Anda di halaman 1dari 5

SKENARIO A BLOK 21 TAHUN 2019

Ny. M, seorang wanita berusia 55 tahun, dikirim dari RS Kabupaten datang ke IGD
RSMH dengan gejala utama badan lemas, keluhan tambahan mata kuning sejak 1 bulan yang
lalu. Pasien juga merasa sering pusing, mata berkunang-kunang, keringat dingin, sering
merasakan jantung berdebar-debar, mual dan tidak demam. Pasien dinyatakan menderita
penyakit anemi. Menurut keluarga, pasien di RS Kabupaten direncanakan ditambah darah akan
tetapi beberapa kali terjadi reaksi ketidakcocokan antara pasien dan donor sehingga pasien
dirujuk. Riwayat perdarahan tidak ada. Riwayat minum obat-obatan tidak ada. Riwayat transfuse
darah sebelumnya tidak ada. BAB biasa, BAK kuning tua. Riwayat keluarga tidak ada sakit
seperti ini.

Pemeriksaan Fisik:

Keadaan umum: sens compos mentis, TD: 110/80 mmHg, Nadi: 92 x/menit, regular, teratur, RR:
26 x/menit. Temperatur 36,7oC

Keadaan Spesifik:

Kepala: konjungtiva palpebral pucat (+), sclera ikterik (+). Bibir pucat (+)

Leher: JVP (5-2) cmH2O, pembesaran kelenjar limfe (-)

Thoraks: Jantung dbn, paru dbn

Abdomen: Lien teraba SII, hepar tak teraba

Ekstremitas: palmar pucat (+), pembesaran kelenjar limfe (-)

Pemeriksaan laboratorium: Hb 6,7 g%, leukosit: 8.600/mm3, trombosit: 200.000/uL, MCV 80 fl,
MCH 28 pg, MCHC 34 g/dL, retikulosit: 24%, bilirubin indirek 3,5 tes Coomb direk dan indirek
(+), bilirubin direk 1,5

KLARIFIKASI ISTILAH

1. Retikulosit: eritrosit muda yang menunjukkan reticulum basofilik pada pewarnaan vital
(Dorland).
2. Anemia: penurunan jumlah eritrosit, kuantitas hemoglobin, atau volume packed red cell
dalam darah di bawah normal (Dorland).
3. Transfusi darah: proses pemindahan atau pemberian darah dari seseorang (donor) kepada
orang lain (resipien) (repository.undip).
4. Ikterik: warna kuning yang tampak pada kulit dan mukosa karena adanya bilirubin pada
jaringan tersebut akibat peniingkatan bilirubin dalam darah (Brooker, 2001).
5. MCV: mean corpuscular volume; index untuk menentukan ukuran sel darah merah.
6. MCH: mean corpuscular haemoglobin; nilai yang mengindikasikan berat hemoglobin
rata-rata di dalam sel darah merah dan menentukan kualitas warna (normokromik,
hipokromik, hiperkromik) sel darah merah.
7. MCHC: mean corpuscular haemoglobin concentration; index untuk mengukur Hb rata-
rata dalam sel darah merah; semakin kecil sel; semakin tinggi konsentrasinya.
(Researchgate.net)
8. Palmar: telapak tangan (Merriam-Webster).

IDENTIFIKASI MASALAH

No. Masalah Concern


1. Ny. M, seorang wanita berusia 55 tahun, dikirim dari RS ***
Kabupaten datang ke IGD RSMH dengan gejala utama
badan lemas, keluhan tambahan mata kuning sejak 1
bulan yang lalu. Pasien juga merasa sering pusing, mata
berkunang-kunang, keringat dingin, sering merasakan
jantung berdebar-debar, mual dan tidak demam. Paien
dinyatakan menderita penyakit anemi.
2. Menurut keluarga, pasien di RS Kabupaten direncanakan **
ditambah darah akan tetapi beberapa kali terjadi reaksi
ketidakcocokan antara pasien dan donor sehingga pasien
dirujuk. Riwayat transfuse darah sebelumnya tidak ada.
3. Riwayat perdarahan tidak ada. Riwayat minum obat- **
obatan tidak ada. BAB biasa, BAK kuning tua. Riwayat
keluarga tidak ada sakit seperti ini.
4. Pemeriksaan Fisik: *
Keadaan umum: sens compos mentis, TD: 110/80 mmHg,
Nadi: 92 x/menit, regular, teratur, RR: 26 x/menit.
Temperatur 36,7oC

Keadaan Spesifik:

5. Pemeriksaan Laboratorium *

ANALISIS MASALAH

1. Ny. M, seorang wanita berusia 55 tahun, dikirim dari RS Kabupaten datang ke IGD
RSMH dengan gejala utama badan lemas, keluhan tambahan mata kuning sejak 1 bulan
yang lalu. Pasien juga merasa sering pusing, mata berkunang-kunang, keringat dingin,
sering merasakan jantung berdebar-debar, mual dan tidak demam. Pasien dinyatakan
menderita penyakit anemi.
a) Bagaimana hubungan usia dan jenis kelamin dengan keluhan pada kasus ini? (1,3)
b) Apa makna klinis dari keluhan pada kasus? (3,12)
c) Apa yang menyebabkan anemia pada kasus ini? (8, 10)
d) Bagaimana patofisiologi anemia pada kasus? (10, 5)
e) Bagaimana patogenesis anemia? (mengapa baru timbul keluhan sejak 1 bulan
yang lalu) (10, 5)
2. Menurut keluarga, pasien di RS Kabupaten direncanakan ditambah darah akan tetapi
beberapa kali terjadi reaksi ketidakcocokan antara pasien dan donor sehingga pasien
dirujuk. Riwayat transfuse darah sebelumnya tidak ada.
a) Apa indikasi tranfusi darah pada kasus? (4,7,9)
b) Apa saja bentuk reaksi ketidakcocokan pada transfuse darah? (4,7,9)
c) Mengapa terjadi reaksi ketidakcocokan saat transfusi darah? (faktor-faktor)
(4,7,9)
d) Bagaimana reaksi ketidakcocokan yang terjadi saat transfusi darah? (mekanisme)
(4,7,9)
e) Apa makna klinis dari tidak ada riwayat transfuse darah sebelumnya? (4,13)
f) Apa tatalaksana awal pada kasus? (12,7)
3. Riwayat perdarahan tidak ada. Riwayat minum obat-obatan tidak ada. BAB biasa, BAK
kuning tua. Riwayat keluarga tidak ada sakit seperti ini.
a) Apa saja diagnosis banding dari anemia pada kasus ini? (4,13)
b) Bagaimana hubungan BAK kuning dengan keluhan pasien? (3,10,9)
c) Bagaimana metabolisme hemoglobin? (Hb-bilirubin) (3,10,9)
4. Pemeriksaan fisik
a) Bagaimana interpretasi dari pemeriksaan fisik? (2,8,12)
b) Bagaimana mekanisme abnormalitas dari pemeriksaan fisik? (2,8,12)
5. Pemeriksaan lab
a) Bagaimana interpretasi hasil pemeriksaan laboratorium (5,6,11)
b) Bagaimana mekanisme abnormalitas dari pemeriksaan laboratorium? (5,6,11)

HIPOTESIS

Ny. M, usia 55 tahun, mengalami keluhan badan lemas dan mata kuning ec anemia hemolitik.
LI

Anemia (hemolitik)

1) Definisi 7, 2
2) Etiologi 8, 10
3) Epidemiologi 1, 3
4) Klasifikasi 9, 11
5) Faktor Risiko 2, 4
6) Patofisiologi/Patogenesis 10, 5
7) Manifestasi Klinis 3, 12
8) Diagnosis 11, 6
9) Diagnosis Banding 4, 13
10) Tatalaksana 12, 7
11) KIE 5
12) Prognosis 13, 8
13) Komplikasi 6, 9
14) SKDI 1

Biokimia (metabolisme hemoglobin-bilirubin) 3, 10, 9

Fisiologi (hematopoiesis) 1, 13,

Transfusi darah (prinsip, indikasi, kontraindikasi, efek samping, komplikasi, reaksi


ketidakcocokan, reaksi hipersensitivitas) 4, 9, 7

Pemeriksaan fisik (umum dan spesifik) 2, 12, 8

Pemeriksaan laboratorium 5, 11, 6

Anda mungkin juga menyukai