Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada tim penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah
ini.
Kami menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, tim penulis telah
berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai
dengan baik dan oleh karenanya, kami dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka
menerima masukan, saran dan kmentar untuk penyempurnaan makalah ini.
Kami berharap semoga makalah ini dpata bermanfaat bagi seluruh pembaca.
Kelompok IV Tutorial
1
DAFTAR ISI
2
SKENARIO 3
Ani, 15 tahun adalah seorang siswa sekolah menengah atas. Saat ini Ani merasa badannya
kurang sehat. Sejak tahun terakhir Ani merasa heran mengapa badannya kadang-kadang
terasa sakit kadang-kadang terasa sehat. Ani sudah beberapa kali memeriksakan diri ke
rumah sakit atau puskesmas namun dokter selalu mengatakan tidak ada masalah dengan
tubuhnya. Teman-teman sekelasnya juga bingung dengan keluhan Ani karena sehari-hari Ani
tampak sehat-sehat saja. Mereka bertanya-tanya apakah sebenarnya Ani memiliki penyakit
atau tidak. Seorang mahasiswa yang sedang melakukan kuliah kerja nyata di wilayah tempat
tinggal Ani juga turut memperhatikan masalah Ani ini. Si mahasiswa menanyakan kepada
Ani apa sebenarnya arti sehat dan sakit menurut Ani. Mahasiswa itu menjelaskan kepada Ani
tentang beberapa model sehat-sakit dan juga variabel yang mempengaruhi sehat-sakit. Ani
juga mendapatkan penjelasan tentang promosi kesehatan, pencegahan penyakit dan tingkatan
pelayanan kesehatan. Ani tambah bingung dengan penjelasan si mahasiswa yang sangat detil
itu.
3
STEP 1
KLARIFIKASI ISTILAH
2. Puskesmas
- Suatu kesatuan organisasi fungsional yang langsung memberikan pelayan
menyeluruh kepad masyarakat dalam suatu wilayah kerja tertentu dalam bentuk
usaha kesehatan pokok.
- Salah satu tempat dimana seseorang dapat mendapatkan layanan kesehatan.
- Suatu tempat dari pemerintahan untuk warga sebagai pusat untuk berobat.
3. Variabel
- Suatu konsep yang memiliki variasi nilai.
- Faktor/unsur yang ikut menentukan perubahan.
- Perubahan dari waktu ke waktu.
- Suatu konsep yang dapat berubah-ubah.
4. Sehat
- Suatu keadaan yang sempurna baik secara fisik dan mental.
- Suatu keadaan yang sejahtera baik itu jasmani dan rohani yang memungkinkan
seseorang hidup produktif.
- Suatu keadaan keseimbangan yang dinamis antara bentuk tubuh dan fungsi tubuh
yang dapat mengadakan penyesuaian sehingga dapat mengatasi bagian dari luar.
- Suatu kondisi dimana sesuatu berjalan normal dan bekerja sesuai fungsinya dan
sebagai mana mesdtinya baik jasmani, mental, spiritual, dan kesejahteraan sosial.
4
5. Sakit
- Suatu keadaan dari badan atau sebagian organ badan dimana fungsinya terganggu
atau menyimpang.
- Suatu keadaan yang tidak menyenangkan yang menimbulkan aktifitas sehari hari
baik itu jasmani, rohani, dan sosial.
- Sesuatu yang menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan yang disebabkan oleh
virus.
- Proses dimana individu dalam satu atau lebih dimensi mengalami perubahan atau
penurunan dibanding kondisi tubuh sebelumnya.
- Sesuatu keadaan tidak nyaman ditubuh atau bagian tubuh karna menderita
sesuatu.
7. Promosi kesehatan
- Suatu kegiatan atau usaha memberikan pesan kesehatan kepada masyarakat.
- Anjuran atau dorongan yang diberikan seseorang/kelompok dari instansi
kesehatan kepada masyarakat untuk memberikan penyuluhan tentang kesehatan.
- Suatu tindakan menyebar luaskan, memperkenalkan kepada masyarakat luas
mengenai kesehatan dengan tujuan meningkatkan, memperbaiki, dan
menanamkan nilai kesehatan kepada masyarakat.
- Suatu kegiatan yang memperkenalkan dan membantu masyarakat menjadikan
gaya hidup sehat optimal.
8. Pencegahan penyakit
- Suatu tindakan/cara yang dilakukan seseorang untuk mengobati atau mengatasi
penyakit.
- Suatu tindakan yang bertujuan untuk tercapainyanya kesembuhan agar penyakit
tersebut tidak menular.
- Suatu upaya/kegiatan untuk melindungi.
5
- Cara yang dilakukan untuk menghambat terjangkitnya seseorang dari penyakit.
- Suatu tindakan seseorang membersihkan linkungan untuk mengatasi gejala
penyakit.
9. Keluhan
- Suatu ungkapan rasa kurang puas terhadap suatu layanan.
- Suatu pernyataan/ungkapan rasa kurang senang atau puas baik secara lisan
ataupun lisan dan penyampaian keluhan baik eksternal atau internal.
6
STEP 2
IDENTIFIKASI MASALAH
7
STEP 3
ANALISIS MASALAH
8
Rentangan sakit
- Setengah sakit
- Sakit
- Sakit kronis
- Mati
9. - Hubungan interaksi seseorang dengan lingkungannya
- Keberhasilan dalam beradaptasi dengan lingkungan
9
STEP 4
HIPOTESIS
Definisi Definisi
Model sehat
10
STEP 5
LEARNING OBJEKTIF
1. Definisi sehat-sakit?
2. Ciri-ciri sehat-sakit?
3. Faktor yang mempengaruhi sehat-sakit?
4. Penyebab sakit?
5. Pencegahan sakit?
6. Tingkatan sehat-sakit?
7. Model sehat-sakit?
8. Pola meningkatkan hidup sehat berdasarkan intervesi keperawatan?
9. Intervensi keperawatan terhadap orang sakit?
10. Tingkatan pelayanan kesehatan?
11
STEP 7
LANDASAN TEORI
12
- Sensitif terhadap persoalan kecil
Ditimbulkam dengan biasanya mempersoalkan masalah /hal-hal kecil seperti
dampak terganggunya psikologis.
- Reaksi emosional tinggi
Ditunjukkan dengan orang yang sakit mudah menangis, tersinggung, marah
serta tuntutan perhatian yang lebih dari orang lain.
- Perubahan persepsi
Timbulnya persepsi bahwa dokter/perawat adalah orang yang dapat
membantu untuk meyembuhkannya.
- Berkurangnya minat
Ditimbulkam dengan berkurangnya minat karena stress (ketegangan) yang
diakibatkan penyakit yang dirasakan serta menurunnya kemampuan dalam
melakukan aktivitas.
13
kesehatan ketingkat yang lebih baik secara fisik, psikologis, karena
melalui haraoan akan timbul motivasi bergaya hidup sehat.
5. Keturunan
Oleh faktor genetik walaupun tidak besar tetapi akam mempengaruhi
respons terhadap berbagai penyakit
6. Lingkungan
Maksudnya lingkungan fisik, seperti sanitasi lingkungan, kebersihan diri,
tempat pembuangan air lembah/kotoran serta rumah yang kurag memenuhi
syarat kesehatan.
7. Pelayanan kesehatan
Dapat berupa tempat peyanan atau sistem pelayanan yang mempengaruhi
status kesehatan.
4. Penyebab Sakit
1. Rusaknya jaringan tubuh akibat benturan, tarikan, tekanan, atau
terputusnya jaringan (trauma fisik)
2. Terganggunya sistem sirkulasi darah
3. Masuknya mikroorganisme penyebab infeksi
4. Tumbuh dan berkembangnya jaringan tubuh diluar kewajaran
(tumor/kanker)
5. Terganggunya metabolisme tubuh sehingga terjadi ketidakseimbangan pada
proses penyimpanan, pemecahan, dan membangun material yang
diperlukan oleh tubuh.
6. Keturunan yang berasal dari struktur anatomi dan fungsi tubuh leluhurnya
yang krang optimal (faktor genetika)
7. Menurunnya berbagai fungsi organ tubuh dan sistem jaringan sejalan
dengan bertambahnya usia.
8. Radiasi dari luar, seperti elektromagnetik, bahan radioaktif, dan panas yang
berlebihan
14
5. Pencegahan Sakit
1. Pencegahan Primer
Tujuannya untuk mencegah penyakit dan trauma. Pencegahan primer
meliputi promosi kesehatan dan perlindungan khusus. Promosi kesehatan
seperti pendidikan kesehatan, peningkatan gizi yang tepat, pengawasan
pertumbuhan, konseling pernikahan, dan pemeriksaan kesehatan berkala.
Perlindungan khusus seperti upaya imunisasi, higine personal, sanitasi
lingkungan, perlindungan bahaya penyakit kerja, dan nutrisi khusus.
2. Pencegahan Sekunder
Tujuannya untuk medetksi dan melakukan intervensi segera guna
menghentikan penyakit pada tahap dini, mencegah penyebaran penyakit,
menurunkan intensitas penyakit atau mencegah komplikasi, serta
mempersingkat fase ketidakmampuan. Pencegahan ini melalui upaya
diagnosis dini.
3. Pencegahan Tersier
Tujuannya untuk mencegah atau membatasi ketidakmampuan serta
membantu memulihkan klien yang tidak mampu agar dapat berfungsi
secara optimal. Pencegahan ini dilakukan melalui upaya pembatasan
ketidakmampuan dan rehabilitas.
15
5. Sekarat dan mati (proses berhentinya fungsi organ-organ vital akibat
penyimpangan fungsi dan struktur organ vital yang sangat jauh diatas poin
off return.
16
4. Memenuhi kebutuhan aktivitas dan istirahat/tidur
5. Memenuhi kebersihan dan kenyamanan fisik
- Memandikan
- Mengganti alat tenun
- Merapikan klien
6. Mencegah dan mengatasi reaksi fisiologis
- Melakukan tes alergi pada pemberian obat baru
Interdependence (ketergantungan)
1. Membantu klien memenuhi kebutuhan makan dan minum
2. Membantu klien memenuhi kebutuhan kebersihan
17
DAFTAR PUSTAKA
18