Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN

PROGRAM PEMROSESAN PERALATAN


PERAWATAN PASIEN (PEMBERSIHAN,
DESINFEKSI, DAN STERILISASI)

SEHAT – SEJAHTERA - ISLAMI

RS PKU MUHAMMADIYAH
Jl. Ronggowarsito 130. Telp. (0271)-714578 / Faks. (0271) – 719745
SURAKARTA – JAWA TENGAH 57131
E-mail : humas_pkusolo@yahoo.co.id

2013
KERANGKA ACUAN
PROGRAM PEMROSESAN PERALATAN PERAWATAN
RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013

A. PENDAHULUAN
Rumah sakit merupakan suatu institusi pelayanan kesehatan dengan inti
kegiatannya adalah pelayanan medis. Pelayanan medis tidak saja
memberikan pelayanan kuratif dan rehabilitatif, tapi juga harus memberikan
pelayanan preventif dan promotif. Salah satu kegiatan preventif adalah
pencegahan terhadap terjadinya infeksi nosokomial.
Infeksi nosokomial dapat dicegah dengan beberapa strategi pencegahan
infeksi. Strategi pengendalian infeksi nosokomial harus tertuang dalam
program pengendalian infeksi nosokomial yang dikelola oleh Tim PPI.
Salah satu strategi pencegahan infeksi adalah dekontaminasi, termasuk
pembersihan, desinfeksi, dan sterilisasi.
B. LATAR BELAKANG
Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta pada saat ini sudah
mempunyai peralatan yang kontak dengan pasien secara langsung maupun
tidak langsung. Semua peralatan harus dilakukan pengelolaan mulai dari
pembersihan, desinfeksi, dan sterilisasi setelah digunakan.
Proses pembersihan, desinfeksi, dan sterilisasi sangat penting sebelum
digunakan ke pasien. Di RS PKU Muhammadiyah Surakarta, proses
pembersihan, desinfeksi, dan sterilisasi dilakukan di Unit CSSD. Unit CSSD
hanya mengelola linen bersih yang akan disterilkan terkait dengan persiapan
linen steril untuk tindakan pembedahan (operasi) dan pembersihan,
desinfeksi, serta seterilisasi peralatan yang akan digunakan untuk tindakan
operasi. Infeksi Luka Operasi (ILO) dipengaruhi oleh pre operasi, intra
operasi, dan post operasi.
Dan pada saat ini Surveilans Infeksi Luka Operasi (ILO) merupakan salah
satu angka HAIs yang menjadi perhatian di RS PKU Muhammadiyah

2
Surakarta. Hal ini disebabkan karena jumlah tindakan operasi semakin hari
semakin meningkat dalam satu bulan kira-kira 350 – 400 tindakan operasi,
sehingga sangat dibutuhkan pengelolaan dan pengawasan pembersihan,
desinfeksi, dan sterilisasi dengan baik dan benar sebelum instrumen
digunakan. Berdasarkan penjelasan diatas, maka Komite PPI menyusun
Kerangka Acuan Program Pemrosesan Peralatan Perawatan Pasien.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum;
Memutus mata rantai penularan infeksi dari peralatan medis kepada
pasien, petugas kesehatan, pengunjung, dan lingkungan rumah sakit.
2. Tujuan Khusus.
a. Meminimalkan resiko infeksi dengan cara melakukan proses-proses
pembersihan, desinfeksi, dan sterilisasi yang benar;
b. Melakukan pembersihan dengan di area sterilisasi sentral atau area
lainnya dalam rumah sakit dengan pengawasan yang tepat;
c. Menggunakan metode yang benar dan sesuai standar dalam
pembersihan, desinfeksi, dan sterilisasi;
d. Meningkatkan citra rumah sakit.
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1. Kegiatan Pokok;
Melakukan koordinasi pengawasan terhadap pelaksanaan pemrosesan
peralatan perawatan pasien dan menjamin semua metode pembersihan,
desinfeksi dan sterilisasi sama di seluruh rumah sakit.
2. Rincian Kegiatan.
a. Menyusun Kebijakan tentang Pembersihan, Desinfeksi, dan
sterilisasi;
 Kebijakan Pembersihan, Desinfeksi, dan Sterilisasi di Poliklinik
Gigi;
 Kebijakan Pembersihan, Desinfeksi, dan Sterilisasi di
Poliklinik;

3
b. Mengevaluasi SPO tentang Pembersihan, Desinfeksi, dan
Sterilisasi berkoordinasi dengan Unit CSSD;
c. Menyusun SPO tentang Pembersihan, Desinfeksi, dan Sterilisasi
berkoordinasi dengan Unit CSSD (revisi);
d. Sosialisasi SPO tentang Pembersihan, Desinfeksi, dan Sterilisasi
berkoordinasi dengan Unit CSSD;
e. Monitoring Pelaksanaan SPO tentang Pembersihan, Desinfeksi, dan
sterilisasi di CSSD sesuai dengan tipe peralatan;
f. Monitoring SPO Pelaksanaan Pembersihan Peralatan, Desinfeksi
dan Sterilisasi Peralatan di luar CSSD sesuai dengan tipe
peralatan;
g. Monitoring dan Evaluasi Fungsi dari Alat Sterilisasi yang disertai
manual penggunaan alat (di luar CSSD);
h. Monitoring dan Evaluasi Jadwal Pelaksanaan Sterilisasi dan Hasil
Kalibrasi (di luar CSSD);
i. Monitoring dan Evaluasi Peralatan Yang Digunakan untuk
Pendistribusian Peralatan yang sudah dilakukan sterilisasi (di luar
CSSD);
j. Monitoring dan Evaluasi Fungsi dari Thermohygrometer/Pencatat
Suhu dan Kelembaban Ruangan (di luar CSSD);
k. Monitoring dan evaluasi fungsi dari alat tekanan udara (di luar
CSSD).
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Menyusun Kebijakan Pembersihan, Desinfeksi, dan Sterilisasi;
2. Melaksanakan rapat rutin PPI;
3. Melaksanakan Rapat Koordinasi dengan CSSD;
4. Melaksanakan Rapat Koordinasi dengan Keperawatan;
5. Melaksanakan Rapat Koordinasi dengan Penunjang Medik;
6. Melakukan Monitoring dan Evaluasi SPO Pelaksanaan Pembersihan,
Desinfeksi, dan Sterilisasi;
7. Melakukan uji klinis terhadap peralatan yang telah disterilisasi;

4
8. Berkoordinasi dengan PSRS dan CSSD terkait dengan Program
Kalibrasi Alat Sterilisasi di CSSD;
9. Berkoordinasi dengan PSRS dan unit terkait dengan Program Kalibrasi
Alat Sterilisasi yang ada di luar CSSD;
F. SASARAN
1. Tersusunnya 100% Kebijakan tentang Pembersihan, Desinfeksi, dan
Sterilisasi di CSSD;
2. Tersusunnya 100% Kebijakan tentang pembersihan, Desinfeksi, dan
Sterilisasi di luar CSSD;
3. Tersusunnya 100% SPO tentang Pembersihan, Desinfeksi, dan
Sterilisasi;
4. Tersusunnya 100% SPO tentang Pembersihan, Desinfeksi, dan
Sterilisasi di luar CSSD;
5. Tersedianya 100% Instrumen Steril di CSSD untuk Tindakan Bedah;
6. Terlaksananya 100% Pelaksanaan Kalibrasi Peralatan Sterilisasi baik di
luar CSSD maupun di CSSD;
7. Tersusunnya 100% Pemakaian Indikator Internal dan Eksternal;
8. Tercukupinya 80% SDM CSSD yang memenuhi kuantitas dan kualitas;
9. Terlaksannya 80% pelaksanaan pelatihan/magang petugas CSSD;
10. Insiden Rate HAIs ILO ≤ 1,5%.
G. WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN
TAHUN
No KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Menyusun Kebijakan
tentang Pembersihan,
Desinfeksi, dan Sterilisasi.
2 Mengevaluasi SPO
Pembersihan, desinfeksi,
dan Sterilisasi.
3 Menyusun SPO
Pembersihan, Desinfeksi,
dan Sterilisasi.
4 Mensosialisasikan SPO
Pembersihan, desinfeksi,
dan Sterilisasi.
5 Memonitor Pelaksanaan
SPO Pembersihan,

5
TAHUN
No KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Desinfeksi, dan Sterilisasi.
6 Mengevaluasi pelaksanaan
SPO Pembersihan,
Desinfeksi, dan Sterilisasi.
7 Rapat rutin PPI
8 Rapat rutin koordinasi
dengan Keperawatan
9 Rapat koordinasi dengan
unit terkait
10 Koordinasi dengan PSRS
terkait Kalibrasi Alat
Sterilisasi.
11 Monitoring jadwal
pelaksanaan sterilisasi.
12 Melaksanakan uji klinis
terhadap hasil sterilan.
13 Monitoring Pelaksanaan
SPO Pembersihan dan
Sterilisasi di luar CSSD.
14 Pelaporan Pelaksanaan
Program Pembersihan,
Desinfeksi, dan Sterilisasi

Surakarta, 15 Januari 2013

Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi


RS PKU Muhammadiyah Surakarta
Ketua, Sekretaris/IPCN,

dr. Suryo Aribowo Taroeno, M.Kes., Sp.PD Sumarni, S.Kep

Anda mungkin juga menyukai