Keluaga adalah persekutuan hidup yang diikat oleh penikahan yang sah secara agama. Untuk membina keluarga yang sejahtera, prinsip-prinsip akhlak perlu di tegakkan denagan melaksanakan kewajiban-kewajiban moral yang menjadi kemestian baginya. Terdapat bebeapa kewajiban suami kepada istri yaitu: a. Menggauli Istri Dengan Sopan Perilaku baik dalam bergaul dengan istri menjadi ketetapan Allah yang harus di patuhi oleh sami dalam rumah tangga , seperti ditegaskan Alah dalam firmannya. “Bergaullah dengan istri-isti kalian dengan cara yang sopan, sekiranya kalian benci kepada mereka itu, (jangan lahkalian sia-siakan), karena boleh jadi kalian benci kepada sesuat,tetapi Allah adakan padanya kebaikan yang banyak”. (Q.S;4;19) b. Memberi Nafkah Batin Kewajiban suami yang lain adalah memberi nafkah batin sebagai suatu kesenangan yang diberikan suami kepada istri secara wajar. Seperti yang dapat dipahami dalam firmannya. “Laki-laki lebih kuat (berkuasa) atas perempuan-perempuan dengan sebab (kekuatan) yang Allah berikan kepada laki-laki dari pada perempuan dan dengan sebab (nafkah) yang laki-laki keluarkan dari hartanya untuk perempuan-perempuan”. (Q.S;4:34). c. Memberikan Nafkah Lahir Memberikan nafkah lahir (belanja rumah tangga) berupa sandang, pangan, papan, kesehatan, dan keamanan, semuanya itu menjadi kewajiban suami untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Dalam hal iniAllah berfirman . “Hendaklah orang yang mampu itu memberri nafkah kepada istrinya sesuai kemampuannya, dan orang yang sempit rezekinya . Hendaklah memberi nafkah menurut yang di berikan Allah kepadanya”. (Q.S;65:7). d. Menyimpan Rahasia Istri Jika sumi melihat sesuatu melihat sesuatu kekurangan pada pada pasangannya, dia harus merahasiakannya. Tidakboleh membeberkannya keluar rumah tangga, dalam sabdanya Nabi Muhammad SAW: “Bahwasanya sejelek-jelek deajat manusia disisi Allah pada hari kiamat ialah laki-laki (suami) yang bersendirian dengan istrinya dan istrinya bersendirian dengan suaminya, kemudian suaminya membuka rahasia istrinya (pada orang lain)”. H.R. Muslim
4. Akhlak Istri Terhadap Suami
Sementara istri berhak memperoleh pelayanan dari suaminya,maka diapun mempunyai kewajiban moral yang harus ditunaikan dengan baik, yang meliputi : a. Patuh Terhadap Suami Kepatuhan tersebut memang sudah ketetapan Allah. “Perempuan-perempuan yang baik itu ialah yang taat dan menjaga kehormatan dan hata suaminya di waktu suaminya tidak ada di rumah”. (Q.S;4:34). Allah menggambarkan bagaimana wanita yang patuh terhadap suaminya untuk menjaga diri dan kehormaatan serta harta suaminya, tidak menyimpang dari ketentuan agama sebagai istri dari suami yang melindunginya. b. Melayani Suami Memberi pelayanan pelayanan secara maksimal sesuai apa yang diiginkan suaminya. Dalam sebuah hadits Nabi Muhammad SAW menjelaskan. “Apabila seorang suami mengajakistrinya tidur lalu istrinya enggan memenuhi lalu suaminya tidur dalam keadaan marah, maka malaikat mengutuknya menjelang subuh”. (H.R Mutaffad Alaih). c. Mengurus Harta Suami Seorang istri menjadipemimpin okonomi yang dipercaya oleh suaminya, kelakakan di minta pertanggung jawaban atas kepemimpanannya seperti yang disabdakan oleh Rasulullah SAW . “Perempuan-perrempuan itu adalah pengurus dalam rumah tangga suaminya, dia akan di minta tanggung jawab atas kepengurusannya”. (H.R Bukhari). d. Berterim Kasih Atas Pemberian Suami Bersyukur merupakan sifat yang sangat penting sebagai pertanda pernyataan penghargaan atas perhatian atau pemeliharaan suami terhadap istrinya.Dalam hadits Nabi Muhammad menyatakan: ” Allah sangat benci kepada wanita (istri) yang tidak berterima kasih kepada suaminya padahal dia butuh pada suaminya”. (H.R An Nasai). e. Tinggal Bersama Dan Tidak Keluar Rumah Tanpa Izin Dalam ketenuan ajaran islam istri harus tinggal serumah dan para istri tidak boleah keluar meninggalkan rumah tanpa izin suami.Justru itulah seorang suami yang baik mengawasi istri-istrinya dan menjadi kewajibanbagi istri mematuhi nasehat-nasehat suaminya. Dalam sebuah hadits Rasulullah bersabda: “Istri-istri mana saja yang keluar rumah tanpa izin suaminya, tetaplah dia dalam murka Allah hingga ia kembali dan suami ridho kepadanya”. (H. Al Khatib). f. Menyimpan Rahasia Suami Setiap istri dilarang membeberkan aib atau kekurangan suaminya untuk menjaga keutuhan rumah tangga. Semua kekurangan yang terdapat diantara keduanya dapat di atasi dengan saling memperbaiki dan menyesuaikan diri .
5. Akhlak Orang Tua Kepada Anak
Untuk membina anak-anak menjadi anak yang baik, maka orang tua mempunyai tanggung jawab a. Menjaga keselamatan anak, dimulai sejak dalam kandungan ibunya mendo’kan keselamatan anak-anak, semoga anak menjadi shaleh kelak menjadi generasi bermanfaat bagi masyarakat bangsa dan negara. b. Menyusukan dan memberi makan selama lebih kurang dua tahun, selanjutnya memberi makan secara wajar menjelang dewasa sehingga mandiri. c. Mengaqiqahkan pada hari ketujuh kelahirannya, mencukur rambut dan memberi nama yang baik. d. Membari pakaian dan tempat tidur yang layak. e. Mengkhitankannya. f. Mendidik dan membekalinya dengan ilmu pengetahuan. g. Menikahkan jika sudah mencapai baligh dan mampu.