Anda di halaman 1dari 11

KOGNITIF SOSIAL

“MENGURANGI RASA KURANGNYA PERCAYA DIRI PADA ANAK DI PANTI SOSIAL”

Pembina : Ifani Candra S.Psi., M.M.


Pemateri : Andhika Anggawira, M. Psi Psikolog

Kelompok 1:
Afsya Nurul Khasanah 18101157510111
Agnes Monica 18101157510112
Agung Prasetyo 18101157510113
Cindy Bemby Vinasty 18101157510116
Nathania Diani 18101157510126
Putra Mulia 18101157510129
Gusti Bagus Baihaqi 18101157510174
Hadi Taufik Rinanda 18101157510175
M. Al Farobi Tri Putra Nusa 18101157510179

Mata Kuliah:
Psikologi Sosial

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA “YPTK” PADANG
2018
PENGESAHAN USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

1. Judul Kegiatan : Mengurangi Rasa Percaya Diri Pada Anak Panti Sosial
2. Bidang Kegiatan : PKM Masyarakat
3. Tim Pelaksana
a. Nama Lengkap : Nathania Diani
b. NIM : 18101157510126
c. Program Studi : Psikologi
d. Perguruan Tinggi : Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang
e. Alamat rumah dan No. Hp : Jl. Ampalu Raya Gg. Damai No.49, Pagambiran /
082285172134
f. Alamat Email : nathaniadiani@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 9 Orang
5. Dosen Pendamping
Nama Lengkap dan Gelar :Andhika Anggawira, M. Psi Psikolog
NIDN :1024098002
Alamat Rumah dan No. Hp :Parak Laweh/085376987819
Biaya Kegiatan Total
a. Sumber Lain : - ;Dana Pribadi: Rp.100.000,- /orang

Padang, 26 Oktober 2019

Wakil Dekan III, Ketua Pelaksana Kegiatan,

(Krisnova Nastasia, S. Psi., M.M) (Nathania Diani)


NIDN. 1022068801 18101157510126

Wakil Rektor III, Dosen Pendamping,

(Dr. Jufriadif Na’am) (Andhika Anggawira, M. Psi Psikolog)


NIDN.1003026702 NIDN.1024098002
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN PENGESAHAAN
DAFTAR ISI
RINGKASAN

BAB I. PENDAHULUAAN
1.1 Latar Belakang Masalah ......................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................... 19
1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................................... 19
1.3 Manfaat Penelitiaan ................................................................................... 20
1. Secara Teoritis ................................................................................... 20
2. Secara Praktis ..................................................................................... 20

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 21

BAB III. PERENCANAAN PROGRAM


3.1 Rancangan PKM ........................................................................................ 26
3.2 Orientasi Kancah ......................................................................................... 27
3.3 Metode Pelaksanaan ...................................................................................... 28
3.4 Anggaran Biaya ......................................................................................... 28

BAB IV. PENUTUP


4.1 Kesimpulan ......................................................................................................... 29
4.2 Saran ................................................................................................................... 29

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 30


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Percaya diri merupakan salah satu aspek yang dapat menunjang seseorang untuk
mencapai tujuannya. Oleh karenanya rasa percaya diri sangat penting untuk dimiliki oleh
semua orang, termasuk anak panti sosial. Rasa percaya diri siswa sangat berpengaruh
untuk menunjang proses belajar mengajar. Kepercayaan diri adalah sikap positif
seorang individu yang memampukan dirinya untuk mengembangkan penilaian positif,
baik terhadap diri sendiri maupun terhadap lingkungan/situasi yang dihadapinya.
Untuk itu kepercayaan diri sangat penting untuk dimiliki siswa, karena dapat membantu
segala aktivitasnya dalam pembelajaran. Tanpa adanya kepercayaan diri akan banyak
menimbulkan masalah pada diri seseorang. Kepercayaan diri merupakan atribut yang
paling berharga pada diri seseorang dalam kehidupan bermasyarakat. Dikarenakan
dengan kepercayaan diri, seseorang mampu mengaktualisasikan segala potensi dirinya.
Melalui PANTI ASUHAN ST. LEO anak di didik dengan berbagai ilmu pengetahuan,
agama dan penerapan karakter, anak-anak dapat mengembangkan dirinya dengan
melakukan berbagai aktifitas kreatif, dan memiliki kemauan belajar yang tinggi, sehingga
mereka tumbuh menjadi orang yang berilmu. Namun, banyak juga dari mereka yang
kurang merasa percaya diri dan merasa minder ataupun berbeda dari anak- anak yang
tidak tinggal di panti sosial, sehingga kami mengambil judul “ Menguragi rasa Rendah
Diri pada Anak Panti Asuhan “ untuk dibawakan di Panti Asuhan ST.Leo.
Panti Asuhan ST. Leo merupakan salah satu panti asuhan yang ada di Kota Padang yang
merawat anak-anak dengan berbagai latar belakang kehidupan sosial.

1.2 Tujuan Penelitian


1. Meningkatkan rasa percaya diri pada anak Panti Asuhan melalui kreatifitas.
2. Mengubah pola piker
3. Mengajarkan banyak hal
1.3 Manfaat PKM
a. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukan dan informasi bagi anak Panti
Sosial

b. Manfaat Praktis

Menambah ilmu dan informasi baik teori maupun praktik lapangan tentang hubungan
antara rasa percaya diri dan interaksi social serta melatih daya piker ilmiah,
pengembangan kreatifitas peneliti dan pengalaman untuk problem solving dalam
realitas kehidupan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. RASA PERCAYA DIRI


a. Percayadiri ( self confident ) adalah meyakinkan pada kemampuan dan penilaian (
Judgeement ) diri sendiri dalam melakukan tugas dan memilih pendekatan yang
efektif.
b. Kepercayaan Diri adalah sikap positif seorang individu yang memampukan dirinya
untuk mengembangkan penilaian positif baik terhadap diri sendiri maupun terhadap
lingkungan atau situasi yang di hadapinnya.
c. Rasa percaya diri yang tinggi sebenernya hanya merujuk pada adanya beberapa aspek
dari kehidupan individu tersebut dimana dia merasa memiliki kompetensi yakni,
mampu dan percaya bahwa dia bias karna di dukung oleh pengalaman, potensi actual,
prestasi serta harapan yang realistic terhadap diri sendiri
d. Menurut Lauster (2002:4) kepercayaan diri merupakan suatu sikap atau keyakinan
atas kemampuan diri sendiri sehingga dalam tindak-tindakannya tidak terlalu cemas,
merasa bebas untuk melakukan hal-hal yang sesuai keinginan dan tanggung jawab
atas perbuatannya.
Lauster menggambarkan bahwa orang yang mempunyai kepercayaaan diri memiliki
ciri-ciri yaitu: tidak mementingkan diri sendiri (toleransi), tidak membutuhkan
dorongan orang lain,optimis dan gembira.
e. Ciri-ciri Individu yang PercayaDiri
Menurut Hakim (2004:5-6) karakteristik individu yang memiliki rasa percaya diri
yang proposional diantaranya :
a) Selalu merasa tenang saat mengerjakan sesuatu
b) Memiliki kecerdasaan yang cukup
c) Mempunyai potensi dan kemampuan yang memadai
d) Mampu menyesuaikan diri dan berkomunikasi diberbagai situasi
e) Memiliki tingkat pendidikan formal yang cukup
f) Memiliki keampuan bersosialisasi

B. RASA RENDAH DIRI


a. Rasa rendah diri adalah perasaan bahwa seseorang lebih rendah dibanding orang lain
dalam satu hal atau lain hal. Rasa rendah diri sering terjadi tanpa disadari dan bias
membuat orang yang meraskannya melakukan kompensasi yang berlebihan
.kompleks rasa rendah diri adalah berupa keadaaan putus asa yang parah yang
mengakibatkan orang yang mengalaminya melarikan diri saat mengalami kesulitan.
b. Penyebab Rendah Diri
a) Bawaan lahir
b) Sikap orangtua
c) Kekurangan fisik
d) Keterbatasan mental
e) Kekurangan secara sosial (keluarga,ras,jenis kelamin,status sosial)
c. Gejala Rasa RendahDiri
Terbagi 2 yaitu :
a) Ada bentuk yang murni
Tampil sebagai manusia yang malu-malu,takut, danmerasa tidak aman dalam
pergaulan. Semua ini disebabkan mereka berpikir bahwa diri mereka tidak
berharga dan tidak dapat berbuat apa-apa.
b) Ada bentuk yang ditutup-tutupi
Tampil sebagai manusia yang mengalami rasa rendah diri, merasa tidak enak
dengan perasaan rendah dirinya. Untuk mengatasi keadaan itu mereka
berlagak hebat dan gagah-gagahan. Maka lahirlah manusia-manusia penderita
sok hebat,mau menang sendiri.
d. Orang-orang yang dihiggapi rasa rendah diri sedikit demi sedikit dapat sembuh dan
bebas dari gangguuan penyakit mereka dengan mulai berusaha untuk mengenali diri
sendiri dan menerimanya dengan tenang. Mereka harus mencoba menemukan dalam
diri sendiri sebab-sebab yang membuahkan rasa rendah diri dalam hati mereka,
apakah karena alas an fisik,mental atau status sosial.

C. SOSIAL LEARNING
a. Menurut Bandura : manusia mempelajari sesuatu dengan cara meniru perilaku orang
lain. Bandura percaya bahwa perkembangan kognitif saja tidak cukup menjelaskan
perilaku pada anak, diayakin proses meniru juga berpengaruh terhadap perkembangan
mereka, manusia juga bukan hanya makhluk yang sekedar meniru apapun yang dia
lihat, manusia bias memilih perilaku apa yang ia pilih dan mana yang dibuang.
BAB III
PROGRAM PERENCANAAN
A. Rancangan PKM

Berikut rancangan PKM yang akan dilakukan meliputi perijinan dari panti yang
bersangkutan yang meliputi sebagai berikut :

1. Perizinan dari panti yang bersangkutan


Sebelum melaksanakan PKM, terlebih dahulu mengajukan permohonan izin PKM
dari Dekan Fakultas Psikologi Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang, lalu
diserahkan kepada pemilik panti. PKM ini akan dilaksanakan pada :

Hari/Tanggal : Rabu/30 Oktober 2019


Waktu : 15:00 – 17:25 WIB
Tempat : Ruangan Aula Panti Asuhan ST.Leo

B. Orientasi Kanca
26
Info Panti Asuhan
Panti Asuhan ST. LEO
Nama : Panti Asuhan ST. LEO
Alamat : Jl. Gereja No. 32, Belakang Tangsi
Kodepos : 25118
Nomer Telpon : 075132865
Situs : http://m.facebook.com/pages/Panti-Asuhan-St-Leo-SCMM

Identitas Panti Asuhan


Status Kepemilikan : Kesusteran
Tanggal Pendirian : 04/05/1998
Izin Operasional : 16/06/1998

Jumlah anak (2019) : 28 anak


Jumlah pengasuh : 5 pengasuh

27
C. Metode Pelaksanaan

Tahap pertama yang harus dilalui sebelum melakukan PKM adalah menetapkan dahulu
tempat dimana PKM akan diakukan serta mempersiapkan segala sesuatu agar kegiatan PKM
menjadi lancar. PKM memilih panti asuhan sebagai tempat lokasi untuk melaksanakan
kegiatan program Program Kreatifitas Mahasiswa atau PKM. Dalam tugas ini, ingin meneliti
bagaimana cara anak panti sosial dalam mengembangkan bakat yang mereka punya serta
belajar bagaimana agar selalu tampil percaya diri.

PKM dengan judul ‘MENGURANGI RASA KURANGNYA PERCAYA DIRI PADA


ANAK DI PANTI SOSIAL” untuk membantu bagaimana cara agar anak-anak di panti
sosial lebih tampil percaya diri.
D. Anggaran Biaya
Dana terkumpul : Rp. 100.000 x 9 = Rp. 900.000,-
1. Nasi Bungkus
Rp. 12.000 x 35 = Rp. 420.000,-
Makan Pemateri = Rp. 50.000,-
2. Hadiah = Rp. 70. 000,-
3. Kenang-kenangan = Rp. 80.000,-
4. Piagam = Rp. 50.000,-
5. Spanduk = Rp. 75.000,-
6. Biaya tak terduga = Rp. 100.000,-
Total : Rp. 845.000,-
Sisa : Rp. 55.000,-
BAB IV

PENGESAHAN

Demikianlah proposal ini kami buat sebagai kerangka acuan dalam pelaksanaan kegiatan
kami nanti, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai