STANDAR TANGGAL TERBIT PROSEDUR OPERASIONAL 04 Mei 2015 (SPO) drg. MARHENDRAJAYA, MM, SpKG NIP:196612041992031004 Privasi adalah kemampuan satu atau sekelompok individu untuk menutup PENGERTIAN atau melindungi kehidupan dan urusan personalnya dari publik, atau untuk mengontrol arus informasi mengenai diri mereka.. 1. Mendiskripsikan prosedur untuk pelayanan privasi pasien TUJUAN 2. Terpenuhinya kebutuhan privasi pasien Keputusan Direktur RSUD Lawang, Nomor: KEBIJAKAN 800/1015.2/KEP/421.217/2015 tentang Kebijakan Pelayanan Rumah Sakit daerah Lawang MENJAGA PRIVASI SAAT ANAMNESIS 1. Proses anamnesis dilakukan dengan tetap menjaga privasi dan kenyamanan pasien. 2. Pertanyaan yang bersifat khusus dan rahasia bagi pasien, dilakukan di dalam ruang tertutup dengan seorang saksi petugas. MENJAGA PRIVASI SAAT MELAKUKAN PEMERIKSAAN FISIK 1. Pemeriksaan fisik khusus dilakukan di ruangan tertutup 2. Sebelum melakukan pemeriksaan fisik atau tindakan, petugas meminta ijin kepada pasien 3. Jika pasien mengijinkan, petugas membantu menjaga privasi pasien dengan memberikan selimut dan tetap memberikan arahan dan motivasi agar pasien tetap merasa terjaga privasinya. 4. Jika telah selesai melakukan pemeriksaan fisik, petugas mengucapkan terima kasih dan memberikan kesempatan pasien PROSEDUR untuk berbenah diri. 5. Jika pasien telah dipastikan selesai berbenah, petugas dapat meninggalkan tempat pemeriksaan MENJAGA PRIVASI SAAT TRANSPORTASI 1. Pada saat akan melakukan proses transfer pasien, petugas menentukan alat transportasi yang akan digunakan. 2. Jika menggunakan kursi roda, petugas menanyakan kenyamanan dan adakah keinginan pasien untuk mengenakan selimut. 3. Jika pasien menghendaki, petugas mengambilkan selimut dan membantu pasien mengenakan selimut. 4. Jika menggunakan brankart, petugas harus membantu pasien mengenakan selimut. 5. Sebelum pasien keluar ruangan, petugas harus memastikan pasien dalam keadaan nyaman dan terjaga privasinya. INSTALASI TERKAIT Semua unit pelayanan