PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
daya manusia bagi pembangunan suatu bangsa, penentu masa depan dan
suatu bangsa. Peran strategis ini didasari oleh masyarakat internasional untuk
dimilikinya. Indonesia merupakan salah satu dari 192 negara yang telah
kehidupan anak yang dapat menjamin pertumbuhan dengan wajar, baik secara
Kehadiran pekerja anak di Indonesia bukan hal yang baru. Banyak anak
dilakukan oleh anak dibawah umur untuk memenuhi kebutuhan hidup dirinya
1
Dwi Ari Ningsih.2012. Perlindungan Hukum terhadap anak sebagai korban perkosaan
dalam rumah tangga pada tahap penyidikan. Skripsi. Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, Hal.
3
1
2
khusus dalam meretefikasi 2 konvensi ILO dan Pasal dalam Konvensi Hak
dengan permasalahan pekerja anak yakni konvensi ILO No. 138 Tentang
Tahun 1999, konvensi ILO No. 182 tentang Pelarangan dan Tindakan Segera
Undang-Undang No. 1 Tahun 2000, dan Pasal 32 Konvensi Hak Anak (KHA)
melalui Keputusan Presiden No. 36 Tahun 1990. Ketiga konvensi yang telah
tanpa pekerja anak, dengan kata lain anak dilarang untuk dipekerjakan. 3
minat dan bakatnya sesuai dengan yang diatur dalam Keputusan Menteri
Nomor 115 Tahun 2004 yang selanjutnya disebut Kepmen Nomor 115/2004
dan dengan maraknya anak yang menjadi artis cilik diharapkan dapat
acara di televisi anak-anak juga sering tampil dengan riasan wajah yang tebal,
dimana tidak sesuai dengan umur mereka, jam siaran melebihi tiga jam,
Televisi merupakan salah satu jenis media masa elektronik yang bersifat audio
fisual, direct, dan dapat membentuk sikap. Beragam tayangan mulai dari
hiburan sampai ilmu pengetahuan dan teknologi ada dalam televisi. Sekarang
ini televisi bukan lagi merupakan benda asing bagi anak. Pada dasarnya
baik sebagai sumber informasi untuk hal-hal yang baik dan cocok buat mereka
maupun untuk hal-hal yang kurang baik dan kurang cocok untuk anak-anak
seusia mereka.4
tahun dan harus mendapat izin dari orang tuanya. Selain itu, maksimal jam
kerja anak-anak juga dibatasi yakni tidak boleh lebih dari tiga jam, dan harus
dikecualikan seperti yang diatur dalam Pasal 96 ayat (1) bahwa bagi anak
yang berumur 13 (tiga belas) tahun sampai 15 (lima belas) tahun dapat
pada pekerjaan ringan sebagaimana yang dimaksudkan pada ayat (1) harus
memenuhi persyaratan :
Perjanjian kerja antara pekerja atau artis cilik yang diwakili oleh wali/orangtua
dengan pihak rumah produksi harus memenuhi syarat-syarat yang telah diatur
Mempekerjakan anak sebagai artis cilik dapat saja dilakukan dengan tujuan
115 Tahun 2004 tentang Perlindungan Bagi Anak Yang Melakukan Pekerjaan
tersebut sudah diatur perlindungan bagi anak yang melakukan pekerjaan untuk
memperkerjakan anak dibawah umur kurang dari 15 tahun (lima belas) tahun
dengan alasan untuk pengembangan bakat dan minat dari anak itu sendiri
KEP.115/MEN/VII/2004.
6
kondisi yang ada saat ini, karena banyak juga dari anak-anak yang masih
sebagai pengembangan minat dan bakat dengan waktu kerja yang sangat padat
yaitu lebih dari 3 (tiga) jam sehari, untuk artis cilik yang bekerja sebagai
mereka masih tertinggal jauh dikarenakan waktu yang terbuang untuk mencari
anak mengatur mengenai kewajiban orang tua terhadap anak, diatur dalam
pasal 26 :
(2) Dalam hal orang tua tidak ada, atau tidak diketahui keberadaannya, atau
dalam ayat (1) dapat beralih kepada keluarga, yang dilaksanakan sesuai
Pengusaha yang memperkerjakan anak dan orang tua dapat saja dihukum
Perlindungan Anak dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh tahun) dan
atau denda paling banyak Rp. 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah).
Ketentuan hukum yang dibuat pemerintah sudah ada tetapi tetap masih ada
kelemahan baik dari isi pasal yang mengatur maupun dari penerapan Undang-
berkepentingan. Selain itu juga, alasan orang tua untuk mengembangkan bakat
anak seharusnya tidak mengurangi hak asasi anak sebagaimana tertuang dalam
dalam bermain maupun belajar. Selain itu fenomena anak-anak yang menjadi
artis cilik juga harus mempertimbangkan sisi psikologis dari si anak karena
pada saat itu anak-anak tersebut masih dalam tahap pencarian jati diri dan
pembentukan sikap. Anak yang menekuni bidang keartisan ini juga terkesan
Indonesia Nomor 115 Tahun 2004 tentang Perlindungan Bagi Anak Yang
Sebagai salah satu contoh ialah hal yang terjadi pada artis cilik Baim yang
menjadi terkenal di usia yang sangat muda. Diusianya saat ini ia telah banyak
ketat. Namun, sebagai orang tua, apakah begitu tega melihat anaknya menjadi
aktifitas, namun disisi lain, sebenarnya mereka hidup tidak normal, tidak
5
www.kapanlagi.com,”Artis cilik Baim terkena eksploitasi ekonomi oleh orang tuanya
sendiri?”, Diakses : Pukul 13. 20 WIB, Tanggal 16 November
9
malam hari, siang hari sehingga hak-hak dasar anak itu menjadi tidak
temannya namun harus sibuk dengan aktifitas “upah” dan wawancara. Dan ini
bahwa “Setiap anak berhak untuk beristirahat dan memanfaatkan waktu luang,
bergaul dengan anak sebaya, bermain, berekreasi, dan berkreasi sesuai dengan
Management yang paling dikenal oleh masyarakat Gorontao dan banyak anak-
anak yang masih dibawah umur bergabung di Management ini untuk bekerja
mengembangkan bakat dan minat mereka serta Management ini sudah banyak
penulis tertarik untuk membahasnya lebih rinci lagi dalam skripsi yang
Manangement)”
10
B. Rumusan Masalah
penting, agar dalam penelitian dapat lebih terarah dan terperinci sesuai dengan
Republik Indonesia Nomor 115 Tahun 2004 tentang Perlindungan Bagi Anak
C. Tujuan Penelitian
Nomor 115 Tahun 2004 tentang Perlindungan Bagi Anak Yang Melakukan
2. Untuk mengetahui dampak terhadap anak apabila waktu kerja melebihi yang
Indonesia Nomor 115 Tahun 2004 tentang Perlindungan Bagi Anak Yang
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
anak.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Masyarakat
12
c. Bagi Akademisi
E. Kegunaan Penelitian
F. Metode Penelitian
sistematis dan terukur dalam menggali dan memperdalam suatu gejala tertentu
Adapun metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini
adalah :
1. Metode Penelitian
memperkerjakan anak, orang tua dan anak itu sendiri dengan maksud dan
6
Mohammad Nazir. 2011. Metode Penelitian. Bogor. Penerbit. Ghalia Indo. Hal. 53.
14
2. Penentuan Lokasi
banyak mengembangkan bakat dan minat anak serta memiliki kerja sama
di Gorontalo.
3. Jenis Data
Sumber data dalam penelitian ini adalah kata-kata dan tindakan para
sebagai berikut :
a. Data Primer
Data primer merupakan data yang diperoleh dari lokasi penelitian berupa
7
Sidik Sunaryo. 2012. Pedoman Penulisan Hukum Fakultas Hukum Universitas
Muhammadiyah Malang. Hal. 18.
15
b. Data Sekunder
undangan,8
8
Ibid.
16
c. Data Tersier
a. Observasi
9
Ibid.
10
Wikipedia. Pengamatan. http://www.wikipedia.org. Diakses pukul 19.00 WIB,
Tanggal 12 Maret 2015.
17
b. Interview / Wawancara
1. Aldista Management
Management yaitu :
2. Producer
minat yaitu :
Jabatan : Producer
11
Lexy J. Moleong. 1998. Penelitian Kualitatif. Bandung. Penerbit. Remaja
Rosdakarya. Hal. 186.
18
pekerjaannya masing-masing.
c. Dokumentasi.
di Aldista Management.
d. Studi Pustaka
telaah terhadap hasil pengolahan data yang dibantu dengan teori-teori yang
Waktu Kegiatan
No. (Bulan Ke ... )
Nama Kegiatan
I II III IV V VI
1 Pengajuan Out Line Xx
2. Pengajuan Proposal X
3. Seminar Proposal X
4. Revisi Proposal X
5. Proses Ijin Penelitian X
6. Penelitian Xxx Xxx
7. Analisa Data Xx Xx
8. Penulisan Laporan Xx xxxx
9. Ujian X
14
Lexy J. Moleong. 1998. Penelitian Kualitatif. Bandung. Penerbit. Remaja
Rosdakarya. Hal. 5.
20
BAB I : PENDAHULUAN
hak-hak dari anak, dan dampak terhadap anak), metode penelitian serta
sistematika penulisan.
Dalam bab ini penulis menguraikan secara sistematis teori – teori yang
dalam hal ini adalah istilah pengertian pekerja seni, pengertian anak
anak dan tentang waktu kerja untuk pengembangan bakat dan minat
anak.
21
BAB IV : PENUTUP