Anda di halaman 1dari 2

Provitamin :

Zat organik yg tdk mempunyai kegiatan biologis vitamin, setelah dikonsumsi dpt diubah menjadi
vitamin.
* karoten à vitamin A
* jenis cholesterol tertentu à provitamin D

Antivitamin :
 Zat organik yg menghambat pengaruh vitamin
- penghambatan bersaing : berkompetisi dg vitamin yg
dihambatnya dlm menduduki tempat pada enzim
- destruksi vitamin : memecah vitamin. Thiaminase dlm
daging ikan mentah
- mengikat vitamin : mengikat vitamin di rongga usus
Avidin (dlm putih telur) mengikat biotin
Vitamin Provitamin Antivitamin
 vitamin A  karoten, alpha,  citral
beta dan gama
 apocarotenal
 cryptoxanthin
 Thiamin (B1)   pyrithiamin
 neopyrithiamin
 oxythiamin
 thiamninase
 Riboflavin (B2)   iso riboflavin
 phenazine R
 Niacin  Trytophane  indol acetic acid
 Pyridoksin (B6)   4-deoxypyridoxin
 toxopyrimidine
 4-methoxy
pyridoxin
 penicillamine
 ixoniacide

 Biotin   avidin
 lysolecithin
 Choline   triethyl choline
 Asam folat   X methyl PGA
 Aminopterin
 amethopterin
 A panthotenat  
 A para amino   Sulfonamida
benzoat (PABA)
 Vitamin C   Glukoascorbic acid
 Vitamin D  7 dehydrocholesterol 
 sitosterol/ergosterol
 Vitamin A  
 Vitamin K   Dicounarol
 Warfarin
 Chloro K
 2 phenyl-1, 3
Indandione

 Beberapa pertimbangan fortifikasi :


 Bahan pangan dikonsumsi oleh banyak orang
 Vitamin yg difortifikasi dapat bercampur tanpa merubah sifat bahan
 Vitamin yg difortifikasi dapat bertahan lama & stabil
 Fortifikasi tidak menyebabkan harga meningkat
 Bahan pengan pembawa harus mudah didapat

Vitamin B
 terdiri dari : Tiamin (B1); Riboflavin (B2) Asam Nikotinat
 Yang lainnya : Asam Folat, B12 (Sianokobalamin), B6 (Piridoksin), Biotin, As
Pantotenat, Kolin, Paba, Inositol

THIAMIN / B1
 Anti beri-beri, aneurine, oryzamine
 EIJCKMAN, 1897
 kristal larut air, stabil pada pemanasan
 Banyak pada serealia, beras giling, daging, kentang, kapri, buncis, kacang2an,
susu, roti tawar, telur, ikan, hati, ginjal, jeroan
 Fungsi : Koenzym kokarboksilase
 Defisiensi : Beri-beri
 Anjuran : 1,2 mg

RIBOFLAVIN, B2, pernah vitamin G



 Warburgh & Christian (1932)
 Kristal Warna kuning, larut air
 Sumber : Keju, hati, ginjal, telur, roti
 Fungsi sebagai Koenzym dari enzim flavoprotein
 Seilosis (Pecah-pecah pada sudut bibir)
 Anjuran 1,3 - 1,6 mg
 Mudah mengalami kerusakan akibat sinar matahari
 Defisiensi, bibir berwarna merah dan kulitnya mengelupas, stomatitis
angularis, dermatitis, cheilosis

ASAM NIKOTINAT
 Sering disebut niasin
 Berbentuk kristal, larut air
 Asam nikotinat dan amida asam nicotinat
 Sumber : Susu, telur, kentang, bir
 Fungsi sebagai Koenzym
 Defisiensi : Pellagra
 Anjuran : 15-18 mg

Anda mungkin juga menyukai