Anda di halaman 1dari 1

PENYIMPANAN BARANG BERHARGA PASIEN

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


SPO.HPK.04 0 1/ 1

RSUD LAWANG

Direktur RSUD Lawang


STANDAR TANGGAL TERBIT
PROSEDUR
OPERASIONAL 04 Mei 2015
(SPO) drg. MARHENDRAJAYA, MM, SpKG
NIP:196612041992031004
1. Pasien adalah penerima jasa pelayanan kesehatan di Rumah Sakit baik
dalam keadaan sehat maupun sakit.
PENGERTIAN
2. Keluarga adalah suami atau istri, ayah atau ibu kandung, anak-anak
kandung, saudara-saudara kandung atau pengampunya.
TUJUAN Barang berharga pasien terlindungi
Keputusan Direktur RSUD Lawang Nomor 800/1015.2/KEP/421.127/2015
KEBIJAKAN
Tentang Kebijakan Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Lawang
1. Pasien / keluarga menyatakan menitipkan barang berharga miliknya
kepada petugas di administrasi IGD
2. Jika pasien dalam keadaan tidak sadar, maka petugas menitipkan
barang-barang berharga pasien kepada petugas administrasi IGD
3. Petugas administrasi IGD menyiapkan dua buah formulir penyimpanan
barang berharga
4. Pasien/ keluarga/ petugas yang menitipkan mengisi formulir
PROSEDUR
5. Petugas administrasi melakukan verifikasi
6. Petugas administrasi membubuhkan nomor loker pada kedua formulir
7. Formulir pertama disimpan dalam loker bersama barang berharga
8. Formulir kedua (tindasan) diberikan kepada pasien/keluarga
9. Apabila pasien dalam keadaan tidak sadar dan tidak didampingi keluarga,
formulir kedua dimasukkan ke dalam rekam medis.

UNIT TERKAIT Semua unit pemberi pelayanan

Anda mungkin juga menyukai