Anda di halaman 1dari 14

BEL SEKOLAH OTOMATIS SMP N 2 NGARGOYOSO BERBASIS

VISUAL BASIC 6.0

AUTOMATIC SCHOOL BELL SMP N 2 NGARGOYOSO BASES ON


VISUAL BASIC 6.0

Bayu Pipit Sugiri1), Cicilia Puji Rahayu2)


1)
Mahasiswa Sistem Komputer Universitas Surakarta
cahsolo_etan@yahoo.co.id
2)
Sistem Komputer Universitas Surakarta
cicilia_puji@ymail.com

Abstrak

Bel adalah alat yang dapat mengeluarkan bunyi dering karena bagiannya dapat digerakkan
oleh listrik atau udara. Sebagian orang memanfatkan bel untuk memberikan sebuah tanda atau
sebuah peringatan kepada orang lain. Begitu pula pada beberapa sekolah yang memanfaatkan bel
sebagai tanda masuk sekolah, pergantian jam pelajaran, istirahat, dan pelajaran berakir. Di SMP N
2 Ngargoyoso bel yang digunakan masih manual. Bel tersebut berbunyi ketika tombol bel di
pencet sehingga membutuhkan operator tersendiri untuk mengoprasiannya. Disini guru piket
menjadi peran ganda selain harus melakukan tugasnya ia juga harus mengoprasikan bel tersebut.
Terpaut pada faktor manusiawi terkadang bel berbunyi tidak tepat waktu yang menyebabkan
pergantian jam tidak tepat sehingga proses pembelajaran menjadi kacau.
Untuk itulah peneliti membuat aplikasi bel sekolah otomatis berbasis Visual Basic 6.0 agar
dapat mengatasi ketidak tepatan pergantian waktu pelajaran di SMP N 2 Ngargoyoso. Aplikasi ini
dibuat menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0, serta basis data Microsoft Office
Access 2007. Aplikasi nantinya akan dijalankan pada sebuah PC server yang ada pada ruang tata
usaha. PC Server akan mengeluarkan suara melalui Sound Card yang kemudian akan diterima
oleh aplifleyer. Aplifleyer akan menguatkan suara yang dikeluarkan oleh PC Server. Hasil dari
pengolahan aplifleyer akan dikeluarkan melalui speaker yang sudah ada pada masing-masing
ruangan. Suara yang dikeluarkan lebih interaktif karena bel ini berbunyi dengan kombinasi sirene
dan suara manusia.
Aplikasi bel sekolah otomatis berbasis Visual Basic 6.0 yang dibuat diharapkan mampu
mengatasi permasalahan dalam ketidak tepatan waktu pergantian pelajaran serta memperjelas
pendengar terhadap tanda atau peringatan yang diberikan. Kemudian agar tercipta proses
pembelajaran lebih efisien dan petugas piket tidak terbebani lagi dengan pengoprasian bel sekolah
terebut.

Kata Kunci : Bel sekolah otomatis, Visual Basic 6.0, Microsoft Office Access 2007

A. PENDAHULUAN utama dalam kegiatanya antara


A.1 Latar Belakang lain bidang militer, kedokteran,
Perkembangan dalam penelitian, pendidikan dan lain
bidang teknologi mengalami sebagainya. Dalam bidang
kemajuan yang sangat pesat. pendidikan komputer digunakan
Berbagai bidang yang sebagai media pembelajaran,
memanfaatkan teknologi pengolahan data sekolah, dan
komputer sebagai penunjang
sebagai pengontrol suatu nantinya diharapkan mampu
sistem. mengatasi permasalahan diatas.
Di dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia “Bel adalah A.2 Rumusan Masalah
alat yang dapat mengeluarkan Berdasarkan latar belakang
bunyi dering karena bagiannya yang diuraikan di atas, dapat
dapat digerakkan oleh listrik diangkat permasalahan
atau udara”. Sebagian sekolah “Bagaimana membuat bel
menggunakan bel sebagai tanda sekolah otomatis SMP N 2
untuk masuk sekolah, Ngargoyoso berbasis Visual
pergantian jam, istirahat, dan Basic 6.0 ?”
pulang sekolah. Bel tersebut
membutuhkan seorang operator A.3 Batasan Masalah
untuk senantiasa mengoprasika- Pembuatan bel sekolah
nya. Salah satunya di SMP N 2 otomatis ini dibatasi
Ngargoyoso yang menjadikan menggunakan bahasa
guru piket sebagai operator bel pemrograman Visual Basic 6.0
tersebut. dan Microsoft Office Access
Kepribadian seseorang 2007 untuk database serta di
sangatlah berbeda begitu pula aplikasikan di SMP N 2
guru piket. Terkadang guru piket Ngargoyoso.
mengoprasikan bel ada yang
tepat waktu, telalu cepat, dan B. TINJAUAN PUSTAKA
terkadang terlambat. Sehingga 1. Bel Sekolah Otomatis
menyebabkan proses Bel merupakan alat yang
pembelajaran kurang efisien dapat mengeluarkan bunyi
terhadap waktu. dering dan digunakan sebagai
Berdasarkan permasalahan pemberi tanda atau peringatan.
tersebut penulis bermaksud Bel otomatis adalah bel yang
membuat bel sekolah otomatis bekerja secara otomatis terhadap
berbasis Visual Basic 6.0, yang jadwal yang telah dibrikan
tepat waktu dan mengeluarkan sebelumnya.
suara lebih interaktif sehingga Di sebuah sekolah bel
digunakan sebagai tanda akan
pergantian jam pelajarn, awal program untuk menangani
pelajaran, dan akir pelajaran. kejadian-kejadian (event).
Bel akan berbunyi secara tepat
waktu terhadap jadwal
pergantian jam pelajaran yang
telah diberikan.
Gambar 1. Tampilan Awal
Visual Basic 6.0
2. Visual Basic 6.0 Pada kotak dialog tersebut
Visual Basic merupakan terdapat 3 buah tab yang terdiri
salah satu bahasa pemrograman dari New digunakan untuk
komputer yang mendukung menampilkan daftar pilihan
object Object Oriented untuk membuat project baru,
Programming ( OOP). Object Existing digunakan untuk
Oriented Programming terdiri browsing atau membuka project,
dari beberapa komponen antara dan Recent untuk membuka
lain properties, event, form, project yang sering digunakan.
method, variabel, konstanta, Untuk pembuatan program
jenis data, dan operator. pertama kali pilih tab New, pilih
Kata “Visual” menunjukan Standard EXE lalu klik Open.
cara yang digunakan untuk Selanjutnya muncul tampilan
membuat graphical user utama Visual BASIC 6.0 seperti
interface (GUI). Kata “Basic” pada Gambar 2.
merupakan bagian bahasa
BASIC (Beginners All Purpose
Syimbolic Instruction Code)
(Wahana komputer 2003:2).
Pada pemrograman visual,
pengembangan aplikasi diawali Gambar 2. Bagian Utama IDE
pembuatan user interface, Visual Basic 6.0
kemudian mengatur properti Pada Gambar 3
dari objek-objek yang digunakan menunjukan halaman dari visual
dalam user interface, dan baru basic 6.0 dari gambar tersebut
dilakukan penulisan kode terdapat beberapa komponen
diantaranya title bar, menu bar, mendesain tampilan program
tool box, form designer, code aplikasi yang akan dibuat.
windows, project windows,
properties windows, dan form
layout windows. Komponen
diatas memiliki kegunaan dan
fungsi masing-masing
diantarnya
a. Menu Bar
Menu Bar terdapat Gambar 5. Tampilan Toolbox
daftar menu yang berisi d. Label
daftar perintah-perintah yang Digunakan untuk
dapat digunakan saat bekerja menambahkan teks pada saat
pada Visual Basic. Terdiri perancangan dengan
dari menu File, Edit, mengetikkan teks atau angka
View,Project, Format, pada text box.
Debug, Run, Query, e. Text box
Diagram, Tools, Add-Ins, Digunakan sebagai
Window dan Help sarana untuk mendapatkan
input data dari user
(pengguna)
Gambar 3. Tampilan Menu Bar
f. Command Button
b. Toolbar
Digunakan untuk
Toolbar digunakan
menambahkan tombol pada
untuk mengakses perintah-
perancangan form.
perintah dalam menu yang
g. Check Box
sering dipakai secara cepat.
Digunakan untuk
mendapatkan masukan dari
Gambar 4. Tampilan Toolbar user berupa pilihan dari item-

c. Toolbox item yang tersedia. User


Toolbox merupakan dapat memilih satu, beberapa

daftar komponen-komponen atau mungkin semua item

yang dapat digunakan untuk yang tersedia.


h. Option Button
Digunakan untuk Digunakan untuk mengatur
mendapatkan masukan dari properti dari komponen-
user berupa pilihan dari item- komponen yang sedang
item yang tersedia. User diaktifkan. Property merupakan
hanya dapat memilih satu karakteristik dari sebuah objek.
dari beberapa pilihan yang
tersedia.
i. Combo Box
Digunakan untuk
menampilkan pilihan item-
item. Untuk memilih item
user dapat mengetikkan
Gambar 7. Tampilan Property
pilihan atau memilih dari
Windows
daftar yang tersedia.
l. Form Designer
j. List Box
Merupakan jendela yang
Digunakan untuk
digunakan untuk melakukan
menampilkan daftar pilihan
perancangan tampilan dari
bagi user. User dapat
aplikasi yang akan dibuat.
memilih satu pilihan dari
daftar pilihan yang tersedia.
k. Project Explorer
Menampilkan daftar
form dan module yang ada
dalam project yang sedang Gambar 8. Tampilan Form
aktif. Designer
m. Code Window
Merupakan jendela yang
digunakan untuk menuliskan
kode program.

Gamabar 6. Tampilan Project


Exploler
Property Window
Gambar 9. Tampilan Code (event Command1_Click),
Windows kejadian ketika form loading
Pada pemrograman Visual pertama kali (event
Basic, form digunakan sebagai Form_Load), dan sebagainya
komponen utama untuk c. Metode
mendesain tampilan program. Adalah prosedur yang
Secara umum sebuah komponen dikerjakan pada satu objek.
atau objek dalam Visual Basic Metode merupakan suatu
memiliki tiga karakteristik tindakan di mana objek dapat
utama yaitu di bentuk.
a. Properti Contoh :
Adalah karakteristik Form1.Cls
yang melekat pada sebuah Dalam setiap bahasa
objek yang menunjukkan ciri pemrograman tidak lepas dari
atau karakteristik suatu tipe data,variabel, dan operator
objek. Misalnya BackColor dalam penulisan kodenya.
menunjukkan warna latar Variabel adalah nama atau
belakang, Font menunjukkan simbol yang digunakan untuk
jenis dan ukuran font yang mewakili suatu nilai dan
digunakan, dan sebagainya. menyimpan tipe data. Aturan
Pengaturan properti suatu penamaan variabel harus
objek dapat diatur dengan dimulai dengan sebuah huruf,
dua cara. Cara pertama tidak lebih dari 255 karakter,
adalah dengan mengatur tidak boleh sama dengan nama
komponen melalui Property statement, fungsi, metode,
Window. Cara kedua adalah objek, sebagainya yang
dengan memberi baris merupakan bahasa dari Visual
program pada Code Window. basic, serta tidak boleh ada
spasi, tanda titik(.), tanda
b. Event seru(!), atau karakter @, &, $,
Menunjukkan kejadian dan #.
yang terjadi pada sebuah Contoh :
objek. Misalnya kejadian Public Angka1 As
ketika command1 diklik Integer
Dim Nama As String arsip yang saling berhubungan
yang diorganisasi sedemikian
3. Microsoft Office Access 2007 rupa agar kelak dapat
Menurut MADCOMS dimanfaatkan kembali dengan
(2002:1) “Database merupakan cepat dan mudah.
kumpulan data/informasi yang Pembuatan database dapat
diorganisasikan dan saling menggunakan berbagai jenis
berhubungan” serta Ema Utami softwere antara lain SQL Server,
dan Sukrisno (2005) Ms.Access, Ms.Visual Basic,
mengatakan bahwa “Database dan masih banyak yang lainya.
Management System (DBMS) “… salah satu hal yang harus
merupakan peragkat lunak yang diperhatikan adalah pemilihan
dirancang untuk dapat softwere dan kompatibilitasnya
melakukan utilisasi dan dengan database yang dibuat.
mengelola koleksi data dalam Visual Basic sendiri lebih
jumlah yang besar. DBMS juga kompatibel dengan Ms.Access.
dirancang untuk dapat Kedua softwere ini merupakan
melakukan manipulasi data produk Microsoft” (Ema Sutami
secara lebih mudah” dan Sukrisno 2005:1)
Basis data terdiri dari dua Database memiliki bagian-
kata, yaitu basis & data. Basis bagian penting, misalnya table
dapat diartikan sebagai markas yang digunakan untuk
atau gudang atau tempat menyimpan data sedangkan
berkumpul. Sedangkan data table itu sendiri memiliki bagian
adalah fakta yang mewakili field atau kolom dan record atau
suatu objek seperti manusia, data per baris. Sebuah database
barang, hewan peristiwa, bias memiliki beberapa table
keadaan dan sebagainya, yang dan table-tabelntersebut dapat
direkam dalam bentuk angka, saling berhubungan maupun
huruf simbol, teks gambar, saling lepas.
bunyi atau kombinasinya. Basis Table merupakan
data atau database dapat perpaduan antara baris dan
disimpulkan merupakan kolom yang digunakan untuk
himpunan kelompok data atau meyimpan data. Table ini
merupakan komponen dasar dari compute, dan nullable. Record
suatu database. Artinya, jika atau barissebuah tabel berisi
sebuah database tidak memiliki data-data stiap kolom tabel
table, database tersebut tidak terseut.
dapat berfungsi sama sekali
karena tidak dapat menyimpan.
Gambar 11. Contoh Record
Dalam sebuah table terdapat
Database pada dasarnya
kolom/field dan record atau
digunakan untuk menyimpan
baris.
data. Namun kenyataannya kita
Yang harus diperhatikan
bisa melakukan pengeditan data-
saat merancang sebuah table
data yang ada di database
adalah tipe data dari setiap field
dengan langsung masuk ke
atau kolom. Dalam setiap kolom
database dan mengeditnya.
harus memiliki suatu tipe data.
Namun dari berbagai
Database Microsoft Access
segi,mengedit database secara
memiliki beberapa tipe data
langsung lewat database kurang
diantaranya text,memo, number,
menguntungkzn.selain itu juga
date/time, currency, dan auto
kurang user friendly. Oleh
number. Tampilan dari tabel-
karena itu perlu membuat
tabel yang memiliki kolom
sebuah interface untuk mengedit
dengan tipe data disebut stuktur
data-data tersebut. Salah satu
view.
bahasa pemrograman yang
paling mudah dipelajari untuk
membuat interface database
adalah visual basic.

C. METODOLOGI PENELITIAN
Gambar 10. Struktur View
1. Analisis Kebutuhan Program
Sebuah field atau kolom
Menyiapkan kebutuhan
memiliki sifat diantaranya
dalam pembuatan program yang
sebagai primary key, foreign
meliputi perangkat keras berupa
key, unik, auto increment,
komputer dengan spesifikasi
memiliki nilai defauld, auto
minimum processor 1GHz,
RAM 512MB, Harddisk 8GB
dan sistem operasi Windows XP
SP3. Software yang digunakan D. PEMBAHASAN
adalah Visual Basic 6.0 dan 1. Perancangan Design Tampilan
Microsoft Acces 2007. Bel Sekolah Otomatis
Pastikan software Visual
2. Design Tampilan dan Basic 6.0 sudah terinstal
Database kemudian membuat project baru
Dalam pembuatan bel dengan format standart EXE
sekolah otomatis SMP N 2 seperti langkah pada Gambar
Ngargoyoso berbasis visual 12.
basic 6.0, penulis menggunakan
Microsoft Access 2007 untuk
pembuatan basis data atau
database, Visual Basic 6.0
untuk program development
Gambar 12. Pembuatan Project
tool-nya, dan didalam program
Baru
terdapat form home yang berisi
Dalam mendisain tampilan
hari, waktu, ket, dan suara. Pada
dapat menggunakan tool-tool
form utama berisi id, hari,
yang terdapat pada toolbox.
waktu, ket, dan suara. Pada form
Apabila dibutuhkan kompunen
sound berisi kds, nms, lokasi,
yang lain dapat ditampilkan
dan kets.
dengan cara, click project →
components atau dengan
3. Pengujian
menekan tombol ctrl+T pada
Menguji bel sekolah
keyboard maka akan muncul
otomatis supaya tidak terjadi
kotak dialog daftar komponen
debug atau eror di dalam
bemberi tanda centang pada
pengkodean atau coding.
komponen yang dibutuhkan.
Kemudian melakukan evaluasi
pada aplikasi bel sekolah
otomatis.
Gambar 13. Kotak Dialog Setelah itu simpan form dan
Components project dengan perintah File →
Langkah selanjutnya Save Project.
mendesain tampilan sesuai
dengan yang diinginkan, seperti 2. Pembuatan Database
Gambar 14. Pembuatan database
menggunakan software Office
Acces 2007 karena sangat
kompatibel dengan visual basic
6.0. langkah pertama yang
dilakukan adalah membuaka
software Office Acces 2007,
Gambar 14. Design Awal Bel
terdapat berbagai pilihan yang
Sekolah Otomatis
disediakan software ini. Pilih
Kemudian mendisain form
blank database kemudian pilih
untuk pengaturan jadwal seperti
tempat penyimpanan database,
Gambar 15 berikut ini.
usahakan berdekatan atau
menjadi satu dengan folder
projeg-nya. membuat database
baru yang kosong dan memberi
nama. Setelah itu menyimpan
Gambar 15. Design Input Jadwal database di folder yang di
Kemudian mendisain form dalamnya terdapat form dan
untuk pengaturan suara yang project yang telah disimpan
dikeluarkan saat pergantian jam sebelumnya. Beri nama
pelajaran seperti Gambar 16 database yang dibuat dan
berikut. memilih tipe database yang
berbentuk .mdb yaitu tipe
database dari Office Access
2002-2003 supaya lebih mudah
dikoneksikan dengan Visual
Basic 6.0. Berikut ini
Gambar 16. Design pengaturan
merupakan tampilan lembar
suara
kerja Office Access 2007.
untuk menuliskan kode program
atau dangan dobel klik pada
komponen.tampilan kode
program seperti pada Gambar
19 berikut ini.

Gambar 17. Lembar Kerja


Office Access 2007
Selanjutnya adalah
pemembuat tabel sebagai
pengelompokkan data yang akan
Gambar 19. Penulisan Code Bel
disimpan. Tabel yang diperlukan
Sekolah Otomatis
dalam pembuatan bel sekolah
Setelah selesai proses
otomatis adalah tabel master dan
pengkodean program, langkah
tabel sound. Seperti Gambar 17
selanjutnya melakukan compile
berikut ini.
yang bertujuan untuk
memastikan tidak ada kesalahan
dalam penulisan kode program
atau error program. Jika ada
kesalahan, maka kode program
Gambar 18. Tabel Database
yang salah akan diberi tanda
Kemudian mengkoneksikan
warna kuning. Sehingga
database tersebut dengan Visual
memudahkan untuk membenahi
Basic 6.0 dengan cara
kode program tersebut.
menambahkan komponen
adodc1 dan memberikan kode.

3. Coding dan Compile


Pemberian kode program
Gambar 20. Error Program
pada bel sekolah otomatis
Apabila program tidak ada
dilakukan dengan cara membuka
kesalahan maka aplikasi billing
project yang telah dibuat.
bilyar yang dibuat akan berjalan
Kemudian click View → Code
seperti Gambar 21 berikut.
maka akan muncul lembar kerja
terdapat beberapa pilihan
sebagai pengelola data suara.
Tombol tambah digunakan
untuk menambahkan file suara
baru. Kode suara secara
otomatis sudah terisi oleh sistem
Gambar 21. Tampilan Bel
agar tidak terjadi kesalahan saat
Sekolah Otomatis
proses penyimpanan. Tombol
telusuri digunakan untuk
Click tombol stop (■) untuk
mencari file suara yang ber
menghentikan program yang
exstensi (.wav).
berjalan dan jangan lupa untuk
Jika suara dan jadwal sudah
menyimpannya.
di setting langkah selanjutnya
memulai program dengan cara
4. Menguji Bel Sekolah Otomatis
klik tombol mulai pada menu
Setelah semua proses
awal maka datagrid akan
selesai, langkah berikutnya
menampilkan jadwal sesuai hari
melakukan pengujian terhadap
sekarang. Pada saat berjalan
bel sekolah otomatis yang telah
maka tombol mulai akan
dibuat. Pertama yang dilakukan
berubah menjadi tombol stop.
setelah aplikasi dijalankan,
Tombol stop digunakan untuk
pengguna memilih tombol
mengakiri proses otomatisisasi
pengaturan untuk memasukan
bel sekolah. Tampilan saat
jadwal pergantian jam pelajaran.
proses berlangsung seperti
Pada saat pengisian jadwal hari,
Gambar 22 berikut.
jam, menit, dan suara ditentukan
melalui pilihan yang ada pada
combobox. Jika pada pilihan
combobox suara belum ada
maka klik tombol add untuk
menambahkan suara.
Untuk pengaturan suara Gambar 22. Tampilan Bel
pilih tombol suara yang ada Sekolah Otomatis Runing
pada menu utama. Di form ini
Pada menu awal terdapat Tabel 1 Hasil Pengujian Bel
pilihan minimalkan, pilihan ini Sekolah Otomatis
di gunakan untuk memperkecil Jadwal Bel Ket
tampilan program agar sewaktu Pergantian Berbunyi
berjalan program tidak 06.45 06.45 Ok
mengganggu program lain yang 07.00 07.00 Ok
sedang dioperasikan.tampilan 07.45 07.45 Ok
minimal dari bel sekolah 08.30 08.30 Ok
otomatis ini dapat dilihat seperti 09.15 09.15 Ok
Gambar 23 berikut ini. 10.00 10.00 Ok
10.15 10.15 Ok
10.16 10.16 Ok
11.00 11.00 Ok
11.45 11.45 Ok
12.15 12.15 Ok

E. KESIMPULAN
Gambar 23. Tampilan
Dalam pembuatan bel sekolah
Minimal Bel Sekolah Otomatis
otomatis SMP N 2 Ngargoyoso
Dalam pengujian bel
berbasis Visual Basic 6.0, dapat
sekolah otomatis SMP N 2
disimpulkan bahwa program tesebut
Ngargoyoso berbasis Visual
dapat digunakan sebagai sistem
Basic 6.0, diperoleh tabel
otomatisisasi bel sekolah di SMP N 2
pengujian seperti berikut ini.
Ngargoyoso. Pada program ini
Pengujian dilakukan pada hari
menggunakan metode shorting dalam
Senin jam 06.00 WIB.
penjadwalnya.
Bel akan berbunyi jika jam
sekarang telah sesuai dengan jam
pada jadwal yang telah ditentukan.
Sehingga waktu bel berbunyi
menjadi lebih akurat.
F. SARAN November 2014, ISSN:2087-
Bagi pembaca yang berminat 4685, eISSN: 2252-3456, 37-41.
untuk mengembangkan lebih lanjut,
dapat mengembangkan dengan
menambhakan berbagai menu
tambahan antara lain menu cetak
jadwal, cetak surat ijin, dan update
suara secara online. Selain itu juga
dapat mengganti dengan bahasa
pemrograman yang lain agar lebih
menarik.

G. DAFTAR PUSTAKA
Utami, Ema dan Sukrisno. 2005.
Konsep Dasar Pengolahan dan
Pemrograman Databse dengan
SQL Server, Ms.Access, dan
Ms.VisualBasic.
Yogyakarta:Penerbit ANDI
Wahana Komputer. 2003.
Pemrograman Visual Basic 6.0.
Yogyakarta:Penerbit ANDI
MADCOMS. 2002. Seri Panduan
Pemrograman Database Visual
basic 6.0 dengan Crystal Report
, Edisi: 1. Yogyakarta:Penerbit
ANDI.
Dania Eridani dan Eko Didik
Widianto. 2014. Simulasi
Aplikasi Posyandu Berdasarkan
Konsep RIFD (Radio Frequency
Identification) Jurnal Sistem
Komputer - Vol.4, No 2 ,

Anda mungkin juga menyukai