Modul SBMPTN – FISIKA

2. HUKUM NEWTON Note :

HUKUM NEWTON

HUKUM I NEWTON
“Setiap benda akan tetap diam atau bergerak lurus beraturan
kecuali ada resultan gaya yang bekerja padanya.”

Σ F=0 v=0(diam)
{
a=0(GLB )

HUKUM II NEWTON
"Percepatan dari suatu benda akan sebanding dengan
resultan gaya yang bekerja pada benda tersebut dan
berbanding terbalik dengan massanya."
ΣF
a=
m

HUKUM III NEWTON

"Gaya aksi dan reaksi sama besar tetapi berlawanan arah
dan bekerja pada dua benda yang berbeda."
F aksi =−Freaksi

Gaya Berat  w=mg ; Gaya Gesek  f g=μN

*μ = koefisisen gesekan. Ada dua jenis, yakni statis dan kinetis.

Gaya gesek statis apabila benda tidak bergerak, dengan nilai
0 ≤ f gs ≤ μs N . Sedangkan apabila bergerak menggunakan koefisien
kinetis f gk =μ k N

*N = gaya Normal, yakni gaya reaksi dari permukaan yang

menahan benda sehingga tetap menempel permukaan dengan arah
tegak lurus permukaan. Biasanya berhubungan dengan berat
benda.

86 | F I S I K A
www.oceanedu.co.id | Pencetak SANG JUARA !
Modul SBMPTN – FISIKA

Note :

Contoh Soal

1. Sebuah sistem benda terdiri dari balok A dan B seperti gambar. Jika
permukaan lantai licin maka percepatan sistem adalah …m/s 2.

(A) 5 (D) 2
(B) 4 (E) 1
(C) 3
(Jawaban A)
Pembahasan
Pada benda B  Σ F B =F−T =m B a
Pada benda A  Σ F A =T =m A a
Substitusi persamaan kedua ke persamaan pertama
F−ma a=mB a  F=m A a+m B a=( m A + mB ) a
F 10 N
a= = =5 m/s 2
( m A +mB ) ( 3 kg+ 2 kg )

2. Benda 1 & benda 2 mengalami gaya gesek f1 = 20 N dan f2 = 5 N.

Besar percepatan sistem adalah ... m/s2. (cos 530 = 0,6)

A B

(A) 0,1 (D) 0 ,75

(B) 0,25 (E) 1
(C) 0,5
(Jawaban A)
Pembahasan
0
Pada benda B  Σ F Bx =Fcos 53 −T −f 1 =mB a
Pada benda A  Σ F Ax =T −f 2=m A a T =f 2+ m A a
Substitusi persamaan kedua ke persamaan pertama

Fcos 530−f 1−f 2−m a a=m B a

Fcos 530−f 1−f 2=m A a+ m B a=( m A +m B ) a

Fcos 53 0−f 1−f 2 50 N × 0,6−20 N −5 N 2

a= = =0,25 m/s
( mA +mB ) ( 10 kg+10 kg )

87 | F I S I K A
www.oceanedu.co.id | Pencetak SANG JUARA !
Modul SBMPTN – FISIKA

3. Pada soal 2, besar tegangan tali adalah …. N. Note :

(A) 35 (D) 22,5
(B) 27 (E) 7,5
(C) 25
(Jawaban D)
Pembahasan
2
Dari benda A  T =f 2+ m A a=5 N +10 kg × 0,25 m/s =7,5

LATIHAN SOAL

Gunakan PETUNJUK Auntuk mengisi nomor 1-11!

1. SNMPTN 2008
Dua buah balok masing-masing m dihubungkan dengan seutas tali
dan ditempatkan pada bidang miring licin menggunakan sebuah
katrol. Jika massa tali dan katrol diabaikan dan sistem bergerak ke
kiri maka besar tegangan tali adalah …

(A)
1
mg ( sin θ1−sin θ2 )
2
(B)
1
mg ( sin θ1+ sin θ2 )
2
1
(C) mg ( sin θ1−sin θ2 )
2
1
(D) mg ( sin θ1+ sin θ2 )
4
(E) 2 mg ( sinθ 1−sin θ2 )

2. SIMAK UI 2010

Kereta M dipercepat ke kanan dengan percepatan a 0 = 2 m/s2.

Abaikan semua gesekan, massa katrol dan juga massa tali. Anggap
g= 10 m/s2. Jika m1= m2= m3= 2 kg maka tegangan tali T pada
sistem …
(A) 8 N (D) 20 N
(B) 12 N (E) 25 N
(C) 15 N

88 | F I S I K A
www.oceanedu.co.id | Pencetak SANG JUARA !
Modul SBMPTN – FISIKA

3. SIMAK UI 2010
Note :

Sebuah benda m= 1,5 kg tergantung di ujung tali (panjang L = 225

cm) diatas sebuah kendaraan bak terbuka (seperti gambar). Mula-
mula kendaraan bergerak dengan kecepatan vi (gambar a). Jika
setelah menabrak dinding kendaraan berhenti dan massa m terayun
sebesar θ=37 ° (gambar b), maka kecepatan vi adalah ....
(A) 2,0 m/s (D) 3,5 m/s
(B) 2,5 m/s (E) 4,0 m/s
(C) 3,0 m/s

4. SIMAK UI 2010

Sebuah benda bermassa 250 gram bergerak dengan kecepatan v=

-2 m/s. Benda itu lalu mengalami gaya sepanjang gerakannya yang
ditunjukkan grafik.
Kecepatan partikel setelah mengalami gaya F selama 1 detik
ialah ....
(A) 0 m/s (D) 4 m/s
(B) 1 m/s (E) 6 m/s
(C) 2 m/s

5. SIMAK UI 2013

Balok A yang bermassa 2 kg dan balok B yang bermassa 1 kg mula-

mula diam, lalu bergerak ke bawah sehingga menyentuh lantai

89 | F I S I K A
www.oceanedu.co.id | Pencetak SANG JUARA !
Modul SBMPTN – FISIKA

setelah selang waktu .... Note :

(A) 2 s (D) 4 s
(B) √ 5 s (E) 5 s
(C) 3 s

6. SBMPTN 2015
Sebuah balok dengan berat 100 newton diam pada sebuah bidang
datar. Kemudian, dari waktu t= 0 s sampai t= 5 s balok didorong
dengan gaya konstan 40 newton sejajar bidang datar. Koefisien
gesek kinetik dan statik antara balok dan bidang datar berturut-turut
adalah 0,2 dan 0,3. Dalam selang waktu antara t= 0 s sampai t= 5 s
balok ...
(A). bergerak dengan kecepatan tidak tetap
(B). bergerak dengan kecepatan tetap
(C). bergerak dengan percepatan tidak tetap
(D). bergerak kemudian akhirnya diam
(E). bergerak kemudian berhenti sebelum detik ke-10

7. SBMPTN 2015
Sebuah balok dengan berat 100 newton diam pada sebuah bidang
datar. Kemudian, dari waktu t = 0s sampai t = 5s balok didorong
dengan gaya konstan F newton sejajar bidang datar sehingga
bergerak. Koefisien gesek kinetik balok dan bidang datar adalah 0,2.
Jika kelajuan balok pada t = 5s dua kali kelajuan pada t = 10s,
maka nilai F sama dengan ....
(A) 40 N (C) 80 N (E) 120 N
(B) 60 N (D) 100 N

8. SBMPTN 2016
Dua buah benda A dan B
bermasa mA dan mB terhubung
dengan tali melalui suatu katrol
yang massanya diabaikan.
Benda A ditempatkan pada
suatu permukaan bidang miring
licin dengan sudut kemiringan
terhadap horizontal. Diketahui saat t = 0 s, kedua benda dilepaskan
secara bersamaan dari keadaan diam. Jika pada saat t = 1 s, benda
A telah naik setinggi h = 1 meter terhadap posisi awalnya, maka
rasio massa mA:mB adalah ....
(A) 3:2 (C) 1:3 (E) 7:8
(B) 2:3 (D) 8:7

9. Perhatikan sistem berikut.

Jika sistem di atas diletakkan di elevator yang bergerak ke bawah

dengan percepatan a, maka tegangan tali sistem dalam a, m dan g
adalah ….

90 | F I S I K A
www.oceanedu.co.id | Pencetak SANG JUARA !
Modul SBMPTN – FISIKA

1 2 Note :
(A) m ( g−4 a ) (D) m ( 4 g−a )
5 5
1 2
(B) m ( 2 g−a ) (E) m ( g−3 a )
5 5
2
(C) m ( g−4 a )
5
10. SBMPTN 2017
Sebuah lemari besi dengan berat 300 N (awalnya dalam keadaan
diam) ditarik oleh sebuah gaya dengan arah membentuk sudut θ di
atas garis mendatar (cos θ = 0,6). Apabila koefisien gesek statis dan
kinetik antara lemari besi dan lantai berturut-turut adalah 0,5 dan
0,4, gaya gesek kinetik yang bekerja pada lemari besi adalah 72 N
dan besar percepatan gravitasi g – 10 m/s 2, maka percepatan lemari
besi dan gaya yang menarik lemari besi berturut-turut adalah ….
(A) 18/30 m/s2 dan 90 N
(B) 18/30 m/s2 dan 150 N
(C) 18/30 m/s2 dan 210 N
(D) 0 m/s2 dan 150 N
(E) 0 m/s2 dan 90 N
11. Koefisien gesek statis antara kotak dan suatu bidang miring adalah
0,5. Bidang miring memiliki sudut kemiringan 30o dari bidang
horizontal. Jika kotak diletakkan di ujung atas pada posisi diam,
kotak akan ….
(A) Bergerak ke bawah dengan dipercepat
(B) Bergerak dipercepat ke bawah sesaat kemudian melambat dan
berhenti
(C) Bergerak ke bawah dengan kecepatan konstan.
(D) Tidak bergerakTidak dapat ditentukan dari informasi di atas

Gunakan PETUNJUK B untuk mengisi nomor 12!

12. SNMPTN 2010

Pada benda diam, resultan gaya yang bekerja pada benda tersebut
adalah nol.
SEBAB
Pada benda diam tidak ada satupun gaya yang bekerja padanya.

Gunakan PETUNJUK C untuk mengisi nomor 13-15!

13. SBMPTN 2015

Sebuah balok bergerak dari keadaan diam menuruni suatu bidang
miring yang panjang. Bagian pertama bidang miring itu licin dan
bagian berikutnya sampai ke dasar bersifat kasar. Setelah bergerak
selama beberapa saat dibagian yang kasar, balok berhenti. Pada
peristiwa itu ...
(1) gaya gesek pada balok melakukan usaha
(2) usaha oleh gaya gravitasi sama dengan minus perubahan
energi potensial balok
(3) energi mekanik balok berkurang
(4) usaha total pada balok sama dengan nol

91 | F I S I K A
www.oceanedu.co.id | Pencetak SANG JUARA !
Modul SBMPTN – FISIKA

14. SNMPTN 2012

Sebuah balok bermassa 2 kg meluncur di atas bidang horizontal
kasar dengan laju awal 5 m/s. Balok berhenti setelah meluncur
selama 2 s. Pernyataan di bawah ini yang benar adalah ….
(1) Balok mengalami perlambatan sebesar 2,5 m/s2
(2) Besar gaya gesek kinetik yang dialami balok adalah 5 N
(3) Koefisien gesek kinetik antara balok dan bidang adalah 0,25
(4) Laju balok satu detik sebelum berhenti adalah 2,5 m/s ...

15. SNMPTN 2010

Suatu gaya merupakan gaya konservatif jika kerja yang dilakukann
terhadap benda ....
(1) hanya bergantung pada keadaan awal dan keadaan akhir
(2) sama dengan perubahan energi potensial benda
(3) tidak bergantung pada bentuk lintasan gerak
(4) tidak bergantung pada perubahan energi potensial

92 | F I S I K A
www.oceanedu.co.id | Pencetak SANG JUARA !