2018
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan tutorial yang berjudul “Laporan Tutorial
Skenario B Blok 19 Tahun 2018” sebagai tugas kompetensi kelompok.
Kami menyadari bahwa laporan tutorial ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna perbaikan di masa
mendatang. Dalam penyelesaian laporan tutorial ini, kami mendapat banyak bantuan,
bimbingan, dan saran dari dr. Bintang Arroyantri Prananjaya, SpKJ. Pada kesempatan ini,
kami ingin menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada:
Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala atas segala amal yang diberikan
kepada semua orang yang telah mendukung kami dan semoga laporan tutorial ini
bermanfaat bagi kita dan perkembangan ilmu pengetahuan untuk membuka wawasan yang
lebih luas lagi. Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT. Amin.
Kelompok G4
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................02
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................04
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................05
KLARIFIKASI ISTILAH...............................................................................06
IDENTIFIKASI MASALAH..........................................................................07
ANALISIS MASALAH..................................................................................08
Masalah 1...........................................................................................08
Masalah 2...........................................................................................09
Masalah 3...........................................................................................12
Masalah 4...........................................................................................13
LEARNING ISSUE........................................................................................16
KERANGKA KONSEP..................................................................................52
KESIMPULAN....................................................................................53
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................54
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
C. DATA TUTORIAL
Tutor : dr. Bintang Arroyantri Prananjaya, SpKJ
Moderator : Muhammad Gerry Arvin Taruna
Sekretaris : Sesa Magabe dan
Presentan : Mohammad Hilal Atthariq R
Waktu : 1. Senin, 19 November 2018
Pukul 10.00 – 12.00 WIB
2. Rabu, 21 November 2018
Pukul 10.00 – 12.00 WIB
4
BAB II
PEMBAHASAN
SKENARIO B BLOK 19
Ny. Boni,32 tahun, datang dibawa oleh tetangganya ke IGD dengan keluhan
lemas. Ia didampingi asisten rumah tangganya, yang menyatakan sudah tiga minggu
Ny.Boni tidak nafsu makan, dan dalam empat hari belakangan hampir tidak makan meski
sesuap nasi. Ny. Boni tidak menjawab ketika dilakukan wawancara oleh dokter jaga. Dari
pemeriksaan fisik saat itu didapatkan nilai tekanan darah 100/70 mmHg, frekuensi nadi 94
kali/ menit. Setelah dilakukan tatalaksana awal, Ny. Boni dikonsultasikan untuk
pemeriksaan psikiatrik. Selama wawancara, Ny. Boni masih belum banyak bicara, sehingga
anamnesis dilanjutkan terhadap asistennya.
Menurut asistennya, keadaan Ny. Boni mulai berubah sekitar dua bulan lalu.
Awalnya ia mengatakan malu mengikuti arisan RT dan dharma wanira kantor suaminya,
lalu kemudian ia juga semakin menarik diri dan semakin jarang keluar dari kamarnya.
Beberapa kali sang asisten mendengar tangisannya dari dalam kamar. Ny Boni lalu dirawat
sembari diberikan tatalaksana.
“Once upon a time I was falling in love, but now im only falling apart; there’s
nothing I cando, a total eclipse of the heart; once upon a time there was light in my life, but
now there’s only love in the dark; nothing I can say, a total eclipse of the heart”.
Pada hari ketiga perawatan, kakak perempuannya dari seberang lautan datang
memenuhi panggilan. Menurutnya, sebelum menikah Ny. Boni merasa tidak memiliki
5
tujuan hidup, beberapa kali ketahuan melukai diri, dan dikenal memiliki emosi tidak stabil.
Meski demikian, keadaan yang dialami Ny. Boni saat ini baru sekali ini diketahui terjadi.
Untuk mengisi “kekosongan hati”-nya, dulu ia berulang kali menerima tawaran teman laki-
lakinya untuk berpacaran, namun tidak pernah stabil. Dalam satu tahun, ia bisa menerima
dan memutuskan pacar hingga empat-lima kali. Hanya karena bertemu sang suamilah
dirinya mulai “tampak hidup”. Menurun kakaknya, Ny. Boni menyebut suaminya sebagai
satu-satunya orang yang memahami dirinya, dan ia mendeskripsikan sang suami tanpa cela.
Kakaknya kemudian menanyakan keberadaan sang suami kepada dokter ruangan.
Besoknya, sang asisten baru membrei tahu bahwa sang suami meninggalkan Ny. Boni tiga
bulan lalu, dan baru-baru ini diketahui sudah menikah lagi.
6
I. KLARIFIKASI ISTILAH
NO ISTILAH DEFINISI
1.
Malu Malu : merasa tidak enak hati (hina, rendah, atau
sebagainya) karena berbuat sesuatu yang kurang baik
(kurang benar, berbeda dengan kebiasaan, mempunyai
cacat atau kekurangan dsb) (KBBI)
2.
Abulia Abulia: hilangnya atau berkurangnya kemauan inisiatif
atau dorongan;mutisme akinetik yang tidak sampai total
(DORLAND)
3.
Hipotim Hipotim: suasana perasaan yang secara perpasiv diwarnai
dengan kesedihan dan kemurungan. Secara objektif
tampak dari sikap murung dan perilakunya yang lambat
(jurnalUAJY)
4.
Afek Afek : ekspresi ekstemal emosi yang terikat pada ide atau
gambaran mental pada objek (DORLAND)
5.
Mood Mood: kondisi psikologis yang melibatkan emosi tanpa
ada objek emosional (researchgate)
6.
Apatis Apatis : tindakan yang lebih condong pada perilaku acuh
tak acuh yang berasal dari banyak hal diantaranya
ekonomi, pendidikan, social budaya dsb (jurnal UNHAS)
7.
Psikomotor Psikomotor: berkenaan dengan efek motoric aktivitas
7
serebral atau psikis (DORLAND)
8.
Persepsi Persepsi :daya mengenal barang, kualitas atau hubungan
serta perbedaan antara hal melalui proses mengamati,
mengetahui, dan mengartikan setelah panca indera
mendapat rangsangan
9.
Tilikan Tilikan: kemampuan seseorang untuk mengetahui sebab
sesungguhnya dan arti suatu situasi dalam arti luas tilikan
sering disebut sebagai wawasan diri yaitu pemahaman
sesorang terhadap kondisi dan situasi ditrinya dalam
konteks realitas sekitarnya
10.
Resistensi Resistensi: Perasaan yang membuat tidak nyaman ;
mekanisme pertahanan yang disadari atau tidak disadari
yang mencegah hal-hal di alam bawah sadar untuk
muncul ke alam sadar
11.
Subjektif Subjektif: mengenai atau menurut pandangan (perasaan)
sendiri, tidak langsung mengenai pokok atau halnya
(KBBI)
12.
Objektif Objektif: mengenai keadaan yang sebenarnya tanpa
dipengaruhi pendapat atau pandangan pribadi(KBBI)
13.
RTA RTA: reality testing ability ;yaitu kemampuan seseorang
untuk menilai realitas, kemampuan ini akan menentukan
persepsi, respon emosi, dan perilaku dalam berelasi
8
dengan realitas kehidupan
14.
Status mental Status mental: bagian dari pemeriksaan klinis yang
menggambarkan tentang keseluruhan pengamatan
pemeriksa dan kesan tentang pasien psikiatrik saat
wawancara yang meliputi penampilan, pembicaraan,
tindakan, persepsi, dan pikiran selama wawancara (FK
UNS)
2.
Ny. Boni tidak menjawab ketika dilakukan
wawancara oleh dokter jaga. Dari pemeriksaan
★★
fisik saat itu didapatkan nilai tekanan darah 100/70
mmHg, frekuensi nadi 94 kali/ menit.
3.
Menurut asistennya, keadaan Ny. Boni mulai
berubah sekitar dua bulan lalu. Awalnya ia
★★
mengatakan malu mengikuti arisan RT dan dharma
wanita kantor suaminya, lalu kemudian ia juga
semakin menarik diri dan semakin jarang keluar
9
dari kamarnya. Beberapa kali sang asisten
mendengar tangisannya dari dalam kamar. Ny.
Boni lalu dirawat sembari diberikan tatalaksana.
4.
Selama perawatan, Ny. Boni dipersilahkan untuk
mengekspresikan dirinya melalui berbagai media
★★
untuk membantu penilaian status mentalnya,
sembari menunggu resistensinya menurun. Ny.
Boni diketahui sering menuliskan kalimat sembari
mendengarkan musik.
5.
Pada hari ketiga perawatan,menurut kakaknya
sebelum menikah Ny. Boni merasa tidak memiliki
★★
tujuan hidup, beberapa kali ketahuan melukai diri,
dan dikenal memiliki emosi tidak stabil,
relationship tidak stabil. Meski demikian, keadaan
yang dialami Ny. Boni saat ini baru sekali ini
diketahui terjadi.
6.
Menurut kakaknya, Ny. Boni menyebut suaminya
sebagai satu-satunya orang yang memahami
★★
dirinya dan membuatnya “tampak hidup”, ia
mendeskripsikan sang suami tanpa cela. Kakaknya
kemudian menanyakan keberadaan sang suami
kepada dokter ruangan. Besoknya, sang asisten
baru memberi tahu bahwa sang suami
meninggalkan Ny. Boni tiga bulan lalu, dan baru-
10
baru ini diketahui sudah menikah lagi.
7.
Psikopatologi
pemeriksaan:
yang didapat selama
★
Sikap terhadap pemeriksaan : tidak
kooperatif, cenderung apatis
Psikomotor : tenang,
cenderung hipoaktif dan abulia
11
kebersihan diri cukup baik,
pemenuhan nutrisi terbengkalai
3.2. Ny. Boni tidak menjawab ketika dilakukan wawancara oleh dokter jaga. Dari
pemeriksaan fisik saat itu didapatkan nilai tekanan darah 100/70 mmHg,
frekuensi nadi 94 kali/ menit.
3.2.1. Apa yang menyebabkan Ny. Boni tidak menjawab pertanyaan
dokter?
3.2.2. Bagaimana hubungan hasil pemeriksaan fisik dengan keluhan
pasien?
3.2.3. Bagaimana hubungan lemas dan tidak nafsu makan dengan tidak
mau bicara?
12
3.3. Menurut asistennya, keadaan Ny. Boni mulai berubah sekitar dua bulan lalu.
Awalnya ia mengatakan malu mengikuti arisan RT dan dharma wanita
kantor suaminya, lalu kemudian ia juga semakin menarik diri dan semakin
jarang keluar dari kamarnya. Beberapa kali sang asisten mendengar
tangisannya dari dalam kamar. Ny. Boni lalu dirawat sembari diberikan
tatalaksana.
3.3.1. Apa makna klinis dari keluhan diatas?
3.3.2. Apa penyebab dari keluhan Ny. Boni diatas?
3.3.3. Bagaimana keterkaitan keluhan malu, menarik diri, dan menangis
dengan keluhan pasien lemas, tidak nafsu makan, dan tidak mau
bicara?
3.3.4. Apa tatalaksana awal yang mungkin diberikan pada masalah diatas?
3.5. Pada hari ketiga perawatan,menurut kakaknya sebelum menikah Ny. Boni
merasa tidak memiliki tujuan hidup, beberapa kali ketahuan melukai diri,
dan dikenal memiliki emosi tidak stabil, relationship tidak stabil. Meski
demikian, keadaan yang dialami Ny. Boni saat ini baru sekali ini diketahui
terjadi.
3.5.1. Apa makna klinis dari merasa tidak memiliki tujuan hidup,
beberapa kali ketahuan melukai diri, dan dikenal memiliki emosi
13
tidak stabil, relationship tidak stabil dan keluhan sekarang yang
baru sekali terjadi?
3.5.2. Apa yang menyebabkan pasien merasa tidak memiliki tujuan hidup,
beberapa kali ketahuan melukai diri, dan dikenal memiliki emosi
tidak stabil, relationship tidak stabil?
3.5.3. Bagaimana hubungan keadaan pasien sebelum menikah dengan
keadaan sekarang?
3.5.4. Bagaimana diagnosis banding berdasarkan keluhan sebelum
menikah?
14
Afek : terbatas, masih bisa diraba-rasakan
15
IV. KETERBATASAN ILMU PENGETAHUAN
NO LEARNING WHAT I WHAT I WHAT WHERE I
ISSUE KNOW DONT I NEED LEARN
KNOW TO
LEARN
1 Depresi
2 Gangguan
Kepribadian
3 Ego Defense
Mechanism
4 Pemeriksaan
psikopatologi
16
V. SINTESIS
5.1. Depresi
5.1.1. Definisi
5.1.2. Epidemiologi
5.1.3. Etiologi
5.1.4. Faktor Resiko
5.1.5. Klasifikasi
5.1.6. Manifestasi Klinis
5.1.7. Komplikasi
5.1.8. Algoritma Penegakan Diagnosis
5.1.9. Diagnosis Kerja
5.1.10. Prognosis
5.1.11. Diagnosis Banding
5.1.12. Tata laksana
5.1.13. SKDI
17
VI. KERANGKA KONSEP
18
BAB III
PENUTUP
VII. KESIMPULAN
Tn. AG usia 35 tahun ,datang ke RSUP Dr.Moh Hoesin palembang dirujuk dari
puskesmas dengan keluhan bercak merah kehitaman di punggung yang terasa
panas,nyeri dan gatal disebabkan karena fixed drug eruption suspect paasetamol
19
VIII. DAFTAR PUSTAKA
Djuanda A, Hamzah M, Aisah S. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, edisi ketiga.
Bagian Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia. Balai Penerbit FKUI, Jakarta, 1999:139-
142
20
Seobaryo R, Suherman S. Erupsi Obat Alergik. Dalam: Sularsito Sri,dkk. Erupsi
Obat Alergik. Bagian Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. FKUI.1995:3-
7,63-4.
21