Anda di halaman 1dari 3

REFLEKSI DISKUSI KASUS

RSUP DR. KARIADI SEMARANG

UNIT RUANG : KEPODANG Lt. DASAR


PENYUSUN : FELA NUR ANISA TAFSIR
TANGGAL : 28-2-2018
TOPIK : PEMBUANGAN SAMPAH SITOSTATIKA DI RUANGAN
ISSU YANG TERIDENTIFIKASI :
Terdapat beberapa obat sitostatika yang masuk di ruangan dan ketidaktersediaan
plastik sampah sitostatika di ruangan.
DAFTAR HADIR

No. Nama Tanda Tangan

REFLEKSI DISKUSI KASUS


RSUP DR. KARIADI SEMARANG
Ruang : Kepodang Lt. Dasar
Penyusun : Fela Nur Anisa Tafsir
Tanggal : 28-2-2018
Topik : Pembuangan sampah sitostatika di ruangan

A. Issu Yang Muncul


Kasus : terdapat beberapa obat sitostatika yang masuk di ruangan dan ketidaktersediaan
plastik sampah sitostatika di ruangan.
Setiap pasien kemoterapi siklus pendek kembali ke ruangan setelah mendapat terapi obat
kemoterapi di ruang cendrawasih, baik mobat sitostatika intravena maupun peroral.
Beberapa obat sitostatika seperti mesna, leucovurin, zometa, dalam pemberiannya
biasanya dilakukan di ruangan. Begitu pula dengan obat sitostatika oral yang dibawa
pasien dan diminum rutin di ruangan. Ada pula infus set yang masih terpasang di pasien
yang telah terpapar saat pemberian obat sitostatika di ruang cendrawasih ikut dibawakan
ke ruangan. Sedangkan pada kenyataannya tidak ada plastik sampah sitostatika yang
tersedia di ruangan.

B. Pembahasan
1. Perlunya kesadaran diri pemberi pelayanan dalam memahami dan mengelola obat-
obat sitostatika dan alat kesehatan yang telah terpapar sitostatika baik intravena
maupun peroral.
2. Perlunya ketersediaan plastik sampah sitostatika di ruangan.

C. Rencana Tindak Lanjut

No. Issu Rencana Tindak Lanjut


1. Tidak tersedianya plastik  Setiap perawat mampu mengidentifikasi
sampah sitostatika di ruangan obat- obat dan alat kesehatan yang telah
terpapar obat sitostatika

 Disediakannya plastik sampah sitostatika


di ruangan

 Setiap perawat mampu dan saling


mengingatkan kepada sesame pemberi
pelayanan agar membuang sampah
sitostatika di plastik sampah sitostatika

Anda mungkin juga menyukai