Anda di halaman 1dari 2

3.

Akhlak suami terhadap istri


Keluaga adalah persekutuan hidup yang diikat oleh penikahan yang sah secara agama.
Untuk membina keluarga yang sejahtera, prinsip-prinsip akhlak perlu di tegakkan denagan
melaksanakan kewajiban-kewajiban moral yang menjadi kemestian baginya. Terdapat
bebeapa kewajiban suami kepada istri yaitu:
a. Menggauli Istri Dengan Sopan
Perilaku baik dalam bergaul dengan istri menjadi ketetapan Allah yang harus di patuhi
oleh sami dalam rumah tangga , seperti ditegaskan Alah dalam firmannya. “Bergaullah dengan
istri-isti kalian dengan cara yang sopan, sekiranya kalian benci kepada mereka itu, (jangan
lahkalian sia-siakan), karena boleh jadi kalian benci kepada sesuat,tetapi Allah adakan
padanya kebaikan yang banyak”. (Q.S;4;19)
b. Memberi Nafkah Batin
Kewajiban suami yang lain adalah memberi nafkah batin sebagai suatu kesenangan
yang diberikan suami kepada istri secara wajar. Seperti yang dapat dipahami dalam firmannya.
“Laki-laki lebih kuat (berkuasa) atas perempuan-perempuan dengan sebab (kekuatan) yang
Allah berikan kepada laki-laki dari pada perempuan dan dengan sebab (nafkah) yang laki-laki
keluarkan dari hartanya untuk perempuan-perempuan”. (Q.S;4:34).
c. Memberikan Nafkah Lahir
Memberikan nafkah lahir (belanja rumah tangga) berupa sandang, pangan, papan,
kesehatan, dan keamanan, semuanya itu menjadi kewajiban suami untuk memenuhi kebutuhan
rumah tangga. Dalam hal iniAllah berfirman . “Hendaklah orang yang mampu itu memberri
nafkah kepada istrinya sesuai kemampuannya, dan orang yang sempit rezekinya . Hendaklah
memberi nafkah menurut yang di berikan Allah kepadanya”. (Q.S;65:7).
d. Menyimpan Rahasia Istri
Jika sumi melihat sesuatu melihat sesuatu kekurangan pada pada pasangannya, dia harus
merahasiakannya. Tidakboleh membeberkannya keluar rumah tangga, dalam sabdanya Nabi
Muhammad SAW: “Bahwasanya sejelek-jelek deajat manusia disisi Allah pada hari kiamat
ialah laki-laki (suami) yang bersendirian dengan istrinya dan istrinya bersendirian dengan
suaminya, kemudian suaminya membuka rahasia istrinya (pada orang lain)”. H.R. Muslim

4. Akhlak Istri Terhadap Suami


Sementara istri berhak memperoleh pelayanan dari suaminya,maka diapun mempunyai
kewajiban moral yang harus ditunaikan dengan baik, yang meliputi :
a. Patuh Terhadap Suami
Kepatuhan tersebut memang sudah ketetapan Allah. “Perempuan-perempuan yang
baik itu ialah yang taat dan menjaga kehormatan dan hata suaminya di waktu suaminya tidak
ada di rumah”. (Q.S;4:34). Allah menggambarkan bagaimana wanita yang patuh terhadap
suaminya untuk menjaga diri dan kehormaatan serta harta suaminya, tidak menyimpang dari
ketentuan agama sebagai istri dari suami yang melindunginya.
b. Melayani Suami
Memberi pelayanan pelayanan secara maksimal sesuai apa yang diiginkan suaminya.
Dalam sebuah hadits Nabi Muhammad SAW menjelaskan. “Apabila seorang suami
mengajakistrinya tidur lalu istrinya enggan memenuhi lalu suaminya tidur dalam keadaan
marah, maka malaikat mengutuknya menjelang subuh”. (H.R Mutaffad Alaih).
c. Mengurus Harta Suami
Seorang istri menjadipemimpin okonomi yang dipercaya oleh suaminya, kelakakan di
minta pertanggung jawaban atas kepemimpanannya seperti yang disabdakan oleh Rasulullah
SAW . “Perempuan-perrempuan itu adalah pengurus dalam rumah tangga suaminya, dia
akan di minta tanggung jawab atas kepengurusannya”. (H.R Bukhari).
d. Berterim Kasih Atas Pemberian Suami
Bersyukur merupakan sifat yang sangat penting sebagai pertanda pernyataan
penghargaan atas perhatian atau pemeliharaan suami terhadap istrinya.Dalam hadits Nabi
Muhammad menyatakan: ” Allah sangat benci kepada wanita (istri) yang tidak berterima
kasih kepada suaminya padahal dia butuh pada suaminya”. (H.R An Nasai).
e. Tinggal Bersama Dan Tidak Keluar Rumah Tanpa Izin
Dalam ketenuan ajaran islam istri harus tinggal serumah dan para istri tidak boleah
keluar meninggalkan rumah tanpa izin suami.Justru itulah seorang suami yang baik mengawasi
istri-istrinya dan menjadi kewajibanbagi istri mematuhi nasehat-nasehat suaminya. Dalam
sebuah hadits Rasulullah bersabda: “Istri-istri mana saja yang keluar rumah tanpa izin
suaminya, tetaplah dia dalam murka Allah hingga ia kembali dan suami ridho kepadanya”.
(H. Al Khatib).
f. Menyimpan Rahasia Suami
Setiap istri dilarang membeberkan aib atau kekurangan suaminya untuk menjaga
keutuhan rumah tangga. Semua kekurangan yang terdapat diantara keduanya dapat di atasi
dengan saling memperbaiki dan menyesuaikan diri .

5. Akhlak Orang Tua Kepada Anak


Untuk membina anak-anak menjadi anak yang baik, maka orang tua mempunyai
tanggung jawab
a. Menjaga keselamatan anak, dimulai sejak dalam kandungan ibunya mendo’kan
keselamatan anak-anak, semoga anak menjadi shaleh kelak menjadi generasi bermanfaat bagi
masyarakat bangsa dan negara.
b. Menyusukan dan memberi makan selama lebih kurang dua tahun, selanjutnya memberi
makan secara wajar menjelang dewasa sehingga mandiri.
c. Mengaqiqahkan pada hari ketujuh kelahirannya, mencukur rambut dan memberi nama
yang baik.
d. Membari pakaian dan tempat tidur yang layak.
e. Mengkhitankannya.
f. Mendidik dan membekalinya dengan ilmu pengetahuan.
g. Menikahkan jika sudah mencapai baligh dan mampu.

Anda mungkin juga menyukai