PENDAHULUAN
ISI
(1) Pemberdayaan,
(4) Kemitraan.
1 Flipcharts & stand 1 set 2 LCD Projector 1 buah 3 Amplifier & wireless microphone 1 set 4
Kamera foto 1 buah 5 Megaphon/Public Address System 1 set 6 Portable Generator 1 buah 7
Tape/casset recorder/player 1 buah 8 Papan Informasi 1 buah Pada unsur pendanaan promosi
kesehatan puskesmas memang tidak ditentukan standarnya, tetapi puskesmas/dinas kesehatan
diharapkan menyediakan anggaran yang cukup untuk melaksanakan kegiatan promosi
kesehatan di puskesmas.
3. Denah poliklinik
3. Di ruang tunggu perlu dipasang media seperti poster, brosur, peutaran film,
pemutaran radio, tape recorder dan media lain yang berisi penyakit dan cara
pencegahannya serta berbagai jenis pelayanan yang bisa diperoleh dipuskesmas
tersebut.
C. Di Ruang Pelayanan KB & KIA Jenis informasi yang disediakan antara lain adalah:
3. Di ruang tunggu perlu dipasang media seperti poster, brosur, pemutaran film,
pemutaran radio dan media lain yang berisi penyakit dan cara pencegahannya serta
berbagai jenis pelayanan yang bisa diperoleh dipuskesmas tersebut terutama penyakit
pada bayi dan anak, pentingnya memeriksakan kehamilannya secara teratur, tablet Fe
bagi ibu hamil, imunisasi lengkap bagi bayi, tumbuh kembang balita, KB dan lain
sebagainya.
D. Di Ruang Perawatan Inap Jenis informasi yang disediakan antara lain adalah:
1. Di tempat tidur Dilakukan oleh petugas di tempat tidur kepada pasien yang masih
belum dapat atau masih belum bisa meninggalkan tempat tidurnya, akan lebih efektif
apabila menggunakan lembar balik (flashcard) yang sedikit kalimatnya dan atau alat
peraga yang tepat lainnya.
E. Di Laboratorium
Umumnya pengunjung diruang ini tidak terlalu lama menunggu, oleh kerena
itu jenis informasi yang disediakan harus bersifat swalayan (self service) seperti
poster/standing banner yang dapat di baca dan leaflet yang dapat diambil yang
berisikan informasi tentang pentingnya penegakaan diagnosis, manfaat screening
kesehatan secara berkala, jenis pelayanan maupun pola tarifnya dan lain sebagainya.
F. Di Kamar Obat
Pada umumnya poliklinik khusus di puskesmas antara lain klinik gizi, klinik
sanitasi, klinik konsultasi remaja, klinik PHBS dan lain sebaginya. Oleh karena itu
promosi kesehatan yang paling efektif adalah berupa konseling dengan didukung oleh
semua media dan alat peraga diatas sesuai kebutuhan masing-masing pasien/klien
seperti; lembar balik, leaflet, poster, banner, buku saku, CD, pantoom, TV dan lain
sebagainya.
I. Di Halaman Puskesmas
1. Di tempat parkir
Karena tempat ini biasanya berupa lapangan parkir, sebaiknya promosi
kesehatan bersifat umum seperti himbauan ber-PHBS, larangan merokok, larangan
menyalahgunakan Narkoba, bahaya napza dan lain sebagainya dengan menggunakan
media baliho/bilboard, spanduk dan media serupa lainya.
2. Di taman puskesmas
Taman puskesmas disamping diperlukan sebagai media memperindah
halaman dapat dijadikan sebagai model promosi kesehatan dengan memberikan
contoh-contoh Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dan contoh tanaman bergizi seperti
sayuran dan buah-buahan (warung hidup) sekaligus diberikan penjelasan kandungan
gizi maupun manfaatnya.
3. Di dinding puskesmas
Dinding puskesmas dapat dimanfaatkan untuk promosi kesehatan dengan
menggunakan poster dan media serupa lainnya yang ditata seindah dan serapi
mungkin (jangan terlalu banyak) yang berisi pesan-pesan umum tentang kesehatan
dan PHBS.
4. Di pagar puskesmas
Pada waktu-waktu tertentu, misalnya pada waktu peringatan Hari Kesehatan
Nasional (HKN), hari tembakau, hari gizi dan lain sebagainya, pagar dapat
dimanfaatkan sebagai media promosi melalui pemasangan spanduk, rontek, umbul-
umbul atau bahkan murral, semuanya harus dipertimbangkan agar tidak merusak
keindahan.
5. Di kantin/warung kawasan puskesmas
Di tempat ini sebaiknya pesan yang disampaikan berisikan tentang makanan
sehat, pesan gizi seimbang, keluarga sadar gizi dan PHBS dengan menggunakan
poster, neon box, leaflet, selebaran dan lain sebagainya.
6. Di tempat ibadah
Di tempat ibadah (seperti musholla) akan lebih tepat digunakan untuk
menyampaikan informasi seputar kesehatan rokhani (jiwa) dikaitkan dengan perintah-
perintah agama dengan menggunakan poster, neon box, leaflet, selebaran buku saku,
bahan bacaan dan lain sebagainya yang bersifat gratis.
C. 1 Indikator Masukan
5. Adanya sarana dan peralatan promkes puskesmas sesuai acuan dalam standar sarana
promkes puskesmas
2. Kondisi media komunikasi yang digunakan (poster, leaflet, spanduk dan lain-lain) masih
bagus dan relevan
2. Berapa banyak pasien/klien yang sudah terlayani oleh berbagai kegiatan promkes dalam
gedung (konseling, bibliografi dan lain-lain).
3. Berapa banyak keluarga yang telah mendapat kunjungan rumah oleh puskesmas
3) Menimbang balita
7) Memberantas jentik
2) Menggunakan jamban
4) Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun sebelum makan dan sesudah buang air besar
dan buang air kecil
8) Membuang sampah pada tempatnya 9) Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai
jenis pekerjaan
E. Tatanan Institusi Pasar
2) Menggunakan jamban
2) Menggunakan jamban
2) Menggunakan jamban
2) Menggunakan jamban
Daftar pustaka ;