DISUSUN OLEH:
SISWANTO NURHADIYONO
PURWOKERTO
PENDAHULUAN
6. Persiapan
Mahasiswa mempersiapkan :
Jogiyanto HM, Belajar dengan Turbo Pascal jilid 1 dan 2, Andi Offset, 1996
Ir. P. Insap santosa, Turbo Pascal Tingkat Lanjut, Andi Offset, 1996
Byron S. Gottfried, Programming With Pascal, McGRW-HILL Book Company, 1986
Abdul Kadir, Pemrogram Turbo Pascal untuk
IBM PC menggunakan Versi 5.5,Elex Media
Komputindo, Kelompok Gramedia Jakarta, 1990
PRAKTIKUM 1
PERSIAPAN
Pascal merupakan salah satu dari beberapa Bahasa Tingkat Tinggi (High Level Language) yang tersetruktur. Pada praktikum Pascal,
kita menggunakan compiler Turbo Pascal versi 5.5 yang dikeluarkan oleh Borland. Untuk itu perlu disiapkan :
Edit
Watch
4. Dengan menekan tombol Esc, maka informasi mengenai versi akan hilang dan tampilan penyuntingan di layar akan
berbentuk :
Edit
Watch
5. Menu Utama terdiri dari pilihan File, Edit, Run, Compile, Option, Debug, dan Break/Watch.
o Load : Perintah ini digunakan untuk mengaktifkan atau memanggil kembali suatu file yang pernah anda buat. Hal
ini dapat dilakukan langsung dari kotak penyuntingan dengan menekan tombol : F3.
o Pick : Perintah ini berfungsi untuk menampilkan semua file Turbo Pascal yang pernah anda sunting atau anda
panggil. Hal ini dapat dilakukan langsung dari kotak penyuntingan dengan menekan tombol : [Alt] F3.
o New : Perintah ini berfungsi untuk mempersiapkan layar penyuntingan baru untuk menuliskan program baru pula.
o Save : Perintah ini berfungsi untuk menyimpan program anda ke disk.
o Write to : Perintah ini berfungsi untuk menyimpan suatu program ke dalam file yang lain atau file baru.
o Directory : Perintah ini digunakan untuk menampilkan nama-nama file yang terdapat dalam directory tertentu.
o Change Dirtectory : Perintah ini digunakan untuk memindahkan directory yang aktif ke directory yang lain.
o OS Shell : Menjalankan command DOS yang sifatnya sementara, untuk kembali ke layar penyuntingan cukup
dengan mengetikan : EXIT <enter>.
o Quit : Keluar dari penyuntingan ke command DOS.
Di dalam Turbo Pascal disediakan beberapa hotkey atau shortcut yang dapat dipergunakan. Hotkey adalah tombol-tombol yang telah
diatur untuk melakukan fungsi tertentu. Berikut ini adalah hotkey yang dapat digunakan :
Tombol Kegunaan
Struktur dari program Pascal terdiri dari Judul Program (Program Heading), bagian deklarasi (Declaration Part)
dan bagian pernyaaan (Statement Part). Bagian deklarasi dapat terdiri dari deklarasi konstanta, deklarasi variabel,
deklarasi label, deklarasi procedure, deklarasi function.Bagian judul program sifatnya adalah optional (boleh
tidak disertakan) dan tidak signifikan di dalam program. Bagian deklarasi digunakan bila didalam program
digunakan identifier (pengenal). Identifier dapat berupa konstanta, type, variabel, label, prosedur dan fungsi.
6. Contoh
1. Misalkan kita mempunyai permasalahan untuk menghitung luas persegi panjang dengan menggunakan bahasa Pascal. Maka
setelah kita rancang, program tersebut berbentuk sebagai berikut:
Luas : Real;
End.
Langkah 1 : Setelah diketik TURBO dan tekan ENTER, maka akan tampil Jendela Kerja Utama.
Langkah 2 : Pilihlah menu File dengan menekan tombol panah kiri atau kanan (atau dengan tombol Alt + F).
Langkah 3 : Setelah keluar Jendela Kerja Bantu dari menu File, akan terlihat beberapa menu pilihan seperti LOAD,
PICK, NEW, SAVE, WRITE TO, DIRECTORY, CHANGE DIR, OS SHELL, QUIT. Pilih menu
NEW atau Load kalau Program sudah pernah dibuat dan ingin di EDIT kembali.
Langkah 4 : Kursor akan berada pada jendela EDIT. Kemudian ketiklah Program di atas dengan benar. Supaya
huruf bisa disisipkan jangan Lupa menekan tombol Insert (Insert pada posisi On/terlihat).
Langkah 5 : Setelah selesai mengetik program, biasakanlah untuk menyimpan program (SAVE) ke dalam disket
(Harddisk). Penyimpanan ini bisa dilakaukan dengan menekan tombol F2 atau Alt+F dan pilih menu
SAVE. Apabila program belum ada di disket (Harddisk), system Turbo Pascal akan menanyakan
nama program dari program yang baru kita buat. Isikan nama program dan tekan tombol ENTER.
(Nama program maksimal 8 karakter, dan secara otomatis nama file berextension PAS). Sebagai
contoh program diberi nama LATIH01.
Langkah 6: program disimpan (SAVE), kemudian kita compile program dengan menekan tombol Alt+C dan pilih
menu COMPILE dari Jendela Kerja Bantu. Tekan Tombol Enter. (atau langsung Alt+F9).
Langkah 7 : Jika penulisan program telah benar, maka hasil Compile akan keluar jendela yang menyatakan program
kita telah di-Compile dengan SUCCESS. Apabila terjadi Error, maka compile akan berhenti dan
keluar ERROR MESSAGE (pesan kesalahan). Jika keluar ERROR MESSAGE, maka kita harus
kembali ke Jendela EDIT dengan menekan tombol Esc atau Alt+E dan kita harus memperbaiki
kesalahan tersebut.
Langkah 8 : Setelah kita compile dan tidak ada lagi kesalahannya, maka langkah selanjutnya adalah menjalankan
(RUN). Untuk itu kita menuju ke jendela RUN dengan menekan tombol Alt+R (atau langsung
Ctrl+F9). Jendela kerja akan hilang, dan kita berada pada modus Output. Terlihat kursor ynag
berkedip kedip. Yang dalam hal ini, program meminta kita untuk memasukkan bilangan integer.
Isikan dengan angka 30 dan 5, dengan tiap angka dipisahkan dengan spasi. Akhiri dengan menekan
tombol Enter. Untuk melihat hasilnya tekan tombol Alt+F5. Apabila kita telah yakin program kita
benar, jangan lupa untuk menyimpan lagi program (tekan tombol F2).Program yang telah kita buat,
tampilan input dan output belum interaktive, artinya dalam membuat program sebaiknya disertakan
dengan keterangan sehingga bagi user yang menjalankan program mengerti apa yang harus
diperbuatnya. Untuk memperbaiki program di atas kita tidak perlu mengetik program dari awal, tetapi
hanya memodifikasi pada bagian program yang perlu kita ubah.
7. Latihan
Uses Crt;
Luas : Real;
Clrscr;
Readln;
End.
Langkah 1 : Simpan program dengan nama yang berbeda dari program pertama, dengan cara tekan tombol Alt+F
dan pilih menu WRITE TO dan isi dengan nama lain, misal LATIH02. Kemudian tekan ENTER.
Kemudian lakukan modifikasi seperti program yang diharapkan. Untuk menjalankan program kerjakan
langkah 6, 7, dan 8 (atau langsung langkah 8).
Langkah 2 : Apabila akan dibuat program baru, kita dapat memilih menu NEW dari jendela kerja bantu menu FILE
(Alt+F dan tekan New).
Langkah 3 : Apabila program telah selesai dan kita tidak menginginkan lagi bekerja denga system TURBO
PASCAL, maka kita dapat keluar dengan menekan tombol Alt+F dan pilih menu QUIT. Simpan
dengan nama LATIH11.PAS
8. Tugas Praktikum
1. Tuliskan pesan-pesan kesalahan yang anda temui pada saat membuat program diatas ! Jelaskan cara
menyelesaikannya !
2. Jadikan program latih11.Pas diatas menjadi Executable File (TUGAS11.EXE)
9. Sumber Pustaka
o Jogiyanto HM, Belajar dengan Turbo Pascal jilid 1 dan 2, Andi Offset, 1996
o Ir. P. Insap santosa, Turbo Pascal Tingkat Lanjut, Andi Offset, 1996
PRAKTIKUM 2
Apabila digunakan pengenal variabel di dalam program Pascal, maka variabel tersebut harus dideklarasikan terlebih dahulu.
Pada waktu mendeklarasikan suatu variabel, maka harus menentukan tipe dari datanya. Tipe dari data menunjukkan suatu
nilai yang dapat digunakan oleh variabel bersangkutan. Tipe data yang ada dalam Pascal dapat berupa tipe data standart, tipe
data yang didefinisikan sendiri, tipe data terstruktur dan tipe pointer.
Tipe data standart dibagi menjadi tipe data integer, real, karakter, string dan boolean.
Data integer merupakan nilai bilangan bulat baik dalam bentuk desimal maupun hexadesimal. Tipe data integer
meliputi:
Byte 1 0 .. 255
Word 2 0 .. 65535
Digunaakan untuk keperluan data real (pecahan). Dalam Turbo Pascal menyediakan 5 buah jenis data
real, yaitu: real, single, double, extended dan comp. Jangkauan masing-masing sebagai berikut:
Comp 8 -2 +63 .. 2 63 - 1
Tipe data Char merupakan tipe data yang mengandung sebuah karakter. Karakter dapat berupa
sebarang elemen dalam ASCII yang ditulis diantara tanda petik tunggal.
Tipe ini hanya mengenal dua buah nilai saja, yaitu true (benar) atau false (salah).
6. Contoh
Program Contoh2;
Uses crt;
Var
C,F : integer;
Begin
F:=1.8*C+32;
Readln;
End.
Uses Crt;
Var
Jari-Jari : Real;
Luas : integer;
Begin
Clrscr;
Readln;
End.
2. Buatlah Program dengan menggunakan Pascal untuk menghitung volume kubus, dengan rumus :
Volume = sisi 3
(Simpan LATIH22.PAS).
8. Tugas Praktikum :
9. Sumber Kepustakaan :
Memasukkan Data
Turbo pascal menyediakan dua buah prosedur untuk memasukkan data yaitu Prosedur standart Read dan Readln.
Format :
Readln(Var1,[Var2, Var3…]);
Prosedur standart Readln digunakan untuk memasukkan data per baris, artinya setelah tombol enter ditekan maka akan ganti baris,
sedangkan prosedur standar Read masih tetap dalam baris yang sama.
Menampilkan Data
Format :
Writeln(Var1,[Var2, Var3…]);
Prosedur standart Writeln digunakan untuk menampilkan hasil per baris, akan ganti baris untuk tampilan berikutnya. Sedangkan Write
digunakan untuk menampilkan hasil tanpa ganti baris pada tampilan berikutnya.
Prosedur standart yang lain adalah GotoXY, Textcolor, Textbackground, Textattr, Window, Color dan sebagainya.
GotoXY : Untuk meletakkan posisi kursor pada kolom dan baris tertentu. Format :
GotoXY(kolom, baris);
Format :
TextColor(Color : byte);
Format :
TextBackground(Color : byte);
Format :
Window(X1,Y1,X2,Y2 : byte);
Dimana X1, Y1 adalah koordinat ujung paling kiri atas, dan X2, Y2 adalah koordinat ujung paling kanan bawah dari jendela
Contoh
Uses Crt;
Nama : String[20],
Kode : String[5];
Jumlah : integer;
Harga,Bayar : Real;
Clrscr;
Readln;
End.
Uses Crt;
Begin
Warna :=2;
Clrscr;
Window(40,5,70,25);
Textcolor(Warna);
Write(‘STT Wiworotomo’);
End.
Latihan
Inputkan nilai X =
Inputkan nilai Y =
(Simpan LATIH31.PAS).
2. Modifikasi Program Contoh32.PAS di atas, dengan ketentuan tampilan input dan output menggunakan GOTOXY dan beri warna
background biru.
(Simpan LATIH32.PAS).
Tugas Praktikum
Output :
=======================================
=======================================
o Nama, NIM, Nilai Tugas, Nilai Mid Test dan Nilai Final Test diperoleh dari input (masukan). Sedangkan rata-rata
diperoleh dari rumus:
Rata-rata = 0,5 x Nilai Tugas + 0,25 x Nilai Mid Test + 0,25 x Nilai Final Test
Sumber Kepustakaan
o Jogiyanto HM, Belajar dengan Turbo Pascal jilid 1 dan 2, Andi Offset, 1996
o Ir. P. Insap santosa, Turbo Pascal Tingkat Lanjut, Andi Offset, 1996
Jawaban Tugas Praktikum
1.
PRAKTIKUM 4
1. Judul Materi / Pokok Bahasan : Statement Kendali
2. Tujuan Instruksional Khusus : Mahasiswa dapat mengunakan
statement kendali untuk berbagai
macam kondisi pemrograman
3. Jumlah Pertemuan : 4 x 50 menit
4. Pengetahuan Prasyarat : Menguasai Struktur, tipe data
sederhana dan statement Input
/Output bahasa Pascal.
5. Teori Dasar :
STATEMENT KENDALI
Di dalam tehnik pemrograman kita mengenal adanya ‘structure programming’. Pada dasarnya struktur programming disusun
berdasarkan statement yang terstruktur pula. Terdapat 3 proses eksekusi utama di dalam structure programming, yaitu :
Proses secara sequential terjadi bila proses berjalan dari atas ke bawah dan dikerjakan dari
Proses A dikerjakan dahulu, setelah selesai dilanjutkan ke proses B. Dengan kata lain proses
a. Statement Tunggal : Yaitu jika dalam sebuah lokasi hanya terdapat sebuah statement.
Misalnya :
If A > 10 then
Else
Write(‘Nilai A,Kecil’);
b. Statement Majemuk : Statement jenis ini sering juga disebut ‘compound statement’. Pengertiannya adalah statement yang terdiri dari
sejumlah statement (sekelompok statement) yang akan dieksekusi dengan urutan yang sama. Sekelompok statement ini dapat dianggap
sebagai satu statement. Statement Majemuk ditandai dengan BEGIN dan di akhiri dengan END.
Misalnya :
If A > 10 then
Bagin
Write(‘AKU ..’);
A:=a+1;
End;
Statement kendali digunakan untuk proses pengambilan keputusan. Dimana proses akan dikerjakan bila kondisi yang disyaratkan sesuai
(bernilai true/benar). Pada Turbo Pascal terdapat dua statement kendali yaitu :
o IF
o CASE
a. Statement IF
o Kondisi tunggal
o Kondisi ganda
Else <statement>
o Kondisi jamak
Else If <statement>
Else If <statement>;
Digunakan untuk mengecek nilai suatu kondisi, jika kondisi bernilai benar atau salah, maka akan mengerjakan statement yang bersesuaian.
Contoh variasi IF :
o If <kondisi> then
Begin
If <kondisi> then
<statement>
else
<statement>
end
Else
Begin
<statement>
End
<statement>
Else
<statement>
….
Konstan1 : <statement>;
Konstan2 : <statement>;
[ELSE <statement>]
END;
Contoh Menggunakan IF
Uses Crt;
Begin
Clrscr;
End.
Menggunakan Case
Uses Crt;
Var TEKAN:Char;
Begin
Clrscr;
Writeln;
Case TEKAN of
Else
End;
Readln;
End.
7. Latihan
1. Buatlah program untuk mendeteksi penekanan tombol fungsi (F1 s/d F10). Jika tombol F1 ditekan, tulis kalimat ‘ F1 ditekan !’ dan seterusnya.
o Range nilai :
B 80 – 94 80 – 89 75 – 84 75 – 89
C 70 – 79 60 – 79 60 – 74 60 – 74
D < 69 40 – 59 35 – 59 35 – 59
Variabel yang digunakan adalah NIM, NAMA, TUGAS, UTS dan UAS, dengan Format
input sbb :
NIM : 99.99.99999
NAMA : XXXXXXXXXXXXXXXX
ANGKA HURUF
TUGAS 99 X
UTS 99 X
UAS 99 X
AKHIR 99 X
Simpan dengan nama LATIH42.PAS
7. Tugas Praktikum
Kelamin
1. Susilo W 21 P PNS
3. Susilowati 35 W SWASTA
4. Ambarwati J. 20 W SWASTA
5. Mulyanto 45 P PNS
6. Nurdin P. 17 P BELUM
7. Asmuny 7 P BELUM
8. Asyik 29 P PNS
9. Sumber Kepustakaan :
1.
PRAKTIKUM 5
1. Judul Materi/ Pokok Bahasan : Perulangan
2. Tujuan Insruksional Khusus : Mahasiswa dapat menggunakan dan
membedakan jenis-jenis statement
perulangan dalam bahasa pascal
3. Jumlah Pertemuan : 8x50 menit
4. Pengetahuan Prasyarat : Tipe data sederhana
5. Teori Dasar :
Di dalam Pascal terdapat tiga macam perulangan yaitu dengan menggunkan statemen For … Do, While … Do dan Repeat … Until.
Jenis perulangan ini digunakan untuk mengulang statemen atau satu blok statemen berulang kali yang ditentukan. Bentuk perulanan For … Do adalah
sebagai berikut:
Perulangan positif adalah perulangan dengan penghitung dari kecil ke besar atau dengan kata lain pertambahannya positif. Adapun bentuk umumnya
adalah:
Perulangan negatif adalah perulangan dengan penghitung dari besar ke kecil atau dengan kata lain pertambahannya negatif. Bentuk umumnya adalah:
Perulangan tersarang adalah perulangan yang berada di dalam perulangan yang lainnya. Pada perulangan ini perulangan yang lebih dalam akan
diproses terlebih dahulu sampai habis, lalu baru perulangan yang lebih luar.
Jenis perulangan ini digunakan untuk mengulang statemen atau satu blok statemen berulang kali yang jumlahnya belum bisa ditentukan, tergantung
nilai kondisi yang terletak antara While … do. Perulangan akan dikerjakan bila nilai kondisinya bernilai benar dan akan berhenti jika kondisi bernilai
salah. Bentuk perulanan While … Do adalah sebagai berikut:
While kondisi Do
Statemen/Blok Statemen;
Bisa pula dibuat perulangan While … do dalam while … do, yang dinamakan while … do tersarang.
Jenis perulangan ini digunakan untuk mengulang statemen atau satu blok statemen berulang kali yang jumlahnya belum bisa ditentukan, tergantung
nilai kondisi yang terletak setelah until. Perulangan akan dikerjakan bila nilai kondisinya bernilai salah dan akan berhenti jika kondisi bernilai benar. Bila
kondisi bernilai Bentuk perulanan Repeat … Until adalah sebagai berikut:
Repeat
Statemen/Blok Statemen;
Until kondisi
Bisa pula dibuat perulangan Repeat … Until dalam Repeat … Until, yang dinamakan Repeat … Until tersarang.
6. Contoh :
1. Ketiklah Program sebagai berikut, dan simpan dengan nama FOR01.PAS.
Program Contoh_For;
Var
j : integer;
Begin
For j:= 1 to 10 do
Begin
Writeln (‘Indonesia’);
End;
End.
Program Contoh_For_Bersarang;
Var
i , j : integer;
Begin
For i:= 1 to 5 do
For j := 3 downto 1 do
Writeln (‘Indonesia’);
End.
Pada program di atas akan mencetak ‘Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah’ sebanyak 15 kali dan ‘Indonesia’ sebanyak 3 kali.
Program Contoh_While_Do;
Var
i : integer;
Begin
i:= 1;
While i<=5 do
Begin
Writeln(‘Gareng’);
i:= i + 1;
End;
End.
Program Contoh_While_Do;
Var
i : integer;
Begin
i:= 1;
Repeat
Writeln(‘Gareng’);
i:= i + 1;
Until i > 5;
End.
Pada cuplikan di atas akan mencetak ‘Gareng’ sebanyak 5 kali.
7. Latihan
1. Buatlah program dengan Pascal, jika diinginkan output sebagai berikut:
5 10 15 20
25 30 35 40
45 50 55 60
2 4 6 8 10
12 14 16 18 20
22 24 26 28 30
(Simpan TUG23.PAS).
9. Sumber Kepustakaan :
1.
Jawaban Praktikum 5
2.