Anda di halaman 1dari 2

Pengaruh pemberian vitamin C pada luka bakar

Sebuah pnelitian acak prospektif oleh Tanaka et al. pada 37 pasien dengan luka
bakar TBSA lebih dari 37% menemukan penurunan kebutuhan cairan,
penambahan berat badan, serta edema luka yang signifikan, disertai perbaikan
fungsi paru secara keseluruhan, yang dibuktikan dari penurunan masa
penggunaan ventilasi mekanis.
Tanaka H, Takayoshi M, et al. Reduction of resuscitation fluid volumes in severely burned
patients using ascorbic acid administration. Arch Surg 2000; 135:326-331

pengaruh pemberian zinc pada luka bakar


pasien yang mendapat Zn 574 mmol per hari secara intravena juga mengalami
perbaikan klinis yang lebih signifikan(menerima graft dengan lebih baik,
komplikasi infeksius lebih sedikit), yang dicerminkan dari masa perawatan ICU
yang lebih singkat. Suplementasi Zn juga dapat menurunkan angka komplikasi
infeksius secara signifikan, terutama bronkopneumonia.
Berger MM, Baines M, Raffoul W, et al. Trace element supplementation after major burns modulates
antioxidant status and clinical course by way of increased tissue trace element concentrations. Am J Clin Nutr 2007;85:1293–300.

Mengapa penderita luka bakar demam?


http://www.antimicrobe.org/e44.asp
demam merupakan petanda infeksi ataupun kondisi inflamasi yang diinduksi
oleh berbagai penyebab infeksius maupun non infeksius. Perubahan
metabolisme dan fisiologi yang terjadi pada luka bakar menyebabkan
peningkatan suhu tubuh.

Mengapa penderita luka bakar leukositosis?


http://www.surgery.uthscsa.edu/faculty/pubs/wbc.pdf
Luka bakar menyebabkan respons inflamasi sistemik. Derajat respons ini
tergantung dari ukuran luka dan menyebabkan peningkatan suhu tubuh, jumlah
leukosit, dan laju metabolik, yang mempersulit penegakkan diagnosis infeksi
pada luka bakar.

Mengapa penderita luka bakar hipoalbuminemia?


Lehnhardt M, Jafari HJ, Druecke D, Steinstraesser L, Steinau HU, Klatte
W, et al. A qualitative and quantitative analysis of protein loss in human
burn wounds. Burns. 2005;31(2):159-67, http://dx.doi.org/10.1016/j.
burns.2004.08.015

Luka bakar lebih dari 20% luas permukaan tubuh menyebabkan hilangnya
cairan ekstraselular dalam jumlah besar, sehingga menyebabkan peningkatan
permeabilitas vaskular dan menurunkan kadar albumin dalam plasma melalui
eksudat luka. Hipoalbuminemia juga menyebabkan komplikasi yang
berhubungan dengan peningkatan cairan ekstravaskular, termasuk edema,
kelainan penyembuhan, dan kerentanan terhadap sepsis.

Mengapa penderita luka bakar trombositosis?


http://www.medbc.com/annals/review/vol_9/num_4/text/vol9n4p206.htm
jumlah trombosit meningkat secara signifikan pada hari ke 7 setelah onset luka
bakar. Hal ini merupakan parameter prognosis yang baik. Sebaliknya, pasien
dengan prognosis yang buruk mengalami mpenurunan trombosit hingga terjadi
kematian. trombositopenia terjadi akibat peningkatan konsumsi platelet.
Mengapa penderita luka bakar mengalami peningkatan laktat?
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5446906/
Laktat adalah produk sampingan dari metabolisme selular anaerob akibat
kurangnya oksigen dalam sel. Kadar laktat mencerminkan tingkat keparahan
luka bakar dan efektivitas dari respons tubuh. Kadar laktat yang tinggi dalam
darah. Kadar laktat yang tinggi dalam darah juga dapat mengidentifikasi pasien
yang berresiko tinggi mengalami disfungsi organ setelah luka bakar.

Anda mungkin juga menyukai