Anda di halaman 1dari 2

MUSIC INTERVENTION

A. DEFINISI
Musik sebagai “seni mengatur suara tepat waktu sehingga bisa memberikan
komposisi, komposisi terpadu dan menggugah, seperti melalui melodi, harmoni,
irama dan timbre” (2000). Alvin (1975) menggambarkan lima elemen utama music.
Karakter sepotong music dan pengaruhnya bergantung pada kualitas unsur – unsur ini
dan hubungannya satu sama lain.

B. DASAR ILMIAH
Musik itu rumit dan mempengaruhi aspek fisiologis,psikologis, dan spiritual manusia.
Respon individu terhadap musik dapat dipengaruhi oleh preferensi pribadi,
lingkungan, pendidikan dan faktor budaya.
Demikian juga, music dapat mengurangi kecemasan dengan cara menduduki saluran
perhatian di otak dengan rangsangan pendengaran yang bermakna dan distraktif
(Bauldoff, Hoffman, Zullo & Sciurba, 2002). Intervensi musik memberikan pasien /
klien dengan rangsangan yang akrab dan menghibur yang bisa membangkitkan
kesenangan sensasi sambal memfokuskan kembali perhatian individu ke music bukan
pada pikiran stress atau rangsangan lingkungan lainnya.

C. MNFAAT
Penelitian-penelitian tersebut menunjukkan jika terapi musik memiliki manfaat untuk
menurunkan stress, meningkatkan well-being individu dan bahkan dapat
dikembangkan sebagai media untuk optimalisasi perkembangan kemampuan
penyandang autis karena musik yang mampu menjembatani komunikasi antara terapis
dengan subjek dalam komunikasi verbal maupun non-verbal. Terapi musik
memberikan fasilitas pada individu yang menjalani terapinya untuk masuk dalam
proses yang emosional, bebas, dan kreatif.
Musik juga menyediakan media relaksasi dengan komunikasi lewat ritme,
mendengarkan musik, isyarat non-verbal, eksplorasi, gerakan, dan improvisasi (Torres
ML, Ramos V, Suarez PC, Garcia S, & Mendoza M, 2016).

D. INTERVENSI
1. Tehnik
Penggunaan musik dapat mengambil banyak bentuk,dari mendengarkan kaset
yang dipilih atau CD untuk bernyanyi atau bermain drum. Sejumlah faktor harus
diingat saat mempertimbangkan tehnik spesifik, tipe musik danpreferensi pribadi,
keterlibatan aktif dan pasif.
2. Langkah kerja
a) Mendengarkan musik individual.
b) Pembuatan kelompok musik.

3. Pengukuran Hasil
Indeks hasil untuk mengevaluasi keefektifan musik bervariasi, yang menunggu
tujuan musik diimplementasikan. Hasil mungkin menjadi perubahan fisiologis
atau psikologis dan termasuk penurunan kecemasan atau gairah stress, promosi
relaksasi, peningkatan sosial

Anda mungkin juga menyukai