PERBADINGAN PENDIDIKAN
1
2. Pengertian, Tjuan, dan Cakupan Ilmu Perbadingan Pendidikan
Menurut Kendal mensinyalir bahwa pada suatu saat manusia atau negara
berada pada situasi tak tahu diri siapa dia sebenarnya, dalam keadaan bagaimana,
dalam keadaan status apa dan sebagainya–hilang kontrol dan hilang pedoman;
dalam situasi “entirely lost”. Goethe juga mengingatkan bahwa pada suatu saat
manusia perlu disuruh melakukan perbandingan dengan manusia lain, atau dengan
negara lain dan sebagainya. Dengan demikian maka manusia akan mengetahui siapa
dia sebenarnya.
Dalam bidang pendidikan, perbandingan pendidikan seperti itu mungkin
pula terjadi. Oleh karena itu para pengambil kebijakan dibidang pendidikan sering
mempelajari dan melakukan perbandingan dengan negara-negara lain tentang
pelaksanaan pendidikan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan perbandingan pendidikan sebagai
isu pokok adalah tidak jelasnya pengertian, tujuan, dan masalah yang akan
dibandingkan.
Sehubungan dengan hal itu ada beberapa pendapat yang menyatakan bahwa:
- Tujuan perbandingan pendidikan ialah untuk mengetahui perbedaan-
perbedaan kekuatan apa saja yang dapat melahirkan bentuk sistem pendidik
an yang berbeda-beda di dunia ini (Kendal, dalam Halls. 1990). Sejalan
dengan Kendal, Nicholas Hans (dalam Halls, 1990) mengemukakan bahwa
tujuan perbandingan pendidikan ialah untuk mengetahui prinsip-prinsip apa
yang sesungguhnya mendasari pengaturan perkembangan sistem pendidikan
nasional.
- Pendapat yang lebih bersifat umum dalam bidang sosiologi menyatakan
bahwa perbandingan pendidikan adalah untuk memperoleh marfologi
pendidikan, yaitu suatu gambaran dan klasifikasi global mengenai berbagai
bentuk pendidikan untuk mengetahui hubungan dan interaksi antara elemen-
elemen dalam pendidikan dan hubungan antar pendidikan dan masyarakat.
- Masalah yang sering menjadi perdebatan dalam perbandingan pendidikan
adalah mengenai isi dan cakupannya, yaitu apa saja yang dicakup dalam
perbandingan pendidikan itu. Prof .T.Neville Postlethwaite dari Inggris
2
merumuskan beberapa tema, antara lain : ekonomi pendidikan, statistik
pendidikan, pendidikan non formal, pendidikan orang dewasa, dan aspek-
aspek pengembangan manusia.
- Dalam sebuah laporan untuk negara Afrika dikemukakan bahwa
perbandingan pendidikan seyogyanya mencakup hal-hal sebagai berikut :
kurikulum, perencanaan, keungan/pendanaan, ujian, sistem pendidikan,
pendidikan bahasa ibu, pendidikan non formal, pendidikan vokasional, dan
teknik, pendidikan dan pekerjaan, keadaan tulis baca masyarakat (literasi),
dan pendidikan wanita.
Meskipun terjadi perbedaan dalam rincian topik sebagai cakupan studi
perbandingan pendidikan, namun yang penting yaitu harus mengandung manfaat
yang langsung dapat digunakan hasilnya dalam pengembangan pendidikan.
Para ahli dibidang pendidikan sependapat bahwa sudah masanya sekarang untuk
membangun pendidikan yang berorientasi global, tidak lagi cukup apabila upaya-
upaya pendidikan hanya terpaku dan terjerat pada level masing-masing negara.
Pendidikan sekarang ini tidak mungkin lagi dikaji secara terpisah dari konteks
internasional.
3
KUMPULAN MAKALAH RINGKAS
PERBANDINGAN
SISTEM PENDIDIKAN 15 NEGARA
Karya Prof. Dr. Drs. H. Agustiar Syah Nur, M.A.
Diringkas oleh
Mudjiran
4
5