Anda di halaman 1dari 6

Pengaruh Batas Ukur Terhadap Hasil Pengukuran

PERCOBAAN I

PENGARUH BATAS UKUR TERHADAP HASIL PENGUKURAN

A. TUJUAN
1. Mengetahui pengaruh batas ukur terhadap hasil pengukuran tegangan dan
arus.
2. Dapat mempergunakan alat ukur amperemeter dan voltmeter dengan benar.

B. DASAR TEORI
Carilah dasar teori mengenai prinsip kerja dan gambarkan konstruksi ditambah
karakteristik dari alat ukur.kumparan putar, besi putar dan thermocouple

Praktikum Pengukuran Besaran Listrik,Teknik Elektro UNRAM 2015


Pengaruh Batas Ukur Terhadap Hasil Pengukuran

C. ALAT DAN BAHAN


 Kit praktikum 1 buah
 Voltmeter High Impedance 1 buah
 Ampermeter Low Impedance 1 buah
 Kabel konektor 4 buah
 Lampu 15 watt/220 volt-240 volt 1 buah
 Lampu 25 watt/220 volt-240 volt 1 buah
 Lampu 40 watt/220 volt-240 volt 1 buah
 Lampu 60 watt/220 volt-240 volt 2 buah

D. PERCOBAAN

4.1. PENGUKURAN ARUS LISTRIK


1. Menyiapkan alat yang dipergunakan.
2. Memasang alat ukur amperemeter pada A1, dan voltmeter pada V1.
3. Memasang beban pada masing-masing fiting L1, L2, L3, L4 dan L5, sesuai
dengan tabel 1.1.
4. Mengarahkan saklar MCB pada posisi 0 atau OFF demikian juga saklar
kontak S1, S2 pada posisi OFF.
5. Mengatur batas ukur untuk voltmeter pada posisi AC-300 Volt.
6. Mengatur batas ukur untuk amperemeter pada posisi 1A.
7. Menghubungkan supply AC 220 Volt ke input rangkaian, dimana supply ini
diambil dari stop kontak bench top console.
8. Menghubungkan MCB dengan mengarahkan saklar ke-1 (on).

Praktikum Pengukuran Besaran Listrik,Teknik Elektro UNRAM 2015


Pengaruh Batas Ukur Terhadap Hasil Pengukuran

9. Menghidupkan beban 15 Watt dengan jalan menekan anak saklar 1 pada


saklar S1.
10. Mengamati besarnya tegangan serta besarnya arus yang mengalir, dan
mencatat hasilnya pada tabel 1.1.
11. Melepaskan anak saklar 1 pada saklar S1, lalu mengubah batas ukur
amperemeter pada posisi 2A.
12. Menghidupkan beban 15 Watt dengan jalan menekan anak saklar 1 pada
saklar S1 , mengamati besar arus yang mengalir dan berusaha menjaga
tegangan supply agar tetap konstan, dan mencatat hasilnya dalam Tabel 1.1.
13. Mengulangi langkah 11 sampai 12 untuk batas ukur yang lainnya dengan
Tabel 1.1.
14. Mengulangi langkah 6 sampai 12 untuk beban sesuai dengan Tabel 1.1.

Tabel 1.1. Hasil Pengukuran Arus Listrik

I BATAS BEBAN (W) Total Tega % Error


TEORI UKUR Beban ngan
1A 2A L1 L2 L4 L3 L5 (W) (V) 1A 2A

15. Menghitung perbedaan antara I teori dengan I hasil pengukuran atau besar
daripada persentase kesalahan relatifnya dengan rumusan:
Ipengukuran−Iteori
% Kesalahan Relatif = x 100%
Iteori

16. Membuat kurva daya sebagai fungsi arus daripada I teori dengan arus hasil
pengukuran dari masing-masing batas ukur, dan menghitung serta
mendapatkan persamaan regresi linearnya.
17. Memberikan analisis penyebabnya berdasarkan grafik dan data di atas serta
memberikan kesimpulan anda.

4.2. PENGUKURAN TEGANGAN LISTRIK


1. Menyiapkan alat yang dipergunakan.
2. Memasang alat ukur amperemeter pada A1, dan voltmeter pada V1.

Praktikum Pengukuran Besaran Listrik,Teknik Elektro UNRAM 2015


Pengaruh Batas Ukur Terhadap Hasil Pengukuran

3. Memasang beban pada masing-masing fiting L1, L2, L3, L4, dan L5, sesuai
dengan tabel1.2.
4. Mengarahkan saklar MCB pada posisi 0 atau OFF demikian juga saklar
kontak S1 dan S2 pada posisi OFF.
5. Mengatur batas ukur untuk voltmeter pada posisi AC-300 Volt.
6. Mengatur batas ukur untuk amperemeter pada posisi 1A.
7. Menghubungkan supply AC 220 Volt ke input rangkaian, dimana supply ini
diambil dari stop kontak bench top console.
8. Menghubungkan MCB dengan mengarahkan saklar ke-1.
9. Menghidupkan beban 15 Watt dengan jalan menekan anak saklar 1 pada
saklar S1.
10. Mengamati besarnya tegangan yang timbul serta besarnya arus yang
mengalir, dan mencatat hasilnya pada tabel 1.2.
11. Melepaskan anak saklar 1 pada saklar S1, lalu mengubah batas ukur
voltmeter pada posisi V(AC) – 750 Volt.
12. Menghidupkan beban 15 Watt dengan jalan menekan anak saklar 1 pada
saklar S1 , mengamati besar tegangan yang timbul dan berusaha menjaga arus
agar tetap konstan, dan mencatat hasilnya dalam Tabel 1.2.
13. Mengulangi langkah 11 sampai 12 untuk batas ukur yang lainnya dengan
Tabel 1.2.
14. Mengulangi langkah 6 sampai 12 untuk beban sesuai dengan Tabel 1.2.
15. Menghiitung perbedaan antara V teori dengan V hasil pengukuran atau besar
daripada persentase kesalahan relatifnya dengan rumusan:
Ipengukuran−Iteori
% Kesalahan Relatif = x 100%
Iteori

16. Membuat kurva daya sebagai fungsi tegangan daripada V teori dengan
tegangan hasil pengukuran dari masing-masing batas ukur, dan hitung serta
mendapatkan persamaan regresi linearnya.
17. Memberikan analisis penyebabnya berdasarkan grafik dan data di atas serta
memberikan kesimpulan.

Praktikum Pengukuran Besaran Listrik,Teknik Elektro UNRAM 2015


Pengaruh Batas Ukur Terhadap Hasil Pengukuran

Tabel 1.2. Pengukuran Tegangan Listrik

V BATAS BEBAN (W) Total Arus % Error


TEORI UKUR (V) Beban (A)
300 750 L1 L2 L4 L3 L5 (W) 300V 750V

Praktikum Pengukuran Besaran Listrik,Teknik Elektro UNRAM 2015


Pengaruh Batas Ukur Terhadap Hasil Pengukuran

H. TUGAS PENDAHULUAN

1. apa pengaruh batas ukur terhadap hasil pengukuran?

2. bagaimana cara menggunakan alat ukur ampermeter, voltmeter,


ohmmeter?

3. jelaskan hukum kcl dan kvl !

Praktikum Pengukuran Besaran Listrik,Teknik Elektro UNRAM 2015

Anda mungkin juga menyukai