1. Bahwa benar pergantian pimpinan di Fakultas Pertanian USU telah berlangsung dan dengan
demikian saya telah menjabat sebagai Dekan Fakultas Pertanian selama lebih kurang 18 bulan,
selama menjadi Dekan kami telah berusaha melakukan perbaikan berbagai fasilitas belajar
mengajar dan sarana prasarana pendukung lainnya namun disesuaikan dengan kemampuan
keuangan Universitas Sumatera Utara. Gedung-gedung perkuliahan, kantor dan laboratorium
di lingkungan Fakultas Pertanian USU dibangun dalam 2 (dua) periode, pertama di bagian
selatan adalah gedung-gedung yang dibangun pada tahun 70-an dan sebelah utara gedung-
gedung yang dibangun tahun 85-an, seringnya mendapat goncangan gempa maka beberapa
bagian gedung bagian selatan banyak yang rusak terutama retak pada bagian lantai paling atas
sehingga menyebabkan kebocoran jika hujan, untuk ini telah dilakukan perbaikan.
2. Benar bahwa peralatan di laboratorium sangat banyak yang tidak berfungsi dan sudah berusia
puluhan tahun, jika ditinjau sekarang ini alat-alat laboratorium yang sudah ada bahkan sejak
tahun 1977 yang lalu ketika tahun pertama saya kuliah di Fakultas Pertanian USU masih bisa
terlihat. Meskipun sudah tua dan tidak berfungsi namun tidak berarti bisa kami buang karena
masih tercatat sebagai aset Universitas, dengan adanya laporan atas keadaan ini akan menjadi
dasar bagi kami untuk meminta biro aset USU untuk memusnahkan alat-alat yang dimaksud.
Namun meskipun tidak dipakai sebenarnya beberapa alat masih dapat menjadi bagian dari
pengajaran misalnya ketika saya menjelaskan tentang instrumentasi, saya bisa menunjukkan
bagaimana beberapa generasi alat ini sudah terjadi dan bagaimana prinsif cara kerja yang
semakin disempurnakan dan meningkatkat akurasi dan keselamatan. Sebagai contoh saya
bisa menunjukkan bagaimana Autoclave sebagai alat sterilisasi yang kami gunakan tahun
1970-an dulu yang sumber pemanasnya dari api dan sekarang sudah autoclave digital yang
dapat diprogram yang tersedia di laboratorium kami saat ini.
3. Usaha untuk terus menerus memperbaiki alat-alat laboratorium telah dilakukan meskipun
harus diakui bahwa belum semua keinginan bisa terpenuhi. Tahun 2014 Fakultas Pertanian
pernah mengusulkan permintaan alat-alat baru, namun dari semua permintaan yang disetujui
lebih Rp. 18 M,, diantara alat laboratorium yang berfungsi untuk praktikum dan penelitian
dosen dan mahasiswa mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan saat ini adalah Real Time
PCR System, Automatic Extraction and Purification System, Nano Volume UV, Thermal Cycler
untuk keperluan laboratorium Biologi Molekuler dengan harga keseluruhan hampir Rp. 4 M,
dan Video Digital Microscope yang berharga Rp. 1,38 M untuk laboratorium Penyakit
Tumbuhan
4. Sebagai usaha Universitas untuk melakukan perbaikan terus menerus, maka pada tahun 2017
kami sudah menawarkan kepada Kepala Laboratirum untuk mengusulkan permintaan alat-
alat baru. 6 (enam) laboratorium telah menafaatkan kesempatan ini yaitu Laboratorium
Teknik Biosistem, Laboratorium Penyakit Tanaman, Laboratorium Analisa Kimia Pangan,
Laboratorium Kimia Tanah, Laboratorium Komputer, dan Work Shop Keteknikan Pertanian,
Alat baru untuk ke enam laboratorium tersebut diantaranya
Laboratorium Teknik Biosistem
- Tachomater 2 unit
- pH meter 2 unit
- Soil mouisture tester 1 unit
- Vibration meter 1 unit
- Sound level meter 1 unit
- Water data logger 1 unit
- Hand Pellet 2 unit
- Lux meter 2 unit
- Stasiun cuaca digital 1 unit
- Theodolit 1 unit
Laboratorium Penyakit Tanaman
- Biosafety cabinet class IIB 1 unit
- Stereo microscope with camera 1 unit
- Spectrophotometer
- Rheometer 1 unit
- Analytical balance 2 unit
- Orbital Shaker 1 unit
- Autoclave 1 unit
- Oven 1 unit
- Spectrophotometer 1 unit
- Furnace 1 unit
- Digital titrator 1 unit
- pH meter 1 unit
Laboratorium Komputer