Anda di halaman 1dari 5

TERM OF REFERENCE

(TOR)
PEMERIKSAAN DAN UJI LINGKUNGAN KERJA

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah salah satu


bentuk upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, bebas
dari pencemaran lingkungan, sehingga dapat mengurangi dan atau bebas
dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang pada akhirnya dapat
meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja. Kecelakaan kerja tidak saja
menimbulkan korban jiwa maupun kerugian materi bagi pekerja dan
pengusaha, tetapi juga dapat mengganggu proses produksi secara
menyeluruh, merusak lingkungan yang pada akhirnya akan berdampak
pada masyarakat luas.

Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan Kecelakaan Kerja (KK) di kalangan petugas
kesehatan dan non kesehatan kesehatan di Indonesia belum terekam
dengan baik. Jika kita pelajari angka kecelakaan dan penyakit akibat kerja di
beberapa negara maju (dari beberapa pengamatan) menunjukan
kecenderungan peningkatan prevalensi. Sebagai faktor penyebab, sering
terjadi karena kurangnya kesadaran pekerja dan kualitas serta keterampilan
pekerja yang kurang memadai. Banyak pekerja yang meremehkan risiko
kerja, sehingga tidak menggunakan alat-alat pengaman walaupun sudah
tersedia.

Dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2003 tentang Kesehatan, Pasal 23


dinyatakan bahwa upaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) harus
diselenggarakan di semua tempat kerja, khususnya tempat kerja yang
mempunyai risiko bahaya kesehatan, mudah terjangkit penyakit atau
mempunyai karyawan paling sedikit 10 orang. Jika memperhatikan isi dari
pasal di atas maka jelaslah bahwa Rumah Sakit (RS) termasuk ke dalam
kriteria tempat kerja dengan berbagai ancaman bahaya yang dapat
menimbulkan dampak kesehatan, tidak hanya terhadap para pelaku
langsung yang bekerja di RS, tapi juga terhadap pasien maupun pengunjung
RS. Sehingga sudah seharusnya pihak pengelola RS menerapkan upaya-
upaya K3 di RS.

Potensi bahaya di RS, selain penyakit-penyakit infeksi juga ada potensi


bahaya-bahaya lain yang mempengaruhi situasi dan kondisi di RS, yaitu
kecelakaan (peledakan, kebakaran, kecelakaan yang berhubungan dengan
instalasi listrik, dan sumber-sumber cidera lainnya), radiasi, bahan-bahan
kimia yang berbahaya, gas-gas anastesi, gangguan psikososial dan
ergonomi. Semua potensi bahaya tersebut di atas, jelas mengancam jiwa
dan kehidupan bagi para karyawan di RS, para pasien maupun para
pengunjung yang ada di lingkungan RS
B. Maksud Dan Tujuan
a. Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi Penyedia
Jasa Konsultan Pemeriksa Lingkungan Kerja Rumah Sakit yang memuat
masukan, proses dan keluaran yang harus diperhatikan dan dipenuhi
serta dipresentasikan kepada manajemen rumah sakit, diharapkan
Penyedia Jasa dapat melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik
untuk menghasilkan keluaran sesuai yang diharapkan oleh manajemen
RS.
b. Adapun tujuan dari pemeriksaan ini selain untuk memenuhi
persyaratan legalitas RS, juga untuk memastikan RS Penawar Medika
terlindung dari bahaya dan risiko kerja
C. Sasaran
a. Pengukuran / pengujian lingkungan kerja factor fisika
a) Pengujian iklim kerja
b) Kebisingan
c) Pencahayaan
b.Pengukuran / pengujian lingkungan kerja factor kimia
a) Debu Total
b) Kualitas Udara
c) Gas Emisi

D. Lokasi Pekerjaan
Pekerjaan tersebut dilaksanakan di RS Penawar Medika, Tulang Bawang

E. Sumber Pendanaan
Sumber Dana dari Anggaran Tahunan RS Penawar Medika

Kegiatan Volume Volume Harga Total


ditawarka rekomendasi
n Balai K3
Pengukuran 15 titik 5 titik : 100000 500000
Iklim Kerja  lantai 1 (UGD)
 lantai 2 (VIP-
nurse station)
 gizi – saat
memasak,
 laundry,
 Gudang obat
Kebisingan 6 titik 5 titik : 90000 450000
 lantai 1 (UGD)
 lantai 1
(bangsal – nurse
station)
 lantai 2 (VIP-
nurse station)
 gizi – saat
memasak,
 laundry
Pencahayaan 15 titik 5 titik 70000 350000
 lantai 1 (UGD)
 lantai 1
(bangsal – nurse
station)
 lantai 2 (VIP-
nurse station)
 Lab
 Ruang OK

Debu Total 15 titik 1 titik (pintu 100000 100000


masuk RS –
antara apotik dan
UGD)
Ambien Udara 3 titik 1 titik (pintu 1250000 1250000
masuk RS –
antara apotik dan
UGD)
Gas Emisi 1 titik 1 titik (area 2500000 2500000
genset)
Analisis dan 1 paket 1 paket 2000000 2000000
Pelaporan
Total = Rp. 7.150.000
F. Peralatan, Material, Personil dan Fasilitas dari Rumah Sakit
Pekerjaan akan disupervisi oleh Bagian K3 Rumah Sakit dan wakil dari
manajemen RS

G. Peralatan, Material dari Penyedia Jasa Konsultansi


Penyedia Jasa adalah Balai K3 Provinsi Lampung (CP Bapak Edi ;
085279004500)

H. Jangka Waktu Penyelesaian Pekerjaan


Pekerjaan akan dilakukan pada hari Selasa, 27 November 2018. Laporan
dan hasil rekomendasi akan diberikan oleh pihak jasa konsultan kepada RS ,
hard copy akan diberikan ke Rumah Sakit paling lambat 30 (tiga puluh hari)
berjalan setelah pelaksanaan pemeriksaan

Terlampir :

Surat Penawaran Kerja Sama dari Balai K3


Perda Prov Lampung No 32 Tahun 2014 mengenai Retribusi Daerah

Anda mungkin juga menyukai