R (25 tahun) masuk ke RSJ EB sudah ketiga kalinya dikarenakan klien putus obat dan sering
memukul orang. Berdasarkan hasil pengkajian perawat, klien sering mengatakan bahwa dirinya
sebagai utusan nabi Musa. Klien sering berpenampilan aneh memakai jubah berwarna putih dan
kopiah putih. Selain itu, klien juga sering berperilaku seakan-akan klien adalah seorang
penceramah. Setiap hari klien selalu mengatakan bahwa klien adalah utusan nabi musa yang
mendapat perintah untuk menyebarkan agama. Ketika ia sedang berperilaku menjadi penceramah
dan ada orang yang menentang pernyataannya, klien menjadi kesal dan marah serta memukul
orang tersebut. Keluarga langsung membawanya ke RS Ernaldi Bahar .Klien sempat dilakukan
restrain selama 30 menit karena mengamuk di IGD psikiatrik. Klien merupakan tulang
punggung keluarga karena ayah klien pergi meninggalkan ibunya ketika klien masih remaja
sehingga klien memutuskan untuk berhenti sekolah dan membantu ibunya untuk mencari uang.
Sesudah diberikan obat chlorpromazine IM 25 mg, klien tampak lebih tenang. Namun klien
masih berpenampilan acak – acakan, tempo pembicaran cepat ,keras, agitasi, gerakan tubuhnya
cepat dan kadang kompulsif ,afek labil. Isi pembicaraan sirkumtansial dan flight of idea ,Klien
masih mengalami disorientasi tempat dan menganggap bahwa dirinya berada di surga bukan di
Rs Jiwa.