1
Allergi
Tanda vital
TD : 140/80 mmHg
RR : 19x/menit
Suhu : 37oC
Nadi : 79x/menit
SPO2 : 99%
Terpasang O2 3 lpm
Ewss : 2
Genogram
Keterangan:
: Laki-laki : Meninggal
: Pasien
B1 : Breath/Pernapasan
Wawancara : Pasien mengatakan tidak sesak, tetapi di tenggorokan seperti ada dahaknya.
Inspeksi : Terpasang O2 3lpm, bentuk dada simetris, otot bantu napas tambahan (-), irama nafas
reguler, pasien tampak pucat, batuk tidak efektif.
Palpasi : RR : 19x/menit, nyeri tekan (-)
Auskultasi :suara napas ronkhi (+)
Perkusi: bunyi napas tambahan (-)
Masalah Keperawatan : Ketidakefektifan bersihan jalan napas
2
B2 / Blood / Sirkulasi
Inspeksi : irama jantung reguler, distensi vena jugularis (-), sianosis (+), HB : 11,3 g/dL, WBC :
3,27, HCT : 35,9, PLT : 63
Palpasi : Ictus cordis tidak bergeser, CRT <2 detik, TD : 140/80 mmHg
B3/ Brain / Persarafan
Pengkajian nyeri:
P : peningkatan tekanan intrakranial
Q : nyeri seperti di tusuk-tusuk
3
R : nyeri di daerah abdomen hingga punggung
S : skala nyeri 5
T : nyeri hilang timbul
Masalah Keperawatan : Nyeri akut
B4/ Bladder/ Perkemihan
B5/Bowel/ Pencernaan
Wawancara : pasien mengatakan tidak ada masalah, makan 3 kali sehari, ½ porsi , mual (+),
muntah (-), pasien mengatakan BAB 2 kali sehari
Inspeksi : mulut bersih, gigi palsu (-)
Palpasi & perkusi : nyeri abdomen (+)
B6 / Bone/ Muskuloskletal
Inspeksi : Px terlihat lemah, Pasien mengatakan sesak setelah berjalan ke toilet. Turgor kulit
elastis, pasien dapat melakukan ROM walaupun terkadang nyilu pada bagian lutut sampai ujung
kaki dan jari-jari tangan. Tidak ada patah tulang atau trauma yang dialami.
Palpasi : 5555 5555 , kekuatan otot penuh pasien bisa berjalan
5555 5555
Masalah Keperawatan: Intoleran Aktivitas
Sistem Integumen
Warna kulit kuning langsat, tugor kulit elastis, bagian kuku terdapat batas tegas, Odema (-), luka
(-), deikubitus (-), akral hangat
4
Pola istirahat tidur
Sistem Penginderaan
Endokrin
Tidak terjadi pemebesaran pada tiroid, terakhir pemeriksaan kadar gula darah puasa 65 mg/dL,
gula darah 2 JPP 120 mg/dL
Personal Hygiene
SMRS MRS
Mandi Mandiri Dibantu orang lain
Berpakaian Mandiri Dibantu orang lain
Toileting/eliminasi Mandiri Dibantu orang lain
Mobilitas di tempat tidur Mandiri Dibantu orang lain
Berpindah Mandiri Dibantu orang lain
Berjalan Mandiri Dibantu orang lain
Naik tangga Dibantu orang lain Dibantu orang lain
Berbelanja Mandiri
Memasak Mandiri
Pemeliharaan rumah Mandiri
Data Penunjang / Hasil pemeriksaan diagnostic Darah Lengkap/ Kimia klinik / Blood gas
analisa / Radiologis
Hematologi
24 Desember 2018
Parameter Result Unit Ref. Range
WBC 3,27 10^3/uL 4,00-10,00
RBC 4,95 10^6/uL 4,40-5,90
HGB 11,3 g/dL 13,2-17,3
HCT 35,9 % 40,0-54,0
5
MCV 72,6 fL 80,0-100,0
MCH 22,8 Pg 27,0-34,0
CHC 31,5 g/dL 32,0-36,0
RDW_CV 27,0 % 11,0-16,0
RDW_SD 69,7 fL 35,0-56,0
PLT 63 10^3/uL 150-440
MPV 9,6 fL 6,5-12,0
PDW 14,5 15,0-27,0
PCT 0,060 % 0,108-0,282
26 Desember 2018
Parameter Result Unit Ref. Range
WBC 3,63 10^3/uL 4,00-10,00
RBC 3,68 10^6/uL 4,40-5,90
HGB 8,4 g/dL 13,2-17,3
HCT 36,8 % 40,0-54,0
MCV 72,8 fL 80,0-100,0
MCH 22,9 Pg 27,0-34,0
MCHC 31,4 g/dL 32,0-36,0
RDW_CV 28,3 % 11,0-16,0
RDW_SD 73,0 fL 35,0-56,0
PLT 59 10^3/uL 150-440
MPV 8,9 fL 6,5-12,0
PDW 14,7 15,0-27,0
PCT 0,053 % 0,108-0,282
29 Desember 2018
Parameter Result Unit Ref. Range
WBC 2,7 10^3/uL 4,00-10,00
RBC 4,52 10^6/uL 4,40-5,90
HGB 11,3 g/dL 13,2-17,3
HCT 34,1 % 40,0-54,0
MCV 75,4 fL 80,0-100,0
MCH 24,9 Pg 27,0-34,0
MCHC 33,0 g/dL 32,0-36,0
RDW_CV 27,2 % 11,0-16,0
RDW_SD 73,3 fL 35,0-56,0
PLT 49 10^3/uL 150-440
MPV 9,4 fL 6,5-12,0
PDW 14,7 15,0-27,0
PCT 0,046 % 0,108-0,282
6
Kimia
24 Desember 2018
Parameter Result Unit Ref. Range
Albumin 3,65 mg/dL 3,40-4,80
Natrium 138,60 mmol/L 135-147,00
Kalium 2,65 mmol/L 3,50-5,00
Chlorida 106,90 mmol/L 95,00-105,00
26 Desember 2018
Parameter Result Unit Ref. Range
Natrium 137,60 mmol/L 135-147,00
Kalium 3,61 mmol/L 3,50-5,00
Chlorida 109,1 mmol/L 95,00-105,00
19 Desember 2018
Chemistry Result Unit Ref. Range
ALB 2,90 g/dL 3,40-4,80
Hasil MSCT Scan Kepala irisan sejajar OML tanpa dan dengan kontras:
SOL soft tissue dengan kontras enhancement, kesan ekstra-aksial, berukuran sekitar
3,4x5x3,3 cm, menempel dengan tabula interna os Frontalis sisi kiri dan sedikit sisi
kanan, yang menyebabkan lobus frontalis kanan dan percabangan ACA kiri kanan,
disertai edema, yang menyebabkan penekanan ventrikel lateralis kiri kanan (terutama
cornu anterior) dan III yang sedikit menyebabkan deviasi midline struktur ke kiri
sejauh sekitar 0,3 cm, serta terdapat hyperostosis os Frontal sekitarnya.
Sinusitis sphenoidalis kiri kanan, kiri lebih tebal
Penebalan mucosa ductus nasolacrimalis kiri kanan
Penebalan mucosa di sinus maksilaris kiri
7
8
9
Terapi Medis
Tangga Terapi
Dosis Indikasi Kontraindikasi Efek samping
l obat
25-12- Lasix 40mg Untuk mengurangi Riwayat alergi dengan hipokalemia (kadar
cairan di dalam tubuh furosemid, hipotensi dan kalium yang rendah
2018
dan membuangnya keadaan anuria (kondisi di darah), dan
melalui saluran kemih. dimana seseorangpeningkatan kadar
menghasilkan air seni asam urat,
atau urin < 100 ml per 24menurunkan
jam). tekanan darah
sehingga dapat
menyebabkan
hipotensi.
Nebul 2x1 Penanganan & Abortus yang - tremor,
pencegahan serangan mengancam selama - sakit kepala,
Ventolin
asma. Penanganan rutin kehamilan trimester 1 & - takikardi.
2,5 mg bronkospasme kronik 2. Penanganan persalinan
yang tidak memberi prematur misalnya
respon terhadap terapi plasenta previa,
konvensional; asma perdarahan antepartum
berat akut (status atau toksemia
asmatikus). gravidarum.
10
5. Urtikaria,
toksikoderma, dan
erupsi.
6. Faringodinia
27-12- Inj Vit K 1 mg 1. Mencegah atau Hipersensitivitas - Berkeringat.
mengobati defisiensi - Pusing.
2018
vitamin K - Perubahan pada
2. Mengobati indera
perdarahan yang pengecap.
disebabkan oleh - Kulit (terutama
obat antikoagulan pada wajah dan
leher) terasa
merah, panas,
atau kesemutan
11
Surabaya,.......................................
............................................
NIM
.................................................. ................................................................
NIP NIP :
12
ANALISA DATA
13
orang lain dalam personl hygiene
- 5555 5555
5555 5555
TANGGAL PARAF
NO MASALAH KEPERAWATAN
ditemukan teratasi (nama)
1. Nyeri Akut 25 -12 – 2018 27-12-2018
2. Ketidakefektifan bersihan jalan napas 25 -12 – 2018 28-12-2018
3. Ketidakefektifan Perfusi Jaringan 27-12-2018 -
Perifer
4. Intoleran Aktivitas 25 -12 – 2018 -
14
Rencana Asuhan Keperawatan
15
batuk efektif dan suara 3. Untuk mempermudah mengeluarkan sekret
nafas yang bersih, 4. Menurunkan kekentalan dan perlengketan
tidak ada sianosis dan sekret paru untuk mempermudah pembersihan
dyspneu (mampu
mengeluarkan sputum,
mampu bernafas
dengan mudah tidak
ada pursed lips)
- Menunjukkan jalan
nafas yang paten
(klien tidak merasa
tercekik, iramanafas,
frekuensi pernafasan
dalam rentang normal,
tidak ada suara nafas
abnormal)
- Mampu
mengindentifikasikan
dan mencegah faktor
yang dapat
menghambat jalan
nafas
16
3. Ketidakefektifan Setelah dilakukan asuhan 1. Observasi tanda &ital, kaji 1. Memberikan informasi tentang
Perfusi Jaringan keperawatan selama 3x24 pengisian kapiler, warna kulit/ derajat/keadekuatan perfusi jaringan
Perifer jam menunjukkan perfusi membran mukosa, dasar kuku danmembantu menentukan kebutuhan
adekuat dengan kriteria 2. Awasi pemeriksaan laboratorium intervensi
hasil: Hb, PLT 2. Mengidentifikasi defisiensi dan kebutuhan
- tanda &ital stabil, 3. Anjurkan pasien untuk pengobatan dan respon terhadap terapi
- membran mukosa meningkatkan intake makanan 3. Meningkatkan konsentrasi trombosit dan
warna merah jambu, yang banyak mengandung vitamin pembekuan darah
- pengisian kapiler K 4. Meningkatkan jumlah sel pembawa
baik, 4. Berikan tranfusi darah lengkap oksigen, memperbaiki defisiensi untuk
- haluaran urine packed, produk darah sesuai menurunkan resiko perdarahan
adekuat indikasi
Intoleran Setelah dilakukan asuhan 1. Monitor respon kardivaskuler 1. Sebagai alat ukur keadaan pasien setiap
Aktivitas keperawatan selama 3x24 terhadap aktivitas takikardi, harinya
jam pasien bertoleransi disritmia, sesak nafas, diaporesis, 2. Dengan mengetahui penyebab, maka kita
terhadap aktivitasnya, pucat, perubahan hemodinamik bisa melatih aktivitas apa saja yang dapat
dengan kriteria hasil: 2. Kaji adanya faktor yang dilakukan pasien
- berpartisipasi dalam menyebabkan kelelahan 3. Membuat jadwal kegiatan yang dapat
aktivitas fisik tanpa 3. Bantu klien untuk mengidentifikasi dilakukan pasien setiap hari
disertai peningkatan aktivitas yang mampu dilakukan 4. Nutrsi yang cukup memberikan energi
tekanan darah, nadi dan 4. Monitor nutrisi dan sumber energi yang baik bagi pasien dalam melakukan
RR yang adekuat akivitas
17
- Mampu melakukan
aktivitas sehari hari
ADLs secara mandiri
- Keseimbangan aktivitas
dan istirahat
IMPLEMENTASI & EVALUASI
Hari/Tgl Waktu No. dx Implementasi TTD No. Evaluasi formatif SOAPIE / Catatan perkembangan TTD
dx
18
25 -12 - 11.00 1,2,3 - Melakukan pengkajian b1-b6 1,2,3 S : - Pasien mengatakan nyeri di perut hingga ke
2015 - Mengobservasi tanda-tanda vital punggung
- Pasien mengatakan kadang-kadang sesak,
tenggorokan seperti ada dahaknya
- Pasien mengatakan kedua kaki terasa lemas
O: -pasien terlihat lemas
- TD : 130/80 mmHg
- Suhu : 36,7 oC
- Nadi 76 x/menit
- RR : 20x/menit
- SPO2 : 98
- EWS : 0
- Terpasang O2 : 3 lpm
- Memakai kateter
A : Masalah belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan
26-12- 09.00 2 - Injeksi lasix 1 S : Pasien mengatakan masih nyeri, seperti ditusuk-
2018 2 - Nebul ventolin dan pulmicort tusuk, hilang timbul, skala 7 dari 10
2 - Memposisikan pasien semi fowler O:
11.00 1 - Mengajarkan teknik relaksasi: tarik napas Suhu : 36oC
19
dalam Nadi : 96x/menit
3 - Mengedukasikan keluarga untuk melatih RR : 20x/menit
gerak ROM pada pasien terutama SPO2: 98%
ekstremitas bawah EWS : 0
12.00 1,2,3,4 - Memasang tranfusi trombosit 10 bag A : Masalah teratasi sebagian
- Mengobservasi tanda-tanda vital P : Intervensi dilanjutkan no. 2 dan 4
20
O : keadaan umum : lemah
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan no 1,3,4
27-12- 08.00 - Timbang terima 1 S: Pasien mengatakan nyeri berkurang
2018 09.00 - Membagikan obat : Injeksi vit K , Injeksi O : Skala nyeri 6 dari 10
Transamin, nebul ventolin dan pulmicort TD : 145/76
- Mengkaji skala, frekuensi, kualitas nyeri Suhu : 37,8 oC
- Memposisikan semi fowler Nadi : 107x/menit
- Mengevaluasi cara relaksasi : tarik napas RR : 21x/menit
dalam SPO2 : 97%
12.00 - Mengobservasi tanda-tanda vital EWS : 2
- Tranfusi TC 10 bag
2 S : pasien mengatakan lebih enak setelah di nebul
O : terpasang O2, posisi semi fowler
A : masalah teratasi sebagian
P : intervensi dilanjutkan no. 2,3,4
21
4 S : Pasien mengatakan kaki terasa lemas, pasien
mengatakan muntah 2 kali setelah makan
O : keadaan umum lemah
A : Masalah teratasi sebagian
P : intervensi dilanjutkan no. 1,3,4
28-12- 07.00 1,2,3 - Timbang terima 1 S : Pasien mengatakan sudah tidak nyeri lagi
2019 08.00 1 - Memberikan obat: injeksi vit K, injeksi O : keadaan umum baik
transamin TD : 130/80 mmHg
2 - Nebul Ventolin Nadi : 96 x/menit
2 - Memposisikan pasien semi fowler Suhu : 36 oC
09.00 1 - Mengkaji kualitas nyeri pasien SPO2: 99%
3 - Mengkaji kegiatan yang dilakukan pasien EWS : 0
- Memberikan tranfusi PRC 1 bag A : masalah teratasi
11.00 1,2,3 - Mengobservasi tanda-tanda vital P : pertahankan intervensi no. 4
12.00 1,2,3
2 S : pasien mengatakan muntah setelah makan
O : pasien terpasang NGT, pasien terpasang O2
A : masalah teratasi sebagian
P : intervensi
22
A: Masalah belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan no. 1, 2, 4
23