Anda di halaman 1dari 20

4 langkah efektif belajar bahasa Jerman

20 Replies

Salah satu tantangan terbesar studi dan hidup di Jerman adalah komunikasi. Dua tahun pertama
saya mengalami kesulitan untuk berkomunikasi dalam bahasa Jerman. Walaupun setelah satu
tahun di Jerman saya dapat mengerti percakapan dalam bahasa Jerman, tetapi kemampuan
saya untuk menanggapi percakapan dalam bahasa Jerman sangat terbatas. Biasanya satu
tahun pertama tanggapan saya “Ja/Nein” atau hanya jawaban dengan menggunakan beberapa
kata, dan tidak menggunakan kalimat lengkap. Baru setelah dua tahun saya mulai cukup
terbiasa untuk menanggapi percakapan. Mengenali kesulitan berkomunikasi dalam bahasa
Jerman, saya mulai mencari trik untuk mempercepat perkembangan kemampuan Jerman saya.
Sekarang setelah 11 tahun di Jerman, saya pikir bahasa Jerman saya cukup untuk menghadapi
kesulitan kehidupan di Jerman. Baru-baru ini saya baca satu
artikel http://lifehacker.com/5903288/i-learned-to-speak-four-languages-in-a-few-years-heres-
how, dan ternyata trik yang dipakai oleh penulis artikel ini kira-kira mirip dengan trik yang saya
selama ini lakukan.

Dari artikel diatas juga banyak trik-trik tambahan, jadi sangat bagus untuk dibaca. Selain itu bagi
yang pernah nonton film Terminal dengan bintang film Tom Hnaks, pasti ngerti maksud post ini.
Karena di film itu ceritanya Tom Hanks juga kira-kira belajar menggunakan langkah-langkah
yang mirip untuk belajar bahasa Inggris.

4 langkah efektif yang dibahas di artikel di atas menurut saya sangat baik untuk diaplikasikan
dalam belajar bahasa asing/Jerman. Sayangnya sekolah bahasa dan juga pelajaran bahasa
Inggris di SMA tidak menggunakan konsep ini. Biasanya sekolah bahasa dan pelajaran bahasa
Inggris terfokus pada pengetahuan mengenai bahasa asing dan bukan pada penggunaan
bahasa asing tersebut sehari-hari. Sering kali saya dengar ada teman-teman SMA yang dapat
nilai sangat bagus di pelajaran bahasa Inggris, tetapi setelah hidup di luar negeri ternyata tidak
mampu beradaptasi dan berprestasi di masa studi, karena mereka tidak mampu berkomunikasi
dalam bahsa Inggris. 4 langkah efektif belajar bahasa Jerman adalah sebagai berikut:

1. Pelafalan/Aussprache/Pronunciation
Bahasa Indonesia termasuk bahasa yang pelafalannya mudah. Juga bahasa Jerman memiliki
pelafalan yang mirip dengan bahasa Indonesia, berbeda dengan bahasa Inggris. Tetapi tetap
sering kali pelafalan kata-kata bahasa Jerman kita harus diperbaiki. Beberapa huruf dan suku
kata yang berbeda dengan bahasa Indonesia adalah “ü, ö, ä, z, j, st, w”. Contoh yang mudah
adalah kata “Stuhl” yang artinya kursi. “S” di sini harus dibaca seperti “she” dalam bahasa Inggris
lalu diikuti dengan “thul”. Pelafalan kata-kata Jerman lengkapnya bisa diliat
di http://www.germanlearnteach.com/pro-special.aspx. Mengapa pelafalan menjadi langkah
pertama dalam belajar bahasa Jerman. Pertama, anak kecil (yang belum bisa membaca dan
menulis) belajar melafal kata-kata bahasa Jerman dengan benar. Dengan mengetahui pelafalan
kata-kata Jerman yang benar, ini akan memudahkan kita untuk mengerti perbincangan dalam
bahasa Jerman. Selain itu dengan berbicara bahasa Jerman dengan pelafalan yang benar,
artinya lawan bicara kita juga akan lebih mudah mengerti.

2. Kosa kata dan gramatik (tanpa penjelasan bahasa Indonesia)


Cara terbaik belajar bahasa Jerman adalah dengan menggunakan bahasa Jerman. Artinya
usahakan untuk mengartikan kata-kata bahasa Jerman dengan bahasa Jerman. Sesuatu yang
bisa membantu adalah dengan menggunakan gambar. Dulu saya sering kali membawa catatan
kecil untuk menulis kata-kata Jerman yang saya dengar sehari-hari dan saya tidak kenal, ini
sangat membantu saya untuk memperkaya kosa kata bahasa Jerman saya. Gramatik bahasa
Jerman dan bahasa Indonesia sangat berbeda, karena itu usahakan untuk tidak menyamakan
gramatik dua bahasa tersebut. Yang sering kali saya dan orang Indonesia lakukan adalah
berusaha untuk menterjemahkan bahasa Indonesia 1 banding 1 ke dalam bahasa Jerman.
Contohnya, “saya bisa pindah tempat duduk” diterjemahkan “ich kann den Sitzplatz umziehen”.
Dalam bahasa Jerman “umziehen” tidak dipakai untuk pindah tempat duduk. Atau kata lain
adalah “Ich danke du”. Bahasa Indonesia tidak mengenal akusativ, jadi dalam kalimat “Saya
terima kasih kepada kamu”, kata “kamu” sebagai subjekt dan objekt adalah sama. Dengan
semakin sering mendengar dan membaca dalam bahasa Jerman, kita akan belajar banyak
pembentukan pernyataan kalimat yang berbeda dalam bahasa Jerman dan Indonesia.

3. Mendengar, menulis, dan membaca


Langkah ke-3 ini sepertinya tidak perlu dijelaskan panjang lebar. Beberapa tips yang bisa
membantu acara TV Jerman banyak sekali dan juga banyak film-film amerika yang didubbing ke
dalam bahasa Jerman. Karena itu TV Jerman bisa menjadi media yang bagus untuk belajar
mendengar dalam bahasa Jerman. Untuk belajar menulis bahasa Jerman bisa
menggunakan http://lang-8.com/. Dalam hal membaca, baiknya dimulai dengan teks yang
pendek 100-500 kata. Usahakan untuk mengerti setiap kosa kata dan gramatik yang digunakan.

4. Berbicara
Langkah terakhir adalah persyaratan mutlak untuk fasih dalam bahasa Jerman. Karena apa
gunanya bisa mendengar, mengerti, menulis, dan membaca dalam bahasa Jerman kalo tidak
bisa berkomunikasi dalam bahasa Jerman. Untuk ini biasanya sangat membantu kalo
mempunya partner berbicara yang enak diajak berkomunikasi. Tidak semua orang Jerman
mudah untuk dimengerti dan diajak berkomunikasi. Cari teman orang Jerman yang mempunyai
ketertarikan yang sama, contohnya hobi, studi, tinggal bersama, dan usahakan untuk
membangun jembatan komunikasi yang baik dengan mereka. Cukup dengan perbincangan 5-10
menit sehari akan sangat membantu perkembangan bahasa Jerman. Cara kedua adalah
usahakan untuk menjalin kontak langsung dengan pengajar/professor. Yaitu dengan datang ke
kelas lebih cepat dan coba untuk bertanya 1-2 pertanyaan, contohnya “apa yang mau anda jelas
hari ini?”/”Was wollen Sie uns heute beibringen?”. Cukup 1 pertanyaan setiap mulai kuliah akan
membantu keberanian untuk berkomunikasi. Selain itu selama kuliah usahakan untuk bertanya
didepan umum. Kalo di Indonesia, siapa bertanya adalah bodoh. Kalo di Jerman, siapa bertanya,
dia akan sukses. Untuk setiap pertanyaan pasti ada orang lain di kelas yang punya pertanyaan
yang sama. Cara ketiga adalah ambil kelas yang ada tugas presentasi. Kalo saya dengar
anjuran ini sewaktu saya kuliah semester 1, kedengarannya seperti sangat sulit. Tetapi justru
presentasi sangat mudah, karena presentasi biasanya monolog, jadi kita hanya berbicara 1 arah.

Masih banyak trips dan tricks lain yang bisa dicari di Internet untuk mempercepat kemampuan
bahasa Jerman. Tetapi menurut saya cukup ambil satu contoh dan berusaha untuk fokus
menjalankannya.
Tips belajar bahasa Jerman
3 Replies

Bagi yang studi atau bekerja di Jerman, kemampuan bahasa Jerman sangat penting. Walaupun
studi atau bekerja hanya dalam bahasa Inggris, dalam kehidupan sehari-hari kita tidak bisa lepas
dari bahasa Jerman. Memang benar untuk bertahan(survive) tinggal di Jerman, tidak dibutuhkan
bahasa Jerman. Banyak rekan kerja saya dan juga orang-orang dari gereja berbahasa Inggris
yang tidak berbicara bahasa Jerman. Tetapi untuk lebih bisa menikmati hidup di Jerman,
kemampuan bahasa Jerman bisa sangat menolong. Dari hal-hal kecil, seperti belanja di
Flohmarkt sampai mengurus surat-surat. Di post ini saya mau memberi beberapa tips yang
membantu saya mengembangkan bahasa Jerman.

1. belajar dari anak kecil


Anak kecil adalah partner belajar bahasa Jerman yang sangat baik. Karena pertama mereka
menggunakan kata-kata yang mudah dan mereka juga berbicara dengan pelan. Dengan
demikian kita bisa dengan mudah mendengar dan mengerti apa yang mereka katakan. Selain itu
pelafalan mereka juga bagus, jadi kita bisa belajar pelafalan bahasa Jerman yang benar. Alasan
yang kedua, buat kita juga lebih mudah berbicara dengan anak kecil, karena kita tidak akan malu
kalau kita berbicara salah.

2. mendengar dan membaca dalam bahasa Jerman


Di Jerman hampir setiap kota memiliki perpustakaan kota(Stadtbibliothek). Perpustakaan kota
biasaya hanya memungut biaya tahunan sekitar 10-20 € dan tidak ada biaya untuk meminjam
buku. Televisi Jerman juga menawarkan banyak acara bagus yang untuk membiasakan diri
mendengar bahasa Jerman. Cari acara-acara TV yang menarik dan usahakan untuk benar-
benar mengikuti perkataan dalam acara TV tersebut.

3. mengerti setiap kata Jerman


Dalam komunikasi sehari-hari, baik di kuliah atau nonton TV sering kali ada kata-kata baru yang
muncul. Kebiasaan yang sering kita lakukan adalah mengabaikan kata-kata tersebut, yang
penting kita mengerti konteksnya. Saya biasanya mencatat kata-kata ini dan nanti kalau ada
kesempatan dicari artinya di kamus, supaya lain kali bisa benar-benar mengerti dan
menggunakan kata-kata ini dalam komunikasi sehari-hari.

4. banyak berbicara bahasa Jerman


Tidak ada gunanya kalau kita bisa mengerti bahasa Jerman, tetapi kurang mampu untuk
berbicara bahasa Jerman secara terstruktur dan benar. Tips pertama cari teman orang asing
atau orang Jerman yang bisa sering diajak berbicara dalam bahasa Jerman. Tips kedua
usahakan untuk selalu bertanya sewaktu kuliah, dengan demikian kita terbiasa untuk berbicara
di depan umum.

Memang tips-tips ini, sepertinya tips-tips biasa yang sering kita dengar, tetapi kalau tidak
dilakukan sehari-hari tidak ada gunanya juga. Kalau kita sehari-hari di Jerman terlalu sering
bergaul dengan orang Indonesia, tidak heran kalau bahasa Jermannya tidak berkembang, yang
berkembang adalah bahasa Jerman terbatas dengan dialekt Indonesia.
5 tahap belajar bahasa Jerman
4 Replies

Selama 11 tahun di Jerman saya melihat ada beberapa cara untuk melancarkan kemampuan
berbahasa Jerman. Post yang satu ini membahas tentang 5 tahap perkembangan kemampuan
kita dalam belajar bahasa asing. Dengan mengerti tahap-tahap ini akan membantu kita untuk
melancarkan kemampuan kita berbahasa Jerman. Bahasa Jerman saya termasuk cukup untuk
bisa lulus 2 studi di Jerman dan bekerja di Jerman. Saya masih sering banyak melakukan
kesalahan dalam berkomunikasi dalam bahasa Jerman. Jadi saya sendiri masih belajar dalam
semua tahap ini.

1. Mendengar dan mengerti


Di tahap dasar ini, biasaya kita yang mulai belajar bahasa Jerman mulai mengenal kata-kata dan
gramatik bahasa Jerman. Dengan ini kita mulai bisa mendengar setiap kata-kata dalam bahasa
Jerman dengan lebih jelas. Dan bersamaan dengan ini kita mulai mengerti, mulai dari arti kata
per kata, lalu mengerti kalimat per kalimat, dan setelah itu mengerti konteks pembicaraan secara
keseluruhan. Tahap ini sulit untuk dinilai, karena ditahap ini kita hanya pasif mendengar. Sama
seperti kuliah di Universitas kita hanya mendengar, belum tentu kita benar-benar mengerti apa
yang diajarkan. Tahap ini bisa dilatih dengan banyak membaca dan nonton film berbahasa
Jerman. Saluran TV Jerman sebagian bisa diliat online,
contohnya http://www.zdf.de/ dan http://www.daserste.de/

2. Bertanya dan menjawab


Tahap ini biasa dimulai dengan pembicaraan antara orang indo dan temannya orang asing
sebagai berikut.

A: Hi, wie geht’s?


B: Gut, und dir?
A: Auch gut (es geht).
A & B: …………………………………………..
A: Ok, tschüß
B: tschüß

Setiap dari kita pastinya mengenal pembicaraan seperti ini. Ini adalah permulaan dari tahap
bertanya dan menjawab. Tetapi tahap ini jauh lebih dalam dari sekedar “wie geht’s, tschüß,
Brezel einmal bitte, … “. Di dalam tahap ini kemampuan berbahasa Jerman kita berkembang
untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam kehidupan sehari. Dan masalah-masalah ini
biasanya diselesaikan dengan bertanya dan menjawab. Contohnya masalah memperpanjang
visa, membeli tiket kereta di loket stasion kereta, konsultasi dengan dosen/professor. Tahap ini
memiliki bentuk interaksi komunikasi yang jelas, yaitu pertanyaan dan jawaban. Di dalam tahap
ini bahasa Jerman kita dilatih dengan membentuk satu atau dua kalimat sebagai pertanyaan
atau jawaban. Tahap ini dapat dilatih dengan membiasakan diri aktif bertanya dan menjawab di
kelas, atau juga dengan aktif bertanya di tempat umum. Contohnya tanya jam berapa, tanya
apakah bus sudah lewat, dan lain-lain. Dan juga dapat dilatih dengan aktif menjawab atau
setidaknya memberikan respon jika ada yang bertanya.

3. Berdiskusi
Di tahap ini, kita tidak hanya bertanya dan menjawab, tetapi kita juga melatih kemampuan
berbahasa Jerman kita dengan membicarakan tema-tema tertentu secara lebih mendalam.
Dengan berdiskusi kemampuan bahasa Jerman kita dilatih untuk bereaksi terhadap setiap
pertanyaan, pendapat, teguran dan pujian. Berbeda dengan tahap sebelumnya, tahap ini tidak
memiliki bentuk interaksi komunikas yang jelas. Di tahap ini kita dilatih untuk membentuk satu
paragraf sebagai pentanyan, jawaban, dan pendapat. Tahap ini bisa dilatih dengan aktif belajar
bersama dengan teman-teman studi orang asing.

4. Mempertahankan pendapat
Tahap ini memiliki kesulitan yang lebih tinggi, karena di sini kita tidak hanya dilatih untuk
menggunakan kata-kata dan gramatik bahasa Jerman. Tetapi di sini kita dilatih untuk
meyakinkan orang lain dengan pendapat kita dalam bahasa Jerman. Di sini kita dilatih untuk
menyusun kalimat-kalimat kita secara benar, supaya pendapat kita dapat dengan mudah
dimengerti. Karena hanya jika pendapat kita dimengerti, maka kita dapat meyakinkan orang lain.
Tahap ini dapat dilatih dengan mengkomplain rasa makanan di restoran atau mengembalikan
barang yang sudah dibeli.

5. Berpikir dan bermimpi


Tahap terakhir adalah di mana kita mulai berpikir dalam bahasa Jerman. Bagi yang sudah lama
tinggal di Jerman, sering kali kita menggunakan bahasa Jerman dalam komunikasi kita dalam
bahasa Indonesia. Ini belum berarti berpikir dalam bahasa Jerman. Yang berikutnya setelah kita
mulai berpikir dalam bahasa Jerman, kita akan mulai bermimpi dalam bahasa Jerman. Tahap ini
sulit untuk dilatih, karena biasanya tahap ini akan datang dengan sendirinya.

Tahap-tahap di atas hanya sebagai orientasi di mana kita dapat mengembangkan kemampuan
berbahasa Jerman. Biasanya orang-orang dari asia tidak berkembang secara cepat di tahap 3
dan 4, karena kultur dan sistem edukasi kita tidak mendorong untuk itu. Sedangkan orang-orang
dari negara afrika dan arab, mereka lebih cepat berkembang untuk berdiskusi dan
mempertahankan pendapat. Semoga posting ini dapat membantu untuk mengembangkan
kemampuan berbahasa Jerman.
Cara Belajar Bahasa Jerman
Dalam Artikel Ini:Memahami Dasar-dasarnyaMelanjutkan Pembelajaran AndaMendapatkan Pengetahuan Tingkat

Tinggi

"Guten Tag!" Tidak ada bahasa yang mudah, namun jika Anda benar-benar ingin
belajar bahasa Jerman, Anda pasti akan bisa. Bahasa Jerman merupakan bahasa
yang logis dengan sintaksis yang teratur dan memiliki beberapa kosakata pinjaman
dari bahasa asing. Bahasa Jerman termasuk dalam rumpun bahasa Jerman
bersama dengan Denmark, Inggris, dan Belanda. Jerman dan Inggris berkerabat
dekat dan Anda pun juga dapat mempelajari bahasa Jerman dengan sedikit usaha
serta waktu! Silakan baca panduan di bawah untuk membantu dalam mempelajari
bahasa ini.
Metode 1
Memahami Dasar-dasarnya
1.
1
Mulailah dengan mempelajari vokal dan konsonannya. Sebagian besar huruf vokal dan
konsonan bahasa Jerman hampir sama dengan bahasa Inggris. Pelajari bunyi-bunyi ini dulu
agar Anda lebih mudah mempelajari kata-kata dan menuturkannya dengan benar.

 Perhatikan bagaimana bunyi vokalnya kalau berdiri sendiri, bandingkan ketika digunakan
secara terhubung. Seperti bahasa Indonesia, dua vokal yang bersama-sama bunyinya beda
daripada sendirian.
 Dengan cara yang sama, konsonan dapat berbunyi beda di posisi tertentu dalam kata atau
digunakan dengan kombinasi. Pelajari variasi-variasi ini agar Anda dapat mengucapkannya
dengan benar.
 Jangan lupa bahwa bahasa Jerman memiliki lebih banyak huruf dan tidak ada dalam bahasa
Indonesia ( Ä Ö Ü ß ). Anda akan perlu mempelajari ini, sekaligus cara dituturkannya, jika
Anda ingin memahami dan dipahami.
2.

2
Pelajari kata-kata dasarnya. Pelajari kata-kata yang paling dasar agar Anda punya
kerangka permulaan untuk cara penggunaan kata benda, kata kerja dan kata sifat yang
akan Anda pelajari nantinya. Penting juga mempelajari beberapa kata dasar sebelum
melancong ke Jerman atau berbicara dengan orang Jerman.

 Mulailah dengan kata-kata tunggal yang penting, seperti “ya”, “tidak”, “mohon”, “terima
kasih”, dan angka 1-30.
 Lanjutkan ke dasar-dasar seperti “saya adalah” (Ich bin), “kamu adalah” (Du bist), “dia
adalah” (Er/Sie ist), etc.
3.

3
Pelajari pembentukan kalimat yang dasar. Dapatkan gagasan utama mengenai cara
kalimat dibentuk. Ini tidak akan begitu sulit karena bahasa Jerman sangat mirip dengan
bahasa Inggris dalam segi ini. Terdapat sedikit perbedaan namun Anda dapat mempelajari
beberapa darinya sekarang dan mempelajari yang lebih rumit nanti seiring berjalannya
waktu.

 Orang Jerman pada umumnya akan mengerti apa yang Anda coba katakan, sekalipun
urutan katanya salah. Pengucapan lebih penting untuk dimengerti, jadi jangan terlalu
mengkhawatirkan hal tersebut saat awal belajar.
Metode 2
Melanjutkan Pembelajaran Anda
1.

1
Pelajari kata benda. Setelah Anda memiliki kerangka kerja yang mendasar yang
dengannya Anda pelajari dan gunakan bahasa ini, Anda akan ingin mulai mempelajari kata-
kata. Bermulai dengan kata benda itu awal yang bagus. Coba mulai dengan kata benda
yang paling mendasar dan diperlukan, jenis benda dan orang yang Anda gunakan dan temui
setiap hari.

 Pada kata benda berlaku sistem kasus, penentuan gender, dan juga akan berubah
berdasarkan jumlah bendanya. Pelajari bagaimana semua ini mempengaruhi kata benda
sambil memperkaya kosakata Anda.
 Contoh kata benda yang bagus untuk memulai mencakup kata-kata makanan, benda-benda
di sekeliling rumah, tempat-tempat penting di kota, dan orang-orang penting yang harus
Anda temui (seperti dokter, pak polisi, dll.).
2.

2
Pelajari kata kerja. Anda juga akan mau mempelajari kata kerja kunci. Ini akan memberikan
kata benda yang Anda pelajari tadi sesuatu yang dapat dikerjakan! Kata kerja bahasa
Jerman tersebut dikonjugasikan. Anda akan perlu mempelajari sistem konjugasi dasar
sambil memperkaya kosakata Anda.

 Pelajari kata kerja yang paling mendasar dulu sebelum Anda mempelajari yang lebih
kompleks. Berlari, berjalan, melompat, berhenti, jatuh, adalah, memiliki, berkata, melakukan,
mendapatkan, dll. Semua ini akan sangat berguna di awal-awal dan lebih mudah diucapkan
dan dipelajari daripada kata-kata yang lebih kompleks.
3.

3
Pelajari kata sifat. Setelah Anda mempelajari beberapa kata benda dan kata sifat, Anda
akan ingin mempelajari beberapa kata sifat, agar Anda dapat membuat kalimat Anda lebih
kompleks. Kata sifat itu juga berlaku sistem kasus, jadi pastikan Anda mengerti dasar-dasar
ini dulu seiring Anda belajar.
4.
4
Baca. Selagi Anda mempelajari semua kata-kata baru ini, cobalah membaca. Ini akan
memberikan Anda kesempatan untuk berlatih sekaligus mencari kata yang belum Anda
ketahui. Baca buku-buku yang sangat mendasar, seperti buku anak-anak, karena ini akan
lebih mudah Anda ikuti sedemikian awalnya.
5.
5
Tonton film. Tonton film dengan teks aktif. Ini akan memungkinkan Anda menikmati film
namun juga membiasakan Anda dengan bunyi bahasanya. Ini juga merupakan cara yang
bagus untuk mempelajari beberapa kosakata dasar. Coba perhatikan cara terjemahannya
berkorelasi dengan apa yang dikatakan di layar.

Metode 3
Mendapatkan Pengetahuan Tingkat Tinggi
1.
1
Ikutilah kelas tingkat tinggi. Seiring pengetahuan Anda maju, Anda akan ingin mengikuti
kelas yang berkoresponden dengan tingkat kesulitan Anda. Ini akan menantang Anda dan
mengenalkan Anda kepada aspek-aspek yang lebih rumit dari bahasa itu. Kursus-kursus
tingkat tinggi tersedia di kampus dan universitas lokal Anda, namun bisa juga mengikuti
kursus daring dari sumber-sumber yang dapat dipercaya seperti Goethe Institute.
2.
2
Cobalah belajar di Jerman. Negara Jerman sangat mendukung pertukaran budaya dan
Anda akan merasa bahwa ada beberapa peluang untuk belajar di sana. Tinggal di Jerman
akan meningkatkan kemampuan bahasa Anda lebih dari cara yang lain, karena ini akan
membenamkan Anda ke dalam bahasanya dan Anda akan melihat langsung cara
digunakannya.

 Anda dapat pergi ke Jerman melalui pertukaran pelajar yang diatur SMA atau universitas
Anda, atau Anda dapat mendaftarkan diri ke universitas atau kampus umum di Jerman. Visa
pelajar akan diberikan untuk memungkinkan Anda tinggal di negara itu serta biaya
pendidikannya jauh lebih murah daripada tempat-tempat lain. Anda mungkin juga bisa
mendapatkan pekerjaan, alih-alih bersekolah. Jika Anda cukup muda, masih bisa bekerja
sebagai au pair (atau pengasuh).
3.

3
Berteman dengan orang Jerman. Berteman dengan orang Jerman akan memberikan
Anda peluang untuk melatih bahasa Jerman Anda, mendapatkan saran mengenai
pengucapan dan tata bahasa, mempelajari kata-kata baru, sekalian mengenali budayanya.
Anda bisa mengobrol secara daring, menelepon melalui Skype, atau Anda dapat mencoba
mencari orang Jerman asli (seperti mahasiswa di universitas Anda).
4.
4
Baca secara intensif. Baca segala hal yang bisa Anda dapatkan. Coba baca pada tingkat
yang semakin meninggi, agar kosakata Anda selalu tertantang. Anda dapat membaca dari
sumber mana pun, namun cobalah membaca sumber yang lebih memungkinkan
menggunakan tata bahasa dan ejaan yang bagus. Ini akan membantu Anda mempelajari
bahasa ini dengan benar.

 Anda dapat membaca versi daring dari koran dan majalah Jerman. Contohnya mencakup
Der Zeit, Frankfurter Rundschau, atau Der Spiegel (yang cenderung lebih rendah tingkat
bacaannya dari koran).
5.
5
Tonton film tanpa teks. Ini akan menantang Anda untuk memahami bahasanya tanpa
dibantu terjemahan. Anda mungkin tidak selalu mengerti setiap kata namun seiring waktu
berlalu Anda akan semakin banyak belajar. Ini bisa menjadi cara yang bagus untuk
mengumpulkan kosakata yang tidak biasa, karena Anda jadi terbiasa mendengar bahasa
yang tidak sering keluar di percakapan sehari-hari.
6.
6
Tulis. Tidak peduli apa yang Anda tuliskan, tulis saja. Menulis dengan cukup baik
memerlukan pemahaman bahasa dan tata bahasa yang lumayan bagus dan akan
membantu Anda belajar lebih cepat dan semakin merasa nyaman dengan bahasa itu. Jika
bisa, cari orang Jerman asli untuk membaca apa yang Anda tulis dan memberikan
tanggapannya kepada Anda.

 Anda dapat menulis surat, jurnal, resensi film, atau apa pun yang bisa Anda.

Anda mungkin juga menyukai