannya
- Kerja sama membersihkan lingkungan dengan memberikan sanitasi
- Menjaga kebersihan tubuh
Perlindungan Umum COVID-19
PRIMARY PREVENTION
Perlindungan umum yang dapat dilakukan untuk mencegah COVID-19 adalah
- Menggunakan masker yang sesuai dengan ketentuan pemerintah yang dapat
melindungi dari virus COVID-19, disarankan menggunakan masker N-95 dan masker
medis dan tidak disarankan menggunakan masker kain dan masker scuba.
- Menggunakan handsanitizer atau mencuci tangan setelah menyentuh barang atau
setelah beraktivitas di luar rumah
- Mengurangi menyentuh bagian muka terutama mata, hidung, mulut, dan telinga
- Mengurangi aktivitas diluar rumah, jika harus keluar rumah harus menerapkan
protokol kesehatan, menjaga jarak, menggunakan masker, dan menghindari kerumunan
- Mengurangi kontak secara langsung dengan orang lain
Perlindungan Khusus COVID-19
PRIMARY PREVENTION
Perlindungan khusus dalam mencegah COVID-19:
- Melakukan vaksinasi
- Melakukan isolasi untuk masyarakat yang rentan terkena penyakit seperti
lansia atau orang yang memiliki penyakit bawaan
- Menggunakan APD lengkap terdiri dari masker, sarung tangan, sepatu
pelindung, pelindung mata,penutup kepala, pelindung wajah, baju APD untuk
tenaga medis yang sangat rentan tertular COVID-19
- Isolasi bagi masyarakat yang baru saja pulang setelah bepergian dari luar negri
Diagnosis Dini dan Pengobatan COVID-
19
SECONDARY PREVENTION
Diagnosis dini COVID-19:
- Melakukan swab test di rumah sakit terdekat
- Segera melakukan pengecekan jika timbul gejala seperti sesak napas, anosmia,
demam , batuk, pilek .
- melakukan check up dan pengawasan untuk mereka yang memiliki riwayat
penyakit bawaan
Diagnosis Dini dan Pengobatan COVID-
19
SECONDARY PREVENTION
Pengobatan COVID-19:
Untuk saat ini belum ada obat khusus yang dapat dikonsumsi oleh penderita atau
pasien COVID -19, tetapi dalam mempercepat proses penyembuhan terdapat
beberapa cara:
- Melakukan isolasi
- Mengkonsumsi vitamin serta makan-makanan yang bergizi seperti buah-
buahan dan sayur
- Jika pasien yang memiliki gejala seperti batuk, pilek , dan demam mampu
melakukan isolasi sendiri dengan mengkonsumsi obat-obat pereda gejala
- Bagi pasien yang memiliki gejala cukup parah seperti sesak napas hingga
memiliki penyakit bawaan perlu melakukan perawatan dirumah sakit untuk
mendapatkan penanganan lebih intensif.
Pembatasan Kecacatan COVID-19
SECONDARY PREVENTION
- Melakukan pemulihan hingga tuntas atau dinyatakan negatif
- mengkonsumsi obat-obatan yang diberikan oleh dokter berdasarkan gejalanya
hingga habis
- melakukan terapi bagi bebrapa pasien yang memerlukannya
Pemulihan Kesehatan COVID-19
TERTIARY PREVENTION
Pemulihan kesehatan COVID-19 dapat dengan melakukan
- Istirahat yang cukup
- Melakukan Latihan pernapasan seperti yoga
- Mengubah pola makan menjadi pola makan sehat
- Membatasi aktivitas di minggu pertama setelah dinyatakan sembuh
- Rehabilitasi mental bagi pasien yang merasa mentalnya terganggu
Daftar Pustaka
1. Bhekti Pratiwi, C. T. (2020). INFO PENTING PENGOBATAN COVID-19. Sekolah Farmasi ITB , 1-4.
2. Elsarika Damanik 1, Y. T. (2020). PENCEGAHAN CORONA VIRUS DISEASE 19 (COVID-19) PADA
PEDAGANG PASAR HELVETIA KELURAHAN HELVETIA TENGAH. Jurnal Abdimas Mutiara, 8-11.
3. GILANG R. SABDHO WENING, D. M. (n.d.). MOOC 1-3: 5 LEVEL OF PREVENTION LEAVELL & CLARK. Retrieved
from https://mooc.unair.ac.id/pluginfile.php/3461/mod_resource/content/1/MOOC%201-3%20GIL.pdf
4. Indonesia, K. K. (2020). APA YANG HARUS DILAKUKAN MASYARAKAT UNTUK CEGAH
PENULARAN COVID-19?
5. Kemenkes Sarankan 3 Jenis Masker untuk Dipakai. (2020, September 21). Retrieved from Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia :
https://www.kemkes.go.id/article/view/20092200001/kemenkes-sarankan-3-jenis-masker-untuk-dipakai.ht
ml
6. Kesehatan, D. S. (2020). Pedoman Pencegahan dan Pengendalian COVID-19. Retrieved from
Kementrian Kesehatan Republik Kesehatan :
https://www.uny.ac.id/sites/www.uny.ac.id/files/u10/PEDOMAN%20REV-5_Sosialisasi%2015072020-
dikonversi.pdf
7. Ramadani, A. C. (2020, Okotber 8). 7 Hal yang Dapat Membantu Pemulihan Covid-19. Retrieved from
REPUBLIKA.CO.ID: https://republika.co.id/berita/qhtyz4414/7-hal-yang-dapat-membantu-pemulihan-
covid19

Anda mungkin juga menyukai